Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:9
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa adalah mempelai wanita Sorga yang sempurna, yang layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai sampai bisa berdiri di hadapan takhta Sorga.

Syarat untuk bisa berdiri di hadapan takhta Sorga adalah:
  1. Memakai jubah putih.
  2. Memegang daun-daun palem.

ad. 2. Memegang daun palem.
Ini dikaitkan dengan perjalanan terakhir Yesus menuju Yerusalem dengan menunggangi keledai muda.
Yohanes 12:12-15

12:12. Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:
12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."

Keledai adalah gambaran bangsa Kafir.
Yerusalem adalah gambaran Kerajaan Sorga.
Muda artinya kehidupang yang selalu mengalami pembaharuan.
Jadi, yang dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna (perjalanan menuju Kerajaan Surga) adalah bangsa kafir yang dibaharui.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari nikah, lalu meningkat masuk dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai kesatuan tubuh Kristus yang sempurna (Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna).

Langkah-langkah keledai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah:
  1. Langkah penyucian. Kita harus suci untuk bisa dipakai Tuhan.
  2. Langkah penyerahan diri sepenuh. Kita harus menyerah untuk bisa dipakai Tuhan.

Proses penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan adalah:
  1. Menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.
    Mazmur 55:23
    55:23 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

    1 Petrus 5:7-8
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
    5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

    "Serahkanlah segala kekuatiranmu" dituliskan dua kali artinya kita harus menyerahkan kekuatiran secara rohani dan jasmani.
    Contoh kekuatiran secara rohani adalah kekuatiran dalam pelayanan.
    Contoh kekuatiran secara jasmani adalah kekuatiran dalam pekerjaan, penyakit, nikah (jodoh), dan kekuatiran akan masa depan.

    Kuatir artinya takut pada sesuatu yang belum terjadi.
    Kekuatiran mengakibatkan tidak benar. Jika orang kuatir akan sesuatu maka akan mengambil jalan pintas, jalan di luar firman, melakukan yang tidak benar, sehingga jatuh bahkan rebah dan tidak bangkit lagi, tidak tertolong lagi.

    Orang benar tidak perlu kuatir karena Tuhan tidak akan membiarkan. Tuhan beserta orang benar. Jika kita hidup benar, maka kita tidak akan goyah apalagi terjatuh.

    Penyebab kekuatiran adalah mendengar suara singa iblis yang mengaum yakni gosip, ancaman yang mengerikan, sampai ajaran palsu.
    Oleh karena itu, agar tidak kuatir (tidak goyah, tetap kuat teguh hati), kita harus menjaga jangan sampai mendengar auman singa iblis.

    Kuatir merupakan gejala tidak tergembala. Karena itu dalam menghadapi kekuatiran, kita harus mantap dalam penggembalaan, tekun dalam tiga macam ibadah pokok, hanya mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan (suara gembala).

    Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala untuk disampaikan terus-menerus, berulang-ulang, dan berkesinambungan, menjadi makanan pokok bagi sidang jemaat, untuk pertumbuhan rohani dan sebagai kekuatan ekstra.
    Bentuk firman penggembalaan yaitu:
    1. Firman nubuatan.
      Amos 3:7-8
      3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
      3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

      Firman nubuatan (pembukaan rahasia firman) adalah firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi, tapi pasti akan terjadi, supaya kita siap sedia.
      Firman nubuatan adalah auman singa Yehuda yang menandingi auman singa setan, sehingga kita tenang (tidak kuatir, tidak goyah) dan tetap kuat dan teguh hati.

    1. Firman penyucian (pedang firman) adalah firman yg mengungkapkan segala dosa sampai segala dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat.
      Jika dosa tersembunyi, maka hadirat Tuhan sebagai Imam Besar juga tersembunyi, artinya tidak ada pelayanan Imam Besar. Akibatnya adalah tidak ada urapan Roh Kudus, tidak pernah puas, kering, tidak ada damai, makin terjerumus dan merosot.

      Jika dosa disembunyikan, maka akan menjadi kanker dosa yang menyerang bagian tubuh yang lemah (orang yang lemah secara rohani):
      • Kanker mulai dari kanker mulut.
        2 Timotius 2:16-18
        2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
        2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
        2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

        Kanker mulut secara rohani adalah perkataan kosong, sia-sia, dusta, gosip, hujat (menyalahkan ajaran yang benar dan membenarkan ajaran yang salah), sampai ajaran palsu. Hati-hati dengan ajaran palsu. Contoh ajaran palsu adalah ajaran yang menolak salib, hanya menggembar-gemborkan kebangkitan secara jasmani. Kanker rohani mengakibatkan orang yang lemah rohani menjadi mati rohani.

      • Kanker rahim, secara rohani artinya tidak lahir baru, tetap mempertahankan hidup lama yang penuh dengan kebusukan, yang menimbulkan kebenaran diri sendiri (kebenaran dengan menyalahkan orang lain atau menutupi dosa dengan menyalahkan Tuhan atau menyalahkan orang lain, kebenaran di luar Alkitab). Kebenaran diri sendiri hanya mengakibatkan perpecahan.

      Hosea 5:13-14
      5:13 Ketika Efraim melihat penyakitnya, dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang kepada Raja 'Agung'. Tetapi iapun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak dapat melenyapkan bisul itu dari padamu.
      5:14 Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.

