Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 31-46
Malam ini kita membaca ayat 31
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

ay. 31= Yesus tampil sebagai Raja segala raja yang bersemayam di tahta kemuliaan.
Jalan Yesus untuk mencapai tahta kemuliaanyaitu lewat jalan kematian, kebangkitan dan kemuliaan.

1 Petrus 2: 21
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Tuhan MEMANGGIL KITA semua, supaya kita mengikuti jejak dan jalanNya Tuhanuntuk mencapai tahta kemuliaan Tuhan.

Jalan untuk mencapai tahta kemuliiaan:
  1. JALAN KEMATIAN.
    Filipi 2: 7-8
    2:7. melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
    taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    = jalan kematian yang ditempuh oleh Yesus, yaitu Yesus menjadi seorang MANUSIA YANG TIDAK BERDOSAdan harus mati di kayu salib untuk memikul dosa-dosa kita.

    ay. 7= 'mengambil rupa seorang hamba'= Yesus harus menjadi HAMBA YANG SETIA DAN TAATsampai mati dikayu salib.

    1 Petrus 2: 22-24
    2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
    2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
    2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib,
    supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Jalan kematian bagi kita adalah MATI TERHADAP DOSA.
    Praktiknya:
    • ay. 22= tidak berbuat dosa,
    • ay. 22= tidak berdusta,
    • ay. 23= tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi justru membalas kejahatan dengan kebaikan.

  2. JALAN KEBANGKITAN.
    Roma 4: 25
    4:25. yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    Jalan kebangkitan dari Yesus adalah Yesus bangkit untuk membenarkan manusia berdosa.

    1 Petrus 2: 24
    2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Jalan kebangkitan bagi kita adalah HIDUP DALAM KEBENARAN.

    Yesaya 33: 15
    33:15. Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,

    Praktik hidup dalam kebenaran:
    • perkataannya benar, sesuai dengan Firman, dan tidak ada dusta.
    • perbuatannya benar, sesuai dengan Firman (tidak mau menerima suap, tidak mencuri, dll).
    • telinganya benar, hanya untuk mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar.
    • pandangannya benar, tidak melihat hal-hal yang bersifat dosa, tetapi tertuju hanya kepada Tuhan (mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu di bumi).

    Yesaya 33: 16
    33:16. dialah seperti orang yang tinggal amandi tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.

    Kalau kita SUDAH MATI TERHADAP DOSA DAN HIDUP DALAM KEBENARAN, hasilnya:
    • ada jaminan pemeliharaanuntuk hidup sekarang sampai masa depan kita.
    • ada perlindungan dari Tuhan, sehingga hidup kita aman dan tenteram (damai sejahtera).

  3. JALAN KEMULIAAN.
    Filipi 2: 9
    2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Jalan kemuliaan bagi Yesus adalah setelah mati dan bangkit, Yesus terangkat ke Surga= bersemayam di tahta kemuliaan.

    Jalan kemuliaan bagi kita sekarang adalah MENGALAMI KEUBAHAN HIDUPdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Sekalipun kita hidup dalam dunia yang sulit, tapi kalau kita ada di jalan Tuhan, kita tidak akan sulit untuk hidup di dunia, sebab kita bersama dengan Tuhan.

Sekalipun kita hidup di dunia yang makin berat, tetapi kalau kita berubah dari daging menjadi asap berbau harum, maka hidup kita akn terasa ringan di dunia ini, karena kita bersama Tuhan.

Sampai satu waktu, kita terangkat ke awan-awan bersama dengan Tuhan (hidup kita menjadi paling ringan).
Yang terpenting adalah JANGAN BERADA DILUAR JALUR TUHAN!

Proses pembaharuan/jalan kemuliaan:
  1. baptisan air.
    Ini merupakan titik 0. Dan ini sangat menentukan.
    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
    baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Dalam baptisan air, kita mengalami keubahan hidup dari hati yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang taat dengar-dengaran.

