Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 28dalam susunan tabernakel ini menunjuk kepada SHEKINAH GLORY/SINAR KEMULIAAN.

Dibalik salib/kematian, pasti ada sinar kemuliaan/shekinah glory.
Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian yaitu

  1. Matius 28 : 1-10tentang “kebangkitan Yesus” = shekinah glory menyinari hati yang gelap(hati yang keras), sehingga terjadi pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

  2. Matius 28 : 11-15tentang “dusta mahkamah agama” = penyebaran kegelapan(tentang dusta).
  3. Matius 28 :16-20tentang “perintah untuk memberitakan Injil” = penyebaran Shekinah Glory/penyebaran terang.

Kita berada pada bagian yang ketiga yaitu PENYEBARAN TERANG SHEKINAH GLORY.

Penyebaran terang adalah kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan.

Ada 2 macam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan yaitu

  1. Matius 28 : 18-19
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Kudan baptislah mereka dalam nama Bapadan Anakdan Roh Kudus,

    Kegerakan yang pertama adalahkegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam injil keselamatan= firman penginjilan untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat baptisan air.

  2. Matius 28 : 20
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Kegerakan yang kedua adalahkegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus= firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam kesucian sampai dengan sempurna seperti Yesus.
    Atau untuk membawa orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurnayang siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali diawan-awan permai.

Matius 8 : 20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Mengapa kita harus masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna ?
sebab Yesus sangat rindu untuk menempatkan Dirinya sebagai kepala atas tubuh-Nya.

Jika Yesus tidak menjadi kepala atas tubuh Nya, maka serigala dan burunglah yang menjadi kepala = kejahatan dan kenajisan yang menjadi kepala atas hidup kita.

Oleh sebab itu sidang jemaat harus rindu juga untuk menempatkan Yesus sebagai kepala, lewat kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Bukti jika kita rindu menempatkan Yesus sebagai kepala adalahkita HARUS AKTIFdalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sesuai jabatan masing-masing.

Aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari : nikah rumah tangga(sebagai suami, istri, anak), penggembalaan, antar penggembalaan, sampai nanti tubuh Kristus yang sempurnayaitu Israel dengan Kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.

Praktek rindu untuk menempatkan Yesus sebagai kepala(aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus), antara lain:

  1. Praktek yang pertama adalah harus menyingkirkan serigala dan burung.
    Menyingkirkan serigala dan burung artinyakita harus mengalami penyucian dari roh jahat (“serigala”) dan roh najis (“burung”) yang bercokol/berdiam dan bersembunyi dalam hati pikiran kita.

    Serigala dan burung yang berdiam dalam hati pikiran kita, ini mau menyamai tabernakel (Allah berdiam).

    Wahyu 18 : 2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burungyang najis dan yang dibenci,

    Serigala dan burung itu mengarah kepada pembangunan babel/berdiam dalam babel (“tempat kediaman” ) yaitu menjadi mempelai wanita setan.

    Matius 15 : 19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsudan hujat.

    Ada 7 macam roh jahat dan najis yang mau berdiam dalam hati anak Tuhan/hamba Tuhan yaitu


    • Pikiran jahat : prasangka buruk.
    • Pembunuhan : kebencian.
    • Perzinahan.
    • Percabulan.
    • Pencurian.
    • Sumpah palsu : termasuk dusta.
    • Hujat : menjelekkan orang lain, memfitnah sampai menyalahkan Tuhan/firman pengajaran yang benar.

    Contohnya: Maria Magdalena dirasuk 7 setan.

    Ibrani 4 : 12-13
    4:12 Sebab firman Allahhidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangandan pikiran hati kita.
    4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

    Hanya kekuatan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan hati pikiran kita dari 7 macam roh jahat dan najis.

    Untuk itu di Gereja harus ada pedang, untuk mengusir serigala dan burung.

    Jika hati pikiran disucikan dari 7 roh jahat dan najis. Maka hati dan pikiran diisi dengan Roh Kudus dengan 7 manifestasinya/wujudnya.

