Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:16-17
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

Jemaat Laodikia (= jemaat akhir jaman) dalam keadaan suam-suam kuku. Artinya, secara jasmani kaya, tidak kekurangan apa-apa. Tetapi secara rohani tidak punya apa-apa, kosong, karena tidak mau diisi oleh firman pengajaran yang benar.
Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan. Artinya jijik, najis, tidak berguna, terpisah dari Tuhan, binasa untuk selamanya.

Wahyu 3:18-19

3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Oleh sebab itu Tuhan menasihati, menegor, menghajar supaya kita membeli harta Surga. Ada 3 macam harta Surga yang harus dibeli:
  1. Emas yang telah dimurnikan dalam api = iman yang murni/ permanen/ sempurna.
  2. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan.
  3. Minyak untuk melumas mata supaya dapat melihat.

Kita masih mempelajari yang kedua.
2 Korintus 5:18
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

Pakaian putih sama dengan pakaian kepercayaan, pakaian pelayanan pendamaian.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, maka semua manusia sudah berbuat dosa, sama dengan telanjang, terpisah dari Tuhan, tidak bisa melayani Tuhan. Oleh sebab itu, manusia yang berdosa dan telanjang harus diperdamaikan dulu lewat korban Kristus, korban pendamaian di kayu salib, untuk ditutupi/ diperdamaikan dosanya, sehingga bisa dipercaya pelayanan pendamaian (= pakaian putih), layak ditahbiskan menjadi imam dan raja.

Keluaran 29:1

29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Dalam perjanjian lama, untuk mentahbiskan Harun dan anak-anaknya, harus membawa:
  1. Korban lembu jantan muda = korban pendamaian.
  2. Korban domba jantan I = korban penyerahan diri.
  3. Korban domba jantan II = korban tahbisan.

Kita mempelajari korban pendamaian. Perlakuan terhadap lembu jantan:
  1. Memegang kepala lembu jantan.
    Keluaran 29:1, 10
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
    29:10 Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.

    Artinya:
    1. Harus selalu ada persekutuan dengan korban Kristus, menghargai korban Kristus. Yaitu lewat berdamai oleh dorongan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menusuk sampai kedalaman hati kita sehingga kita bisa hancur hati, bisa sadar, menyesal dan mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Maka kita mengalami damai sejahtera, sehingga bisa bersekutu dengan Tuhan dan sesama. Kita bisa melayani dengan enak dan ringan.

      Imamat 4:1-3

      4:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
      4:2 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu dari padanya,
      4:3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.

      Jika imam berbuat dosa, menyembunyikan dosa, maka jemaat ikut menanggung, sehingga imam berhutang darah kepada jemaat.
      Imam memegang kepala lembu, menunjuk pemikiran imam yang harus disucikan. Pikiran imam yaitu bagaimana bisa lepas dari dosa sehingga bisa hidup benar dan suci, tidak berhutang darah kepada jemaat. Mulai dari dosa tidak percaya, sampai puncaknya dosa, yaitu makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya).

      Matius 14:15-17

      14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
      14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
      14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."

      Yohanes 6:7

      6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

      Dosa tidak percaya karena menggunakan pikiran/ logika sendiri. Secara rohani, gembala tidak percaya jika Tuhan sanggup memberi makanan secara rohani, sehingga gembala tidak mau memberi makan jemaat. Secara jasmani, lebih percaya uang daripada Tuhan.
      Pikiran harus disucikan supaya tidak bergantung pada uang, sesuatu dari dunia, tetapi bergantung pada berapa roti yang ada padamu.

      Yohanes 6:28-29

      6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
      6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."

      Titik awal melayani Tuhan adalah percaya kepada Tuhan, supaya tidak berbuat dosa.
      Jika kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, maka akan terjadi kemuliaan Tuhan, mujizat secara rohani dan jasmani akan terjadi. Seperti 5 roti 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang, sisa 12 keranjang.

    2. Pemikiran/ urusan imam adalah memikirkan dan mencari perkara di atas, di mana Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Imam Besar, lebih dari segala perkara di bumi.
      Kolose 3:1-2
      3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
      3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

      Artinya adalah mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sebab satu-satunya aktifitas di dunia yang membawa kita ke tahta Surga adalah ibadah.

    Jadi urusan/ pemikiran imam yaitu hidup suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
    Maka urusan makan minum, pakaian, masa depan, adalah urusan Yesus, Imam Besar. Dan kita akan melihat mujizat, kemuliaan Tuhan.

