RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 14 Januari 2014 (Selasa Malam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Kita mempelajari Keluaran pasal 3. Ada... Ibadah Doa Surabaya, 24 November 2010 (Rabu Sore)
Pembicara:
Sdr. Gideon
Matius
25 : 31-34
25:31.
"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka... Ibadah Raya Surabaya, 14 Desember 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 16 September 2012 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 19 Mei 2013 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b 28:20 .... Dan ketahuilah,... Ibadah Doa Malang, 09 Mei 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:8 5:8
Ketika Ia mengambil gulungan... Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 03 September 2013 (Selasa Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 19-24 adalah tentang Mezbah Dupa Emas. Pengertian... Ibadah Doa Surabaya, 29 Maret 2010 (Senin Sore)
Ibadah Pendalaman Alkitab
dipindah ke hari Jumat pagi (bersamaan ibadah Jumat Agung).
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 September 2015 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 September 2011 (Senin Sore)
Matius
26: 30-32, 34 26:30.
Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan
murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. 26:31. Maka berkatalah Yesus
kepada... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
14: 25-27 ->
segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut... Ibadah Persekutuan Ciawi II, 27 Februari 2013 (Rabu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:5 21:5 Ia yang duduk di... Ibadah KKR Palangkaraya IV, 26 Februari 2009 (Kamis Pagi)
(digabung dengan Pentahbisan Gedung GPT Kristus Raja, Palangkaraya, dibawah penggembalaan Pdt Mikha Sandatoding dan pentahbisan... Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:17-18 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juni 2019 (Sabtu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
13: 22-30 =>
siapa yang diselamatkan. Jalan
ke sorga adalah perobekan...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2014 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:15
1:15
Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya
bagaikan desau air bah.
Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil,
tanda yang pertama adalah kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
Ulangan 28:23
28:23
Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di
bawahpun menjadi besi.
Tembaga menunjuk penghukuman/ penghakiman.
Yesus tampil sebagai Hakim, tugasnya adalah menghakimi dengan benar dan
adil. Siapa yang akan dihakimi?
- Manusia yang tidak percaya kepada Yesus.
Yohanes 3:18
3:18 Barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah
berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Yaitu manusia yang lebih menyukai kegelapan daripada terang,
lebih menyukai dosa daripada kebenaran. Ini sama dengan mempertahankan dosa, hidup
dalam dosa.
Akibatnya adalah sudah berada di bawah hukuman Tuhan, sampai
dihukum di neraka selama-lamanya.
- Perempuan Babel/ gereja palsu.
Wahyu 19:1-2
19:1. Kemudian
dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar
orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan
kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:2 sebab benar
dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur
besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah
membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
Yaitu gereja yang menerima ajaran palsu:
- Ajaran Babel, yaitu hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan daging tetapi
tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar, tanpa penyucian, tidak
bernilai rohani.
- Ajaran Farisi yang memperbolehkan kawin cerai.
- Ajaran Izebel
yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki.
Akibatnya:
- Tidak
mengalami penyucian, tetap berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan
minum dan kawin mengawinkan.
- Tidak mengalami pembaharuan, tetap mempertahankan
manusia darah daging, sehingga akan dicap 666.
- Tidak setia, sampai berkhianat seperti
Yudas.
Gereja palsu juga adalah gereja yang menerima pengajaran yang
benar tetapi tidak praktek, sehingga tidak mengalami penyucian dan pembaharuan,
tetap mempertahankan manusia daging, akan dicap 666.
Wahyu 20:11-12
20:11.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya.
Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu.
Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab
kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan
apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Tempat penghakiman adalah tahta putih. Ada 3 macam kitab di tahta
putih:
-
Alkitab, merupakan dasar untuk menghakimi dengan
benar dan adil.
Yohanes 12:48
12:48 Barangsiapa
menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.
Kita harus kembali pada Alkitab (firman pengajaran yang
benar). Seluruh aspek hidup kita harus sesuai dengan Alkitab, supaya tidak
dihakimi di tahta putih. Jika kita mau benar dan adil, harus berdasarkan
Alkitab.
- Kitab-kitab, merupakan kitab pribadi yang memuat
angan-angan dosa, perbuatan dosa, perkataan dosa, yang bertentangan dengan
Alkitab (firman pengajaran yang benar), yang belum diselesaikan/ diperdamaikan.
Semua itu akan dihakimi dan dihukum di neraka, tidak ada kesempatan memperbaiki
diri.
- Kitab kehidupan, yang memuat nama-nama orang
yang dosanya sudah diperdamaikan oleh darah Yesus sehingga tidak dihakimi dan
tidak dihukum, tetapi mendapat hidup kekal di Surga.
Salah satu tanda nama kita tertulis dalam kitab kehidupan
adalah hati damai sejahtera.
1 Petrus 4:17
4:17
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah
sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada
kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil
Allah?
Supaya kita tidak masuk dalam penghakiman di tahta putih, maka mulai
sekarang kita harus masuk penghakiman di dalam bait Allah, menghakimi diri
sendiri.
Sekarang Yesus juga tampil sebagai Hakim yang adil di dalam bait Allah,
Yesus tampil dengan kaki mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian. Tembaga
dalam tabernakel sama dengan mezbah korban bakaran, menunjuk tentang 3 hal:
- Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan
kembali pada kehendak Tuhan, hidup dalam kebenaran.
