RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 10 November 2019 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Mei 2010 (Senin Sore)
Matius
25: 1, 13
25:1
"Pada waktu itu hal Kerajaan
Sorga seumpama sepuluh gadis, yang... Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 .... Dan ketahuilah, Aku... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Maret 2010 (Senin Sore)
Matius 25
= terkena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam.
Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Juli 2015 (Rabu Malam)
Galatia 1: 1-24 1:1.
Dari
Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang
manusia, melainkan oleh Yesus... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 November 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
16: 19-31 Perikop:
orang kaya dan Lazarus yang miskin.
Lukas
16: 19-24 16:19.
"Ada... Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
Tema: Wahyu 21:5 "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Pada mulanya Tuhan sudah menciptakan manusia yang sama... Ibadah Doa Malang, 23 Februari 2016 (Selasa Sore)
Bersamaan Penataran II Imam dan Calon Imam
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Januari 2011 (Kamis Sore)
Matius 25:31-34 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat... Ibadah Kunjungan di Toraja I, 16 Februari 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Tema: Imamat yang Rajani. 1 Petrus 2:9 2:9... Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita, Yesus Kristus.
Wahyu 6:12-17
6:12 Maka aku... Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011 (Minggu Sore)
Matius
26: 26-28 26:26.
Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap
berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya
dan... Ibadah Raya Malang, 10 September 2017 (Minggu Pagi)
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam IV
Ibadah Raya Surabaya, 10 Desember 2017 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2012 (Minggu Pagi)
Matius 26:57-68 berjudul "SAKSI dan KESAKSIAN".
Ada 2 macam saksi dan kesaksian: Ayat...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 September 2015 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat
di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci
Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
Yesus
tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan 3 perkara besar bagi
jemaat Filadelfia:
- [ayat 8] Untuk
membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
- [ayat 9] Untuk
memberi kemenangan atas jemaah iblis.
- [ayat 10] Untuk
melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang
akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Pada
akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali, semua manusia (termasuk anak
Tuhan/ hamba Tuhan) akan mengalami pencobaan dan krisis yang semakin meningkat,
sampai antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Yesus tampil sebagai Yang
memegang kunci Daud untuk melindungi kita supaya kita tidak menjadi mangsa
antikris dan tidak menjadi sama dengan antikris.
1 Yohanes 2:18-19
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang
terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang,
sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini
benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan
kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Antikris
adalah orang yang tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan/ ibadah pelayanan
yang benar. Contohnya Yudas Iskariot, rasul yang hebat dan bendahara, tetapi
tidak sungguh-sungguh dalam penggembalaan karena keras hati, sehingga menjadi
pengkhianat.
Kita
harus tergembala dengan baik sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan
setia dan benar, menjadi imam dan raja. Mengapa kita harus menjadi imam dan
raja? Sebab penghuni kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang)
adalam imam dan raja.
Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat
bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi
atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka
akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Penghuni
kerajaan Surga (Yerusalem Baru) adalah imam dan raja.
Wahyu 22:3, 5
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah
dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah
kepada-Nya,
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan
mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah
akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.
Sesudah
kita menjadi imam dan raja karena kemurahan Tuhan, jangan menjadi murahan/
seenaknya, jangan tidak sungguh-sungguh, supaya jangan menjadi antikris.
Kisah Rasul
20:28-31
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul
beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid
dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa
aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati
kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Banyak
imam dan raja yang keluar dari sistim penggembalaan yang benar dan menjadi
antikris, karena tidak sungguh-sungguh/ lalai.
Yeremia 48:10
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan
TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari
penumpahan darah!
Ada
2 macam kelalaian:
- Lalai dalam ibadah
pelayanan.
Matius 25:25-26, 30
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang
jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku
tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak
gigi."
Mulai dari seorang
gembala yang sering lalai, malas, tidak setia dan jahat. Ini sama dengan tidak
berguna, bahkan merusak tubuh Kristus.
Amsal 18:9
18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya
sudah menjadi saudara dari si perusak.
Akibatnya adalah hidup
dalam kegelapan dosa, masa depan gelap, sampai kebinasaan.
Yang Tuhan butuhkan
bukan pelayan Tuhan yang hebat, tetapi yang setia dan benar.