  2. Lembu jantan disembelih (supaya memperoleh banyak darah) di hadapan 3 saksi.
    Keluaran 29:11
    29:11 Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

    Tiga saksi yaitu Tuhan (Allah Bapa), Musa (menunjuk Anak Allah, Yesus), pintu kemah pertemuan (menunjuk Allah Roh Kudus, Kristus).
    Jadi lembu jantan disembelih di hadapan Allah Tri Tunggal. Artinya:
    1. Pendamaian/ pengakuan dosa disaksikan oleh Allah Tri Tunggal. Oleh karena itu, tidak boleh main-main dalam mengaku dosa, harus jujur dan tuntas (oleh dorongan firman). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Juga tidak bisa main-main dalam menerima pengakuan dosa, harus dengan tulus mengampuni dosa dan jangan diingat lagi. Maka kita bisa dipercaya pelayanan pendamaian (pakaian putih), kita layak melayani Tuhan sebagai imam dan raja.

    2. Penghargaan Tuhan terhadap seorang imam begitu tinggi/ sungguh-sungguh sehingga kita tidak bisa main-main menjadi seorang imam. Seorang imam harus sungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali.

  3. Perlakuan terhadap darah.
    Keluaran 29:11-12
    29:11 Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
    29:12 Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.

    1. Darah dioleskan pada tanduk mezbah.
      Tanduk terbuat dari zat tulang, menunjuk kuasa kebangkitan.

      2 Raja-raja 13:21

      13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

      Dalam darah pendamaian (darah Yesus), ada kuasa kebangkitan untuk menyelamatkan orang berdosa.

      1 Raja-raja 1:50-52

      1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
      1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
      1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."

      Waktu Adonia berbuat dosa kepada Salomo, maka Adonia lari memegang tanduk mezbah. Orang yang memegang tanduk mezbah sama dengan ksatria, artinya berani mengaku dosa apa pun risikonya. Jika berani berbuat dosa tetapi tidak mau mengaku dosa, sama dengan pengecut. Jika berani berbuat dosa tetapi tidak mau mengaku, malah menyalahkan orang lain, sama dengan pendakwa seperti setan.

      Maka Adonia mengalami kuasa kebangkitan dari tanduk mezbah, mengalami keselamatan, sehelai rambut pun tidak jatuh ke tanah, tetap di kepala. Artinya: Yesus sebagai Kepala yang sudah mati di bukit tengkorak, sanggup untuk memelihara, melindungi kita yang tidak berdaya, mulai sekarang di jaman yang sulit, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
      Yesus sebagai Kepala bertanggung jawab untuk menyelamatkan kehidupan kita, menjadikan kita berharga, bahkan suatu waktu menjadikan kita sempurna saat Dia datang kedua kali.

    2. Darah selebihnya dicurahkan ke tanah.
      Keluaran 29:12
      29:12 Haruslah kauambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan kaububuh dengan jarimu pada tanduk-tanduk mezbah, dan segala darah selebihnya haruslah kaucurahkan pada bagian bawah mezbah.

      Artinya Tuhan selalu ingat bahwa kita hanya debu tanah liat yang lemah, banyak kekurangan, sehingga jika kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, Tuhan masih mengampuni dosa-dosa kita sampai tidak berbekas. Tuhan melihat seperti kita tidak pernah berbuat dosa itu. Maka tanah liat ada dalam tangan Tuhan untuk dibentuk menjadi bejana kemuliaan Tuhan, menjadi imam dan raja yang dipakai Tuhan untuk memuliakan dan mengagungkan nama Tuhan. Kita hidup dalam tangan anugerah kemurahan Tuhan yang besar, yang sanggup melakukan apa saja dalam hidup kita.
      Jika memalukan/ memilukan Tuhan, maka akan menjadi bejana kemurkaan Tuhan, yang akan dihukum.

      Roma 9:22-23

      9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan --
      9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,

  4. Lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, ginjal (bagian dalam), harus dibakar di atas mezbah.
    Keluaran 29:13
    29:13 Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang dan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.

    Ini menunjuk penyucian batin, perasaan terdalam.
    Isi perut --> pencernaan makanan --> meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
    Ginjal --> air --> pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia.
    Umbai hati--> darah --> mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
    Jika batin/ perasaan terdalam disucikan, maka tidak sulit bagi seorang imam untuk tekun dalam kandang penggembalaan, dalam 3 macam ibadah pokok.
    Suasana pengutusan adalah seperti domba di tengah serigala, yang dibutuhkan adalah gembala. Jika kita tergembala dengan benar dan baik, maka kita tidak akan diterkam binatang buas (dosa, ajaran palsu). Kita tidak tersandung, tidak jatuh, tidak tinggalkan ibadah pelayanan, tetapi bisa setia dan berkobar sampai garis akhir, sampai mendapat hak penuh masuk kerajaan Surga.

    Imamat 3:16

    3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.

    Lemak, bagian terbaik dari korban pendamaian, adalah milik Tuhan, harus dibakar/ dipersembahkan kepada Tuhan sebagai bau harum yang menyenangkan Tuhan.
    Milik Tuhan menunjuk perpuluhan dan persembahan khusus. Jika tidak dipersembahkan kepada Tuhan, akan berbau busuk.
    Jika kita bisa mengembalikan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), maka Tuhan sanggup menjadikan semua baik pada waktunya.

