Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 16 menunjuk tentang kebangkitan Tuhan atau sinar kemuliaan Tuhan. Tuhan bangkit dalam tubuh kemuliaan dan naik ke Sorga.

Markus 16:19-20
16:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Injil Markus ini menampilkan Yesus sebagai hamba Tuhan/utusan Tuhan.

Filipi 2:7-8
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Yesus sebagai hamba Tuhan yang diutus oleh Bapa di Sorga mengerjakan tugas pelayanan dengan setia dan taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, untuk menjadi korban penghapus dosa.
Dari pelajaran ini bisa kita petik bahwa dalam pekerjaan sebagai hamba Tuhan, Yesus tidak menerima upah secara jasmani, misalnya uang, pujian, hormat, pujian, kedudukan, dll. Malah Yesus harus berkorban nyawa di kayu salib.

Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Tetapi segala pengorbanan kita tidak akan sia-sia, Tuhan akan meninggikan kita sampai di tahta Allah.

Markus 16:19-20
16:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Akhir dari injil Markus juga menuliskan bahwa sebagai Hamba yang taat sampai mati di kayu salib, maka Yesus telah dibangkitkan dan diangkat ke Sorga, sampai duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.

Dari tempat yang tertinggi, Yesus sebagai Imam Besar:
  1. Memanggil, memilih, dan mengutus manusia untuk menjadi hamba Tuhan/utusan Tuhan.
  2. Memonitor/memperhatikan segala gerak pelayanan kehidupan yang melayani Tuhan. Saat kita membutuhkan sesuatu, Tuhan juga akan tahu. Sekaligus Tuhan menyertai dan meneguhkan pelayan-pelayan Tuhan dengan tanda ajaib yang dibutuhkan. 

Kejadian 12:1-3
12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan pertama memanggil dan memilih Abram untuk diutus oleh Tuhan. 
Syaratnya adalah Abram harus meninggalkan negerinya, sanak saudaranya, rumah bapanya.
Hasilnya Abram sangat diberkati oleh Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain, sampai ke anak cucu (bangsa Israel).

Galatia 3:13-14
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Lewat korban Kristus yang mati terkutuk di kayu salib, maka segala kutukan dosa sudah dimatikan, dan berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain (bangsa Kafir), sehingga kita juga bisa dipanggil dan dipilih. Jika bangsa Kafir mau dipanggil, dipilih, dan diutus oleh Yesus sebagai Imam Besar, maka harus meneladan kepada Abram, yaitu:
  1. Keluar dari rumah bapa.
    Bapa yang lama adalah setan.
     
    Yohanes 8:44
    8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

    Iblis adalah bapa pendusta dan pembunuh/kebencian. Kalau dusta dan benci dibiarkan, maka dosa itu akan seperti ragi. Semakin ditutupi, dosa itu akan semakin berkembang sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

    Keluar dari rumah bapa = keluar dari tabiat dosa pendusta dan pembenci sampai puncaknya dosa.
    Jalannya adalah kita harus dilahirkan baru oleh Bapa yang baru, itulah Yesus, lewat lambungNya yang ditikam dengan tombak dan mengeluarkan darah dan air.
    Darah = bertobat, mati terhadap dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    Air = baptisan air.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kita yang sudah mati terhadap dosa (bertobat) dikuburkan bersama Yesus dalam baptisan air, dan kita bangkit dalam hidup yang baru. Hidup yang baru adalah hidup dalam kebenaran, senang beribadah melayani Tuhan.

  2. Keluar dari sanak saudara.
    Artinya meninggalkan pengaruh daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Masa muda adalah masa kuat-kuatnya keinginan daging dan hawa nafsu.

    Roma 8:7-8
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
    8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

    Keinginan dan hawa nafsu daging membuat kita tidak taat pada kehendak Allah.

    Keluar dari sanak saudara berarti meninggalkan segala pengaruh dan hawa nafsu daging sehingga kita bisa taat dengar-dengaranpada Tuhan, pada gembala, pada orang tua. Inilah yang berkenan kepada Tuhan.

  3. Keluar dari negeri.
    Artinya keluar/terlepas dari pergaulan dunia, pengaruh dunia, yang membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan.

