Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema Ibadah di Ambon

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10: 10
10:10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Mengapa Yesus harus datang kedunia untuk memberi hidup dalam kelimpahan?

  1. sebab setan telah merusak duniamenjadi seperti padang gurun, sehingga manusia sulit untuk menabur dan menuai (sulit mencari nafkah didunia dan sulit untuk hidup secara jasmani).
    Bahkan, jika antikris berkuasa didunia ini, mustahil manusia bisa hidup didunia ini, kecuali menyembah antikris. Dan ini berarti masuk dalam kebinasaan.

    Jadi, didunia ini TANPA KEHIDUPAN SECARA JASMANI.

  2. sebab setan mengikat manusia dalam dosa sampai puncaknya dosa, sehingga manusia mati secara rohanisampai menuju kebinasaan.

    Jadi, dunia ini juga TANPA KEHIDUPAN SECARA ROHANI.

  3. sebab dunia ini sedang hancur/binasa.

Jadi, dalam dunia, TIDAK ADA KEHIDUPAN JASMANI DAN ROHANI. Karena itu, Yesus harus datang kedunia untuk memberikan hidup, bahkan hidup dalam kelimpahan.

Hidup dalam kelimpahan:

  • hidup yang selalu dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur pada Tuhan seberapapun berkat yang kita peroleh.
    Dan apa yang kita butuhkan, selalu Tuhan sediakan.

  • hidup kekal selama-lamanya di Surga.

Bagaimaana Yesus datang kedunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan?
Salah satunya tertulis dalam Yohanes 10: 11
10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

= Yesus tampil sebagai Gembala yang baik.

Gembala yang baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya, sehingga kita memperoleh hidup berkelimpahan bahkan hidup kekal.
Kaalu Yesus tidak mau mati, maka kitalah yang mati.

3 kali penampilan Yesus sebagai Gembala:

  1. Yesus sebagai Gemala yang baik. Dalam tabernakel, terkena pada halaman.

    1 Petrus 2: 21-24
    2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
    2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan
    tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
    2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
    2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang
    telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

    Sebagai Gembala baik, Yesus telah memberikan nyawa bagi domba-dombaNya.
    Disini, dikatakan, Yesus memberikan jejak.
    Artinya: Yesusmemberikan jejak kematian dan kebangkitansupaya kita tidak tersesat.

    Praktik mengikuti jejak KEMATIAN: mati terhadap dosa, yaitu:

    • tidak berbuat dosa,
    • tidak berdusta ('tipu tidak ada dalam mulut-Nya'),
    • ay. 23= tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Praktik mengikuti jejak KEBANGKITAN: ay. 24= hidup untuk kebenaran.

    Kalau sudah bisa mengikuti jejak kematian dan kebangkitan, hasilnya:

    • 'Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh'= mengalami kuasa bilur-bilur Tuhanutnuk menyembuhkan, baik penyakit jasmani maupun penyakit rohani (kita sehat jasmani dan rohani).

    • Mazmur 37: 25-26
      37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benarditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan
      anak cucunya menjadi berkat.

      Hasil kedua: diberkati sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.

    Jadi, Yesus memberikan nyawaNya untuk memberikan hidup dalam kelimpahan kepada kita.

    Kalau kita mengenal Yesus sebagai Gembala baik dan hanya puas dengan berkat-berkat jasmani, itu adalah KRISTEN UMUM(masih di halaman, belum masuk kerajaan Surga). Karena itu, masih perlu ditingkatkan pada point berikutnya.

  1. Yesus sebagai Gembala Agung. Dalam Tabernakel, terkena pada ruangan suci.

    Ibrani 13: 20-21
    13:20. Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agungsegala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
    13:21. kiranya
    memperlengkapi kamu dengan segala yang baikuntuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

    Sebagai Gembala Agung yang sudah mati, bangkit dan naik ke Surga, Yesus memperlengkapi kita dengan segala yang baik, yaitu:

    • Ibrani 13: 18
      13:18. Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.

      Yang pertama: hati nurani yang baik. Ini merupakan dasar.
      Kalau hati nurani baik, maka hidupnya juga baik, sebab ada penyertaan dari Gembala Agung.

      Sasaran sistem penggembalaan adalah hati nurani.
      Dan lewat penggembalaan inilah, hati nurani kita dibentuk untuk menjadi baik.

      Tuhan pakai sistem penggembalaan untuk masalah Surga, karena otak manusia terlalu kecil untuk dapat memikirkan Surga.
      Jadi, YANG MENENTUKAN DALAM PELAYANAN ADALAH HATI NURANI YANG BAIK.