    Kalau tidak taat, hidup didunia akan makin berat sampai tenggelam dan penuh air mata, seperti pada jaman Nuh, dimana manusia makin tenggelam, bahkan samapi tenggelam di lautan api dan belerang.

    Sebab itu, baptisan air ini sangat penting.

    Kalau kita taat, hidup kita akan terasa ringan, tidak ada air mata. Dan kita bisa merasakan kebahagiaan. Semuanya menjadi enak dan ringan.
    Sampai satu waktu, kita masuk dalam kerajaan Surga.

    YANG MENENTUKAN NAIK TURUNNYA PELAYANAN ADALAH HATI NURANI KITA.

    Matius 7: 21
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    Kehendak Tuhan, itulah Firman pengajaran yang benar.
    Syarat masuk baptisan air yang benaradalah bertobat (mati terhadap dosa).

    Wahyu 21: 8
    21:8. Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7) dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    = 8 dosa yang menenggelamkan yang melawan 8 orang yang diselamatkan oleh bahtera Nuh.

    Roma 6: 2, 4
    6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4. Dengan demikian
    kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Pelaksanaan baptisan air yang benaradalah dikuburkan bersama Yesus dalam air dan kita bangkit dalam hidup baru (hidup dalam kebenaran). Hasilnya, hidup kita akan terasa enak dan ringan.

  2. doa penyembahan.
    Ini sama dengan naik ke atas gunung.
    Matius 17: 1-2
    17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka;
    wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Lewat doa penyembahan, kita mengalami keubahan hidup seperti Yesus, yaitu wajahNya bercahaya bagaikan matahari.

    Bagi kita sekarang, wajah ini sama dengan hati. Artinya, hati yang tulus memancarkan kasih.

    Jadi, selain taat (hasil baptisan air), hati ini juga perlu ketulusan (hasil doa penyembahan).

    1 Raja-raja 9: 4-5
    9:4. Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hatidan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,
    9:5. maka
    Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmuatas Israel untuk selama-lamanya seperti yang telah Kujanjikan kepada Daud, ayahmu, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.

    Kalau ada KETAATAN DAN KETULUSAN, hasilnya:
    1. Tuhan akan mengokohkan jabatan pelayanan kita, seperti Tuhan mengokohkan tahta Raja Daud, sehingga kita tidak akan pernah tersandung, tapi kita akan tetap setia dan berkobar-kobar sampai Tuhan datang kedua kali.

      Jadi, untuk bisa sampai ke tahta kemuliaan, yang dilihat adalah HATI KITA.

    2. mengalami suasana tahta kerajaan Surga (kebahagiaan Surga).
      Saat dalam penyembahan di gunung, Petrus mengatakan "betapa bahagianya", sekalipun tidak ada apa-apa diatas gunung. Sampai-sampai, Petrus tidak mau turun dari gunung.

      Matius 17: 4
      17:4. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

      Kalau berhenti ditengah jalan seperti Yudas, hasilnya tidak akan indah, tapi malah hancur.
      Biarlah kita tetap kokoh melayani Tuhan.

  3. percikan darah(sengsara daging tanpa doosa).
    2 Korintus 4: 16-17
    4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


    Percikan darah menghasilkan pembaharuan hati, yaitu KUAT DAN TEGUH HATI.
    Sengsara daging bisa dalam bentuk apapun. Tapi maksud Tuhan adalah supaya kita menjadi kuat dan teguh hati.

    Kuat dan teguh hati, artinya:
    1. tidak kecewa/putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap berharap pada Tuhan,
    2. tidak bimbang menghadapi pencobaan-pencobaan,
    3. tidak bimbang menghadapi ajaran palsu, tapi tetap berpegang teguh pada ajaran yang benar,
    4. tidak marah sampai benci,
    5. tidak berbuat dosa.

    Lewat percikan darah, biarlah kita menjadi kuat dan teguh hati.
Yosua 1: 2-3, 6-7, 9, 18
1:2. "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
1:3. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
1:6.
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7. Hanya,
kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
1:9. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu:
kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
1:18. Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya,
kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Kalau kita kuat dan teguh hati, kita akan dipilih oleh Tuhan seperti Yosua yang dipilih Tuhan untuk memimpin Israel masuk ke Kanaan.

