Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam I

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Ini tentang 24 tua-tua di tahta Sorga, terbagi menjadi dua:
  1. 12 tua-tua menunjuk 12 rasul hujan awal, yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal.
  2. 12 tua-tua menunjuk 12 rasul hujan akhir, yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Dalam Matius 14-15 terjadi dua kali pemecahan roti, menunjuk dua macam kegerakan:
  1. [Matius 14:13-21] Pemecahan roti pertama = kegerakan Roh Kudus hujan awal.
    Matius 14:17-21
    14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
    14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
    14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
    14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
    14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

    Yaitu 5 roti dan 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang.
    Roti menunjuk firman Allah. Ikan menunjuk Roh Kudus.
    Angka 5 menunjuk lima luka Yesus untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Jadi, 5 roti dan 2 ikan menunjuk firman Allah dalam urapan Roh Kudus yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib dengan lima luka utama untuk menyelamatkan manusia berdosa.

    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Ini disebut firman penginjilan atau Injil keselamatan atau Kabar Baik.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Manusia berdosa adalah seperti kehidupan yang haus di padang gurun. Mereka butuh air sejuk dari Sorga, yaitu firman penginjilan, supaya percaya Yesus dan diselamatkan.

    Kegerakan dalam firman penginjilan adalah untuk memanggil manusia berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.

  2. [Matius 15:32-39] Pemecahan roti kedua = kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    Matius 15:34-38
    15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
    15:35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
    15:36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
    15:37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
    15:38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

    Yaitu 7 roti dan beberapan ikan untuk memberi makan 4000 orang.
    Roti menunjuk firman Allah. Ikan menunjuk Roh Kudus.
    Angka 7 menunjuk kesempurnaan.
    Jadi, 7 roti dan beberapa ikan menunjuk firman Allah dalam urapan Roh Kudus yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna seperti Yesus, sama dengan menjadi mempelai wanita Sorga.

    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Ini yang disebut cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai.

    Matius 25:6
    25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Kabar Baik adalah harus, tetapi kemudian harus meningkat menjadi Kabar mempelai.

    Jumlah orang yang diberi makan dari 5000 menjadi 4000. Artinya banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak yang gugur di tengah jalan. Contohnya adalah istri Lot.

Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir, Kabar Baik dan Kabar Mempelai adalah suatu kegerakan untuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga.

Dua puluh empat tua-tua adalah imam-imam dan raja-raja yang aktif dalam kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai bisa duduk di tahta Sorga selamanya.
Kita semua harus aktif tergerak dan terlibat dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

Di antara dua kali pemecahan roti, terdapat cerita Matius 15:21-28 tentang perempuan Kanaan (bangsa Kafir) yang percaya. Artinya Tuhan menghendaki dan merindukan bangsa Kafir untuk bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, supaya bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga selamanya. Semua kegiatan jasmani di dunia akan sia-sia jika tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Matius 15:24-26
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

Efesus 2:11-12
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

Sehebat apa pun bangsa Kafir di dunia, hanya merupakan kehidupan dengan 5 'tanpa':
  1. Tanpa sunat, tanpa kesucian, artinya hanya berkubang dalam dosa sampai puncaknya dosa.
  2. Tanpa Kristus, tanpa urapan Roh Kudus, hanya manusia darah daging yang bertabiat daging.
  3. Tanpa janji, tanpa hidup kekal, binasa selamanya.
  4. Tanpa pengharapan, gampang bangga, gampang kecewa, gampang putus asa.
  5. Tanpa Allah, sama dengan tanpa kasih, hanya ada iri hati, benci.
Sehingga bangsa Kafir hanya tampil bagaikan anjing dan babi yang adalah binatang haram dan tidak boleh dipersembahkan kepada Tuhan. Sekarang artinya tidak ada hubungan dengan Tuhan, tidak mau beribadah melayani, tidak mau menyembah Tuhan. Sehingga hanya untuk dibinasakan selamanya.

Apa kebutuhan mutlak bangsa Kafir supaya bisa dipakai Tuhan?
Matius 15:27
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

Yaitu remah-remah roti. Artinya:
  1. Korban Kristus = Perjamuan Suci.
    Yohanes 10:11
    10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yesus Gembala yang Baik menyerahkan nyawa mati di kayu salib bagi domba-dombaNya.

    Yohanes 19:32-34
    19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Sebenarnya Yesus sudah mati di kayu salib dengan empat luka utama. Ini merupakan kasih Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel atau dombanya Tuhan.
    Luka kelima di lambung Yesus yang ditikam tombak adalah luka terdalam dan terbesar. Ini merupakan kemurahan dan anugerah Tuhan yang besar untuk menyelamatkan bangsa Kafir.

    Bangsa Kafir harus menerima tanda darah dan tanda air yang keluar dari lambung Yesus yang tertikam.
    Tanda darah menunjuk pada bertobat (mezbah korban bakaran), yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama oleh dorongan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Tanda air menunjuk pada baptisan air (bejana pembasuhan). Kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari air bersama Yesus dan mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran. Ini menghapus lima 'tanpa', sehingga bangsa Kafir menjadi sama dengan bangsa Israel, menjadi dombanya Tuhan.

    Amsal 12:26
    12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

    Jika bangsa Kafir sudah menjadi orang benar, maka harus mendapati tempat penggembalaan yang benar, sama dengan selalu berada dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci). Di dalamnya terdapat 3 macam alat:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus. Domba minum.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus. Domba makan.
    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Domba bernafas.

    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan rohani. Salah satu tanda dewasa rohani adalah banyak diam. Lewat kandang penggembalaan, kita tidak kembali menjadi anjing dan babi.