      Contohnya: Musa yang dididik di Mesir selama 40 tahun (digembleng otaknya), tetapi tidak bisa melayani 2 orang. Karena itu, Musa harus datang ke Midian (masuk dalam sistem penggembalaan). Dan dalam sistem penggembalaan, hati nurani Musa menjadi baik dan ia bisa dipakai untuk memimpin umat Israel yang kurang lebih berjumlah 1 juta orang.

      Hati nurani yang baik:

      1. bisa membedakanantara suara gembala (firman pengajaran benar) dengan suara asing, sehingga tidak mencampur adukkan pengajaran.

        Kalau hati nurani baik, kita akan lari saat mendengar suara asing (tidak memberi kesempatan sedikitpun utnuk mendengar suara asing).

      2. percaya/yakin pada Firman pengajaran benar sampai taat dengar-dengaran.

      Kalau punya hati nurani yang baik, hasilnya: kita mengalami penyucian(hidup dalam kesucian).
      1 Petrus 1: 22a
      1:22a. Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran,

      Semakin taat dan suci, kita semakin mantap dalam penggembalaan (seperti 5000 orang laki-laki yang duduk diatas rumput). Dan kita tinggal menunggu keajaiban Tuhanyang bekerja.

    • Efesus 4: 11-12
      4:11. Dan Ialah yang memberikanbaik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12. untuk
      memperlengkapiorang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Yang kedua: jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja.

      Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= jubah Yusuf yang maha indah.
      Artinya: kalau kita melayani Tuhan, bukan untuk mempersulit kita, tetapi justru untuk memperindah hidup ktia.
      Semakin dipakai, hidup kita semakin indah.
      Sebelum melayani Tuhan, sehebat apapun manusia, hidupnya belum indah.

      ay. 12= kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Inilah yang terindahdalam hidup kita.

      Kalau tidak dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh babel (kejahatan dan kenajisan yagn sempurna= ketelanjangan, tidak memiliki jubah maha indah).

      Imamat 21: 12
      21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Sudah memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, kita harus berada dalam ruangan suci(kandang penggembalaan= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok).
      Kalau tekun dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian terus menerus dan diurapi Roh Kudus, sehingga pelayanan kita makin setia dan berkobar-kobardihadapan Tuhan.
      Inilah KRISTEN KHUSUS(dikhususkan oleh Tuhan= menjadi biji mata Tuhan sendiri dan tidak bisa di lihat oleh setan, apalagi dijamah).

      Kalau hanya puas dengan berkat jasmani(hanya mengenal Yesus sebagai Gembala yang baik), satu waktu akan dikuasai oleh antikris, sebab berkat jasmani ini akan dikuasai oleh antikris.

    Sudah jadi kristen khususpun, masih belum cukup. Harus ditingkatkan lagi pada point berikutnya.

  2. Yesus sebagai Penghulu Gembala. Dalam Tabernakel, terkena pada ruangan maha suci.

    1 Petrus 5: 4
    5:4. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

    (terjemahan lama)
    5:4. Dan apabila kelihatan kelak
    Penghulu gembalaitu, maka kamu akan beroleh makota kemuliaan yang tiada akan layu.

    Sebagai Penghulu Gembala, Tuhan memberikan mahkota kemuliaan yang tidak layu(mahkota mempelai).

    1 Petrus 5 merupakan pasal penggembalaan.
    Artinya: untuk mendapatkan mahkota kemuliaan, hanya bisa lewat penggembalaan.

    Syarat mendapat mahkota mempelai: 1 Petrus 5: 2-3
    5:2. Gembalakanlahkawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarelasesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
    5:3. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah
    kamu menjadi teladanbagi kawanan domba itu.


    • melayani bukan dengan terpaksa, tetapi dengan kerelaan hatiterutama untuk berkorban dan menderita bersama Yesus.

      Kisah Rasul 5: 41
      5:41. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layakmenderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

      Sebenarnya, untuk menderita bersama Yesus, kita tidak layak, apalagi untuk dipermuliakan. Kalau kita dilayakkan menderita bersama Dia, biarlah kita bersyukur pada Tuhan, sebab dibalik itu ada mahkota kemuliaan.

    • tidak mencari keuntungan secara jasmani, tetapi dengan pengabdian diri.
      Kalau sudah mencari keuntungan jasmani, justru akan kehilangan mahkota.

      Pengabdian diri= hanya melakukan kewajiban, TANPA HAK.

    • bukan memerintah, tetapi menjadi teladan.
      Kita harus menjadi teladan, terutama menjadi teladan iman.

      Ibrani 13: 7-9a
      13:7. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
      13:8. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
      13:9a.
      Janganlah kamu disesatkanoleh berbagai-bagai ajaran asing.

      Teladan iman:

      1. hidup dalam kebenaran,
      2. hanya berharap Tuhan saat menghadapi masalah sekalipun sudah mustahil,
      3. berpegang teguh pada pengajaran yang benar,
      4. praktik Firman pengajaran benar.

