Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 adalah tentang sangkakala keenam, yaitu penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia, sehingga sepertiga dari umat manusia mati tubuh, jiwa, dan rohnya oleh karena peperangan yang besar. Disebut peperangan yang besar karena korbannya adalah sepertiga umat manusia, dan tentaranya 20.000 laksa (200.000.000 manusia).

Wahyu 9:16-18.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

Senjata yang digunakan dalam peperangan ada tiga, yaitu:
  1. Api.
    Secara jasmani, senjata api dipakai dalam perang dunia pertama.
  2. Asap.
    Secara jasmani, senjata asap (bom atom, nuklir) dipakai dalam perang dunia kedua.
  3. Belerang.
    Secara jasmani, senjata belerang adalah senjata biologis yang akan dipakai dalam perang dunia ketiga.

Ketiga macam senjata ini hanya membunuh tubuh. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan juga mau membunuh jiwa dan roh manusia, sehingga binasa di neraka selamanya, lewat senjata rohani.

Kita membahas senjata api rohani.
Yakobus 3:5-6
3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Senjata api rohani adalah lidah yang dikuasai oleh setan tritunggal untuk membunuh tubuh jiwa roh manusia.
Praktek lidah dikuasai setan tritunggal:
  1. Lidah dikuasai setan (bapa pendusta), yaitu berkata dusta, perkataan tidak benar, tidak jujur.
    Yesaya 28:15
    28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

    Saat berdusta, memang manusia tidak bisa menjamah kita. Tetapi ingat, Tuhan juga tidak bisa berbuat apa-apa. Kehidupan yang berdusta sedang berada dalam tangan setan.

    Lidah yang dikuasai setan juga menunjuk pada perkataan yang membesarkan masalah, sehingga menimbulkan pertengkaran.

  2. Lidah dikuasai antikris.
    Yakobus 3:7-8
    3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
    3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

    Yaitu lidah yang buas, tidak bisa dikendalikan, dan mengandung racun, yaitu:
    • Perkataan yang melemahkan iman.
    • Perkataan yang memfitnah (benar jadi salah, salah jadi benar) dan menghasut, menimbulkan gerakan untuk memberontak.
    • Perkataan hujat, yaitu menyalahkan firman pengajaran yang benar, dan mendukung yang salah.
      Wahyu 13:5-6
      13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
      13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

  3. Lidah dikuasai nabi palsu.
    Yakobus 3:9-10
    3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
    3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

    Yaitu perkataan-perkataan yang munafik, perkataan memberkati tetapi juga mengutuk.
    Juga perkataan yang manis tetapi pura-pura, perkataan yang menipu dan memperdaya orang lain. Sasarannya adalah orang yang tidak punya daya tahan rohani, orang yang sedang kecewa/ putus asa. Dalam keadaan diberkati juga jangan bangga, sebab kalau ada perkataan manis pura-pura, maka pasti akan hancur.
    Sikap yang benar adalah dalam segala keadaan kita harus tetap mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah daya tahan rohani yang paling kuat.

Lidah yang dikuasai oleh setan tritunggal akibatnya:
  • Menimbulkan peperangan yang besar, mulai peperangan dalam nikah dan dalam penggembalaan, yang melibatkan seluruh dunia.

  • Menimbulkan perkataan sia-sia, yang mengakibatkan penghukuman Tuhan.
    Matius 12:36-37
    12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
    12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Tuhan tidak rela jika manusia ciptaannya harus binasa selamanya karena senjata api/ lidah yang dikuasai setan tritunggal.
Jalan keluarnya adalah:
  1. Yesus harus taat sampai mati di kayu salib sehingga mendapatkan Nama di atas segala nama untuk mengalahkan setan tritunggal.
    Filipi 2:8-10
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,


  2. Yesus harus rela taat sampai mati di kayu salib, tetapi Dia bangkit dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus atas kita semua.
    Yohanes 16:7
    16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Kisah Rasul 2:1-4
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Tuhan mencurahkan Roh Kudus mulai di loteng Yerusalem, seperti lidah-lidah nyala api, sampai sekarang ini. Tuhan Yesus adalah satu-satunya Pembaptis dengan roh.
    Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa lain seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus.
    Untuk bisa mengalami kepenuhan Roh Kudus, diperlukan ketekunan, kesabaran, ketaatan. Maka cepat atau lambat akan terjadi kelahiran baru oleh Roh Kudus atau kepenuhan Roh Kudus.

    Filipi 2:11
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Tugas Roh Kudus adalah:
    • Untuk membaharui dan mengubahkan lidah yang sudah rusak oleh setan tritunggal.
      Lidah dibaharui menjadi lidah yang memuliakan Tuhan. Artinya Roh Kudus menolong lidah kita untuk bisa mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Itulah kebenaran dan damai sejahtera. Hidup menjadi enak dan ringan.
      Selama lidah hanya menunjuk dosa orang, menghakimi orang, tidak akan ada kebenaran dan damai.

