Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Kedatangan Yesus kedua kali seperti pencuri, artinya tidak diketahui waktunya. Oleh sebab itu kita harus selalu berjaga-jaga yang dikaitkan dengan:
  1. Pakaian, supaya tidak telanjang.
  2. Waktu malam, supaya tidak lengah/ tidur.

Markus 13:35-36
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.

Ada empat macam waktu jaga malam:
  1. Menjelang malam pk.18.00-21.00.
  2. Tengah malam pk 21.00-24.00.
  3. Larut malam pk 00.00-03.00.
  4. Pagi-pagi buta pk.03.00-06.00.

Ad.4. Jaga pagi-pagi buta atau fajar menyingsing.
Menunjuk waktu kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.

Lukas 24:1
24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

Jaga pagi-pagi buta atau fajar menyingsing adalah memberi rempah-rempah pada tubuh Kristus yang sudah dikubur sebagai persiapan untuk bangkit, naik ke Sorga dan datang kedua kali.
Memberi rempah-rempah pada tubuh Kristus juga menunjuk pengalaman kematian, sengsara daging bersama Yesus.

Ada dua pengertian rohani dari rempah-rempah:
  1. Rempah-rempah mahal harganya, menunjuk kekayaan.
    Jadi kita harus selalu berjaga-jaga untuk memberi rempah-rempah pada tubuh Kristus = berjaga-jaga untuk tidak terikat pada kekayaan/ keinginan akan uang/ cinta uang. Sebab keinginan akan uang merupakan ikatan terakhir yang membuat tidak bisa terangkat saat Yesus datang kedua kali, ketinggalan, mengalami kiamat sampai binasa.

    Praktik terikat akan uang:
    • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari uang.
    • Kikir, tidak mau sampai tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
      Malah tidak senang, gosip, marah, jika orang lain memberi untuk pembangunan tubuh Kristus.
    • Serakah, mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), mencuri milik sesama.

    Yesaya 3:24
    3:24 Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.

    Akibatnya adalah rempah-rempah harum menjadi bau busuk, seperti isi perut Yudas Iskariot. Pakaian pesta jadi sehelai kain kabung, gampang telanjang, berbuat dosa sampai puncak dosa. Juga diselar/ dimeterai 666 oleh antikris.

    Kisah Para Rasul 20:28,32-33,35
    20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
    20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
    20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
    20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

    Jalan keluarnya adalah kita harus tergembala sungguh-sungguh, tekun dalam 3 macam ibadah pokok, menikmati firman penggembalaan (mendengar sampai taat dengar-dengaran). Sehingga kita mengalami pekerjaan firman yang diulang-ulang untuk menyucikan kita terus-menerus dari keinginan yang berulang-ulang sampai ikatan terakhir yaitu keinginan akan uang. Sehingga kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima, sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan = rempah-rempah yang dibakar, berbau harum di hadapan Tuhan. Maka kita bisa beribadah melayani hanya untuk bertemu Tuhan, mencari firman kasih karunia/ firman pengajaran yang diulang-ulang/ firman penggembalaan. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan = perbuatan kebajikan, dengan sukacita dan sukarela.

    2 Korintus 9:7-8
    9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
    9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

    Maka kita mendapat kasih karunia Tuhan untuk memelihara hidup kita secara berkecukupan, malah berkelimpahan, selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar [kebajikan, TL] dari orang-orang kudus.)

    Kita menerima pakaian mempelai untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, tidak ketinggalan.
    Memberi tidak tergantung kaya atau miskin, tetapi tergantung penyucian hati. Kalau hati disucikan dari keinginan akan uang, sampai lebih bahagia memberi daripada menerima, maka kita akan dipakai Tuhan dalam memberi.

  2. Rempah-rempah merupakan bahan ukupan = doa penyembahan.
    Berjaga-jaga untuk memberi rempah-rempah untuk tubuh Kristus = tetap setia berjaga-jaga dalam doa penyembahan.

    Markus 14:37-38
    14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
    14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

    Doa penyembahan satu jam merupakan perintah/ nasihat/ tegoran Tuhan kepada Petrus, hamba Tuhan yang hebat. Mengapa harus berjaga berdoa satu jam?
    • Untuk mengatasi kelemahan daging, yaitu selalu mengikuti keinginan/ kehendak daging sehingga melawan kehendak Tuhan, tidak taat dengar-dengaran, keluar dari rel kehendak Tuhan. Kehidupan semacam ini akan jatuh dalam pencobaan, berbuat dosa saat mengalami pencobaan, menghadapi jalan buntu, sampai binasa.

    • Supaya tidak jatuh dalam dosa Babel.
      Wahyu 18:16
      18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

      Dosa makan-minum: merokok, mabuk, narkoba.
      Dosa kawin-mengawinkan: percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, tontonan yang tidak baik, dll.

      Kita berjaga berdoa satu jam supaya tidak dipakai dalam pembangunan Babel, tidak binasa bersama Babel dalam 1 jam.
      Kita bisa hidup benar, suci, sampai sempurna masuk Yerusalem baru.