    Yesaya 11 : 1-3
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2
    Roh TUHANakan ada padanya, roh hikmatdan pengertian, roh nasihatdan keperkasaan, roh pengenalandan takut akan TUHAN;
    11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    suatu tunas akan keluar dari tanggul Isai” itu menunjuk Yesus.

    Wujud/manifestasi Roh Kudus adalah


    • Roh Tuhan.
    • Roh hikmat.
    • Roh pengertian.
    • Roh nasihat.
    • Roh keperkasaan (Zakharia 4).
    • Roh pengenalan.
    • Roh takut akan Tuhan. INI PUNCAKNYA.

    Setelah hati pikiran disucikan dan diisi Roh Kudus dengan 7 manifestasinya, maka kita bisa takut akan Tuhan.

    TAKUT AKAN TUHAN= MENEMPATKAN YESUS SEBAGAI KEPALA.

    Takut akan Tuhan adalahmembenci dosa sampai dusta.

    Mazmur 25 : 14
    25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

    bergaul karib” = pergaulan yang sangat erat. Seperti tubuh dengan kepala yang tidak bisa dipisah sedikitpun.

    Takut akan Tuhan= bergaul karib/erat dengan Tuhan= menempatkan Yesus sebagai kepala.

    Jika dalam Gereja Tuhan (kehidupan kita) tidak ada pedang, PASTIkepalanya adalah serigala dan burung.

    Hasilnya bila bergaul karib dengan Tuhan adalah


    • Mazmur 25 : 14
      25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

      perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada merekaartinyaada pembukaan firman Allah bagi hamba Tuhan dan jemaat bisa mengerti/menerima pembukaan firman (meja diisi roti).

      Jika ada pembukaan firman maka kita puas/kenyang akan kebahagiaan surga (kepuasan yang sejati). Sehingga kita tidak mencari kepuasan dunia dan tidak terperosok. Ini merupakan pemeliharaan secara rohani.

    • Mazmur 33 : 8-9
      33:8 Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
      33:9 Sebab Dia berfirman,
      maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

      Tuhan menciptakan yang tidak ada menjadi ada untuk memelihara kehidupan kita = ada pemeliharaan ajaib dari tidak ada menjadi ada.
      Ini merupakan pemeliharaan secara jasmani.

  2. Filipi 2 : 5, 8-10
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia,
    Ia telah merendahkan diri-Nyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Praktek yang kedua adalah harus memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus.

    Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib.INI PUNCAKNYA.

    Jadi memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus adalah TAAT DENGAR-DENGARAN SAMPAI DAGING TIDAK BERSUARA= MENEMPATKAN YESUS SEBAGAI KEPALA.

    Taat dengar-dengaran di mulai dalam rumah tangga (suami mengasihi istri, istri tunduk kepada suami), dalam penggembalaan dll.

    Contohnyaadalah Abraham taat kepada Tuhan untuk menyembelih Ishak anaknya.

    Hasilnya adalah


    • Filipi 2 : 9-10
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10 supaya
      dalam nama Yesusbertekuk lututsegala yang ada di langitdan yang ada di atas bumidan yang ada di bawah bumi,

      Yesus taat sampai mati, sehingga menerima nama diatas segala nama.

      Kita menerima kuasa nama diatas segala nama untuk mengalahkan setan tritunggal sumbernya masalah/pencobaan dan air mata.

      Bila setan dikalahkan berarti semua masalah diselesaikan dan air mata dihapuskan. Masalah diselesaikan, air mata dihapuskan secara terus menerus sampai tidak ada setetespun air mata

    • Wahyu 3 : 8
      3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

      menuruti firman Tuhan dan tidak menyangkal Tuhan” = taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara.

      Seperti jemaat Filadelfia yang tidak punya kekuatan apa-apa/kekuatan kecil tapi taat, maka Tuhan membukan pintu-pintu.

      Sekalipun kekuatan kita kecil tetapi Tuhan mampu membukakan pintu selebar-lebarnya. Tuhan membuka pintu masa depan yang indah dan berhasil, sampai pintu surga terbuka.

  3. Praktek yang ketiga adalah harus menyembah Tuhan.

    Hubungan kepala dengan tubuh yang paling erat (terdekat) adalah LEHER.
    Leher itu menunjuk DOA PENYEMBAHAN.

