|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 02 Juni 2019 (Minggu Siang) Ibadah Doa Malang, 28 Juli 2009 (Selasa Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 November 2010 (Kamis Sore) Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2017 (Minggu Pagi) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2015 (Senin Sore) Ibadah Raya Surabaya, 24 September 2017 (Minggu Siang) Ibadah Doa Siang Surabaya, 23 Oktober 2016 (Minggu Siang) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2017 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Surabaya, 06 Mei 2013 (Senin Sore) Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang V, 29 Juli 2011 (Jumat Sore) Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2013 (Minggu Sore) Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 29 Mei 2014 (Kamis Pagi) Ibadah Raya Malang, 21 Maret 2010 (Minggu Pagi) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Februari 2009 (Kamis Sore) TRANSKRIP LENGKAP Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Oktober 2012 (Rabu Sore) Ibadah Doa dialihkan pada hari Senin lalu. Dari siaran langsung Ibadah Persekutuan di Medan Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian. Tema "Wahyu 19: 9" 19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanita di awan-awan yang permai. Wahyu 3: 21 3:21. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Sekarang, kita belum masuk tahta Surga sesungguhnya. Tetapi kita harus sudah mengalami suasana tahta Surga selama kita hidup di dunia. Wahyu 22: = suasana tahta Surga dikaitkan dengan air kehidupan. Daniel 7: 9 = suasana tahta Surga dikaitkan dengan api. Yesaya 6: 1 6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. = suasana tahta Surga dikaitkan dengan ujung jubahNya Tuhan. Ada 2 macam tahta:
TAHTA MANUSIA (TAHTA RAJA UZIA) = kekerasan hati/kesombongan. 2 Tawarikh 26: 16-19 26:16. Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. 26:17. Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas; 26:18. mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini." 26:19. Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan. ay. 19= sebenarnya, ada kesempatan bagi raja Uzia untuk diperbaiki lewat Firman, tetapi ia malah marah. Praktik keras hati/tinggi hati:
Kalau tahta manusia dipertahankan, kita tidak akan pernah merasakan tahta Tuhan. Sebab itu, dalam kitab Yesaya 6: 1, raja Uzia harus mati dulu (tahta manusia harus dihancurkan dulu), baru bisa merasakan tahta Tuhan. TAHTA SURGA Yesaya 57: 15 57:15. Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. = keras hati dan tinggi hati harus dihancurkan menjadi rendah hati dan hancur hati, supaya kita bisa mengalami tahta Tuhan. Malam ini, kita bisa merasakan tahta Surga, kalau kita mau menghancurkan kekerasan hati/ketinggian hati. Yesaya 6: 1 6:1. Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. = suasana tahta Surga dikaitkan dengan UJUNG JUBAH. Wahyu 19: 13, 16, 6, 7 19:13. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." 19:16. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." 19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 'Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan'= Mempelai (ay. 6). Jadi, jubah Yesus adalah Firman Mempelai. 2 Korintus 4: 3-4 4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 'cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus'= kabar mempelai= Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua= Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan (tidak kena mengena lagi dengan dosa), untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat sampai tidak bercacat cela (menjadi tubuh Kristus yang sempurna). Kalau kita mau menerima jubah Tuhan (kabar mempelai), kita bisa merasakan tahta Tuhan. Markus 5: 25-29 5:25. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. 5:26. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. 5:27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. 5:28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 5:29. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. 'berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib'= kekerasan hati. Dan Tuhan menunggu sampai wanita ini mau menjamah ujung jubahNya. Malam ini, kita tidak perlu menunggu sampai habis-habisan seperti wanita ini ('keadaannya makin memburuk'). Tetapi baiklah malam ini, kita menjamah ujung jubah Tuhan. 'wanita'= gambaran dari gereja Tuhan. Keadaan gereja Tuhan di akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali adalah seperti wanita yang sakit pendarahan 12 tahun karena mempertahankan tahta raja Uzia. Pendarahan 12 tahun:
Inilah keadaan kita kalau mempertahankan tahta raja Uzia sekaya dan sepandai apapun kita. Sudah banyak cara yang ditempuh, tetapi keadaannya makin buruk sampai binasa. Sudah banyak cara kita untuk menyembuhkan pendarahan, tetapi justru makin memburuk dan hancur. HANYA TINGGAL SATU CARA! JANGAN PUTUS ASA DAN JANGAN MENGHARAPKAN ORANG LAIN! MASIH ADA UJUNG JUBAH TUHAN. Buang tahta manusia untuk menerima Firman malam ini! Dan biarlah kita berusaha untuk mendengar sungguh-sungguh dalam kerendahan hati dan dengar-dengaran pada Firman. Malam ini, kunci bagi kita adalah RENDAH HATI DAN HANCUR HATI. Proses untuk menjamah ujung jubah Tuhan:
Saat kita sudah merasa tidak mampu lagi, TINGGAL SATU LANGKAH LAGI yaitu merendahkan diri serendah-rendahnya (berusaha dengan kekuatan Tuhan untuk menjamah ujung jubah Tuhan= taat dengar-dengaran pada kabar mempelai apapun resikonya). Kalau kita menjamah ujung jubah Tuhan, hasilnya:
Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN
|
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |