Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 51b
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kemunafikan.
Kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Tuhan kedua kali tidak diduga waktunya dan supaya kita tidak tertinggal saat kedatangan Tuhan.

Ibadah pelayanan adalah satu-satunya aktivitas yang bisa mencapai tahta Surga.

Markus 12: 13-17
= tentang kemunafikan yang harus kita jaga.
ay. 13-17= tentang kepemilikan yang ada kaitan dengan kemunafikan.

Dinar diciptakan kaisar dan ada gambar/capnya kaisar dan tulisan kaisar, sehingga dinar itu merupakan milik kaisar. Ini mengajarkan kita untuk membayar pajak pada negara.

Selain dinar, juga ada manusia.

Kejadian 1: 26
Manusia diciptakan oleh Tuhan menurut gambar dan tulisan Allah Tritunggal, sehingga manusia ada gambar dan tulisan dari Allah Tritunggal. Sebab itu, manusia adalah milik Tuhan.

Tetapi, saat manusia berbuat dosa, manusia jadi telanjang dan kehilangan kemuliaan Allah Tritunggal= kehilangan gambar dan tulisan Allah Tritunggal, sehingga yang ada adalah gambar dan tulisan setan tritunggal.

Kalau manusia menurut gambar Allah, maka manusia berkuasa atas 3 macam binatang. Tapi ketika kehilangan gambar Allah, maka manusia dikuasai oleh setan tritunggal.

Setan= burung yang menjadi naga di kitab Wahyu= roh-roh najis di udara (dosa makan minum dan sex).
Antikris= binatang buas yang keluar dari laut= roh jahat (keinginan akan uang yang membuat manusia jadi kikir dan serakah).
Nabi palsu= binatang buas di darat= ajaran-ajaran palsu, juga termasuk dusta dan kemunafikan (pura-pura).

Manusia yang memiliki gambar dan tulisan setan tritunggal ini menjadi manusia yang buas dan keras hati, bagaikan batu keras, sampai sekeras batu kilangan.

Wahyu 18: 21
Batu kilangan= babel. Kalau manusia terus keras sampai sekeras batu kilangan, maka manusia itu akan jadi wanita babel (mempelai setan) = jadi sempurna dalam kenajisan dan jadi miliknya setan yang akan dibinasakan.

Jadi, kemunafikan membuat manusia kehilangan gambar dan tulisan Allah Tritunggal, sehingga kehilangan kepemilikan Tuhan.Sebab itu, kita harus berjaga-jaga terhadap dosa kemunafikan.

Sebab itu Tuhan berusaha supaya batu yang keras itu bisa kembali pada gambar dan tulisan Tuhan dan menjadi milik Tuhan selamanya.
Usaha Tuhan ini sudah Tuhan gambarkan dalam cerita 2 loh batu.

Keluaran 34: 1
Ada 2 macam 2 loh batu:

  • 2 loh batu yang mula-mula.
    Ini yang diberikan langsung pada Musa. Dan 2 loh batu ini dipecahkan oleh Musa.
    2 loh batu ini semuanya dari Tuhan dan Musa tinggal menerima saja. Ini menunjuk pada Pribadi Yesus yang dipecahkan (= harus mati disalib di kayu salib).

    Kalau 2 loh batu ini tidak dipecahkan, maka seluruh umat Israel harus mati semua karena menyembah lembu emas.
    Ini merupakan perwujudan kasih Tuhan kepada manusia.

  • 2 loh batu baru.
    2 loh batu ini dari gunung Sinai dan dipahat oleh Musa jadi sama dengan 2 loh batu yang mula-mula.
    Ini gambaran manusia berdosa yang dipahat/dibentuk menjadi sama mulia dengan Tuhan.

Dari gambaran ini, maka manusia yang berdosa masih bisa dibentuk.
Kalau 2 loh batu yang mula-mula tidak dipecahkan, maka tidak ada 2 loh batu yang baru.

3 tahap supaya batu keras bisa kembali pada gambar dan tulisan Allah Tritunggal:

  1. Langkah Penebusan.
    Ini ditunjukkan dengan 2 loh batu mula-mula yang dipecahkan. Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dengan darahNya.
    Sekarang tergantung pada manusia, apakah mau menerima penebusan itu atau tidak. Tidak masalah apa dosa kita malam ini. Yang penting adalah kita mau menerima penebusan oleh darah Yesus.

    Bukti kalau kita ditebus oleh darah Yesus:

    1. mengaku dosa pada Tuhan dan sesama.  Kalau diampuni, tidak berbuat lagi dan hidup dalam kebenaran.
      Selain mengakui dosa sendiri, juga mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.

    2. Wahyu 1: 5-6= kita diangkat/dilayakkan untuk menjadi imam-imam dan raja-raja,kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan (melayani Tuhan).
      Kalau masih berbuat dosa, hidup itu melayani setan. Kalau sudah lepas dari dosa, maka kita harus melayani Tuhan. Dan kita bisa menjadi senjata kebenaran.
      Kalau sudah lepas dari dosa, tapi tidak melayani, maka bisa ditarik lagi untuk melayani setan.

  2. Langkah Pemahatan.
    Keluaran 34: 1
    Dipahat= dibentuk menjadi satu gambar dengan Tuhan (2 loh batu mula-mula).

    Tempat pemahatan itu ada dalam penggembalaan.
    Dalam penggembalaan, kita bisa dipahat terus menerus. Dan pemahatan ini hanya dilakukan oleh Musa. Artinya, dalam pemahatan, hanya gembala yang melakukan, bukan oleh banyak orang. Kalau Firman itu diulang-ulang, itu untuk membentuk pahatan itu, bukan untuk membuat bosan.