    Keluaran 28 : 32
    28:32 Lehernya haruslah di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.

    Ada 2 pengertian tentang leher yaitu

    • Yang pertama adalah gamis baju efod lehernya ditengah-tengah(tidak condong ke kiri atau kanan).
      Ini menunjuk kepada keadilan Tuhan atas doa penyembahan, artinyasiapa saja, dimana saja, kapan saja, situasi kondisi apa saja kita bisa menyembah Tuhan.

      siapa saja= termasuk Bangsa Kafir, penjahat yang disalib bersama Yesus boleh menyembah Yesus. Kedudukan tinggi, rendah, kaya miskin bisa menyembah Tuhan.

      situasi kondisi apapun” = orang yang mau sekarat pun bisa menyembah Tuhan.

      Leher itu jalannya tubuh kepada kepala artinyapenyembahan adalah jalan dari tubuh (Gereja Tuhan) untuk menjadi sempurna, sama mulia seperti Yesus.

      Kalau tidak menyembah, maka tidak bisa sempurna sama mulia seperti Tuhan Yesus.

      Tuhan Yesus sudah beri contohyaitusaat Tuhan Yesus menyembah diatas gunung maka dalam kemuliaan wajah Nya berubah.

    • Yang kedua adalah leher dari gamis baju efod harus kuat(tidak robek, tidak koyak) artinya


      1. Dalam penyembahan kita mengalami kuasa kebangkitan(gamis baju efod berwarna biru laut) untuk mengalahkan musuh. Sampai mengalahkan musuh terakhir yaitu maut dikalahkan.

        1 Korintus 15 : 26
        15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

        Musuh yang terakhir adalah maut. Maut itu dosa.
        Kalau maut dikalahkan berarti kita bisa hidup benar dan suci.

        Jadi kita bisa hidup benar dan suci lewat doa penyembahan.
        Bila ada dosa yang mengikat (mabuk, merokok dll) maka kita harus melakukan doa penyembahan ditambah doa puasa.

      2. Kita harus tekun, gemar dan kuat teguh hati dalam menyembah Tuhan. Tidak boleh lemah, kendor, berhenti, tidak boleh beralih untuk menyembah kepada yang lain.

        Contohnya: Daniel diuji untuk menyembah Tuhan atau menyembah raja. Tapi Daniel tetap tekun, kuat teguh hati menyembah Tuhan.

        Jika kita lemah, kendor, berhenti menyembah Tuhan maka terjadi kemerosotan dalam hidup dan terjadi kekoyakan-kekoyakan yang lain.

        Jika penyembahan merosot atau leher koyak maka paling sedikit terjadi 3 macam kekoyakan, antara lain:

        • Jala-nya koyak.
          Lukas 5 : 6
          5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

          Jala koyak artinyajala ekonomi, kehidupan sehari-hari, mata pencaharian, pelayanan, studi, nikah menjadi merosot.

          Untuk itu kita harus sungguh-sungguh, gemar dan tekun dalam menyembah Tuhan.

          Jangan terpaska untuk meyembah Tuhan. Bila terpaksa untuk menyembah Tuhan, maka nanti akan dipaksa untuk menyembah antikris.

        • Ujung jubah koyak.

          1 Samuel 15 : 27-28
          15:27 Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak.
          15:28 Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "
          TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israelpada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.

          1 Samuel 24 : 5-7
          (24-5) Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
          (24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
          (24-7) lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang
          diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."

          Ujung/punca jubah terkoyak artinyatidak ada urapan Roh Kudus.

          Bila tidak mau menyembah maka kita kehilangan urapan Roh Kudus. Sehingga kering rohani, mati rohani yang membawa kepada kematian yang kedua.

          Tanda kering rohani/mati rohani adalah


          • 1 Samuel 17 : 31-33
            17:31. Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia.
            17:32 Berkatalah Daud kepada Saul: "
            Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."
            17:33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."

            Tanda pertama adalahtawar hati= kecewa, putus asa, berungut-sungut.

          • 1 Samuel 18 : 8-9, 11
            18:8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya."
            18:9 Sejak hari itu maka Saul selalu
            mendengki Daud.
            18:11 Saul melemparkan tombak itu, karena pikirnya: "Baiklah aku menancapkan Daud ke dinding." Tetapi Daud mengelakkannya sampai dua kali.

            Tanda kedua adalah marah tanpa sebab, iri hati, kebencian tanpa alasan, sampai membunuh.

            Kebencian tanpa alasan ini bisa terjadi pada siapa saja. Contohnya : anak-orangtua, menantu-mertua dll.

          • 1 Samuel 20 : 30
            20:30 Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?

            Tanda yang ketiga adalah kata-kata yang tidak baik= mengutuk, memaki orang lain.

            Contohnya mulai dari dalam rumah tangga : memaki anak, memaki orang tua.

          Kita semua, pelayan Tuhan jangan sampai kering rohani !

          Bila penjahat yang disalib bersama Yesus bisa menyembah Tuhan, maka kita pelayan/hamba Tuhan pasti bisa menyenbah Tuhan.

          Penjahat yang disalib bersama Yesus saat mau mati bisa ditolong oleh Tuhan. Demikian juga dengan kita, jika mati/kering rohani pun masih bisa ditolong oleh Tuhan.

        • Perut Yudas koyak.

          Perut Yudas koyak sehingga mengeluarkan isi perut yang busuk.
          Yudas ini pelayan Tuhan, Rasul Tuhan, kepercayaan Tuhan.

          Kisah Para Rasul 1 : 18
          1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelahsehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

          perut terbelah” = perut koyak.

          Perut Yudas koyak dan mengeluarkan isi perut yang berbau busuk, itulah dosa-dosa.

          Dosa-dosa Yudas antara lain:

          • Mulai dari pengkhianatan,tidak setia sampai menjual Yesus.
            Menjual Yesus artinyameninggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mendapatkan uang/perkara jasmani ataupun sebaliknya beribadah melayani Tuhan hanya untuk mendapatkan perkara jasmani/uang.

          • Pencuri.
            Yudas dipercaya sebagai Bendahara keuangan tapi dia mencuri uang kas milik Tuhan = mencuri perpuluhan dan persembahan khusus.

          • Matius 26 : 23-25
            26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
            26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
            26:25
            Yudas, yang hendak menyerahkanDia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

            Yudas selalu mengelak dari firmanartinyaperut hatinya tidak pernah tersentuh oleh ketajaman firman. Sehingga cenderung selalu menyalahkan orang lain (“bukan aku, ya Tuhan”).

            Yudas menyembunyikan dosa-dosa dengan cara menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.

          Akhirnya Yudas menggantung diri dan jatuh tertelungkup, isi perutnya keluar, artinyakebusukannya diketahui oleh orang tapi sudah tidak ada pengampunan lagi.

          Lebih baikMALAM INI, bila ada kebusukan maka harus diakui kepada Tuhan dan sesama.

    Yohanes 19 : 32-34
    19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat
    bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34 tetapi
    seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Cara Tuhan menutupi kekoyakan kita adalahDia rela lambungnya ditusuk sampai koyak.

    Sebenarnya Yesus sudah mati dengan 4 luka utama (2 luka ditangan dan 2 luka dikaki), untuk menyelamatkan Bangsa Israel sebagai wujud kasih Tuhan kepada Israel.
    Tetapi Prajurit (Bangsa Kafir) membuat luka yang kelima yaitu dengan menikam lambung Yesus sampai koyak sehingga keluar darah dan air.
    Ini merupakan kemurahan dari Tuhanuntuk memulihkan kita dari kekoyakan dan menyelamatkan kita.

    Apapun kekoyakan kita akan dipulihkan oleh kekuatan DARAHdan AIR.

    Zakharia 12 : 10-11
    12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihandan roh permohonanatas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapidia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
    12:11 Pada waktu itu
    ratapan di Yerusalemakan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.

    Sikap kita yaituharus MEMANDANG LAMBUNG YESUS YANG TERKOYAKmengeluarkan darah dan air. Sehingga dari sana mengalir roh pengasihan (belas kasihan) dan permohonan yang mendorong kita untuk meratap menyembah Tuhan (menyeru nama Tuhan).

