Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:5 
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Malam tidak ada lagi artinya:
  1. Jangan terantuk/ keras hati/ menjadi batu sandungan.
    Yohanes 11:10 
    11:10 Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

    Jangan gampang tersandung atau menjadi sandungan. Ada 3 macam batu sandungan;
    • Dosa makan minum dan kawin mengawinkan --> penyakit bangsa-bangsa. Enjoy dalam dosa, tidak rasa menyesal = rebah dan tidak bangkit lagi, binasa selamanya.

    • Tersandung kepada orang lain.
      Oleh sebab itu jangan melihat orang tetapi hanya melihat Tuhan.

    • Tersandung pada diri sendiri --> paling keras hati.
      Ini terjadi sebab mempertahankan kebenaran diri sendiri, yaitu kebenaran di luar Alkitab, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan.

      Contoh: Yudas Iskariot selalu berkata "bukan aku" ketika firman menunjuk dosa.

      Matius 26:23,25
      26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
      26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

      Maka akan dipermalukan dan tidak ada pengampunan.
      Akibatnya adalah leher diikat batu kilangan, tidak bisa menyembah Tuhan, kering rohani, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

      Matius 18:6 
      18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

      Hidupnya tidak indah, letih lesu, beban berat, susah payah, air mata. Merosot jasmani dan rohani, tenggelam di lautan dunia sampai di lautan api belerang.

      Wahyu 18:21 

      18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Mengapa Tuhan izinkan ada sandungan?
    Sebagai ujian supaya kita bisa mengecil, rendah hati dan taat dengar-dengaran seperti Yesus. Tidak berbuat dosa, hidup dalam kebenaran, kesucian.

    Hasilnya adalah damai sejahtera, enak dan ringan. Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, tetap berguna. Kita bisa menyembah Tuhan. Maka Tuhan menjadikan semua indah pada waktunya.

  2. Jangan tidur rohani tetapi selalu berjaga-jaga dan berdoa.
    1 Tesalonika 5:4-6
    5:4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
    5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
    5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

    Keluaran 12:41-42
    12:41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.
    12:42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.

    Maka Tuhan juga berjaga-jaga atas hidup kita, terutama untuk mempersiapkan kita saat kedatangan Yesus kedua kali untuk keluar dari bumi ke awan permai untuk bertemu Yesus selamanya.

    • Berjaga berdoa semalam suntuk untuk menerima iman yang teguh, artinya tetap percaya Yesus apa pun yang kita hadapi, tetap pegang teguh satu firman pengajaran benar.
      1 Petrus 5:8-9
      5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
      5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

      Amos 3:12 
      3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."

      Kegiatan dari singa/ setan:
      • Singa mengaum = setan memberitakan ajaran palsu.
      • Singa menggigit telinga = setan membuat tidak mau mendengar firman pengajaran benar, hanya mendengar ajaran palsu, gosip, dll.
      • Singa menelan dua tulang betis = setan membuat tidak punya pendirian teguh pada firman pengajaran benar. Akibatnya adalah murtad, gugur dari firman pengajaran benar, tinggalkan firman pengajaran benar, beralih pada ajaran palsu, sampai menyangkal Yesus.

      1 Timotius 4:1-2
      4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
      4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

      Dalam urapan Roh Kudus, kita bisa tegas untuk hanya mendengar dan berpegang teguh pada satu firman pengajaran benar, serta tegas menolak ajaran palsu/ gosip.

      Manusia daging keras hati, bertahan pada yang salah.

    • Berjaga-jaga tentang pakaian.
      Wahyu 16:15 
      16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

      2 Korintus 6:4-5
      6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
      6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;

      Berjaga, berdoa dan berpuasa untuk mempertahankan pakaian pelayanan, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kedua kali.

    • Berjaga dan berdoa satu jam supaya tidak jatuh dalam pencobaan.
      Markus 14:37-38
      14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
      14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

      Saat menghadapi pencobaan/ masalah, jangan berbuat dosa/ mengambil jalan sendiri di luar firman, sebab itu sama dengan jalan buntu dan binasa.

      Kita harus berjaga berdoa satu jam supaya saat menghadapi masalah/ pencobaan yang mustahil, kita tetap berada dalam rel kehendak Tuhan, sekalipun harus berkorban apa pun. Juga tidak jatuh dalam dosa Babel (makan minum, kawin mengawinkan) yang akan dibinasakan dalam satu jam.

      Maka Tuhan beserta kita, memberi kekuatan untuk bertahan dan menang atas pencobaan, memberi jalan keluar dari masalah mustahil.

