Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 7: 15-23
7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17. Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


= kewaspadaan kita terhadap pengajaran sesatdari nabi palsu, rasul palsu dan guru palsu. Mereka ini menyamar seperti domba, tetapi sebenarnya mereka adalah serigala buas.

Yudas 1: 4
1:4. Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusupdi tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allahkita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasadan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Rasul palsu/guru palsu adalah orang yang menyelusup dalam gereja Tuhanuntuk menghancurkan gereja Tuhan.
Cirinya:
  1. menyalahkgunakan kasih karunia Tuhan. Artinya:
    • tidak menghargai korban Tuhan.
      Roma 3: 23-24
      3:23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
      3:24. dan
      oleh kasih karuniatelah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

      Tidak menghargai korban Tuhan= tidak bertobat.
      Jadi, orang-orang ini melayani Tuhan, tetapi tidak bertobat.

    • menyalahgunakan Firman kasih karunia= tidak tergembala.
      Kisah Rasul 20: 32
      20:32. Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

      Tidak tergembala= tidak taat.

    • orang yang tidak melakukan kehendak Tuhan.
      Matius 7: 21, 23
      7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
      7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!
      Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

      Tidak melakukan kehendak Tuhan, artinya: melayani tanpa tahbisan yang benar dan tidak sesuai dengan Firman pengajaran yang benar.
      Kelihatannya hebat, tetapi orang ini akan diusir oleh Tuhan (ay. 23).

  2. Yudas 1: 7
    1:7. sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

    Ciri kedua: mengejar kepuasan yang tak wajar.

    Ibrani 12: 14-17
    12:14. Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
    12:15. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
    12:16. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai
    nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
    12:17. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.


    Mengejar kepuasan yang tak wajaradalah mengejar perkara-perkara dagingdengan mengorbankan perkara rohani. Contohnya adalah Esau.
    Akibatnya, hidupnya penuh dengan air mata(ay. 17), sampai berakhir dalam kebinasaan di neraka.

  3. Yudas 1: 8
    1:8. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpianini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga.

    Ciri ketiga: membesar-besarkan mimpi tanpa alasan yang jelas, dan tidak membesarkan Firman.
    Artinya: berkanjang pada penglihatan-penglihatan.

    Kolose 2: 18
    2:18. Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-puramerendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatandan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

    Kalau membesar-besarkan mimpi, di dalam ibadah akan terjadi kepura-puraan (munafik), sehingga kehidupan itu tidak akan pernah bisa berubah, seperti Herodes yang penuh dengan kemunafikan.
Inilah penyesatan yang harus kita waspadai dengan sungguh-sungguh.

1 Yohanes 2: 26-27
2:26. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkankamu.
2:27. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana
pengurapan-Nya mengajar kamutentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Jalan keluar dari penyesatan ini adalah kita harus tetap di dalam urapan Roh Kudus, yaitu Roh Kudus yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati.

1 Petrus 3: 18
3:18. Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Kalau kita ada urapan Roh Kudus, kita mengalami kuasa kebangkitandalam hidup kita. Kita menang atas dosa sampai menang atas ajaran-ajaran sesat.

Kuasa kebangkitan/kuasa Roh Kudus, inlah yang memberikan kita kemampuan untuk bisa bertekun dalam sistem penggembalaan(tekun dalam 3 macam ibadah pokok).

Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Kalau dari kekuatan sendiri, kita tidak akan bisa tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

Kisah Rasul 2: 42
2:42. Mereka bertekundalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Tekun dalam 3 macam ibadah adalah:
  1. tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci(meja roti sajian).
    Kalau kita tekun, satu waktu, iman kita akan menjadi iman yang permanen(buli-buli emas berisi manna).

    Dengan iman yang permanen, kita tidak gampang berbuat dosa, tidak gampang berputus asa dan tidak mudah bangga.

    Ibrani 9: 4
    9:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

    Jika kita terus bertekun, kita akan mendapatkan bulan di bawah kaki.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinyadan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

  2. ketekunan dalam ibadah raya(pelita emas).
    Jika kita bertekun dalam ibadah raya, suatu saat, kita akan mendapatkan pengharapan yang permanen(tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah).

    Ibrani 9: 4
    9:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harunyang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

    Pengharapan yang permanen adalah kita hanya berharap kepada Tuhan.

    Jika ini terus dilanjutkan, akan menjadi mahkota dari 12 bintang diatas kepala.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

  3. ketekunan dalam ibadah doa(mezbah dupa emas).
    Jika kita bertekun dalam ibadah doa, suatu saat, kita akan mendapatkan kasih yang permanen(2 loh batu).

    Ibrani 9: 4
    9:4. Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batuyang bertuliskan perjanjian,

    Dengan kasih yang permanen, kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan bisa mengasihi musuh.
    Jika kita bertekun terus, akan menjadi selubung matahari.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Kolose 3: 1
3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Dengan kuasa kebangkitan, kita akan mencari perkara di atas(mencari matahari, bulan dan bintang). Dan ini kita dapatkan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

Inilah kewaspadaan gereja Tuhan untuk menghadapi penyesatan-penyesatan, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah, sampai kita mendapatkan matahari, bulan dan bintang.
Sebab itu, jangan remehkan kuasa kebangkitan yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun!

Memiliki matahari, bulan dan bintang= kita dikuasai oleh Allah Tritunggal.

Kegunaan matahari, bulan dan bintang:
  1. Kejadian 1: 16-18
    1:16. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
    1:17. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
    1:18. dan untuk menguasai siang dan malam, dan
    untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

    Kegunaan pertama: untuk memisahkan kita dari kegelapan('untuk memisahkan terang dari gelap').
    'kegelapan'= dosa kejahatan dan kenajisan.

    Kalau kita dipisahkan dari kegelapan, kita akan tetap berada dalam kebenaran dan kesucian.

  2. Kejadian 37: 9
    37:9. Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

    Kegunaan kedua: untuk menguasai rumah tangga kita. Dalam rumah tangga, ada ayah, ibu dan anak.
    Kalau rumah tangga dikuasai, tidak akan mudah jatuh dalam dosa gantang dan tempat tidur.

    Lukas 8: 16
    8:16. "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.

    Dosa gantang dan tempat tidur= dosa makan minum dan sex.

  3. Wahyu 12: 2-4a
    12:2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
    12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
    12:4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.


    Kegunaan ketiga: untuk mendorong kita supaya bisa menyembah(mengeluh dan mengerang) kepada Tuhan karena kita tidak berdaya menghadapi naga besar dengan kekuatan roh najis.

    Wahyu 13: 1, 11-12
    13:1. Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat
    13:11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
    13:12. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.


    Kita juga tidak berdayamenghadapi antikris dengan kekuatan roh jahatdan pengajaran sesat dengan kekuatan roh dusta.
    Oleh sebab itu, KITA PERLU BANYAK BERDOA.

    Jika kita terus menyembah, kita akan mengalami pembaharuan.

    Roma 8: 22-23
    8:22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
    8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu
    pembebasan tubuh kita.

    'pembebasan tubuh kita'= pembaharuan hidup.
    Pembaharuan hidup ini juga kita alami terus menerus, sampai pembaharuan ini menjadi besar bagaikan 2 sayap burung nazar yang besar.

    Wahyu 12: 14
    12:14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Jadi, penyembahan dan pembaharuan ini harus terjadi terus menerus.

    Kegunaan 2 sayap burung nazar:
    • untuk memelihara dan melindungi kitaselama 3,5 tahun masa antikris, sehingga setan, antikris dan nabi palsu tidak bisa menjamah kita.
    • Yesaya 40: 29-31a
      40:29. Dia memberi kekuatan kepada yang lelahdan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
      40:30. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
      40:31. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN
      mendapat kekuatan baru:

      Kegunaan kedua: untuk memberikan kekuatan, terutama kepada yang lelah dan berbeban berat.

      Sayap burung nazar juga memberikan kekuatan barukepada kita.
      Kekuatan baru ini berguna untuk menanti kedatangan Tuhankedua kali yagn tidak lama lagi.

    • Yesaya 40: 31
      40:31. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbangdengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

      Kegunaan ketiga: untuk mengangkat kita naik terbang tinggi. Kita bisa menyongsong Tuhan di awan-awan yang permai.

      1 Tesalonika 4: 16-17a
      4:16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
      4:17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.


      Wahyu 19: 9
      19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

      Setelah bertemu Tuhan di awan-awan, kita akan masuk dalam kebahagiaan pesta nikah Anak Domba Allah (kita menjadi mempelai wanita Tuhan).

      Wahyu 20: 6
      20:6. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

      = kita masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai.

      Wahyu 21: 1
      21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

      Sampai pada akhirnya, kita masuk ke Yerusalem baru, dimana laut tidak ada lagi. Kita bersama Tuhan dalam hidup yang dibaharui. Kita bahagia, damai dan kekal bersama Tuhan untuk selama-lamanya.
Sekarang, mungkin kita masih merasa terpisah dari Tuhan. Tapi kalau kita TEKUN DALAM KUASA KEBANGKITAN/KUASA PASKAH, satu waktu, kita tidak akan terpisah dari Tuhan untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 November 2010 (Senin Sore)
    ... memilih babi daripada Yesus . Kita tergembala pada Firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada Pokok Anggur yang benar. Kalau dibandingkan dengan keledai maka keledai bukan tertambat pada induknya tapi tertambat pada pokok anggur yang benar. Begitu juga dengan induk keledai tertambat pada pokok anggur yang benar. Petrus . Janganlah kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2016 (Minggu Siang)
    ... melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. . Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama yang luka parahnya telah sembuh. . Dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019 (Minggu Siang)
    ... semanis madu sekalipun firman penggembalaan yang diulang-ulang terasa pahit bagi daging kita sehingga kita gemar untuk mendengar firman. Gemar atau tidak saat mendengar firman pengajaran yang keras menentukan hidup kita. Kalau kita gemar hidup kita akan berangsur-angsur manis. Di sini kuncinya. Biarpun sekarang hidup kita pahit kalau sudah bisa menikmati firman sudah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... Tuhan ada di tengah-tengah kita. Mari hari-hari ini hanya ada dua arus Kehidupan yang tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat--keras hati-- menyembah berhala dan akibatnya binasa selamanya. Kehidupan yang mau bertobat sehingga bisa hidup benar dan suci beribadah melayani dan menyembah Tuhan sampai sempurna seperti Dia. Kalau tidak membangun Bait ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... kita tahu juga dosanya apa. Mengapa kita tidak boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi orang lain akan dihakimi juga. Matius kita tidak layak menghakimi yang kita hakimi dosanya hanya selumbar dosa kita sebesar balok . Karena belum waktunya kita untuk menghakimi. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali kita bersama Dia akan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... Dia lalu mengatakan kepada rakyat Ia telah bangkit dari antara orang mati sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama. . Kata Pilatus kepada mereka Ini penjaga-penjaga bagimu pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya. . Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... raja-raja. Jadi kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja yang melayani dengan PENUNDUKAN. Kita berdoa supaya dalam rumah tangga dan penggembalaan jangan ada orang asing orang yang tidak menjadi imam dan raja . Semua harus menjadi imam-imam dan raja-raja yang melayani dalam penundukan kepada tuan yang begis apalagi kepada Tuhan yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Siang)
    ... dari Mesir. Musa mengambil ketetapan hati untuk mengalami kelepasan atau penebusan. Demikian juga kita gereja akhir jaman juga harus memiliki ketetapan hati untuk mengalami penebusan oleh Tuhan. Wahyu - Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu dan tidak seorangpun yang dapat ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan kota Babel mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan dalam satu jam. Supaya bangsa Kafir tidak masuk dalam pembangunan Babel maka bangsa Kafir harus masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Sorga yang ...
  • Ibadah Kunjungan Medan I, 29 Oktober 2013 (Selasa Pagi)
    ... suam-suam rohani yaitu Suasana tidak dingin dan tidak panas suasana tanpa kasih Allah. Wahyu - Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia Inilah firman dari Amin Saksi yang setia dan benar permulaan dari ciptaan Allah Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.