    Prakteknya memandang lambung Yesus yang terkoyak adalah

    • Ada tanda darah= BERTOBAT= berhenti berbuat dosa.
    • Ada tanda air= BAPISAN AIR. Menghasilkan hidup baru= hidup dalam kebenaran= hidup dari iman= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Maka disitu akan mengalir roh belas kasihan dan permohonan yang mendorong kita untuk meratap menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus dengan hancur hati.

      Kita meratap supaya bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.

      Yohanes 19 : 36
      19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

      Bila kita memandang lambung Yesus yang terkoyak, maka satu tulangpun tidak akan dipatahkan.

      =kita mengalami KUASA KEBANGKITAN YESUS, sehingga tidak ada tulang yang dipatahkan artinya


      1. Kuasa kebangkitan untuk memulihkan apapun yang sudah koyak.
      2. Kuasa kebangkitan membuat kita utuh sempurna (“tidak ada satu tulangpun yang dipatahkan”) masuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna= menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali (sebagai mempelai pria) diawan-awan permai.

        Tubuh dengan kepala menjadi satu dalam perjamuan kawin anak dombadan kita bahagia selamanya.

        Wahyu 1 : 7

        1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

        Sementara yang lain meratap binasa untuk selamanya (= baru melihat lambung yang terkoyak sudah meratap).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 01 Februari 2011 (Selasa Pagi)
    ... mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang. Jika anak Tuhan hamba Tuhan tidak beribadah maka akan terkena penyakit sampar dosa-dosa dan pedang penghukuman Tuhan. Jika ada orang beribadah Firaun berusaha menekan. Keluaran . Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel yang mereka angkat sambil bertanya Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Agustus 2019 (Selasa Sore)
    ... Yerusalem baru kerajaan Sorga selamanya. Kita menyembah Tuhan selama-lamanya. Inilah doa penyembahan yang benar yang diteladankan Yesus di atas gunung. Tetapi hati-hati ada doa penyembahan palsu. Wahyu - . Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. . ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh kesempurnaan seperti Yesus. Ini menunjuk pada kandang penggembalaan. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal penggembalaan. Mulai dari gembala yang tidak mau memberi makan domba-domba. Matius - Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Ada dua orang buta yang duduk di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Tuhan menciptakan manusia yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. Sikap kita adalah mengikuti tuntunan tangan Tuhan Gembala Agung melalui suara gembala firman penggembalaan yaitu ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... kedatangan Yesus kedua kali. Bagi kita sekarang dua saksi memang belum turun tetapi untuk menguatkan kita sekarang ini yang sedang menghadapi kegoncangan-kegoncangan yang tidak bisa dipikirkan sampai menghadapi masa pra aniaya antikris supaya tidak menyangkal Yesus. Jangan berhenti beribadah tetapi kita menjadi saksi Tuhan di mana-mana bukan hanya menerima kesaksian. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2019 (Minggu Siang)
    ... tengkuk. Kita harus waspada Kalau seorang yang keras hati dan keras kepala ada di rumah tangga rusaklah rumah tangga itu kalau ada di penggembalaan rusaklah penggembalaan kalau ada di fellowship rusaklah fellowship bahkan dirinya sendiri juga rusak sampai binasa. Praktik keras hati dan keras kepala melepaskan anting-anting emas untuk membuat lembu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... atau mencuri. Contohnya adalah Yudas Yohanes - . Yakobus memberi sedekah dengan menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia. Inilah yang benar yaitu memberi sedekah itu merupakan ibadah yang murni kepada Tuhan sehingga nbsp memberi sedekah harus disertai dengan kesucian hidup. Petrus Kesucian hidup itu berasal dari ketaatan pada kebenaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 20 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... mampu memberikannya kepada kita. Tapi lewat firman pengajaran Tuhan mau meningkatkan pandangan kita dari pandangan jasmani menjadi pandangan rohani yang kekal. Sebab perkara-perkara jasmani ini hanya untuk hidup di dunia ini saja tidak ada kaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan tidak ada kaitan dengan Kerajaan Surga. Contohnya di sini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.