      Kanker dosa harus disucikan oleh auman singa Yehuda, yakni firman penggembalan yang diulang-ulang, sehingga kita bisa hidup suci.
      Jika hidup suci, maka pasti Tuhan akan memelihara. Kita tidak perlu kuatir lagi karena bisa menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
      Jika tidak suci, maka pasti tidak terpelihara dan tetap hidup dalam kekuatiran.

      1 Petrus 5:7
      5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

      Mazmur 23:1
      23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

      "Takkan kekurangan aku" artinya terpelihara bahkan berkelimpahan.
      Jika hidup suci, maka Tuhan akan memelihara kita lahir dan batin sampai berkelimpahan. Kita bisa selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Makin suci, makin bahagia, makin terpelihara, makin mengucap syukur kepada Tuhan. Saat kita butuh, Tuhan yang menyediakan, sampai hidup berkelimpahan di Sorga nanti.

  2. Menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
    Mazmur 37:5-7
    37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

    Prakteknya adalah:
    1. "Lebih bahagia memberi daripada menerima" artinya bisa mengembalikan milik Tuhan, dimulai dari milik Tuhan yang terkecil yakni perpuluhan. Baru kemudian bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
      Perpuluhan adalah pengakuan bahwa semua ini dari Tuhan, hanya karena Tuhan saja. Inilah jaminan hidup kita.
      Persembahan khusus bagi Tuhan adalah memberi untuk pekerjaan Tuhan, dan kemudian memberi bagi sesama yang membutuhkan.

      Kisah Para Rasul 20 : 35

      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

    1. Diam dan tenang.
      Diam artinya berdiam diri dan koreksi diri. Jika ada dosa, kita harus mengaku dan bertobat. Maka kita akan selamat. Jika tidak ada dosa, kita harus tetap diam (tidak membela diri). Maka Tuhan yang akan membela.

      Yesaya 30:14-15
      30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
      30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

      Tenang artinya menguasai diri, tidak berharap orang lain atau sesuatu di dunia, hanya percaya dan berharap Tuhan saja. Kita harus tenang supaya bisa berdoa, berserah dan berseru pada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan. Dan Tuhan akan memberikan kemenangan pada waktuNya.

      1 Petrus 4:7
      4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

      Mazmur 37:5
      37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

      Tuhan akan bertindak:
      • Meneduhkan. Kita menjadi damai sejahtera.
        Jaga hati damai! Jika tidak damai, maka semua akan merosot.
        Hati damai adalah landasan berkat Tuhan. Jika hati damai, maka semua enak dan ringan. Kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, terus maju sampai masuk Yerusalem Baru.

      • Memberi keajaiban.
        Ayub 37:14
        37:14. Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.

        Semua akan diselesaikan oleh Tuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang hancur menjadi bejana kemuliaan (dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus untuk memuliakan Tuhan).

        Yeremia 18:4
        18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

        Saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, layak untuk menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai, sampai berdiri di hadapan takhta Sorga.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 Juni 2010 (Minggu Pagi)
    ... kebinasaan. Praktek sehari-hari gadis bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan menghina korban Kristus. Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Dalam Perjanjian Lama korban tebusan ini berupa binatang. Tetapi dalam Perjanjian Baru korban tebusan ini sudah digenapkan oleh korban Kristus. Ibrani - Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... engkau tidak tahu bahwa engkau melarat dan malang miskin buta dan telanjang Keadaan suam-suam rohani yang pertama keadaan rohani yang tidak dingin dan tidak panas TANPA KASIH ALLAH . 'tidak dingin' tidak ada damai sejahtera. Yang ada hanya iri hati dendam kepahitan dan lain-lain. 'tidak panas' tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Keadaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Januari 2015 (Selasa Sore)
    ... kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Sama dengan tidak masuk neraka sama dengan orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan. Wahyu Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2022 (Selasa Sore)
    ... banyak airnya. . Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya. 'raja-raja di bumi telah berbuat cabul' menunjuk pada Babel pada masa nabi Daniel yang dikuasai oleh tiga orang raja dengan sifat tabiatnya Raja Nebukadnezar. Daniel - . Lalu berdirilah Daniel yang namanya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... harus lari ke pegunungan pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu sehingga matilah aku. Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana kota itu kecil izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil Jika demikian nyawaku akan terpelihara. Sahut malaikat itu kepadanya Baiklah ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... Matius - Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu. Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... bangsa Israel adalah satu waktu Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara sampai mengalami keruntuhan. Sebenarnya ini sudah dinubuatkan di perjanjian lama ketika Israel menuju Kanaan. Yosua . Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Yesus memanggil orang karena di Surga ada makhluk yang mengelilingi tahta Surga sehingga dibumi ada murid yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 April 2010 (Minggu Sore)
    ... tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan. hal yang tidak boleh disembunyikan Amsal pelanggaran dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa. Istilah gantang dan tempat tidur itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan maupun di dalam hati. Roma Apa yang tersembunyi dalam hati tetap akan dihakimi ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 September 2024 (Minggu Pagi)
    ... bersinar terik mengandung unsur yang bisa kita terima dalam doa penyembahan Kasih Allah yang sempurna. Matius - Kamu telah mendengar firman Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.