    • Doa penyembahan seperti rempah-rempah yang dibakar sehingga berbau harum di hadapan Tuhan = manusia daging yang dibakar sehingga mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, manusia lama dibongkar menjadi manusia baru. Kalau tidak mau dibongkar oleh Tuhan, akan dibongkar oleh pencuri, hancur, binasa.

      Apa yang harus dibakar/ dibongkar? Mulai dari wajah, artinya:
      • Hati dibaharui.
        Lukas 24:2
        24:2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,

        Hati yang keras menjadi hati yang lembut, taat sampai daging tidak bersuara, tunduk, maka kita mendapat mahkota mempelai.

        1 Korintus 11:5
        11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

        Yesaya 3:24
        3:24 Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.

        Kalau gereja Tuhan tidak tunduk, sama dengan perempuan yang dicukur sampai gundul, menjadi bola permainan setan. Tidak pernah bertobat, sampai tidak bisa bertobat seperti setan.

      • Panca indera, salah satunya mulut harus diubahkan menjadi jujur.

        Efesus 4:24-25
        4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
        4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

        Kita bisa menyembah Tuhan dengan suara "haleluya", menghasilkan bau harum di hadapan Tuhan.

      Jujur dan taat sama dengan rumah doa, hanya berseru, berserah dan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kemuliaan seperti awan setapak tangan, tangan belas kasihNya yang tidak terbatas oleh apa pun. Kita menjadi kehidupan yang tergembala, kehidupan yang dihitung oleh Tuhan. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk mengulurkan tangan belas kasihNya.

      Hasilnya adalah:
      • Kuasa perlindungan, pemeliharaan Tuhan pada kehidupan kita yang kecil, tidak berdaya di tengah kesulitan dunia.
        Yohanes 21:5-6,11
        21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
        21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
        21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

      • Kuasa kesembuhan dari penyakit yang mustahil.
        Yohanes 4:46-53
        4:46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
        4:47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
        4:48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
        4:49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
        4:50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
        4:51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
        4:52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
        4:53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.


        Kuasa menghapus segala kemustahilan, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
        Kuasa kesaksian, kita bisa bersaksi sehingga seluruh keluarga diselamatkan.

        Yakobus 3:2
        3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

        Sampai tidak lagi salah dalam perkataan, diubahkan menjadi sama sempurna seperti Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 14 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... Apolos bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani Jadi apakah Apolos Apakah Paulus Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 April 2013 (Minggu Pagi)
    ... sampai kepada akhir zaman. Jika kita dipercaya oleh Tuhan dalam kegerakan rohani yang besar maka Tuhan menyertai kita. Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan yang pokok dalam kehidupan kita yang tidak bisa ditukar dengan apa pun juga. Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah berjalanlah dari sini engkau dan bangsa itu yang telah ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2025 (Sabtu Sore)
    ... dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. . Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. . Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu Runtuhlah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 April 2025 (Minggu Siang)
    ... tidak pernah melihat kenyataan firman. Dia bicara soal kesucian dan pembaharuan tetapi dia sendiri tidak mengalami. Mulutnya tidak bisa menyampaikan firman--mulut bisu. Domba-domba juga tidak mau mendengar dan melihat firman. Hidupnya tidak suci dan tidak dibaharui. Pasti mulutnya bisu tidak bisa bersaksi tentang firman Tuhan malah bergosip dan memfitnah. Tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... akan mendapat apa-apa. Dalam urapan Roh Kudus kita bisa mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sunggu dan menjadi suatu kebutuhan. Sehingga sekalipun diulang-ulang atau panjang tidak akan menjadi bosan sekalipun firman keras tidak akan menjadi marah sekalipun badan capek tetapi bisa mendengar firman dengan baik sekalipun tidak pandai tetapi bisa menerima firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku yaitu Kristus Yesus Tuhan kita karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas tetapi aku telah dikasihani-Nya karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Desember 2014 (Minggu Pagi)
    ... anak Tuhan mutlak membutuhkan kasih karunia Tuhan supaya bertahan untuk mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir. Juga supaya kita dilindungi dari hukuman Tuhan atas dunia bahkan dari hukuman neraka. Wahyu - Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus Kasih karunia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2018 (Rabu Sore)
    ... kamu jangan lagi menuruti keinginannya. . Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. . Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2018 (Minggu Siang)
    ... kudus imam-imam dan raja-raja. 'bukan umat Allah' bangsa kafir. Sebenarnya imam hanya orang Israel asli dari suku Lewi. Tetapi di perjanjian baru bangsa kafir diangkat menjadi imam dan raja lewat jalur kemurahan belas kasih Tuhan. Sudah selamat belum cukup tetapi harus ditingkatkan lagi menjadi imam dan raja. Sudah menjadi imam dan raja ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 September 2010 (Kamis Sore)
    ... ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. Lot sudah keluar dari Sodom-Gomora tetapi masih harus lari ke pegunungan supaya tidak mati lenyap. Wahyu - . Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu lalu ia berkata kepadaku katanya Marilah ke sini aku ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.