    Tekun dalam penggembalaan= tekun dalam 3 macam ibadah (ruangan suci).
    Alat pemahat adalah palu (Firman yang keras) dan pedang (Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua).

    Yeremia 23: 29
    = Firman pengajaran bagaikan palu.

    Ibrani 4: 12-13
    = Firman pengajaran bagaikan pedang.

    Pekerjaan palu dan pedang:

    1. penyucian= memotong bagian yang berdosa.
      Kita disucikan mulai dari hati dan pikiran.

      Matius 15: 19
      = dosa yang tersimpan dalam hati dan pikiran.
      Kalau 7 dosa ini disucikan, ada harapan kita bisa jadi sempurna seperti Tuhan, jadi 1 gambar dengan Yesus.

    2. Pembaharuan.
      Pedang tajam pertama, itu untuk memotong. Dan tajam kedua untuk membaharui.

      Yehezkiel 11: 19-20
      = hati dan pikiran dibaharui.
      Kalau hati dibaharui, maka hati kita bisa taat dengar-dengaran apapun resikonya.

    Kalau hati pikiran disucikan dan dibaharui oleh firman pengajaran yang benar, maka hati pikiran kita akan jadi seperti hati pikiran Yesus, itulah taat dengar-dengaran.

    Filipi 2: 5-8
    Dengan taat dengar-dengaran, maka kita kembali pada gambar Allah Tritunggal.
    Ketaatan, itu adalah awal keberhasilan.

  3. Langkah Penulisan.
    Keluaran 34: 1
    Kalau sudah dipahat, maka ditulisi dengan 10 hukum Allah= ditulisi dengan kasih Allah, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan Tuhan bisa mengasihi kita.

Kegunaan kasih Allah:

  1. 1 Korintus 13: 4-8= ada nyanyian mempelai, ada kebahagiaan Surgayang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan dunia.
    Saat kita menderita namun bisa bahagia, itulah kebahagiaan Surga.

  2. Yesaya 49: 14-16= Tuhan tidak melupakan kita, tapi selalu mengingat kita, seperti bayi dalam gendongan Tangan Tuhan.
    Kalau dalam gendongan Tangan Kasih Tuhan, maka itu mampu memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya di tengah dunia yang sulit sampai selama-lamanya.
    Dan Tangan Kasih Tuhan juga mampu menolong kita yang tidak berdaya, menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahilpun, Tuhan mampu selesaikan.

    Kalau sudah mulai ditulisi oleh kasih Allah, maka sudah mulai timbul kebahagiaan surga meskipun pertolongan Tuhan belum kita lihat.
    Apapun keadaan kita, kalau kita mau ditebus, dipahat dan ditulisi Tuhan, maka Tuhan akan memberikan masa depan yang indah kepada kita.

  3. Kolose 3: 14= menyempurnakan kitasampai jadi sama dengan Tuhan. Kita ada gambar dan tulisan Allah Tritunggal yang siap terangkat saat Yesus datang kembali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 02 November 2010 (Selasa Pagi)
    ... MENGALAMI PENEBUSAN sehingga kita diselamatkan dan disempurnakan berdasarkan KORBAN KRISTUS. PENEBUSANWahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. . Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Manusia harus mengalami penebusan oleh darah Yesus karena dosa membuat kita mati rohani kalau bangsa kafir seperti keledai dipatahkan batang lehernya--tidak ada hubungan dengan Tuhan terpisah dari Tuhan tidak bisa beribadah melayani Tuhan dan tidak bisa menyembah Tuhan. Kalau dibiarkan akan terpisah selamanya menuju kematian kedua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... baru hidup sorgawi--langit terbuka. Kita ada hubungan dengan sorga dan mengalami baptisan Roh Kudus kepenuhan Roh Kudus sehingga hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. . TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Hidup dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan berkata Akulah Mesias dan mereka akan menyesatkan banyak orang. . Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. . Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 'orang-orang pilihan' orang-orang dalam pengajaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Kalau menuntut pangkat kedudukan akibatnya turun ke dunia orang mati artinya Mengalami kemerosotan secara jasmani dan rohani. Dalam rumah tangga kalau kedudukan salah akan terjadi kemerosotan bukan naik. Kita harus hati-hati Kalau bukan gembala tetapi menjadi gembala jemaat akan merosot. Mungkin naik tetapi ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 29 Oktober 2020 (Kamis Pagi)
    ... tetapi tidak dimakan api. . Musa berkata Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu 'biasa' tekun. 'penglihatan yang hebat' kesaksian yang hebat dari Sorga. Ini yang harus kita kejar. Di sini Musa tergembala sampai melihat penglihatan yang hebat. Di luar penggembalaan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat. Bagi kita sidang jemaat nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya. Banyak nabi dalam alkitab kita ambil satu yaitu nabi Hagai. Hagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 April 2016 (Senin Sore)
    ... sorga. Mari ikuti kegerakan hujan awal--firman penginjilan--supaya kita selamat. Tetapi dilanjutkan dengan kegerakan hujan akhir--firman pengajaran-- supaya kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali dan kita dipermuliakan di takhta sorga bersama Dia. tua-tua ini dipakai oleh TUHAN dan kita juga meneladani untuk masuk dalam kegerakan hujan awan dan hujan akhir. Waspada ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari II, 21 Maret 2018 (Rabu Pagi)
    ... yang terbesar dan terdalam yang mengeluarkan darah dan air. Ini merupakan kemurahan dan kebaikan Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Kafir. Matius Dan janganlah mengira bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu Abraham adalah bapa kami Karena aku berkata kepadamu Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini Bangsa Kafir bagaikan batu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 September 2011 (Kamis Sore)
    ... engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. Lalu penebus itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.