Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:9-10

2:9Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Keadaan sidang jemaat Smirna dalam kesusahan, kemiskinan, difitnah, dipenjara, sama dengan mengalami pengalaman salib, sengsara daging bersama Yesus. Ini sama dengan yang kita alami dalam doa puasa.

Matius 6:17

6:17Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Tanda berpuasa yang benar:
  1. Cucilah mukamu, sama dengan hati disucikan oleh firman Allah.
  2. Minyakilah kepalamu, artinya pikiran diurapi oleh Roh Kudus.
Doa puasa yang benar adalah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) untuk menyucikan hati dan pikiran kita, dari segala keinginan jahat dan najis, sehingga kita bisa melihat Tuhan.

Matius 5:8

5:8Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, hanya berharap pada belas kasih dan kuasa Tuhan.

Kegunaan doa puasa:
  1. Untuk menghadapi pencobaan-pencobaan di padang gurun dunia [Matius 4:1-11].
    Ada 3 macam pencobaan di padang gurun:
    1. Pencobaan di bidang jasmani: ekonomi, studi, kesehatan, pekerjaan, dll.
      Setan membuat semua perkara jasmani menjadi mustahil, bagaikan mengubah batu menjadi roti, supaya kita tidak taat pada firman dan kehilangan keselamatan. Lewat doa puasa, kita bergumul sampai bisa mengaku bahwa kita hidup dari firman Allah.

      Matius 4:3-4

      4:3Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
      4:4Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

      Kuasa firman Allah sanggup memberikan kehidupan secara jasmani di tengah kemustahilan, sampai memberi hidup kekal.

    2. Pencobaan mengenai ibadah pelayanan.
      Matius 4:5-6
      4:5Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
      4:6lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”

      Iblis melancarkan halangan, rintangan, sandungan, bahkan aniaya untuk membuat kita tidak setia, sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Lewat doa puasa, kita bergumul supaya menang atas halangan, rintangan, sandungan, dll, sehingga kita bisa tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sampai garis akhir. Ibadah pelayanan adalah satu-satunya aktivitas di dunia yang membawa kita sampai ke tahta Surga.

    3. Pencobaan mengenai doa penyembahan.
      Matius 4:8-10
      4:8Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
      4:9dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
      4:10Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

      Iblis memakai dunia dengan segala pengaruhnya, untuk mengikat hamba Tuhan/ anak Tuhan sampai mengasihi dunia, sama dengan tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan, sama dengan menyembah setan dan akan dibinasakan. Lewat doa puasa kita bergumul supaya lepas dari pengaruh dunia, mengalami keubahan hidup menjadi kehidupan yang taat dengar-dengaran kepada Tuhan, sama dengan menyembah Tuhan.


  2. Untuk menghadapi penyakit ayan/ gila babi yang banyak menghancurkan nikah dan buah nikah.
    Matius 17:14-15, 21
    17:14Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
    17:15katanya: “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
    17:21(Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)”

    Markus 9:25-26

    9:25Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!”
    9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: “Ia sudah mati.”

    Penyebab ayan rohani adalah tuli dan bisu rohani.
    Tuli secara rohani artinya tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar atau tidak mau dengar-dengaran pada firman pengajaran, selalu melawan firman.
    Bisu secara rohani artinya tidak bisa berkata benar dan baik.
    Akibatnya: hidupnya membabi buta, dosa kejahatan (pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga) dan kenajisan (dosa makan minum dan kawin mengawinkan).
    Lewat doa puasa kita bergumul supaya telinga dan mulut baik. Telinga bisa mendengar firman dan dengar-dengaran. Mulut bisa berkata benar dan baik. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik.

    Markus 7:37

    7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”

  3. Untuk melaksanakan tugas khusus dari Tuhan, yaitu memberitakan firman pengajaran yang benar (Kabar Mempelai) kepada orang-orang yang sudah selamat di bait Allah, supaya bisa tergembala dengan benar dan baik, dan bisa masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Kisah Rasul 13:2-3, 5
    13:2Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
    13:3Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
    13:5Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

    Jangan sampai kita menolak kegerakan dari Tuhan. Suatu waktu tidak ada kesempatan lagi masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, pasti masuk pembangunan tubuh Babel yang akan dibinasakan.

    Halangan-halangan untuk masuk pembangunan tubuh Kristus:
    1. Baryesus, gambaran nabi palsu dan antikris.
      Kisah Rasul 13:6-10
      13:6Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
      13:7Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
      13:8Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
      13:9Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
      13:10dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

      Nabi palsu dengan ajaran palsu, dusta, gosip, dll.
      Antikris menunjuk pada ikatan akan uang, keinginan akan uang yang membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik Tuhan dan milik orang lain).

