Roma 12:1-2 12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tanda-tanda ibadah sejati:
Membawa persembahan kepada Tuhan. Dimulai dari yang terkecil, yaitu membawa perpuluhan dan persembahan khusus, sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
Tetapi mempersembahkan tubuh masih ada syaratnya, yaitu:
Tubuh yang hidup, yaitu dikuasai oleh Roh Kudus. Yohanes 6:63 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Roma 8:13 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Roh Kudus mematikan perbuatan daging, sehingga tubuh kita adalah tubuh yang hidup.
Tubuh yang kudus, yaitu dikuasai oleh firman pengajaran yang benar. Kita bisa dikuasai oleh firman pengajaran yang benar lewat bertekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian -->https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html).
Mazmur 119:9 119:9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
Yohanes 15:3 15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tubuh yang berkenan kepada Allah, yaitu dikuasai oleh kasih Allah. Bagaimana bisa dikuasai kasih Allah? Kita harus bertekun dalam Ibadah Doa Penyembahan (Medzbah Dupa Emas -->https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html).
Matius 17:5 17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Jadi, ibadah yang sejati adalah dalam ibadah dalam sistem penggembalaan.
Mengalami pembaharuan/keubahan hidup. Roma 12:2 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus = daging yang dibakar. Dulu, persembahan daging masih harus dibakar supaya menjadi asap yang berbau harum. Sekarang, persembahan hidup kita juga masih harus dibakar supaya menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. Salah satu proses pembakaran adalah lewat doa puasa.
Permulaan pembaharuan adalah pembaharuan budi/hati, yaitu:
Hati yang bisa membedakan apa yang benar dan apa yang tidak benar, bisa membedakan mana kehendak Allah dan bukan kehendak Allah.
Hati yang taat dengar-dengaran. Yehezkiel 11:19-20 11:19 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, 11:20 supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.
Filipi 2:8 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Hati yang taat adalah taat seperti Yesus sampai mati di kayu salib.
Efesus 5:1-2 5:1. Sebab itu jadilah penurut-penurutAllah, seperti anak-anak yang kekasih 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Kejadian 8:21 8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harumitu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutukbumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
Kalau ada persembahan harum, maka:
Tidak ada lagi suasana kutukan, tidak ada lagi letih lesu dan beban berat, semua dijadikan enak dan ringan di hadapan Tuhan.
Semua kebutuhan kita terpenuhi. Filipi 4:18-19 4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmumenurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Kehidupan kita ada dalam tangan Imam Besar (persembahan unjukan/korban timangan), digendong oleh Tuhan. Keluaran 29:22-25 29:22 Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan-- 29:23 kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN. 29:24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN. 29:25 Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Hasilnya adalah disayang Tuhan, dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, selalu diingat oleh Tuhan. Lemak adalah bagian yang terbaik. Tuhan akan menjadikan semua baik bahkan sempurna seperti Dia.
Ibadah Doa Surabaya, 26 April 2019 (Jumat Sore)
... menempatkan Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita. Hanya ada dua kepala kalau bukan Yesus yang jadi kepala maka Abadon yang akan jadi kepala. Praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala adalah doa penyembahan--hubungan paling erat Kepala dan tubuh adalah leher leher menunjuk pada doa penyembahan. Doa penyembahan adalah proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa ...
Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2009 (Minggu Pagi)
... dijaga Pakaian secara jasmani. Pakaian secara jasmani harus dijaga. Tujuan pakaian adalah untuk menutupi daging jangan sampai mengikuti mode-mode yang justru menonjolkan daging. Pakaian jasmani juga harus bersih dan rapi. Pakaian jasmani juga harus benar laki-laki memakai pakaian laki-laki perempuan memakai pakaian perempuan Ulangan . Pakaian secara rohani. Kejadian pada ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2017 (Selasa Sore)
... - yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan kuda putih . Kegerakan dalam firman pengajaran yang dibawa oleh bangsa kafir untuk menyucikan bangsa kafir kemudian dibawa ke Israel. Ini merupakan kesempatan terakhir bagi bangsa Israel untuk percaya kepada Yesus yang akan datang kedua kali untuk mengalami penyucian oleh pedang firman. ...
Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2013 (Minggu Sore)
... akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya . yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. ...
Ibadah Raya Surabaya, 07 Januari 2024 (Minggu Siang)
... ini semua kita akan mencapai Yerusalem baru selamanya. AD. Suasana baru adalah Ayat suasana tanpa maut diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Desember sampai Ibadah Doa Surabaya Desember . Ayat - suasana kepuasan sorga sehingga tidak perlu mencari kepuasan di dunia--tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa-- diterangkan pada Ibadah Natal Malang ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2020 (Selasa Sore)
... Sorgawi memilih tempat di sebelah kiri. Pengkhotbah . Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Tempat di sebelah kiri adalah tempatnya kambing bukan domba Matius . Jadi lima gadis yang bodoh adalah gereja Tuhan yang tampil seperti kambing. Praktik sehari-hari tampil seperti kambing Tidak mantap dalam penggembalaan sampai dengan ...
Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2016 (Minggu Sore)
... tidak masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir maka akan masuk dalam kegerakan kuda liar--kegerakan daging-- yang menuju Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Pada kebaktian Tutup Buka Tahun dalam Keluaran keadaan bangsa Israel bagaikan kuda liar. Tidak mau tergembala terserah masing-masing sampai masuk penyembahan berhala. Termasuk gembalanya--Harun--juga kacau pada waktu ...
Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2016 (Rabu Sore)
... jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Inilah perintah TUHAN kepada Petrus dan murid lainnya yaitu berjaga-jagalah dan berdoalah. Kita juga di mananpun kita berada dan siapapun kita kita akan menghadapi percikan darah dan harus dihadapi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Di sini ada tiga tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2020 (Kamis Sore)
... lagi laknat dan sebagainya. Apa yang dibaharui Pembaharuan dalam tahbisan. Hamba pelayan Tuhan harus dibaharui supaya tidak ada lagi kutukan. Ada tiga macam pembaharuan tahbisan atau pembaharuan dari hamba pelayan Tuhan Yeremia a a. Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalaiHamba pelayan Tuhan yang lalai tidak setia sama dengan terkutuk. Pembaharuan tahbisan ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Mei 2018 (Rabu Sore)
... Mempelai Pria Sorga. Karena ada dua macam makanan rohani maka ada dua macam pertumbuhan rohani Pertumbuhan secara kuantitas jumlah yang merupakan hasil pekerjaan dari kabar baik yang memanggil orang-orang berdosa untuk percaya Yesus dan diselamatkan. Keluaran - . Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub mereka ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.