Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11:29-32
11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

Tuhan menyatakan dua tanda:
  1. Tanda nabi Yunus untuk menyatakan kuasa Tuhan.
  2. Tanda Salomo untuk menyatakan hikmat Tuhan.

ad. 1. Tanda nabi Yunus.
Yunus dibuang ke laut, masuk ke dalam perut ikan selama 3 hari, dan dikeluarkan kembali. Ini menunjuk pada tanda kematian dan kebangkitan.

Pada mulanya, Yunus mengalami kesengsaraan, tetapi bukan karena mengalami pengalaman kematian dari Tuhan, sebab pada waktu itu ia melawan kehendak Tuhan. Yunus disuruh pergi ke Niniwe namun Yunus pergi ke Tarsis.

Tetapi setelah Yunus sadar dan mengakui dosa-dosanya, penderitaan yang dialami oleh Yunus menjadi pengalaman kematian dan kebangkitan bersama dengan Tuhan.

Langkah-langkah kematian Yunus:
  1. Yunus rela dibuang ke laut yang sedang bergelora.
    Yunus 1:12, 15
    1:12 Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulahbadai besar ini menyerang kamu."
    1:15 Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk.

    Yunus rela mengalami sengsara daging karena melakukan kehendak Tuhan, firman Tuhan.

  2. Yunus ditelan oleh ikan.
    Yunus 1:17
    1:17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

    Ikan menunjuk pada Roh Kudus. Roh Kudus menyambar Yunus sehingga ia berada dalam pengaruh Roh Kudus sepenuhnya untuk dibawa ke tempat yang Tuhan kehendaki.

  3. Yunus berdoa.
    Yunus 2:1-9
    2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
    2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
    2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
    2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
    2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
    2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
    2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
    2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
    2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"


    Yunus mengalami pengalaman kematian sehingga daging sudah tidak bersuara lagi. Yunus mengikuti kehendak firman Tuhan dan berada dalam urapan Roh Kudus sehingga ia terdorong untuk gemar berdoa menyembah Tuhan, dan ia mengalami kuasa kebangkitan.

    Yunus 2:10
    2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.

    Hasil kuasa kebangkitan:
    • Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
    • Yunus dipakai untuk memberitakan firman Allah dengan cap kematian dan kebangkitan (cap darah) sehingga raja dan seluruh penduduk Niniwe percaya, bertobat, menyelesaikan dosa dan diselamatkan.

      Lukas 11:32
      11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

      Niniwe tidak dihakimi oleh Tuhan tetapi justru menghakimi bersama Tuhan. Jika sekarang kita mau menyelesaikan dosa, maka kita tidak akan dihukum/ dihakimi tetapi justru menghakimi bersama Tuhan.

Pengalaman kematian dan kebangkitan Yunus digenapi oleh Yesus lewat kematian dan kebangkitan-Nya di kayu salib.
Roma 4:25

4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.


Yesus mati di kayu salib untuk menanggung hukuman dosa, kutuk dosa, dan melepaskan kita dari dosa-dosa. Yesus dikubur di perut bumi selama 3 hari, kemudian Dia bangkit untuk membenarkan kita. Kuasa kebangkitan untuk membenarkan manusia yang sudah rusak karena dosa.

Kita juga harus meneladan kepada Yesus:
  1. Pengalaman kematian.
    1 Petrus 4:1
    4:1Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Pengalaman kematian bagi kita sekarang adalah rela sengsara daging bersama Yesus untuk berhenti berbuat dosa dan bertobat. Ini sama dengan diam.
    Bertobat dimulai dari tidak berdusta.

    Yeremia 9:5
    9:5Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.

    Jika masih ada dusta, berarti malas untuk bertobat, sampai tidak bisa bertobat dan menjadi seperti setan, bapa pendusta yang tidak bisa bertobat.

  2. Pengalaman kebangkitan.
    1 Petrus 4:2
    4:2supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Pengalaman kebangkitan yaitu kita hidup benar dalam segala aspek kehidupan kita. Ini sama dengan tenang.

    Yesaya 32:17
    32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Jadi pengalaman kematian dan kebangkitan sama dengan diam dan tenang, sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, menyembah Tuhan.

Kita hidup di akhir jaman bagaikan menghadapi badai, angin dan gelombang yang ditiupkan oleh setan di lautan dunia. Angin dan gelombang menunjuk pencobaan di segala bidang sampai yang mustahil, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, ajaran palsu.
Ini hanya bisa dihadapi dengan diam dan tenang. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan dengan kuasa kebangkitan untuk meneduhkan angin dan gelombang.

Markus 4:39
4:39Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Semua masalah yang mustahil akan diselesaikan oleh Tuhan. Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Kita mengalami kebahagiaan di dalam Tuhan. Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Juli 2024 (Rabu Sore)
    ... Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. Ini yang menyandung orang lain. Dusta. Berdusta sama dengan mencoret nama sendiri dari Kitab Kehidupan. Yohanes . Jikalau seorang berkata Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... ketujuh Roh Allah. Obor urapan Roh Kudus. Samuel Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. Bintang besar yang menyala seperti obor adalah raja Saul yang sudah jatuh dan kehilangan urapan Roh Kudus sebab menyala-nyala dalam keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. . Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta V, 19 November 2015 (Kamis Sore)
    ... Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 16 Maret 2010 (Selasa Pagi)
    ... daging adalah sumbernya pencobaan sumbernya dosa sumbernya maut. Keinginan daging ini memiliki daya pikat dan daya seret yaitu untuk menyeret kita keluar dari kehendak Allah tidak taat dengar-dengaran pada firman. Tanda mulai dipikat oleh keinginan daging adalah mulai berbantah-bantah firman. Saat tidak taat dengar-dengaran pada firman itulah maka akan jatuh dalam pencobaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2009 (Rabu Sore)
    ... dan tidak dengar-dengaran. Artinya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tetapi menempatkan dirinya sebagai kepala. Akibatnya mengalami suasana kutukan. Jadi segala sesuatu di dunia kalau tidak dikaitkan dengan Firman yang benar hanya akan menghasilkan kutukan. Sampai ibadah pelayanan tanpa Firman hanya akan menghasilkan kutukan. Timotius - Lewat Firman dan doa segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... daging 'bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah' . Salib kasih Tuhan. Jadi disini Petrus TANPA KASIH TUHAN. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. . Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2019 (Selasa Sore)
    ... nabi palsu bekerja sama untuk menyesatkan orang-orang pilihan yaitu hamba Tuhan pelayan Tuhan yang dipakai dalam firman pengajaran yang benar. Yaitu lewat ajaran palsu dan mujizat tanda-tanda palsu luka menjadi sembuh berarti mujizat jasmani tanpa keubahan hidup . Puncak mujizat jasmani adalah menurunkan api dari langit sehingga orang-orang pilihan menyembah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... disukai mereka. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada waktu sesudahnya ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala orang-orang yang kenamaan. Kelahiran manusia yang meraksasa dagingnya merupakan hasil dari persekutuan antara anak-anak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.