  5. Daging, kulit, kotoran (bagian luar) dibakar di luar perkemahan.
    Keluaran 29:14
    29:14 Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

    Ibrani 13:10-13

    13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah tidak boleh makan dari apa yang di dalamnya.
    13:11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
    13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
    13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.

    Yesus dianggap kotoran, hina, sehingga harus disalib di luar Yerusalem (kota suci), untuk menanggung dan menyucikan dosa kita lahir dan batin.
    Kita sebagai imam-imam juga harus menanggung kehinaan Kristus, artinya rela sengsara daging/ rela dihina untuk berhenti berbuat dosa, membuang dosa yang hina. Jika seorang imam berbuat dosa, mempertahankan dosa, sama dengan menghina korban Kristus.

    Jika mau menanggung kehinaan Kristus, maka kita juga akan menanggung kemuliaanNya. Tuhan tidak pernah menipu.

    Ibrani 13:15-17

    13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
    13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
    13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

    Kita bisa memuliakan Tuhan lewat perbuatan baik kepada sesama, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, perkataan yang benar dan baik, perkataan kesaksian, menyembah Tuhan. Kita bisa mengangkat tangan kepada Tuhan, berseru dan berserah kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya yang kuat untuk meninggikan kita tepat pada waktunya.

    Mazmur 118:15-16
    118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
    118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

    Hasilnya:
    1. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan. Tuhan menjadikan semua indah dan berhasil pada waktunya.
    2. Kita dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.
    3. Kita diangkat sampai ke tahta Surga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 10 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... ladangNya. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Ladang Tuhan adalah tempat pelayanan. Korintus Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Melihat ladang Tuhan artinya kita harus aktif ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 September 2014 (Sabtu Sore)
    ... Ia makan dan minum dan kamu berkata Lihatlah Ia seorang pelahap dan peminum sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya. Dunia bagaikan pasar yaitu tempat jual beli. Dalam arti rohani pasar adalah tempat untuk menjual hidup lama dan membeli hidup yang baru yaitu ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... segala raja Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan permai. Jadi Yesus bersaksi tentang Kabar Mempelai Firman Pengajaran yang benar. Kita juga harus bersaksi tentang Kabar Mempelai apapun resikonya. Kita bersaksi pada gereja lain kehidupan Kristen lain supaya kita semua masuk dalam satu kesatuan tubuh ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 08 Januari 2013 (Selasa Siang)
    ... Yesus. Roma Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Maka aku bertanya Adakah mereka tersandung dan harus jatuh Sekali-kali tidak Tetapi oleh pelanggaran mereka keselamatan telah sampai ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2023 (Selasa Sore)
    ... dari langit untuk mengalahkan mereka dan iblis dilemparkan ke neraka tempatnya antikris dan nabi palsu. Yang penting selama masih hidup di dunia dijaga jangan sampai kita disesatkan dan menjadi sama dengan iblis sehingga ikut dilemparkan ke neraka. Contoh Petrus. Matius - Lalu Yesus bertanya kepada mereka Tetapi apa katamu siapakah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... manusia. Dia tidak berdosa tidak mengenal dosa tetapi dijadikan berdosa. Dosa itu pemisah antara kita dengan Allah. Karena Yesus menanggung dosa kita makaYesus ditinggal oleh Allah Bapa. Sebab Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bergaul dengan Dia secara pribadi teristimewa saat-saat kita merasa ditinggal sendiri. Matius - Mendengar itu beberapa orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel dahulu nama kota itu Lus. Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi nubuat. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci tabernakel. Keluaran Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... milik Yesus yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk oleh setan sekalipun. dipegang oleh tangan kanan tangan kanan ini umumnya tangan yang lebih kuat. Jika dipegang oleh tangan kanan Tuhan kita tidak akan jatuh. Dalam Wahyu - Yesus memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang dikerjakan oleh sidang jemaat. Sekalipun orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 April 2022 (Minggu Siang)
    ... Abraham dan Sarah yang diambil lainnya binasa. Bagi saya ini gambaran yang lebih jelas lagi. Yang begini adalah omongan sembrono bukan meremehkan. Yang dicedok ini hanya sedikit tidak banyak kita harus siap. Dulu Lot bersama dengan Abraham tetapi karena domba-dombanya semakin banyak gembala-gembala mereka bertengkar. Lalu Abraham menyuruh Lot memilih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... Kalau benar mari kita taat dan dukung kalau tidak benar hindari. Kalau sudah jujur soal pengajaran kita bisa jujur dalam segala hal. Musa. Ulangan - . Lalu matilah Musa hamba TUHAN itu di sana di tanah Moab sesuai dengan firman TUHAN. . Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.