Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:22
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

Di kota Yerusalem baru/ kerajaan Surga tidak ada lagi bait suci yang jasmani sebab bait sucinya adalah Allah dan Anak Domba.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus memanfaatkan bait suci yaitu tubuh kita untuk beribadah melayani Tuhan sehingga bisa melihat dan mengalami pekerjaan Allah, Tuhan Yang Mahakuasa dan Anak Domba sampai nanti masuk Yerusalem baru.

Ada 3 praktik melihat dan mengalami pekerjaan Allah, Tuhan Yang Mahakuasa:
  1. Mengadakan perjanjian kekal dengan Abram dan keturunannya.
    Kejadian 17:1-8
    17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
    17:2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
    17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
    17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
    17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
    17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."

    Dari pihak Allah Yang Mahakuasa:
    • Abram diberkati sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
    • Abram dan keturunannya diberi tanah Kanaan, negeri perjanjian.

    Kejadian 17:9-11
    17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
    17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
    17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

    Dari pihak Abram: Abram dan keturunannya harus disunat secara jasmani sehingga nama Abram menjadi Abraham. Ditambah ‘ah’, berasal dari nama Tuhan yaitu Yahweh atau Yehovah.

    Kolose 2:11-12
    2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Sekarang menjadi sunat rohani yaitu baptisan air yang benar. Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kita mendapat hidup baru, hidup Surgawi.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Kita mengalami pembaharuan dari hati nurani yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang baik = taat dengar-dengaran.

    Kejadian 6:9
    6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela (tulus hatinya, TL) di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

    Praktiknya adalah:
    • Hidup dalam kebenaran, tulus.
    • Bergaul dengan Allah = setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

    Kejadian 6:8
    6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Maka kita hidup dari kasih karunia/ kemurahan Tuhan.

    Hasilnya adalah:
    • Mengalami perlindungan Tuhan dari celaka marabahaya di dunia, antikris, hukuman Tuhan. Kita selamat, tidak binasa.
    • Mengalami pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia secara jasmani dan rohani. Kita damai sejahtera, enak dan ringan.

  2. Allah Yang Mahakuasa menegur dan mendidik kita.
    Ayub 5:17-18
    5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
    5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

    2 Timotius 3:16-17
    3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
    3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

    Firman Allah yang diilhamkan/ diwahyukan/ dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab = firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Tajam pertama untuk mengajar/ menyucikan.
    Tajam kedua untuk mendidik/ mengubahkan.

    Kita harus menerima pekerjaan Allah Yang Mahakuasa untuk mengajar dan mendidik kita = kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga:
    • Mengalami tajamnya pedang firman pengajaran untuk menyucikan.
      Matius 5:27-28
      5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
      5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

      Mulai dari hati disucikan dari:
      • Keinginan najis, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
      • Keinginan jahat: keinginan akan uang, kikir, serakah.
      • Kepahitan: iri, benci, dendam.

      Maka hati menjadi suci, bisa mengasihi Tuhan dan sesama.

      Matius 5:29
      5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

      Pandangan jasmani (hanya mencari yang jasmani), pandangan najis, disucikan sehingga pandangan menjadi suci, hanya tertuju pada Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.

      Matius 5:30
      5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

      Perbuatan dosa disucikan menjadi perbuatan suci dan berkenan kepada Tuhan dan sesama.

      Matius 5:31-32
      5:31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
      5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

      Penyucian dari kekerasan hati, kebenaran diri sendiri:
      • Kebenaran di luar Alkitab disucikan sehingga kembali pada firman pengajaran benar.
      • Menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan disucikan menjadi kebenaran dari Tuhan, saling mengaku dan saling mengampuni.

      Kita bisa hidup dalam kebenaran, bisa menjadi satu.

      Matius 5:33,36-37
      5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
      5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.
      5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

      Penyucian mulut dari perkataan sia-sia, yaitu dusta, gosip, fitnah, hujat, menjadi perkataan benar dan jujur.

      Kejadian 37:2
      37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun — jadi masih muda — biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

      Maka kita bisa hidup dalam kesucian.

      Keluaran 29:1
      29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

      Kita diangkat menjadi imam dan raja, diperlengkapi dengan jabatan dan karunia (= diberi jubah indah), diangkat menjadi batu hidup.

      1 Petrus 2:5
      2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus.

      Batu hidup = kita hidup dari kemurahan Tuhan, artinya kita bisa hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja, sampai hidup kekal.

    • Mengalami tajamnya pedang firman pengajaran untuk mendidik, mengubahkan, membentuk karakter menjadi seperti Yesus: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Kejadian 37:12-13
      37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
      37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."

      Sikhem = bahu, menunjuk tanggung jawab.

      Jika kita diangkat menjadi imam dan raja, maka tanggung jawab kita adalah harus menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang suci dan taat.

      2 Timotius 3:17
      3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

      Kita bisa selalu berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

      Maka Tuhan sanggup menjadikan semua baik, yang hancur menjadi baik, semua berhasil dan indah pada waktunya. Sekalipun kita terbatas, seperti Yusuf di dalam penjara.