    2. Gubernur, pejabat, gambaran orang sibuk.
      Seringkali kesibukan dunia membuat kita tidak bisa beribadah melayani Tuhan.
      Hanya wibawa Yesus sebagai Imam Besar, dengan kekuatan pedang firman dan doa syafaat yang mampu memanggil kita di tengah kesibukan dunia sehingga kita bisa dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.

      Matius 4:18-20

      4:18Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
      4:19Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
      4:20Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

    Kegiatan pelayanan pembangunan tubuh Kristus bagaikan menebar jala dan menarik jala.
    Menebar jala artinya bersaksi tentang kabar baik/ firman penginjilan untuk memanggil orang-orang berdosa supaya percaya Yesus sehingga diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan. Bersaksi tentang Kabar Mempelai/ firman pengajaran untuk memilih orang-orang yang sudah selamat supaya masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Menarik jala artinya mengajak, membantu orang-orang untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.

    Matius 4:21

    4:21Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka

    Membereskan jala artinya, jika kita aktif menebar dan menarik jala, maka Tuhan sendiri yang akan membereskan apa yang belum beres dalam hidup kita, secara jasmani (segala masalah dibereskan oleh Tuhan) dan secara rohani (semua dosa diselesaikan), sampai kita sempurna seperti Yesus.

    Matius 6:18

    6:18supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

    Dalam doa puasa, kita bisa memandang Tuhan dan Tuhan juga memandang kita. Di kayu salib, Yesus bergumul untuk membereskan apa yang belum beres dalam hidup kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... Kristus yang paling kecil adalah nikah. Kalau nikah mau jadi satu HARUS terima firman pengajaran. Yesaya nubuat dari nabi Yesaya yaitu bahwa Yesus datang untuk Israel itu terlalu sedikit karena itu Yesus jadi terang bagi bangsa kafir bagi kita sekalian. Keselamatan itu sesungguhnya hanya untuk bangsa Israel. Tapi karena menolak ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dan setia. Dipanggil sama dengan diselamatkan. Dipilih sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Setia. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Korintus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Hidup. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... menyucikan dan memandikan kita sampai terangkat di awan-awan permai saat kedatanganNya kedua kali dan menjadi milik Tuhan selamanya. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Dalam kitab ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 April 2011 (Kamis Sore)
    ... mati itu menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ini manusia menjadi mati dan busuk dalam dosa. Kalau dibiarkan manusia akan berulat dan binasa di neraka seperti buli-buli tanah liat yang hancur lebur. Oleh sebab itu tepat tahun setelah Adam dan Hawa berbuat dosa maka Yesus datang ke dunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... dupa emas. html ketekunan dalam Ibadah Doa persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Dengan macam ibadah ini ibadah kita tidak akan monoton. Didalam kandang penggembalaan kali Yesus tampil sebagai Gembala Yohanes . Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya Penampilan pertama Yesus sebagai Gembala Yesus tampil sebagai Gembala ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 06 September 2011 (Selasa Siang)
    ... itu. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Sunyi senyap adalah perhentian dalam Roh Kudus di dalam doa penyembahan untuk menghadapi kegoncangan di bumi. Sabat besar. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... Ajaran palsu ini didorong oleh kekuatan besar yaitu kekuatan uang Mamon . Roma yaitu Yesus yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Yesus mati untuk melepaskan kita dari dosa dan Yesus bangkit untuk membenarkan kita. Akibat menolak kematian dan kebangkitan Yesus Manusia hamba Tuhan anak Tuhan menolak kebenaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2018 (Kamis Sore)
    ... TUHAN Allah dari manusia itu dibangun-Nyalah seorang perempuan lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Hawa gambaran istri dari tulang rusuk . Tulang rusuk adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lemah. Jadi kedudukan istri sangat penting yakni menanggung kelemahan suami dan anak-anak lewat penundukan taat kepada suami serta tekun mendoakan lewat doa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2022 (Selasa Pagi)
    ... kali kita menolak firman pengajaran yang benar sebegitu banyak pula kita menerima hukuman Tuhan. Oleh sebab itu kita harus taat dengar-dengaran pada pimpinan Roh Kudus serta pada firman pengajaran yang benar dan keras. Wahyu - Wahyu Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.