Amsal 20:6-7
20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi
orang yang setia, siapakah menemukannya?
20:7 Orang benar yang bersih kelakuannya --
berbahagialah keturunannya.
Orang setia dan
benar akan dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Wahyu 19:11
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya,
ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan
Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Jika kita menjadi
hamba Tuhan yang setia dan benar dalam ibadah pelayanan, maka ada harapan untuk
bisa setia dan benar dalam segala hal.
2 Timotius 2:13
2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia,
karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
Jika tidak setia
dan benar, sama dengan menyangkal Yesus dan akan binasa. Jika kita tidak setia, Yesus tetap setia, artinya:
- Kesetiaan merupakan
karakter dari Yesus yang tidak bisa berubah.
- Saat kita tidak setia, Yesus
datang dengan firmanNya untuk memberi kesempatan kepada kita supaya bisa kembali
setia.
Filemon 1:10-12
1:10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai
anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus
1:11 -- dahulu memang dia tidak berguna bagimu,
tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.
1:12 Dia kusuruh kembali kepadamu -- dia, yaitu
buah hatiku --.
Contohnya adalah Onesimus, hamba Tuhan yang jahat dan tidak setia, namun lewat penyampaian
firman oleh Rasul Paulus, bisa kembali menjadi hamba Tuhan yang setia dan baik,
sehingga bisa diterima kembali, tidak dibuang. Yesus rela dibuang lebih dulu di
kayu salib, supaya kita tidak dibuang, tetapi diberi kesempatan untuk setia dan
benar. Kita harus meneladan Yesus, rela berkorban apa pun untuk bisa setia dan
benar.
- Lalai dalam
penyucian.
Yeremia 48:10b
48:10 ...., dan terkutuklah orang yang menghambat
pedang-Nya dari penumpahan darah!
Ini sama dengan
menghambat/ menolak pedang firman yang tajam, hanya mencari yang enak bagi
daging, sama dengan tertawa dalam dosa dan akan menangis di dalam neraka.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih
tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai
memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang
tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan
mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Kita harus
mengalami penyucian pedang firman, mulai dari hati, tempat bersembunyinya dosa,
gudangnya dosa.
Jika hamba Tuhan/
pelayan Tuhan menyembunyikan dosa, maka hadirat Tuhan akan tersembunyi dari
sidang jemaat. Jika kita mau disucikan dari dosa-dosa sampai yang tersembunyi
di dalam hati, maka hadirat Tuhan akan nyata dalam sidang jemaat.
Dalam kandang
penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif/ terus-menerus sehingga
mengalami pertumbuhan rohani sampai mencapai kesempurnaan, tidak ada cacat cela.
Kisah Rasul 20:31-32
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa
aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati
kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada
Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan
menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah
dikuduskan-Nya.
Firman
penggembalaan adalah firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada
seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur,
dan diulang-ulang, untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat sehingga menumbuhkan sidang
jemaat sampai dewasa rohani, menyucikan sidang jemaat sampai sempurna. Firman
penggembalaan merupakan firman kasih karunia yang berasal dari Tuhan, tidak
bisa dipelajari di mana pun, hanya bisa dipelajari di bawah kaki Tuhan.
Kasih karunia
merupakan pemberian yang sangat berharga kepada orang yang tidak layak. Seharusnya
firman hanya untuk anak-anak (bangsa Israel), tidak layak untuk diberikan
kepada anjing (bangsa kafir). Oleh karena itu kita harus menghargai firman
seperti anjing yang menjilat remah-remah roti.
Kisah Rasul 2:36-37
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan
pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan
dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
Sikap yang benar
terhadap firman penggembalaan/ firman kasih karunia:
- Tahu dengan pasti. Artinya
pikiran dijamah oleh Tuhan sehingga bisa mengerti firman.
- Hati terharu. Artinya
percaya dan yakin pada kebenaran firman. Sehingga bisa sadar dan menyesal akan
dosa, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa
lagi. Kita lepas dari dosa, mengalami penyucian dan pertumbuhan rohani sampai dewasa
rohani.
Yudas Iskariot
tidak bisa menerima pedang firman yang disampaikan oleh Yesus sendiri karena
keras hati dan mempertahankan dosa. Yudas menyembunyikan dosa sehingga makin
berkembang sampai perutnya pecah, tidak indah hidupnya dan binasa selamanya.