    1 Petrus 5: 5-6
    5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6. Karena itu
    rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Kalau sudah ada teladan iman sampai taat pada Firman pengajaran benar, kita berada dibawah Tangan Tuhan yang kuat.

    Hasilnya:

    • Ulangan 7: 7-8
      7:7. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
      7:8. tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka
      TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuatdan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.

      Hasil pertama: Tangan Sang Penebusmelepaskan dari perbudakan(menyelesaikan segala masalah-masalah kita sampai yang mustahil, bahkan menyelesaikan dosa-dosa kita).

    • Yesaya 49: 14-16
      49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya,
      Aku tidak akan melupakan engkau.
      49:16. Lihat, Aku telah
      melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

      Hasil kedua: Tangan Gembala Agungmemeluk kita(memelihara dan melindungi kita sekalipun kita tidak berdaya di tengah dunia yang sulit sampai jaman antikris).

    • 1 Petrus 5: 6
      5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Hasil ketiga: Tangan Penghulu Gembalasanggup meninggikan kita pada waktunya(membuat indah dan berhasil pada waktunya).
      Mungkin saat ini kita masih gagal. Tetapi ada Tangan Penghulu Gembala yang kuat yang mampu membuat semua indah dan berhasilpada waktunya.
      Tangan Penghulu Gembala juga memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, menyucikan dan mengubahkan kita. Kita diangkat di awan-awan yang permai untuk menerima mahkota kemuliaan. Kita bersama Dia untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 September 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan dengan ucapan syukur tidak ada persungutan. Dan Tuhan mempercayakan juga harta sesungguhnya yaitu sorga--firman pengajaran yang benar yang harus diisikan ke dalam bejana tanah liat. Ini semua sudah diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Malam ini kita belajar harta sesungguhnya adalah pakaian--musuh dari ngengat-- logam--musuh dari karat-- dan barang ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus juga memberikan kunci Kerajaan Surga kepada kita yang sudah menang atas maut sehingga kita bisa masuk Kerajaan Surga yang kekal. Kita belajar praktek menerima kunci Kerajaan Surga dari Tabernakel. Tuhan memperlihatkan Kerajaan Surga kepada Musa dan Tuhan memerintahkan Musa untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
    ... Kafir yang hidup dalam dosa bagaikan anjing dan babi namun bisa diangkat menjadi mempelai Musa Tangan anugerah Tuhan mengangkat kita untuk menjadi mempelai wanitaNya. IBADAH RAYAMatius - menunjuk pada Makan Perjamuan Paskah . Dalam Perjanjian Baru makan Perjamuan Paskah makan Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci yang sanggup menyucikan kehidupan kita dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... pedih hati orang tua. Oleh sebab itu Tuhan menghukum manusia dengan air bah. Tetapi lebih dahulu Tuhan memberitakan firman nubuat bagaikan suara desau air bah kepada manusia di dunia lewat nabi Nuh. Sekaligus Tuhan memberi jalan keluar dan tempat perlindungan yaitu bahtera Nuh. Tetapi sayang hanya Nuh sekeluarga yang mau ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Juni 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya di neraka. Oleh sebab itu hari-hari ini kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada pengajaran Tabernakel. Supaya kita dibentuk disucikan dan diubahkan menjadi tempat kediaman Allah untuk ditempatkan di Yerusalem Baru selamanya. Apa pun keadaan kita yang penting kita menjadi tempat kediaman Tuhan. Ini yang ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 06 April 2013 (Sabtu Sore)
    ... Eli Matius Karena Yusuf suaminya seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Sesudah bangun dari tidurnya Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya Yusuf adalah kehidupan yang beriman dan taat dengar-dengaran sehingga ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 11 Maret 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... Keluaran - Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu dengan maksud supaya engkau mengetahui bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi. Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar sehingga engkau terhapus ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 22 Oktober 2014 (Rabu Malam)
    ... karena makanan merupakan penentu segalanya. Kalau ada makanan penggembalaan maka semuanya juga ada. Tugas utama domba adalah makan Firman penggembalaan mendengar dan taat dengar-dengaran pada Firman Penggembalaan. Hasilnya kita mengalami pemeliharaan tubuh jiwa dan roh kita. kita tidak jatuh dalam kelaparan yang akan datang dan memuncak pada saat antikris berkuasa tidak masuk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ naiklah mereka ke atap rumah lalu membongkar atap itu dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka berkatalah Ia Hai saudara dosamu sudah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2009 (Rabu Sore)
    ... proses pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk kerajaan Surga Markus - Untuk masuk kerajaan Surga kita harus menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.