    • Lidah bisa berkata benar dan baik, tidak menyakiti hati orang lain.
      Kita bisa bersaksi untuk bisa menolong jiwa-jiwa yang sudah lemah imannya. Juga menolong orang-orang di luar Tuhan supaya bisa percaya Tuhan dan diselamatkan (kesaksian firman penginjilan). Lanjut menolong orang-orang yang sudah diselamatkan supaya bisa digembalakan (kesaksian firman pengajaran).

    • Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati.
      Roma 8:26-28
      8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
      8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
      8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


      Kita bisa mengaku kekurangan dan kelemahan secara rohani dan jasmani. Kita bisa mengaku bahwa kita tidak bisa apa-apa, tidak berarti apa-apa, tidak berharga apa-apa. Kita bisa mengaku hanya tanah liat belaka, yang hanya bergantung pada belas kasih Tuhan.

      Maka tangan Roh Kudus akan diulurkan kepada kita untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu sabar menunggu waktu Tuhan.

      Yohanes 7:6
      7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

      Kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan. Kita tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman. Maka Tuhan akan menolong dan menyelesaikan semua tepat pada waktuNya. Tuhan sanggup membuat semua indah pada waktuNya. Kalau Roh Kudus yang bekerja, maka tidak bisa dihalangi dan tidak bisa ditiru oleh siapa pun juga.

      Pengkhotbah 3:11
      3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Sampai kita sempurna, tidak lagi salah dalam perkataan. Dari seluruh penjuru bumi hanya berseru "Haleluya". Tubuh jiwa roh menjadi sempurna untuk bisa layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... hati yang menolak firman pengajaran yang keras. Memberi kepada Tuhan adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati dipelihara oleh Tuhan Kejadian - . Memberi kepada sesama adalah lewat memberi sedekah Kisah Rasul terutama memberi kepada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan. Memberi sedekah ini digolongkan sebagai ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXIII, 03 Februari 2011 (Kamis Sore)
    ... kita buli-buli tanah liat dengan perkara Surga yakni Firman Pengajaran benar dan Korban Kristus. Di mana kita bisa diisi dengan perkara Surga Dalam PENGGEMBALAAN. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya kita sedang diisi dengan Firman Pengajaran benar dan urapan Roh Kudus minyak pelita . Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... benar mendarah daging dalam hidup kita. Mengalami penyucian tabiat daging sehingga tabiat Yesus yang mendarah daging dalam hidup kita. Salah satu tabiat Yesus adalah diam dan tenang di tengah badai. Kita juga harus diam dan tenang di tengah badai lautan dunia. Diam artinya berdiam diri mengoreksi diri lewat ketajaman pedang ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... anak Allah imbangannya adalah Yesus sebagai manusia--garis vertical. Yesus sebagai raja imbangannya Yesus sebagai hamba--garis horisontal. Jadi empat makhluk adalah kehidupan yang mengalami salib sehingga bisa hidup di dunia dalam suasana takhta sorga sampai benar-benar terangkat ke takhta sorga. Begitu juga dengan kita. Kita juga harus mengalami salib supaya hidup di dunia dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... setia. Mulai dari seorang gembala harus setia seperti Yesus Gembala Agung juga setia sampai mati. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah menjadi imam-imam yang beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan dengan setia sampai garis akhir. Kita masih membahas tentang kesetiaan. Korintus - Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... tertuju kepada dunia yang berlalu tetapi terutama tertuju pada perkara Tuhan perkara yang kekal perkara yang tidak berlalu yaitu Firman pengajaran yang benar ayat menerangkan ayat perkataan-Ku . Kemurahan dan kebaikan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian masuk Kerajaan Sorga. Perhatian kita yang utama haruslah masuk Kerajaan Sorga. Sebab semua ijazah pekerjaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... Mesir maka orang Israel di tempatkan di Gosyen ini menunjuk tempat penggembalaan . Ada perbedaan antara orang Mesir yang tinggal di luar Gosyen dengan orang Israel yang tinggal di dalam Gosyen yaitu orang Mesir mengalami tulah hukuman dari Tuhan tetapi orang Israel bebas dari tulah. Keluaran Tetapi pada hari itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... masuk penghukuman bersama dunia tetapi terangkat bersama Tuhan. Matius - berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani. Wahyu setia dan bijaksana untuk membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar. menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 November 2017 (Rabu Sore)
    ... melawan Tuhan firman. Kadang-kadang kita sungkan pada manusia tetapi tidak pada Tuhan. Terlalu Dosa ini melawan kebenaran Tuhan tidak punya iman BERGESER DARI IMAN--DI LUAR HALAMAN TABERNAKEL. Kalau bimbang tidak akan bisa benar--bimbang satu level dengan kekuatiran. Petrus bisa berjalan di atas air tetapi begitu bimbang terhadap pengajaran ia tenggelam bergeser dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.