Kisah Rasul 20:31
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa
aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati
kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Tiga tahun
merupakan batas waktu dari pekerjaan pedang firman untuk menyucikan kita sampai
sempurna. Panjang sabar Tuhan ada batasnya, suatu waktu tidak ada kesempatan
lagi.
Lukas 13:6-9
13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini:
"Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang
untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur
itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak
menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan
percuma!
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh
tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk
kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak,
tebanglah dia!"
Ada perbedaan
antara pohon ara yang tumbuh di pinggir jalan dan yang tumbuh di kebun anggur. Pohon
ara di pinggir jalan (= kehidupan yang tidak tergembala, Kristen jalanan), jika
tidak berbuah, langsung dikutuk dan kering, binasa. Tetapi pohon ara di kebun
anggur (=kehidupan yang tergembala), sekalipun tidak berbuah, tidak langsung
ditebang, sebab ada doa penyahutan seorang gembala yang menarik belas kasih
Tuhan untuk memberi kesempatan supaya bisa berbuah.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Gembala harus
menaikkan doa penyahutan dengan tanggung jawab dan penuh pengorbanan. Domba-domba
jangan membuat gembala berkeluh-kesah supaya doa penyahutan jangan terhalang
sehingga tidak ada tudung perlindungan dari Tuhan.
Lukas 13:8
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh
tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk
kepadanya,
Supaya bisa berbuah, kita harus
disucikan dari akar jahat, akar busuk, dan akar racun.
1 Timotius 6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta
uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan
menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Akar jahat yaitu
cinta akan uang, yang mengakibatkan kikir (= tidak bisa memberi) dan serakah (= merampas
milik orang lain dan milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus).
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami,
dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar
mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh
karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman
Yang Mahakudus, Allah Israel.
Akar busuk yaitu
menolak pedang penyucian yang menunjuk dosa.
Ulangan 29:18
29:18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki
atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling
meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa
itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.
Akar racun yaitu
penyembahan berhala, mengutamakan sesuatu lebih dari Tuhan.
Jika hati disucikan
dari akar yang tidak baik, maka kita memiliki akar yang benar yaitu iman yang teguh.
Amsal 12:3
12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena
kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
Juga memiliki akar kasih.
Efesus 3:17
3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam
hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
Maka kehidupan kita
seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, bisa tergembala dengan benar dan
baik.
Mazmur 1:1-3
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan
yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran
air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa
saja yang diperbuatnya berhasil.
Posisi orang tergembala dengan
benar dan baik adalah dalam Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas,
ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam
karunia-karunia.
- Meja roti sajian,
ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan
dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas,
ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam
kasih.
Kita tekun menantikan
Tuhan, seperti Yohanes bersandar di dada Yesus.
Hasilnya:
-
Daun selalu hijau,
tidak layu. Artinya mengalami kepuasan dan kebahagiaan Surga, sehingga tidak mencari
kepuasan dunia. Kita setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis
akhir.
- Berbuah.
Ibrani
13:15
13:15 Sebab
itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada
Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Yaitu buah bibir yang baik, perkataan yang benar dan
baik.
Ibrani
13:16
13:16 Dan
janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang
demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Juga berbuah perbuatan baik, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu
dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai
orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan
melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan
membawa keuntungan bagimu.
Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Kejadian
37:13
37:13 Lalu
Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan
kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut
Yusuf: "Ya bapa."
Kejadian
39:21, 23
39:21 Tetapi
TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat
Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
39:23 Dan kepala penjara tidak
mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia
dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Yusuf taat dengar-dengaran sehingga harus dipenjara. Namun Tuhan tetap
beserta, memberikan kebaikan dan kemurahanNya.
Mazmur
17:7-8
17:7
Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan
orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8
Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan
sayap-Mu
Posisi kita menjadi biji mata Tuhan. Tangan kasih
setia Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita secara ajaib di tengah
kesulitan dunia, sampai di jaman antikris.
Tangan kasih setia Tuhan sanggup menjadikan semua
berhasil dan indah pada waktunya, sekalipun kita terbatas.
Tangan kasih setia Tuhan sanggup mengubahkan kita sampai sempurna,
menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di
awan-awan yang permai.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|