    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Dunia dengan segala kesibukannya, kesukaannya, penderitaannya, masalahnya, membuat kita tidak setia dan menjadi musuh Allah.
    Kalau terlepas dari pengaruh dunia, kita akan menjadi setia dalam ibadah pelayanan

Jika kita semua diutus Tuhan dengan tanda hidup benar, setia, dan taat, maka berkat jasmani tidak perlu kita cari, sebab mata Imam Besar selalu tertuju kepada kita. Imam Besar selalu memperhatikan, menyertai, memperdulikan, dan mengerti keadaan kita. Dia tidak pernah tinggalkan kita.

Yesaya 49:14-16
49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Posisi pelayan Tuhan yang hidup benar, setia, dan taat adalah seperti bayi dalam gendongan tangan Imam Besar, hasilnya:
  • "Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku": Tangan belas kasih Imam Besar sanggup untuk memelihara dan memberkati hidup kita, sekalipun kita tidak berdaya. Tangan Tuhan memberikan masa depan yang indah.
  • "tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku. ": Tangan belas kasih Imam Besar melindungi kita dari dosa-dosa, dari celaka mara bahaya. Tangan Imam Besar juga mampu membawa kita melintasi tembok Yerusalem Baru, artinya kita selalu disucikan dan dibaharui sampai bisa bertemu Yesus di awan-awan yang permai.
Apapun keadaan kita malam ini, biar kita kembali dalam gendongan tangan Imam Besar, kembali hidup benar, setia, dan taat.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2020 (Selasa Sore)
    ... loh batu yang dipecahkan menunjuk pada Yesus Anak Allah sebagai perwujudan kasih Allah Bapa yang datang ke dalam dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Dia tidak mengenal dosa tetapi hanya mengenal kasih. Dia harus mati di kayu salib untuk Menjadi korban pendamaian sehingga bisa memperdamaian dosa-dosa dan menyelamatkan manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... yaitu Yusak dan Kaleb. Dalam Perjanjian Baru dari Yesus seorang diri menjadi murid kemudian menjadi berkembang menjadi sampai tidak terhitung lagi saat ini. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Korintus - . Firman pengajaran adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya bisa ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Malam)
    ... tersandung di ayat ini ada orang yang tersandung soal makanan dan kecewa hanya karena masalah-masalah jasmani sehingga meninggalkan perkara yang rohani. Akibatnya hancur dan dalam tangisan seperti Esau. hati nurani yang bimbang karena diombang ambingkan angin pengajaran palsu termasuk gosip-gosip yang tidak benar sehingga meninggalkan Firman pengajaran yang benar angin pencobaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... sebab upah menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. Akibatnya akal mereka bobrok rusak karena suka menentang kebenaran seperti Yanes dan Yambres yang hidup tanpa kasih tanpa Allah tritunggal terputus dari hubungan Allah tritunggal . Akibatnya kehidupan itu dikuasai oleh setan tritunggal setan antikris ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru sambil menangis dan meratap katanya Celaka celaka kota besar yang olehnya semua orang yang mempunyai kapal di laut telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal sebab ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... didiaminya apakah baik atau buruk bagaimana kota-kota yang didiaminya apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu dan bagaimana tanah itu apakah gemuk atau kurus apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu. Waktu itu ialah musim hulu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 September 2023 (Sabtu Sore)
    ... kita dibenci oleh semua orang. Ini berarti kita ditinggal sendiri seperti Yesus ditinggal sendiri di kayu salib diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . 'tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang' ada jaminan dari Tuhan yaitu sekalipun kita kecil tak berdaya dan tidak berarti apa-apa tetapi kita mendapatkan pembelaan dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... yang sedang di ladang janganlah ia kembali. terjemahan lama . Pada hari itu barangsiapa yang di atas sotoh rumah dan hartanya di dalam rumah janganlah ia turun ke bawah membawa ke luar harta itu dan siapa yang ada di ladangnya pun janganlah pulang. Apa yang harus disiapsediakan Harus tetap di tempat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... Kehidupan Kristen--hamba Tuhan pelayan Tuhan--yang berada di pelataran--'kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar'. Dulu Tuhan memperlihatkan kerajaan sorga kepada Musa lalu Ia perintahkan Musa untuk membuat kerajaan sorga di bumi itulah Tabernakel supaya di bumi sama seperti di sorga--kita masih di bumi tetapi bersuasana sorga. Tabernakel terdiri dari tiga ruangan--Keluaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... membalas kejahatan dengan kebaikan ayat - . Jadi tangan yang sesat adalah tangan yang tidak bisa membalas kejahatan dengan kebaikan tetapi membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan--ini benar-benar tangan yang tersesat. Matius - . Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu apakah upahmu Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.