Keluaran 3: 8
3:8. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Kanaan adalah negeri yang baik.

Hasil kalau kita kuat dan teguh hati:
  • Kanaan= negeri yang baik.
    Artinya, kita masuk ke negeri yang baik, artinya semua jadi baiksampai masa depan kita jadi baik. Apa yang hancur, akan Tuhan jadikan baik.

  • Kanaan= kegerakan.
    Artinya, Tuhan memakai hidup kita dalam kegerakkan Roh Kudus hujan akhir (kegerakkan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).

  • kita mampu menantikan kedatangan Yesus kedua kali, sehingga kita akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan dan kita benar-benar terangkat di awan-awan sampai ke tahta kemuliaan.

    Mazmur 27: 14

    27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Tahta sama dengan hati. Kalau hati kita taat, tulus dan kuat, PASTIkita akan sampai ke tahta kemuliaan, apapun tantangan dan rintangannya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 Mei 2017 (Minggu Pagi)
    ... gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Jika Yesus tidak mati di kayu salib ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang II, 21 September 2012 (Jumat Pagi)
    ... untuk terlepas. Hamba Tuhan harus menjadi teladan iman bagi sidang jemaat. Ibrani - Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... tergoncang imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. Tanda kehidupan yang memakai kebenaran diri sendiri Mulai bersungut-sungut berbantah-bantah terhadap Firman Penggembalaan Firman Pengajaran benar yang disampaikan berulang-ulang dengan setia seperti kokok ayam sampai menolak dan muak terhadap Firman. Kehidupan semacam ini tidak pernah mendapatkan koreksi dari Firman. Pasti cenderung menyalahkan orang lain merasa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... kita. Korintus salib adalah tempat untuk kita mengaku dosa dan tempat kita mendapat pengampunan dosa. Menolak salib tetap hidup dalam dosa dan akan binasa. Filipi - praktek menjadi seteru salib Kristus Hidup seperti binatang kesudahannya adalah kebinasaan baik cara hidupnya pergaulannya tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Hanya mengutamakan perkara-perkara ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 April 2011 (Rabu Sore)
    ... suka menanduk melawan menyakiti mereka seperti lembu yang suka menanduk hamba yang lain. Oleh sebab itu imam-imam kepala bersedia membayar keping perak supaya Yesus dianggap sebagai lembu yang suka menanduk dan HARUS DIHUKUM MATI lembu yang suka menanduk harus dihukum mati dengan batu . Sesungguhnya dalam bait Allah Tuhan bukan menanduk tetapi ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 17 Agustus 2010 (Selasa Pagi)
    ... bersaksi untuk menarik jiwa-jiwa di dunia supaya masuk Pintu Gerbang Sorga diselamatkan. Pintu Gerbang ini hanya untuk masuk jangan sampai keluar lagi. Jangan sampai mengikuti cara-cara dunia. Yohanes - Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi Mereka membenci Aku tanpa alasan. . Jikalau Penghibur yang akan Kuutus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Maret 2023 (Kamis Sore)
    ... sama dengan firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab firman pengajaran yang benar. Apa yang disucikan oleh pedang firman kabar mempelai Perut hati yang berisi keinginan najis kepahitan keinginan jahat cinta uang . Hakim-hakim - - Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Tunangan mempelai adalah kehidupan yang mengalami penyucian lebih mendalam sampai tampil sebagai perawan suci. Wahyu Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan ...
  • Ibadah Kenaikan Yesus, 13 Mei 2021 (Kamis Sore)
    ... jika Yesus datang kedua kali. Manfaat Yesus naik ke Sorga Yohanes - Yesus naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita semua. Tugas kita di bumi ini yaitu kita juga menyediakan tempat bagi Yesus. Matius Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... campur. Maleakhi - . Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa Bukankah satu Allah menciptakan kita Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita . Yehuda berkhianat dan perbuatan keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem sebab Yehuda telah menajiskan tempat kudus yang dikasihi TUHAN ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.