  3. Kita harus mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.
    Roma 13:12-14
    13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

    • Lewat baptisan air yang benar.
      Matius 28:19 
      28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

      Kisah Para Rasul 2:38 
      2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

      Kisah Para Rasul 19:5 
      19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

      Roma 6:4 
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kemudian bangkit dari air, langit (Surga) terbuka, kita mengalami hidup baru, hidup Surgawi. Dahi dimeterai dengan nama Tuhan Yesus Kristus. Kita berpindah dari gelap kepada terangnya Tuhan.

      Wahyu 9:2,4-6
      9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
      9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
      9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
      9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

      Artinya lepas dari pergaulan dosa (kalajengking) menjadi hidup benar, suci. Kita bebas dari hukuman Allah.

    • Lewat sistem penggembalaan.
      Tekun dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan.
      • Pelita emas = kebaktian umum = mahkota 12 bintang.
      • Meja roti sajian = kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = bulan di bawah kaki.
      • Mezbah dupa emas = kebaktian doa penyembahan = selubung matahari.

      Tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah setan tritunggal, tidak bisa dijatuhkan dalam dosa/ disesatkan oleh ajaran palsu. Kita mengalami penyucian terus-menerus sampai menjadi terang dunia seperti Yesus.

      Wahyu 12:1-3
      12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
      12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
      12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

      Namun keadaan gereja Tuhan seperti perempuan hendak melahirkan = saat paling lemah/ tidak berdaya dan menghadapi naga/ setan. Yang bisa dilakukan hanya mengeluh, mengerang, menyembah Tuhan dengan hancur hati, mengakui segala kekurangan dan kelemahan secara jasmani dan rohani. Kita menyerahkan semua kepada Tuhan sampai bayi lahir = terjadi kelahiran baru, menjadi kuat teguh hati, tetap percaya berharap Tuhan, tetap taat sampai daging tidak bersuara.

      1 Petrus 1:22 
      1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Kita mengalami penyucian sehingga diperlengkapi dengan jabatan dan karunia untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus [Efesus 4:11-12], mulai nikah, penggembalaan, antar penggembalaan.
      Ini sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala yang bertanggung-jawab atas hidup kita.

      Roma 8:31-32
      8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
      8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

      Tuhan sanggup mengaruniakan segala sesuatu yang kita butuhkan, sampai menyempurnakan kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Juni 2023 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali maka akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna memiliki mahkota abadi hidup kekal selamanya. Untuk mendapat mahkota abadi maka kita harus masuk pertandingan lari secara rohani seperti yang diteladankan rasul Paulus. Filipi - Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna melainkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 27 November 2013 (Rabu Dini Hari)
    ... adalah tentang Musa dalam penggembalaan dan diutus Tuhan. Putih menunjuk sifat Yesus sebagai Anak Allah dalam kesucian dan kemuliaan. Keluaran - tentang Musa bangsa Israel adalah anak sulung Allah. Keluaran Maka engkau harus berkata kepada Firaun Beginilah firman TUHAN Israel ialah anak-Ku anak-Ku yang sulung nbsp Jadi masuk pintu gerbang adalah menerima ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2016 (Kamis Sore)
    ... tubuh jiwa roh. Seluruh hidup juga artinya sepanjang umur kita mulai masa lalu masa sekarang sampai masa yang akan datang. nbsp nbsp Proses penyucian seluruh kehidupan Penyucian masa lalu. Penyucian masa lalu adalah menyucikan dosa-dosa yang sudah dilakukan dikatakan diangan-angankan oleh kekuatan darah Yesus. nbsp Yohanes - Tetapi jika kita hidup ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta I, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... neraka. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia dan Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem Baru. Manusia baru akan diciptakan di Yerusalem Baru untuk selama-lamanya. Prosesnya disebut pembaharuan. Dalam Wahyu - ada macam pembaharuan Pembaharuan langit dan bumi yang baru ayat . ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... Tuhan yang mengandung hikmat Surga untuk Menuntun kita pada keselamatan oleh iman percaya kepada Yesus. Ini disebut firman penginjilan Injil keselamatan Kabar Baik. Mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan yang rusak mendidik orang dalam kebenaran sampai kesempurnaan. Ini disebut firman pengajaran firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua Kabar Mempelai. Gulungan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... kebinasaan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali. Praktik gadis yang bijaksana adalah MEMIKUL SALIB. Matius . Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya Setiap orang yang mau mengikut Aku ia harus menyangkal dirinya memikul salibnya dan mengikut Aku. Memikul salib menderita daging bersama Yesus. Mengapa kita diijinkan menderita bersama Tuhan Petrus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... Matius - Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu. Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. . Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu . supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa melainkan hanya oleh Bapamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Petrus salah menggunakan pedang sehingga memutus telinga Malkhus. Prakteknya adalah Menyampaikan Firman Tuhan tanpa urapan Roh Kudus sehingga hanya berdasarkan keinginan. Akibatnya adalah sidang jemaat tidak mau mendengar Firman. Melakukan perbuatan atau perkataan yang merugikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.