Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 26-28
26:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28. Sebab
inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

ay. 26-29= MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah (ayat-ayat sebelumnya) ke perjamuan suci.
Jadi, perjamuan paskah yang terakhir= perjamuan suci yang pertama kali.

1 Korintus 11: 27-31
11:27. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layakmakan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:29. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
11:30. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31.
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

3 KEMUNGKINAN SAAT MAKAN PERJAMUAN SUCI:
  1. makan dan minum perjamuan suci dengan cara tidak layak. Artinya: mempertahankan dosa seperti Yudas.
    Akibatnya, menjadi sakit dan meninggal (mati jasmani atau mati secara rohani).

  2. menolak perjamuan sucidengan berbagai alasan= menolak korban Kristus. Akibatnya, binasa secara rohani.
  3. makan dan minum perjamuan suci dengan menguji diri sendiri, sehingga kebinaasaan tidak menimpa kita.
    Menguji diri sendiri= menghakimi diri sendiri= menghukum daging dan dosa-dosa.

    Inilah yang tepat kita lakukan terhadap perjamuan suci.
Wahyu 1: 15
1:15. Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembagamembara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Kaki Yesus sebagai Imam Besar= tembaga yang membara dalam perapian.
'tembaga'= penghukuman atas daging/dosa-dosa.

Jadi, KALAU KITA MENGUJI DIRI SENDIRI, KITA SEDANG BERADA DI BAWAH KAKI YESUS.
Ini tempat yang paling aman bagi kita. Kita tidak lagi berada di bawah penghukuman.

Jadi, saat perjamuan suci, kita bisa menentukan, kita mau berada di bawah penghukuman atau dibawah kaki Yesus.

3 pengertian berada dibawah kaki Yesus (dorongan perjamuan suci):
  1. menguji diri sendiri= menghakimi diri sendiri.
    2 kesempatan untuk menghakimi daging:
    • Wahyu 20: 11-14
      20:11. Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
      20:12. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
      20:13. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan
      mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
      20:14. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.


      Kesempatan pertama: sesudah kerajaan 1000 tahun (sesudah Tuhan datang kembali). Ini penghakiman dosa untuk dihukum selama-lamanya, tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki diri.

    • 1 Petrus 4: 17
      4:17. Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

      Kesempatan kedua: penghakiman atas dosa-dosa mulai dari sekarang. Yaitu, pada saat kita makan Firman pengajaran dan perjamuan suci (ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci).

      Kalau daging tidak dihakimi mulai sekarang, maka kehidupan itu akan sampai di tahta putih dan akan dihukum untuk selama-lamanya.

      Yang dihakimi adalah:
      1. 2 Korintus 5: 10
        5:10. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannyadalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

        Hal pertama yang dihakimi adalah: perbuatan dosa, termasuk perkataan dosa dan angan-angan dosa.

      2. Matius 25: 45-46
        25:45. Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukanuntuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
        25:46. Dan mereka ini akan
        masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

        Hal kedua yang dihakimi: segala sesuatu yang tidak dilakukanpada orang-orang yang membutuhkan (memberi dan mengunjungi), sekalipun sudah digerakan oleh Tuhan.

    Saat Firman pengajaran disampaikan dan menunjukan keadaaan dan dosa-dosa kita, maka kita harus sadar, menyesali dosa dan mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. JANGAN SEPERTI YUDAS!
    Dengan demikian, segala dosa-dosa diampuni oleh Tuhan dan jangan sampai kita berbuat dosa lagi. Hasilnya:

    • kita bebas dari hukuman yang akan datang.

    • kita mengalami penyucian secara intensiflewat perjamuan suci= seperti ranting yang dibersihkan, sehingga menghasilkan buah-buah anggur yang manis (buah-buah terang).

      Efesus 5: 8-9
      5:8. Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
      5:9. karena terang hanya
      berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

      = buah-buah terang, yaitu:
      1. hidup dalam kebenaran= hidup sesuai dengan Firman pengajaran yang benar.
      2. hidup dengan keadilan= tidak memihak siapa-siapa, hanya memihak pada Tuhan.
      3. hidup dalam kebaikan= perbuatan-perbuatan baik sesuai pengajaran yang benar dan tidak berpura-pura baik untuk menutupi dosa.

        Perbuatan baik ini sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

      Kalau kita ada buah-buah terang diatas, maka kegelapan tidak bisa menguasai kita, terutama kegelapan gantang dan tempat tidur.

      Kegelapan gantang= kegelapan ekonomi yang menghancurkan manusia. Kegelapan gantang juga merupakan dosa makan minum.

      Kegelapan tempat tidur= dosa sex dengan berbagai ragamnya.

      Kalau ada buah-buah terang, kita akan mengalami kebahagian Surga (buah yang manis).

  2. Yohanes 12: 3
    12:3. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesusdan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
    12:7. Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

    'meminyaki kaki Yesus'= berada di bawah Kaki Yesus.
    'meminyaki'= pelayanan.
    'penguburan'= waktu tubuh Kristus yang terakhir dibumi

    Pengertian kedua berada di bawah Kaki Tuhan: meminyaki kaki Yesus sebagai persiapan hari penguburanNya= pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir.

    Kalau kita mau disucikan (bagian pertama), maka perjamuan suci akan mendorong kita untuk aktif dan berkobar-kobardalam ibadah pelayanan.

    Inilah gunanya makan perjamuan suci dengan menguji diri. Sebab itu, sebelum makan perjamuan suci, perlu ada Firman pengajaran, supaya kita bisa menguji diri. Tanpa Firman, kita tidak bisa menguji diri sendiri.

    Tubuh Kristus dimulai dari rumah tangga.
    Jadi, di dalam rumah tangga, kita juga harus aktif melayani sesuai dengan jabatan dalam rumah tangga.

    Segala sesuatu harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus (seperti mencurahkan minyak yang mahal harganya), KECUALIFirman pengajaran yang benar, JANGANdikorbankan.

    Semakin kita memakan perjamuan suci, kita semakin aktif dan berkobar-kobar dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Markus 14: 8-9
    14:8. Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.
    14:9. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia,
    apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingatdia.

    Apa yang kita korbankan untuk Tuhan, tidak akan hilang. Tetapi kehidupan kita selalu diingat oleh Tuhan= menempatkan Yesus sebagai Kepala.

    Sekalipun kita tidak berdaya, Tuhan akan selalu ingat dan menolong kita.

    Ibrani 13: 5-6
    13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut.
    Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Jangan sampai kita terikat dengan sesuatu dalam dunia ini yang membuat kita tidak bisa melayani Tuhan.

  3. Yohanes 11: 32
    11:32. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

    Perjamuan suci mampu mendorong kita untuk banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan(menyembah Tuhan), terutama saat menghadapi mendung kelam, seperti Maria menghadapi Lazarus yang mati (menghadapi maut).

    Pengertian ketiga berada di bawah Kaki Tuhan: kita hanya mengaku sebagai tanah liat yang tidak mampu dan hanya bergantung pada Tangan belas kasihan Tuhan.

    Disini, keluarga Maria menghadapi maut yang menyebarkan kebusukan(Lazarus sudah mati 4 hari), artinya:
    • busuk daam dosa,
    • sesuatu yang tidak indah,
    • hidupnya tidak berkenan,
    • ada kebencian/dendam, iri hati dan sakit hati,
    • sesuatu yang mustahil,
    • masuk ke tempat dimana ulatnya tidak mati= binasa di neraka.

    Maut ini hanya bisa dihadapi dengan tersungkur di bawah kaki Tuhan.
    Menyembah Tuhan= mengulurkan tangan= percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Dan Tuhan akan mengulurkan Tangan kasih anugerahNya, sehingga terjadi mujizat.

    Mujizat jasmani terjadi(Lazarus dibangkitkan). Yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Mujizat rohani juga terjadi, kita mengalami keubahan terus menerus, sampai kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan. Kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba (puncak perjamuan suci).
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2019 (Kamis Sore)
    ... seorang manusia yang mampu melakukan menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut. Oleh sebab itu Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru sambil menangis dan meratap katanya Celaka celaka kota besar yang olehnya semua orang yang mempunyai kapal di laut telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal sebab ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... luar dan dalam lahir dan batin seluruh hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan. Dimeterai dengan meterai artinya tidak dibukakan rahasianya tidak ada wahyu dari Tuhan. Amsal Bila tidak ada wahyu menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Jika firman ada wahyu dari Tuhan maka sidang jemaat menjadi liar artinya ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... bah datang Nuh masuk dalam bahtera Nuh. Sekarang kita juga berjaga-jaga dengan masuk bahtera Nuh dalam arti rohani. Ada pengertian bahtera Nuh Baptisan air yang benar Petrus - nbsp Dibaptis seperti Yesus dibaptis yaitu dikubur dalam air bersama Yesus bangkit dalam hidup yang baru memiliki hati nurani yang baik. Ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 April 2019 (Rabu Sore)
    ... memasukkan ajaran palsu sedikit demi sedikit sampai tidak terasa lagi padahal sebenarnya ia sudah jauh menyimpang--seperti diracun. Inilah tugas gembala. Hanya seorang gembala yang diurapi Roh Kudus yang memiliki karunia untuk membedakan menimbang roh yaitu bisa dengan tegas membedakan pengajaran yang benar dan tidak benar tidak boleh tercampur sedikitpun Kita harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Bagian pertama TUTUP PENDAMAIAN dengan kerub yang semuanya terbuat dari emas murni. 'emas murni' zat Ilahi. 'Kerub I' Allah Bapa Tuhan . 'Tutup dengan darahnya' Anak Allah Yesus . 'Kerub II' Allah Roh Kudus Kristus . Jadi TUTUP PENDAMAIAN adalah Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. PETI TABUTNYA. Keluaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... a a. Sebab dapatkah disebut pujian jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa Yang pertama pukulan hajaran yaitu penderitaan karena berbuat dosa dan puncaknya dosa. Ibrani - . Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak Hai anakku janganlah anggap enteng didikan Tuhan dan janganlah ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... hingga pada saat kamu berkata Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan Naungan sayap induk ayam menunjuk pada perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan. Sehebat apa pun manusia di dunia hanyalah seperti anak ayam yang tidak berdaya untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari. Juga tidak berdaya untuk menghadapi musuh-musuh celaka marabahaya. Kebutuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Februari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Mendengar dan melakukan firman sama dengan membangun rumah di atas batu--selain naik ke tempat terang juga membangun rumah rohani di atas batu. Artinya dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk terangkat ke awan-awan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa Yang pertama jejak kematian pengalaman kematian. yaitu mati terhadap dosa--bertobat. Yesaya - . seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.