Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 5:9-10
5:9Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Yesus tampil sebagai Anak Domba Allah yang telah disembelih, sama dengan Yesus yang telah mati di kayu salib untuk:
  1. Membukakan rahasia firman Allah, sama dengan membukakan jalan/ pintu yang tertutup mulai di dunia sampai membukakan pintu Surga.
  2. Menebus kita.
    Jadi setiap kita mendengar pembukaan rahasia firman Allah, harus mendorong kita untuk mengalami penebusan dari 3 hal:
    1. Menebus dari bangsa dan suku bangsa. Artinya menebus dari warna kulit, tidak ada lagi perbedaan suku dan bangsa, semua adalah saudara dalam Yesus, satu darah Yesus. Juga menebus kita dari dunia dengan segala pengaruhnya sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    2. Menebus dari kaum/ keluarga, sama dengan menebus dari daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sehingga kita bisa taat dengar-dengaran pada firman Allah.
    3. Menebus kita dari bahasa/ lidah, sama dengan menebus kita dari dosa-dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
  3. Mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sesuai karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

Mengapa kita harus menjadi imam dan raja?
  1. Sebab penghuni kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang) adalah imam dan raja.
    Wahyu 20:6
    20:6Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

  2. Penghuni kerajaan Surga adalah imam dan raja.
    Wahyu 22:3, 5
    22:3Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:5Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Tugas imam dan raja:
  1. Bersaksi
  2. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    1 Petrus 2:5
    2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Mulai melayani dalam nikah/ rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

Wahyu 5:6
5:6Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Dengan matinya Yesus sebagai Anak Domba, justru tumbuh 7 tanduk dan 7 mata, yaitu kuasa Roh Kudus yang menghasilkan kegerakan rohani yang besar di bumi, kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

Matius 21:1-2
21:1Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan sebagai perjalanan terakhir Yesus menuju Yerusalem dengan menunggangi keledai. Keledai menunjuk bangsa kafir. Bangsa kafir dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah
  1. Kegerakan iman, kegerakan memberi.
    Matius 21:8
    21:8Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

  2. Kegerakan penyerahan diri sepenuh.
    Kita menyerahkan seluruh hidup untuk dipakai oleh Tuhan, menanggung beban dari Tuhan.

  3. Kegerakan penyembahan.
    Matius 21:9
    21:9Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"

    Penyembahan dengan suara Hosana kepada Yesus sebagai Raja segala raja sebelum Yesus mati, bangkit, dan dipermuliakan.

    Wahyu 19:6-7
    19:6Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Penyembahan dengan suara Haleluya kepada Yesus sebagai Raja segala raja yang sudah dipermuliakan di sebelah kanan tahta Allah Bapa.

    Wahyu 19:1, 3-4
    19:1Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
    19:3Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
    19:4Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

    Kegerakan penyembahan dengan suara Haleluya mulai sekarang di bumi, sampai nanti di awan-awan yang permai, sampai di tahta Surga.

Wahyu 5:11-14
5:11Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
5:13Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Penyembahan adalah puncak dari ibadah pelayanan kepada Tuhan.

Matius 21:4-5
21:4Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5"Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."

Ukuran penyembahan adalah perobekan daging sehingga kita bisa mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari hati yang lemah lembut.

Yakobus 1:21-22
1:21Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
1:22Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Hati lemah lembut bisa menerima firman sekeras apa pun, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Yaitu bisa mendengar firman pengajaran dengan sungguh-sungguh (dengan suatu kebutuhan) sampai mengerti, sampai percaya/ yakin pada firman, sampai praktik firman. Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Matius 21:10-11
21:10Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Hasilnya adalah kita mengalami lawatan yang dahsyat (gempar) dari Yesus sebagai Raja segala raja.

Waspada, banyak orang yang keras hati dan menolak firman pengajaran yang benar sehingga terjadi kegemparan yang negatif. Akibatnya:
  1. Seperti anak ayam kehilangan induk.
    Lukas 13:34-35
    13:34Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
    13:35Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

    Yaitu dalam keadaan sunyi, stres, kuatir, terlantar, kering rohani, mati rohani.

  2. Kehancuran dan kebinasaan
    Lukas 19:41-44
    19:41Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
    19:42kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
    19:43Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
    19:44dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Jika kita dalam kegerakan penyembahan dengan hati lemah lembut, maka kita akan mengalami lawatan Tuhan, Raja segala raja, Sang Pencipta.

Yesaya 43:15-16
43:15Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,

Kita mengaku sebagai tanah liat, kehidupan yang kecil, tak berarti, tidak berdaya apa-apa. Kita hanya bergantung pada anugerah Tuhan yang besar. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerah yang besar. Hasilnya adalah Tuhan menciptakan jalan di tengah laut.

Yesaya 43:16-17
43:16Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

Saat Israel keluar dari Mesir dan menghadapi laut Kolsom, menghadapi jalan buntu, keadaannya seperti sumbu yang hampir padam, tidak ada harapan.

Keluaran 14:16, 21
14:16Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

Tangan Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia. Tangan Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil. Tangan Tuhan sanggup memberi masa depan yang berhasil dan indah. Tangan Tuhan sanggup memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Tangan Tuhan mengubahkan kita sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... yang percaya Matius - . Matius Jawab Yesus Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Sebenarnya Yesus diutus untuk bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir hanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2018 (Kamis Sore)
    ... mencucurkan air mata sampai masuk neraka selamanya. Matius - Berpuasa yang disertai perobekan daging. Matius - . Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 25 Mei 2018 (Jumat Malam)
    ... dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab firman pengajaran yang benar . Pagi-pagi buta--menjelang kedatangan Tuhan kedua kali-- yang dijaga adalah perhatian kita. Kita harus memperhatikan firman nubuat firman pengajaran yang benar sampai bintang timur terbit dan bersinar di dalam hati kita. Artinya firman pengajaran yang benar--pribadi Yesus--masuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... maut oleh kuasa kebangkitan Tuhan karena Dia kepala dan kita tubuh-Nya. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. . Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 September 2018 (Jumat Malam)
    ... . Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. . Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap supaya apa yang kamu minta kepada Bapa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... Israel sudah ada tanda-tanda untuk berbuah rantingnya sudah melembut. Ini menunjuk pada hal Israel yang sudah merdeka pada secara jasmani . Israel sudah mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 April 2025 (Rabu Sore)
    ... dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Prosesnya oleh dorongan firman yang menunjukkan dosa-dosa kita bisa sadar menyesal dan mengaku kepada Tuhan dan sesama sehingga darah Yesus aktif untuk mengampuni segala dosa kita. Lebih lanjut darah Yesus menyucikan kita--mencabut akar-akar dosa-- sehingga kita tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 23 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... akan masuk. Kalau tidak bisa tegak tidak mungkin memuliakan Tuhan. Setiap papan--kehidupan kita semua yang dipilih oleh Tuhan--harus berdiri tegak di atas dua alas perak Perak pertama menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus kurban Kristus Petrus . Perhatikan kaum muda kalau mau hidupmu tegak dan dimuliakan Tuhan harus tegak. Perak kedua menunjuk pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... Ia dicaci maki Ia tidak membalas dengan mencaci maki ketika Ia menderita Ia tidak mengancam tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. . Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... dahi akan terus memikirkan Tuhan kalau tidak ada tidak akan pernah memikirkan Tuhan tetapi hanya yang di bumi saja--hanya mencari dan memikirkan perkara jasmani sampai mengabaikan yang rohani termasuk keselamatan. Ini sama dengan menjadi seteru salib musuh dari salib Tuhan. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.