  2. Pembukaan rahasia firman Allah.
    Wahyu 5:4-9
    5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
    5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
    5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
    5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
    5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
    5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

    Yesus sebagai Gembala Baik memberikan nyawa bagi domba-domba, sama dengan Yesus sebagai Anak Domba yang tersembelih untuk membuka rahasia firman Allah sebagai makanan bagi domba-domba. Pembukaan rahasia firman adalah firman yang diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan sendiri, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sama dengan Kabar Mempelai.

    Kisah Rasul 13:46

    13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

    Sebenarnya pembukaan rahasia firman Allah hanya untuk umat Israel asli. Tetapi karena sebagian Israel menolak, maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan yang besar bagi bangsa Kafir. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sampai mengerti firman, sampai percaya dan yakin akan firman, sampai praktek firman.

    Dewasa rohani adalah banyak diam dan bisa membedakan mana yang benar dan yang salah.

    Kisah Rasul 10:1,9-16
    10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
    10:9 Keesokan harinya ketika ketiga orang itu berada dalam perjalanan dan sudah dekat kota Yope, kira-kira pukul dua belas tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa.
    10:10 Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi.
    10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
    10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"
    10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir."
    10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."
    10:16 Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

    Kornelius, bangsa Kafir, menerima pembukaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyembelih binatang haram menjadi halal. Anjing dan babi menjadi domba. Tiga kali artinya penyucian tubuh, jiwa, dan roh:
    • Mulai dari penyucian lidah. Perkataan sia-sia (anjing menjilat muntah) menjadi perkataan benar dan baik, perkataan kesaksian, perkataan iman, dan doa penyembahan yang sesuai kehendak Tuhan.
    • Perbuatan disucikan sehingga menjadi perbuatan benar dan baik, bisa memberi sedekah kepada orang lain yang membutuhkan dan memberi untuk pekerjaan Tuhan.

    Kisah Rasul 10:4
    10:4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.

    Yesaya 49:14-16
    49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

    Apa pun keadaan kita bangsa Kafir, tetapi jika mau disucikan sehingga menghasilkan perkataan dan perbuatan yang benar dan baik, maka kita pasti diingat oleh Tuhan. Seperti bayi yang selalu digendong dalam tangan anugerah Tuhan yang besar. Tuhan selalu mengingat, memperhatikan, mempedulikan, sampai bergumul untuk kita, sampai Dia berteriak "Sudah selesai".

    Markus 7:28-30
    7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
    7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
    7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

    Yang menentukan setan keluar atau masuk adalah perkataan kita.
    Setan keluar artinya ada pemulihan nikah dan buah nikah, ada damai sejahtera, semua enak dan ringan. Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup menyelamatkan seluruh keluarga kita.

    Yohanes 10:14-16
    10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
    10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
    10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

    Yesus sebagai Gembala Baik menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya untuk menyatukan Israel dan Kafir menjadi satu kawanan dengan satu Gembala, satu tubuh dengan satu Kepala. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Jika Yesus sudah berkorban nyawa untuk menyelamatkan bangsa Kafir, maka bangsa Kafir harus mengorbankan segala sesuatu untuk masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus, kecuali firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 Desember 2019 (Rabu Malam)
    ... diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya November . Malaikat menunjuk pada gembala sidang jemaat. Jadi gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat menunjuk pada firma penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia berkesinambungan teratur dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... berbuah rohani buah terang maka kita bisa menjadi terangnya Tuhan mulai dari terang dalam rumah tangga kemudian di depan semua orang sampai menjadi terang dunia sempurna seperti Yesus --buah kesempurnaan buah mempelai yang dipersembahkan kepada Tuhan dan siap untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Buah rohani Kebenaran hidup ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Agustus 2011 (Selasa Sore)
    ... dalam kebenaran. I Yohanes Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Membenci saudara sampai kebencian tanpa alasan. I Yohanes Jikalau seorang berkata Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... kita harus memperhatikan bunyi sangkakala atau mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Jangan mendengar suara asing yaitu ajaran-ajaran lain yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Yeremia - - . Kalau asing terhadap firman penggembalaan tidak mendengar dan dengar-dengaran lagi pada firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Paskah Malang, 08 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh sampai sempurna. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal firman pengajaran yang benar. Ada macam pemberitaan firman Firman penginjilan injil keselamatan susu yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tetapi kalau minum susu terus nanti pertumbuhannya akan tidak normal. Firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang III, 15 September 2016 (Kamis Sore)
    ... Inilah masa kita bekerja di akhir jaman. Jika sampai saat ini Yesus belum datang bukan berarti Yesus lalai tetapi merupakan perpanjangan sabar Tuhan kepada kita. Petrus Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... Tetapi karena Yesus sudah mati dengan luka kelima bangsa kafir bisa menjadi mutiara yang bisa masuk pintu gerbang Yerusalem baru. Kalau pintu gerbang sudah terbuka akan ada jalan yang bagaikan kaca bening. Ini menunjuk pada tongkat pengukur dari emas--firman penggembalaan--sanggup untuk meningkatkan iman kita sampai iman yang sempurna. Ini perlunya kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... Bakaran -- gt bertobat. Kalau sudah berbuat dosa maka harus diakui kepada Tuhan dan sesama dan setelah itu jangan dilakukan lagi. Bejana Pembasuhan -- gt baptisan air lahir baru. Yohanes Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam suasana takhta Sorga di tengah dunia yang bengkok jahat dan najis. Sehingga suatu waktu kita juga benar-benar terangkat ke takhta Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Takhta Sorga dikelilingi empat makhluk. Di bumi Yesus dikelilingi empat murid. Matius - - Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea Ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.