Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Mazmur 30:6
30:6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Biarlah sepanjang malam kita bergumul menangis, dan menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Ada 3 hal yang mengubah tangisan menjadi sorak-sorai:
- [Lukas 15:1-7] Bertobat dari dosa-dosa, sampai dengan dosa tidak tergembala.
Lukas 15:7,6
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
Syarat tergembala adalah:
- Berada di kandang penggembalaan.
- Bisa makan firman penggembalaan.
Juga bertobat dari mencuri dosa perpuluhan (satu dari sepuluh dirham).
Lukas 15:8-10
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Juga bertobat dari dosa tidak setia dalam ibadah pelayanan [Lukas 15:11-32].
Lukas 15:32
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Perumpamaan domba yang hilang adalah 1/100, perumpamaan dirham yang hilang adalah 1/10, perumpamaan anak yang hilang adalah 1/2. Kalau dosa dipertahankan, maka dosa-dosa akan makin bertambah, dan tangisan juga akan makin bertambah. Kalau mau bertobat dari segala dosa, maka kita akan bersukacita dan bersorak-sorai. Makin bertobat, makin bertambah kebahagiaan Surga yang kita terima.
- Menabur benih dengan cucuran air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.
Mazmur 126:5-6
126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Menabur benih dengan cucuran air mata artinya mau menerima firman yang keras, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang sanggup menyucikan hati dari keinginan jahat dan najis.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Kalau firman menyucikan hati kita, maka kita sadar akan dosa dan ada penyesalan. Ini sama dengan tangisan atau cucuran air mata.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Kalau hati disucikan dari keinginan jahat dan najis, maka pasti ada kebahagiaan Sorga, ada sorak-sorai, sebab kita bisa melihat Tuhan.
Ibrani 12:14-17
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Kalau kita bisa melihat Tuhan, maka tidak ada kesempatan untuk melihat kesalahan orang lain, tidak menghakimi orang lain, dan tidak ada kesempatan untuk melihat perkara-perkara dunia. Esau banyak melihat perkara dunia, sehingga kehilangan hak sulung, kehilangan keselamatan, kehilangan segala-galanya.
- Dalam doa penyembahan.
Roma 8:26-28
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Doa penyembahan sama dengan mengeluh dan mengerang kepada Tuhan.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Gereja Tuhan harus banyak mengeluh dan mengerang kepada Tuhan. Mengapa demikian?
- Sebab keadaan gereja Tuhan sangat lemah dan tidak berdaya, seperti perempuan yang mengandung dan hendak melahirkan.
- Menghadapi naga.
Yang bisa kita lakukan hanya mengeluh dan mengerang kepada Tuhan. Hasilnya:
- Pembebasan tubuh.
Roma 8:22-23
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Ini sama dengan pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dengan taat dengar-dengaran, sabar dan tekun menanti waktu Tuhan, tidak kecewa dan tidak putus asa. Kita terus diubahkan sampai sempurna seperti Yesus.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Saat kita mengalami keubahan hidup, memang sakit bagi daging seperti mencucurkan air mata. Tetapi sesudah diubahkan, kita akan bersorak-sorai.
- Yesus turut bekerja untuk mendatangkan segala kebaikan bagi kita.
Roma 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Semua menjadi baik, semua menjadi berhasil dan indah, semua selesai. Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita bersorak-sorai bersama Dia selamanya.
Tuhan memberkati.