Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih sayang, damai sejahtera dan berkat TUHAN senantiasa dilimpahkan dalam hidup kita sekalian.

Wahyu 5: 5-10
5:5. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itudan membuka ketujuh meterainya."
5:6. Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor
Anak Dombaseperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
5:8.Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
5:9. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10.Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Siapayang layak/dapat membuka tujuh meterai dari gulungan kitab/membukakan rahasia firman? (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Januari 2017)

  1. Ayat 5= Yesus sebagai tunas Daud dari suku Yehuda--singa dari suku Yehuda--(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2017).
  2. Ayat 6-10= Yesus sebagai Anak Domba yang tersembelih.

AD. 1. YESUS SEBAGAI TUNAS DAUD DARI SUKU YEHUDA

Malam ini, kita masih membahas Yesus sebagai tunas Daud YANG TELAH MENANG(diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2017).

SIAPA YANG MENANG?
Mazmur 20: 7
20:7.Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nyadan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Orang yang menang adalah orang yang diurapi oleh Roh Kudus.

Sekarang kita kaitkan kehidupan yang menang--diurrapi Roh Kudus--dengan tunas Daud.
Yesaya 11: 1-3=> tentang Raja damai (Yesus)
11:1.Suatu tunasakan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

'Suatu tunasakan keluar dari tunggul Isai'=> dari Isai lahirlah Daud--dari tunggul Isai muncullah tunas Daud, itulah Yesus.
'Roh TUHAN akan ada padanya'= urapan Roh Kudus.

Praktik Yesus sebagai tunas Daud yang menang--diurapi oleh Roh Kudus--adalah takut akan TUHAN. Itulah orang yang diurapi Roh Kudus, yaitu TAKUT AKAN TUHAN.

Jadi, tunas Daud yang menangadalah hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi Roh Kudus sehingga takut akan TUHAN dan menang atas tiga hal--Yesus tampil sebagai tunas Daud yang telah menang, sekarang kita juga adalah tunas Daud yang menang--:

  1. Yang pertama: menang atas dosa.
    Amsal 8: 13
    8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Tunas Daud yang menang--hamba TUHAN yang diurapi Roh Kudus dan takut akan TUHAN--adalah kehidupan yang membenci dosa dan puncaknya dosa, sampai dusta. Ini sama dengan menang atas dosa; hidup dalam KEBENARAN.

  2. Yang kedua: menang atas duniadengan segala pengaruhnya, yaitu kesibukan, kesulitan, kejahatan, kenajisan dan lain-lain.
    Yakobus 4: 4
    4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Kalau seseorang ditarik pengaruh dunia ('menjadi sahabat dunia'), ia menjadikan dirinya musuh Allah.
    Jadi jelas, pengaruh dunia membuat kita hamba TUHAN/pelayan TUHAN tidak setiadalam ibadah pelayanan kepada TUHAN. Segala pengaruh dunia memang diperhadapkan pada kita, tujuannya hanya satu yaitu supaya kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN.

    Tetapi kalau kita takut akan TUHAN, kita akan menang atas dunia.
    Yosua 24: 14
    24:14.Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.

    Tadi, pengaruh dunia membuat kita tidak setia, tetapi tunas Daud--hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi Roh Kudus; takut akan TUHAN--akan beribadah melayani TUHAN dengan SETIA dan tulus ikhlas; berarti menang atas dunia; tidak terpengaruh dunia, tetapi mendekat pada TUHAN.
    Kalau ditarik oleh dunia, kita akan menjauh dari TUHAN.

    Tadi, menang atas dosa, kita hidup benar. Sekarang, setia. Benar dan setia, itulah tunas Daud; hamba TUHAN yang diurapi Roh Kudus sehingga takut akan TUHAN.

  3. Yang ketiga: menang atas dagingdengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
    Roma 8: 7
    8:7.Sebab keinginan dagingadalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Hawa nafsu/keinginan daging membuat kita tidak takluk pada hukum Allah; tidak taat dengar-dengaranpada firman Allah/perintah TUHAN.
    Ini pengaruh daging. TUHAN bilang: a, kita bilang: b.
    Kepada Herodes, TUHAN katakan: tidak boleh mengambil isteri orang lain, tetapi karena keinginan daging, ia ambil isteri orang lain--tidak taat pada hukum Allah.

    Tetapi kalau kita menjadi tunas Daud yang menang, lain. Karena itu kita harus tampil sebagai tunas Daud yang menang. Pembukaan firman membuat kita bisa tampil juga sebagai tunas Daud yang menang--diurapi Roh Kudus dan takut akan TUHAN. Menang atas dosa--hidup benar--; menang atas dunia--setia--dan menang atas daging.

