1 Timotius 2:1-2 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
Ada 4 tingkatan berdoa:
Doa permohonan. Sentralnya adalah kebutuhan kita masing-masing. Yohanes 15:7 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Syarat supaya doa permohonan dikabulkan adalah firman Allah harus tinggal dalam hati kita, menjadi iman dalam hidup kita. Kehendak Tuhan ada dalam hidup kita. Oleh sebab itu, kita harus mendengar, mengerti, percaya dan yakin, sampai praktek firman.
Jika doa kita sesuai dengan kehendak Tuhan, maka Tuhan akan menjawab doa kita. Doa permohonan kita akan dikabulkan oleh Tuhan. Jika tidak sesuai kehendak Tuhan, tidak akan dikabulkan, sebab akan mencelakakan hidup kita.
Tetapi jangan puas hanya sampai doa permohonan. Jika hanya doa permohonan, maka akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta. Doa permohonan harus ditingkatkan.
Doa syafaat. Sentralnya adalah kebutuhan orang lain, termasuk mendoakan pemerintah, supaya kita bisa tenang dalam beribadah melayani Tuhan.
Tetapi doa syafaat masih harus ditingkatkan.
Doa ucapan syukur. Sentralnya adalah berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Saat Tuhan memberkati, kita bisa menaikkan syukur kepada Tuhan.
Doa ucapan syukur juga masih harus ditingkatkan.
Doa penyembahan. 1 Timotius 2:8 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Doa penyembahaan dinaikkan dengan tangan yang suci dan hati yang suci.
Mazmur 141:2 141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
Sentral doa penyembahan adalah pribadi Tuhan sendiri. Ini berarti kita bisa berdoa di mana saja, kapan saja, situasi apa saja.
Yohanes 4:23-24 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Syarat doa penyembahan yang benar/ berkenan kepada Tuhan adalah didorong oleh kebenaran dan roh. Kebenaran = firman pengajaran yang benar. Roh = Roh Kudus. Jadi, doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menyucikan seluruh hidup kita.
Matius 15:19 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Mulai dari penyucian hati. Kalau hati disucikan dari 7 keinginan jahat, najis, dan pahit, maka pelita akan tetap menyala. Hati terang dan kita tetap percaya Yesus, berharap Yesus, mengasihi Yesus. Maka mata terang, yaitu hanya memandang kepada Tuhan.
Juga menyucikan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Sehingga menghasilkan perbuatan yang benar, suci, dan baik. Ini sama dengan tangan yang diulurkan kepada sesama, sehingga menjadi berkat bagi sesama. Juga tangan diulurkan kepada Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Lanjut menyucikan perkataan sia-sia, sehingga menghasilkan perkataan yang benar, suci, dan baik, menjadi berkat bagi sesama. Kita bisa menyeru nama Yesus.
Jadi, doa penyembahan yang benar adalah hati percaya dan berharap Tuhan sepenuhnya, mengasihi Tuhan apa pun yang kita hadapi. Mata hanya memandang Tuhan. Mulut hanya berseru kepada Tuhan. Tangan diangkat kepada Tuhan.
Kita hanya berserah dan berseru kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih dan kemurahanNya kepada kita.
Hasilnya:
Markus 6:34-37 6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 6:35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. 6:36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini." 6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"
Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita, untuk memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia, bahkan sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Secara jasmani, kita dipelihara secara berkelimpahan di tengah krisis dunia. Kita bisa selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Secara rohani, Tuhan memelihara hidup kita sehingga kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan.
Markus 1:40-41 1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya dengan kuasa kesembuhan untuk menyembuhkan penyakit kusta secara jasmani, yaitu penyakit yang mustahil. Kuasa kesembuhan secara rohani sama dengan penyucian dari dosa sampai puncaknya dosa, bahkan dari dosa kebenaran diri sendiri. Jika disucikan, kita bisa menyatu dalam nikah rumah tangga, bagaikan ada air anggur yang manis. Sampai mencapai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Lukas 7:12-13 7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. 7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya dengan kuasa kebangkitan untuk menghapus segala kemustahilan, untuk membaharui hidup kita dari manusia lama menjadi manusia baru. Setiap langkah hidup kita adalah langkah mujizat, sampai kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai, menyembah Dia siang dan malam di takhta Sorga selamanya.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2016 (Sabtu Sore)
... - Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu Ia marah dan berkata kepada mereka Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Anak kecil atau bayi adalah ...
Ibadah Doa Surabaya, 16 Juni 2010 (Rabu Sore)
... padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya. Matius - . Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu . Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Korintus . Sebab pemberitaan ...
Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Agustus 2016 (Senin Sore)
... Lalu kata orang itu kepada-Nya Guru semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku. Tentang jawaban Yesus yang pertama orang kaya ini menanggapi bahwa ia sudah menuruti semuanya berarti ia sudah mengasihi sesama seperti diri sendiri. Tetapi masih ada jawaban kedua. Markus . Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya ...
Ibadah Doa Malang, 12 Mei 2009 (Selasa Sore)
... tapi mereka serasa naik burung nazar. Kita biarpun hidup di dunia yang sengsara tapi lewat doa penyembahan serasa di Sorga bahagia. Hari-hari ini kita harus meningkatkan doa penyembahan kepada Tuhan Keluaran - dalam penyembahan kita diangkat oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Mestinya imam dan raja hanya dari bangsa Israel suku ...
Ibadah Doa Malang, 29 September 2015 (Selasa Sore)
... kita mengalami penghiburan dan kekuatan baru dan tidak tertinggal saat Yesus datang kedua kali. Peganglah apa yang ada padamu supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Artinya kita harus mempersiapkan mahkota untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali Mazmur Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur yang memahkotai engkau dengan kasih setia ...
Ibadah Doa Surabaya, 24 Agustus 2011 (Rabu Sore)
... dan kegunaan dari pelita yang tetap menyala Matius . Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. pelita tetap menyala di rumah tangga. PRAKTIKNYA suami harus mengasihi istri seperti diri sendiri dan suami menjadi kepala atas ...
Ibadah Raya Malang, 06 November 2022 (Minggu Pagi)
... kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah yaitu perseteruan sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai sejahtera dan untuk memperdamaikan keduanya di ...
Ibadah Raya Malang, 04 Mei 2014 (Minggu Pagi)
... bisa menjadi biji mata Tuhan. Tuhan memperhatikan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan untuk memelihara menolong mengadakan mujizat dan melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu ...
Ibadah Persekutuan Kartika Malang I, 30 Juni 2009 (Selasa Sore)
... kekayaan dunia perkara jasmani tetapi keadaan rohaninya terpuruk. Keadaan rohani gereja Tuhan di akhir zaman adalah malang tidak beruntung celakamelarat sengsara tidak bahagiamiskinLukas miskin tidak kaya di hadapan Tuhan adalah kikir tidak bisa memberi bahkan serakah merampas hak orang lain bahkan haknya Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus . buta hidup ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.