1 Petrus 4:1-2
4:1. Jadi, karena
Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai
dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita
penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu
pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Ini sama dengan bertobat.
Wahyu 9:20-21 9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati
oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka:
mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari
emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat
atau mendengar atau berjalan, 9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
Terutama bertobat dari penyembahan berhala (segala sesuatu
yang menghalangi kita mengasihi Tuhan), sihir, pembunuhan (kebencian tanpa
alasan), percabulan dan pencurian (mencuri perpuluhan dan persembahan khusus).
- Penyucian lidah.
Yesaya 6:3-8
6:3 Dan mereka
berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN
semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
6:4 Maka
bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan
rumah itupun penuhlah dengan asap.
6:5. Lalu kataku:
"Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan
aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah
melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi
seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara,
yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
6:7 Ia
menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh
bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
6:8 Lalu aku
mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah
yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Penyucian lidah/ bibir dari perkataan najis, dusta, gosip,
fitnah, sampai menghujat Tuhan (firman pengajaran yang benar).
Jika lidah disucikan, maka seluruh hidup disucikan sehingga
kita bisa diperlengkapi dengan jabatan pelayanan untuk dipakai dalam
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah
yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita
Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan
tubuh Kristus,
Jabatan pelayanan sama dengan jubah maha indah. Jika Tuhan
mempercayakan kita untuk melayani pembangunan tubuh Kristus sesuai jabatan
masing-masing (mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai
tubuh Kristus yang sempurna) bukan untuk menyiksa kita tetapi untuk memperindah
hidup kita.
Jika tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan, akan
tidak indah hidupnya seperti Yudas, sampai busuk dan hancur.
- Mezbah korban bakaran akan meningkat menjadi 2 x
7 percikan darah pada tabut perjanjian.
-
Tujuh percikan darah di atas tabut perjanjian, adalah
sengsara Yesus sampai mati di kayu salib, yang kita terima lewat perjamuan
suci.
1 Korintus 11:27-31
11:27 Jadi barangsiapa
dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa
terhadap tubuh dan darah Tuhan.
11:28 Karena itu
hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan
roti dan minum dari cawan itu.
11:29 Karena
barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman
atas dirinya.
11:30 Sebab itu
banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
11:31 Kalau kita
menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
Ada 3 kemungkinan dalam perjamuan suci:
- Makan minum perjamuan suci dengan tidak layak
sebab tidak menguji/ menghakimi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman.
Akibatnya adalah lemah, gampang kecewa/ putus asa, gampang bangga, bimbang terhadap
pengajaran yang benar, perjamuan suci menjadi kebiasaan. Juga menjadi sakit, yaitu berbuat dosa,
malas dalam ibadah pelayanan, menikmati hidup dalam dosa. Sampai menuju
kematian kedua, kebinasaan di neraka.
- Menolak perjamuan suci, sama dengan menghina
korban Kristus. Akibatnya: lemah, sakit, mati, seperti pada kemungkinan pertama.
- Makan minum perjamuan suci dengan lebih dulu
menghakimi/ menguji diri sendiri lewat ketajaman pedang firman untuk
menyelesaikan dosa-dosa. Maka perjamuan suci menjadi berkat dan kekuatan baru
untuk kita mengikut dan melayani Tuhan sampai Yesus datang kedua kali.
- Tujuh percikan darah di depan tabut perjanjian,
adalah sengsara daging yang dialami oleh sidang jemaat karena Yesus, sengsara daging
tanpa dosa, sama dengan percikan darah/ ujian.
1 Petrus 4:12-14
4:12.
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang
datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu.
4:13 Sebaliknya,
bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.
4:14
Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Tuhan ijinkan ujian/ percikan darah supaya kita menerima Roh Kemuliaan
untuk mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia mulia
seperti Yesus. Mulai dari rendah hati dan lemah lembut seperti Yesus yang mau menanggung
dan mengampuni dosa kita di kayu salib. Kita juga harus rendah hati, yaitu berani
mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Lemah
lembut adalah bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka darah Yesus
menyelesaikan segala dosa kita sehingga hati kita damai sejahtera, tidak
tertuduh dan tidak menuduh orang lain. Tidak membalas kejahatan dengan
kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita bisa berbahagia di tengah
penderitaan, tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan.
Posisi kehidupan yang menghakimi/ menguji diri sendiri sampai damai
sejahtera yaitu berada di bawah kaki Tuhan, menjadi tahta Tuhan.
Yehezkiel 43:7
43:7.
dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan
inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang
Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku
yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau
dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
Hasilnya:
- Kuasa Tuhan sanggup untuk menyelesaikan segala
masalah kita, sampai yang mustahil.
Roma 16:20
16:20 Semoga
Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu.
Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
- Kuasa Tuhan sanggup untuk memelihara kehidupan
kita di tengah kesulitan dunia.
1 Tesalonika 5:23
5:23. Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Kuasa Tuhan sanggup memberkati kita secara jasmani di tengah
kemustahilan.
Kuasa Tuhan sanggup menyempurnakan tubuh, jiwa, roh kita sampai
sama mulia dengan Tuhan saat kedatangan Yesus kedua kali.
- Nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|