    Pengkhotbah 12: 13
    12:13.Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allahdan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

    'berpeganglah pada perintah-perintah-Nya'= taat dengar-dengaran.
    Jadi, tunas Daud yang menang adalah hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi Roh Kudus dan takut akan TUHAN sehingga TAAT dengar-dengaran pada firman TUHAN--tidak menyimpang dari firman--; menang atas daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.

Jadi, lewat pembukaan firman, kita tampil sebagai tunas Daud yang menang, yaitu hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi TUHAN sehingga takut akan TUHAN.
Kalau takut akan TUHAN, kita akan menang atas tiga hal: menang atas dosa dan puncaknya dosa--hidup benar--, menang atas dunia dan pengaruhnya yang membuat tidak setia--kita menjadi setia--, dan menang atas daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya yang membuat tidak taat--kita menjadi taat pada firman.

Jadi, tunas Daud yang menang adalah hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi Roh Kudus sehingga takut akan TUHAN, itulah hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang beribadah melayani TUHAN dengan benar, setia dan taat dengar-dengaran, sehingga dipercaya kunci Daud--menjadi tunas Daud, akan dipercaya kunci Daud.

Harus benar, setia dan taat!Kalau benar, tetapi tidak setia, tidak ada gunanya. Contohnya tangan ini. Benar tangan kanan, tetapi tidak setia--ada di bawah--, tidak ada gunanya. Sudah setia tetapi tidak benar, tidak ada gunanya juga. Kaki setia di tempatnya tetapi lumpuh, tidak ada gunanya. Harus setia dan benar!
Sudah setia dan benar, kalau tidak taat tidak ada gunanya. Tangan sudah benar tempatnya, sudah setia, tetapi disuruh ambil TV kecil tidak mau, tidak ada gunanya. Harus taat dengar-dengaran juga.

Ini yang dipercaya kunci Daud, yaitu kehidupan yang setia, benar, ditambah taat dengar-dengaran.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai di rumah tangga--melayani sesuai dengan jabatan masing-masing: sebagai suami, isteri dan anak--, penggembalaan. Harus setia, benar dan taat. Kemudian pelayanan antar penggembalaan. Tidak rugi, sebab kita dipercaya kunci Daud seperti jemaat Filadelfia.

Wahyu 3: 7-8
3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

'kekuatanmu tidak seberapa'= kecil; tidak berdaya.
Jemaat Filedelfia kecil dan tidak berdaya, tetapi ini yang penting yaitu:

  • 'engkau menuruti firman-Ku'= taat dengar-dengaran.
  • 'engkau tidak menyangkal nama-Ku'=

    • Benar--tidak dusta. Petrus berdusta/menyangkal saat ditanya: kenal Yesus?
    • Setia.

Jemaat Filadelfia adalah tunas Daud.
Inilah tunas Daud, yaitu kehidupan yang beribadah melayani TUHAN dengan setia, benar dan taat. Istilah di sini adalah menuruti firman dan tidak menyangkal nama TUHAN.

Jadi, tunas Daud--hamba TUHAN yang diurapi dan beribadah melayani dengan setia, benar dan taat--, itu sama dengan jemaat Filadelfia, sekalipun kecil dan tidak berdaya, tetapi dipercaya kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN yang besar; ini yang disaksikan oleh raja Daud.

Mazmur 23: 1, 6
23:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:6.Kebajikan dan kemurahanbelaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Kita hidup dari kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN.
Jadilah tunas Daud! Pembukaan firman kita terima untuk mengangkat kita menjadi tunas Daud yang menang--hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi sehingga takut akan TUHAN. Kita menang atas tiga hal sehingga bisa benar, setia dan taat dalam beribadah melayani TUHAN--sama dengan jemaat Filadelfia yang menuruti firman dan tidak menyangkal TUHAN, sekalipun kecil dan tak berdaya tetapi dipercaya kunci Daud, itulah kemurahan dan kebajikan TUHAN.

Hasilnya:

  1. Wahyu 3: 9
    3:9.Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

    'musuhnya tersungkur'= kita menang.

    Hasil pertama: membuka pintu kemenangan atas iblis, seperti Daud menang atas Goliat. Goliat merupakan gambaran dari setan/hawa nafsu daging.
    Kalau punya kunci, pintu bisa dibuka.

    Pintu kemenangan atas iblis, artinyasekarang: jalan keluar dari masalah yang mustahil. Tidak mungkin menghadapi jemaah iblis/Goliat, tetapi dengan kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN yang besar--kita bisa menerima kemenangan. Kita kecil menghadapi setan yang luar biasa--Daud kecil menghadapi Goliat yang besar--, pakai kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN yang besar.
    Masalah yang mustahil diselesaikan lewat kemurahan dan kebajikan TUHAN.

    Jangan ragu! Kalau sudah punya kunci, tinggal tunggu waktu TUHAN; mungkin kunci sudah masuk lubang dan tinggal diputar.

    "Seperti kemarin, firman TUHAN, Yesus mungkin masih duduk, tunggu, kita masih harus tekun berdoa. Tetapi kalau Yesus sudah berdiri, sudah waktu-Nya. Pegang kunci Daud!"

  2. Wahyu 3: 10
    3:10.Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh duniauntuk mencobai mereka yang diam di bumi.

    'tekun'= setia.
    Pencobaan akan makin meningkat sampai zaman antikris. Sekarang ini pencobaan dalam bentuk: ada yang kelaparan di negara a, kena wabah penyakit di negara b dan lain-lain. Tetapi satu waktu ini semua meningkat pada pencobaan seluruh dunia, yaitu antikris. Menimbulkan krisis ekonomi di mana-mana.

    Hasil kedua: membuka pintu pemeliharaan dan perlindungan TUHANdi zaman yang sudah sulit sekarang ini sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

    Mari, seringkali TUHAN izinkan kita mengalami kemerosotan, kesulitan, supaya kita tidak bergantung pada apapun. Mari, perbaiki! Kita harus menerima pembukaan firman untuk membentuk kita menjadi tunas Daud yang menang--hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang diurapi sehingga takut akan TUHAN. Itu perhatian kita! Jangan jadi tunas kering!

    Kalau tunasnya kering, jasmaninya akan kering dan semua kering, bahkan kering sampai ke akar-akarnya. Perbaiki tunas!Yaitu diurapi Roh Kudus--tunas keluar dari tunggul Isai--, kita takut akan TUHAN sehnigga kita menang atas daging, dosa dan dunia; kita menjadi hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang beribadah melayani TUHAN dengan setia, benar dan taat. Itu urusan kita!

    Kalau itu tercapai--seperti jemaat Filadelfia yang kecil dan tak berdaya--, kita akan diberi kunci yang kecil--kemurahan dan kebajikan TUHAN yang besar, yang tidak bisa ditandingi, dan pintu-pintu terbuka: pintu kemenangan--masalah-masalah selesai--, pintu pemeliharaan dan perlindungan, termasuk pintu masa depan yang berhasil dan indah.

  3. Wahyu 3: 12
    3:12.Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokogurudi dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

    'sokoguru'= tiang penopang.

    Hasil ketiga: membuka pintu Yerusalem baru.
    Artinya: kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--terjadi pengangkatan.

    Jadi, kita diangkat itu sama dengan mengalami pembaharuan.
    Sesudah Yesus disalib, mati dan dikuburkan, Ia bangkit dalam tubuh kemuliaan, dan Dia terangkat. Inilah, pembaharuan sama dengan pengangkatan.

    Contoh: raja Daud jatuh dengan Batsyeba. Itu manusia daging. Tetapi lewat kemurahan dan kebajikan TUHAN terjadi pengampunan dan pengangkatan/pembaharuan sehingga menjadi kehidupan yang kuat teguh hati; sokoguru.
    Untuk menanti kedatangan TUHAN hanya satu yang dibutuhkan yaitu kuat dan teguh hati.

    Daud sudah jatuh di lembah yang kelam, lembah kegagalan, lembah air mata, dan lembah kebinasaan. Tetapi karena dia masih memiliki kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN--, masih terjadi pengangkatan--pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati. Setelah jatuh dengan Batsyeba, tidak pernah ditulis raja Daud jatuh lagi, sampai ia meninggal dunia; ia tetap hidup benar dan suci.

    Kuat teguh hati artinya: tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan TUHAN, tetapi tetap menantikan kedatangan TUHAN kedua kali.

    Mari, tetap dalam ibadah pelayanan dan tetap menantikan kedatangan Yesus! Dan kalau Yesus datang kita benar-benar diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.

Tunas Daud yang menang ada kaitan dengan kunci. Pembukaan firman diberitakan, supaya kita menerima pembukaan firman dan bisa menjadi tunas Daud yang menang seperti Yesus. Kita diurapi sehingga takut akan TUHAN. Kalau kita takut akan TUHAN, kita akan menang atas tiga musuh:

  • nenang atas dosa--benar--,
  • menang atas dunia--setia--,
  • dan menang atas daging--taat.

Itu saja. Sama seperti jemaat Filadelfia yang menuruti firman dan tidak menyangkal TUHAN.
Hasilnya: TUHAN akan mempercayakan kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN yang besar--untuk membuka

  • pintu kemenangan--semua masalah selesai--,
  • pintu pemeliharaan, perlindungan di zaman yang sulit sampai zaman antikris, dan masa depan yang berhasil dan indah. Sekalipun orang lain sudah berkata: tidak bisa, tetapi kalau punya kunci Daud, bisa.
  • Sampai pintu Yerusalem baru dibukakan.