      Kejadian 39:21,23
      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

  3. Allah Yang Mahakuasa memberikan nafas-Nya/ Roh Kudus, sehingga kita memiliki pengertian/ akal budi.
    Ayub 32:8
    32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

    Maka:
    • Kita mengerti bahwa Tuhan benar-benar ada, sehingga kita bisa takut akan Tuhan, takut untuk berbuat dosa, tidak mengikuti keinginan/ hawa nafsu/ naluri daging seperti binatang yang hanya berbuat dosa sampai puncak dosa. Oleh urapan Roh Kudus, kita bisa mengikuti kehendak Tuhan, tidak berbuat dosa.

    • Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati.
      Roma 8:26
      8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Lukas 22:60-62
    22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
    22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
    22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

    Petrus bimbang terhadap pribadi Tuhan sehingga menyangkal Yesus 3 kali = menyangkal Allah Tritunggal, tubuh jiwa rohnya menyangkal Tuhan. Maka Tuhan berpaling dari Petrus, tidak memandang Petrus, sehingga Petrus binasa.

    Namun saat ada kokok ayam = firman penggembalaan yang diulang-ulang dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan, sanggup menunjukkan dosa yang diulang-ulang dan menghancurkan dosa. Ini sama dengan pandangan belas kasih Yesus Gembala Agung kepada kita.

    Sikap kita adalah menangis dengan sedih = hancur hati, mengaku segala dosa, kegagalan. Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita. Hasilnya adalah:
    • Satu tulang pun tidak patah.
      Mazmur 34:19-21
      34:19 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
      34:20 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
      34:21 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.

      Kita mengalami kuasa kebangkitan Tuhan untuk menyatukan kita dalam satu tubuh Kristus sempurna. Juga kuasa kemenangan untuk menyelesaikan semua masalah mustahil.

    • Sehelai rambut pun tidak jatuh.
      Matius 10:30
      10:30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

      Tuhan mampu melindungi memelihara kehidupan kita yang kecil, tidak berdaya, di tengah kesulitan dunia.

    • Setetes pun air mata tidak ada lagi.
      Wahyu 21:4
      21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

      Kita mengalami pembaharuan dari bimbang menjadi percaya, emosi menjadi sabar, dusta menjadi jujur.

      Sampai dibaharui menjadi sempurna, utuh, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk Yerusalem baru, memandang Allah Yang Mahakuasa.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Mei 2017 (Sabtu Sore)
    ... bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kita mendapat hikmat dari mendengar dan melakukan dengar-dengaran pada perkataan Tuhan. Perkataan Tuhan adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab yaitu firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi asalnya hikmat adalah dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... - Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 November 2018 (Jumat Malam)
    ... kita 'dua pedang' perjanjian lama dan perjanjian baru firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan seluruh hidup kita--hati perbuatan dan perkataan disucikan--dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa kepahitan dan lain-lain sehingga kita bisa hidup dalam kesucian. Kalau hidup suci kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... supaya tidak tidur rohani Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru Ibadah Raya Desember . Hidup dalam perdamaian. ad. . Hidup dalam perdamaian. Yesaya - dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Bukti terpisah dari Tuhan adalah doa tidak dijawab masalah tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... tidak halal. Mengapa terjadi demikian Sudah diberi pekerjaan tetapi tidak mau memberikan hasilnya malah membunuh diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Tabiat dari penggarap kebun anggur--sebagian orang Israel--adalah jahat yaitu tidak ada rasa hormat terhadap pemilik kebun anggur. Keinginan daging untuk memiliki kebun anggur secara tidak halal--keinginan akan uang. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 November 2013 (Rabu Sore)
    ... hidup benar kita bisa menjadi hamba Tuhan. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Karunia didapatkan lewat penumpangan tangan seorang gembala. Seorang yang beribadah dan melayani Tuhan dwifungsi . Raja adalah seorang yang menang terutama menang atas dosa halangan dan rintangan. Artinya imam-imam tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... benar yang disampaikan oleh malaikat. Ini sama dengan yang dilihat oleh para gembala. Lukas . Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Jadi pengalaman untuk bisa mendengar dan melihat firman yang menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Juni 2016 (Senin Sore)
    ... tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. . Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. . Musa heran tentang penglihatan itu dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Malaikat pertama adalah malaikat yang memberitakan Injil yang kekal kepada seluruh bangsa diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Keluaran - . Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu untuk ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 10 Februari 2009 (Selasa Siang)
    ... selamat. Kalau orang bertobat dihukum itu juga Tuhan baik. Bagi Tuhan jauh lebih baik dan lebih berguna mengampuni orang berdosa yang mau bertobat daripada menghukumnya. Bagaimana sikap hamba Tuhan menghadapi orang berdosa Seharusnya orang berdosa memang dipecat atau dihukum tetapi lebih bagus dan lebih berguna jika orang berdosa itu diampuni ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.