Mungkin kita ada di lembah kelam malam ini: kegagalan, kejatuhan, kenajisan, air mata dan kebinasaan. Mari, mohon pada TUHAN, masih ada kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN--; masih ada pembaharuan, berarti masih ada pengangkatan. Kita diampuni semua sampai menjadi kuat teguh hati: tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan TUHAN, tidak jatuh ke lembah kelam lagi, tetapi tetap hidup benar dan suci, dan tetap menantikan kedatangan Yesus kedua kali.

Jangan merosot dan tinggalkan TUHAN! Tidak jauh dari TUHAN, tetapi tetap menanti kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Sampai waktunya, saat Dia datang kedua kali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya, sampai duduk di takhta sorga--Yerusalem baru--bersama Dia selamanya.

Mungkin pintu sudah tertutup, sudah tidak bisa, sudah di lembah dan harus binasa, tetapi kalau TUHAN yang membuka pintu, Dia yang menolong kita.
Di lembah apapun malam ini, kita bergantung pada kunci Daud--kemurahan dan kebajikan TUHAN--yang bisa melakukan apapun, bisa mengangkat kita dari lembah apapun. Dia mengampuni kita.

Kaum muda, mungkin ada di lembah-lembah, masa depan yang gelap, dalam kesulitan, serahkan semua! Yang sudah berhasil jangan sombong, tetapi tetap dalam tangan kemurahan dan kebajikan TUHAN; dipeluk dan digendong TUHAN, supaya jangan jatuh dan hancur. Kita bergantung sepenuh pada kunci Daud.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 10 Juni 2014 (Selasa Sore)
    ... dua yaitu Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dan penghukuman Tuhan. Firman yang mengungkapkan segala dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati kita dalam nikah dalam sidang jemaat. Firman yang menunjuk keadaan hamba Tuhan pelayan Tuhan. Matius . Bukan setiap orang yang berseru ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2018 (Minggu Siang)
    ... . Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Ayat gt perikop sangkakala ditiup tetapi untuk penghukuman bukan lagi menjadi komando. Jadi sudah goncang masih ditambah lagi dengan penghukuman. Yang kedua kehidupan kristen yang menolak bunyi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... dalam Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... mencuri milik Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus makan buah terlarang. Mengapa bisa terjadi Karena mendengar suara ular ajaran palsu gosip dll sehingga selalu berkelit untuk membenarkan diri membangkitkan pikiran perasaan daging keinginan daging. Akibatnya adalah Kehilangan suasana Firdaus. Kehilangan pakaian telanjang. Kehilangan makanan dari makan buah menjadi makan semak duri. Dari debu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 November 2012 (Senin Sore)
    ... lewat pengampunan dosa. Jadi gamis baju efod kuasa kebangkitan sama dengan pengampunan dosa. Sebagai imam kita harus memiliki gamis baju efod artinya kita harus memiliki PAKAIAN PENGAMPUNAN DOSA pelunasan hutang dosa . Matius - . Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. . Setelah ia mulai mengadakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Maret 2011 (Kamis Sore)
    ... Pembasuhan -- gt baptisan air. Kolose - Dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2011 (Selasa Sore)
    ... TUHAN. Peraturan yang keempat adalah buru-burulah kamu memakannya artinya Jangan berlambat-lambat untuk perkara rohani juga jangan menunda waktu untuk perkara rohani yang dibebankan Tuhan baik untuk ibadah pelayanan untuk kunjungan untuk berkorban dst. Sebab kalau berlambat-lambat maka juga akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali yang secepat kilat. Jadi makan ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2011 (Sabtu Malam)
    ... kehidupan yang lebih membesarkan pencobaan dari pada kuasa Firman. Akibatnya Kabar Mempelai Firman Pengajaran benar ditambah dengan suara daging menjadi kabar busuk. Markus - Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak ...
  • Ibadah Raya Malang, 3 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... orang asing dan tanah tukang periuk. Pagi ini kita membahas tanah pekuburan orang asing. Dengan adanya keping perak bangsa Kafir orang asing mendapat tempat pekuburan di Kanaan sehingga bisa menyatu dengan Israel. Efesus - Karena itu ingatlah bahwa dahulu kamu nbsp nbsp sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging yang disebut orang-orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... pengajaran yang benar yaitu Tertulis dalam alkitab. diwahyukan diilhamkan oleh TUHAN--dibukakan rahasianya--yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab. Satu ladang--satu tanah--harus satu benih. Imamat . Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih dan janganlah pakai pakaian yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.