Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Kenaikan Tuhan Yesus dikaitkan dengan 3 hal:
  1. Penyertaan Tuhan.
    Markus 16:19-20
    16:19. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
    16:20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

    Syarat penyertaan Tuhan:
    • Damai sejahtera,artinya peperangan/permusuhan sudah selesai, dosa-dosa sudah selesai.
      Prosesnya adalah:
      • Mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau dosa tidak diakui, maka kita tidak akan damai. 
      • Mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku kepada kita dengan setulus-tulusnya, dan melupakannya, tidak boleh diungkit lagi.

    • Memberitakan injil keselamatan/kabar baik kepada orang yang belum mengenal Yesus, dan memberitakan firman pengajaran/kabar mempelai yang lebih tajam dari pedang bermata dua kepada orang yang sudah selamat untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Matius 28:19-20
      28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
      28:20 dan ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamusenantiasa sampai kepada akhir zaman."

      Ini sama dengan melayani dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Kepala pasti akan beserta tubuh kemanapun pergi, oleh sebab itu kita tidak perlu takut.

      1 Petrus 2:5
      2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus,untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

      Kehidupan yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus adalah imam-imam dan raja-raja,yaitu kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
      Seorang imam dan raja juga harus taat dan setiadalam ibadah pelayanan. Yang Tuhan butuhkan sebagai pelayan Tuhan bukan pandai, tetapi taat dan setia.
      Taat ini juga disebutkan dalam Alkitab sebagai bijaksana, artinya adalah tahu batas.

    Kalau hati damai dan melayani dengan setia dan taat, maka Tuhan akan menyertai kita sampai ke akhir zaman.

    Roma 8:31
    8:31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

    Kalau Tuhan beserta kita, maka hasilnya adalah kita menang atas musuh-musuh,yaitu dosa, pengaruh dunia, segala halangan dan rintangan, menang atas segala masalah sebab semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.

  2. Untuk memberkati kita.
    Lukas 24:50-53
    24:50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
    24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka,Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
    24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya,lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
    24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

    Sebab dunia ini adalah suasana kutukan. Tuhan naik ke Sorga untuk memberikan berkat:
    • Secara jasmani, untuk memelihara kita di tengah kutukan dunia.
    • Secara rohani, untuk membahagiakan kita di tengah suasana kutukan, bahkan sampai kebahagiaan kekal.

    Istilah 'sedang memberkati' [Lukas 24:51] berarti berkat yang kita terima itu tidak putus-putusnya.

    Ketika Yesus sedang memberkati, Dia terangkat ke Sorga, artinya berkat Tuhan tidak tergantung dari segala sesuatu di bumi,sehingga tidak bisa dibatasi oleh apapun juga, dan tidak bisa dihalangi oleh apapun juga.

    Sesudah diberkati, jangan salah memakai berkat,jangan sampai tenggelam (turun) dalam berkat.
    Kita harus ingat pada pemberi berkat, yaitu mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus.
    Kita juga harus ingat pada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan.

    [Lukas 24:52-53] Tanda berkat dari Tuhan adalah membawa kita untuk makin setia beribadah kepada Tuhan, sampai puncaknya menyembah Tuhan.
    Tetapi kalau makin jauh dari Tuhan, itu adalah godaan dari setan yang menghalangi kita untuk setia dalam ibadah pelayanan, sampai masuk dalam kutukan dan kebinasaan.

  3. Untuk datang kembali kedua kali.
    Kisah Rasul 1:9-11
    1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
    1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
    1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembalidengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

    Jangan puas hanya sampai diberkati dan disertai Tuhan, tetapi setiap berkat dan penyertaan Tuhan harus diarahkan pada kedatangan Tuhan kedua kali.
    Sebab kalau kita ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali, maka setiap berkat dan penyertaan Tuhan itu akan menjadi sia-sia.

    Yohanes 14:1-2
    14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
    14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

    Yesus naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita semua.
    Rumah jasmani di dunia hanya sementara, jangan sampai itu menjadi perkara yang diberatkan. Sebab Tuhan sudah menyediakan tempat bagi kita di Sorga.

    Roma 8:1-3
    8:1. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
    8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
    8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,

    Kita sebagai gereja Tuhan harus siap sedia untuk bisa menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali, dan bisa terangak bersama Tuhan untuk menempati tempat yang sudah Dia sediakan.

Tetapi sayang, gereja Tuhan banyak yang dalam keadaan tertidur rohaninya.

Matius 25:5-7
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malamterdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

Sebab itu, gereja Tuhan harus menerima Kabar Mempelai [Matius 25:6]. Kabar Mempelai adalah satu-satunya kabar yang bisa membangunkan gereja Tuhan. Kabar Mempelai ini adalah milik semua gereja, sebab tertulis dalam Alkitab, tinggal mau diungkapkan atau tidak.

Kisah Rasul 20:7
20:7. Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.

Pemberitaan firman harus meningkat sampai tengah malam [Matius 25:6, Kisah Rasul 20:7], yaitu sampai pemberitaan Kabar Mempelai,memberitakan Yesus yang akan datang kembali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Hati-hati, ada gereja Tuhan yang sudah dibina oleh Kabar Mempelai, tetapi banyak yang tidur rohani. Nanti akan jatuh dan mati.

Kisah Rasul 20:8-9
20:8 Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
20:9 Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.

Mengapa bisa mengantuk dan tertidur?
Sebab duduk di jendela = sombong/tinggi hati (Tuhan memerintahkan duduk di rumput). Kalau duduk di jendela, nanti akan mendengar suara lain di luar penggembalaan, sehingga menjadi bimbang.
Euthikus tidak mantap dalam penggembalaan, sehingga menjadi mengantuk, artinya bosan saat mendengar firman. Orang yang mengantuk itu dalam keadaan letih lesu dan beban berat hidupnya.

Setelah mengantuk, akan tertidur. Dalam keadaan tertidur ini masih bisa beraktivitas, masih bisa melayani, tetapi sudah asal-asalan. Dalam keadaan tertidur juga bisa sudah non aktif.

Akhirnya adalah ia jatuh dari tingkat tiga ke bawah = jatuh dalam dosa bahkan tidak bisa sempurna, mati rohani bahkan hilang keselamatan.
Jatuh itu berarti ke bawah, artinya semua merosot, rohaninya merosot, kesuciannya merosot, secara jasmani merosot.

Yang benar, kita harus mantap dalam penggembalaan = duduk di rumput.
Malam ini, memperingati kenaikan Tuhan kita mau naik ke atas, kita harus mantap dalam penggembalaan.
Orang yang rendah hati akan bisa menikmati dan makan firman penggembalaan. Kalau makan, maka kita tidak akan pernah bosan.
Kita juga harus taat dengar-dengaran kepada firman penggembalaan.
Rendah hati dan taat dengar-dengaran = mengulurkan tangan kepada Tuhan.

Yesus sebagai Gembala Agung sudah menyerahkan nyawaNya untuk bisa mengulurkan tangan yang berlubang paku kepada kita.

Kalau kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita, maka hasilnya adalah:
  1. Ada 5 roti dan 2 ikan untuk 5000 orang = ada pemeliharaan Tuhan secara ajaib.

  2. Tangan Gembala Agung juga akan menuntun kehidupan kita, sampai menuntun kita ke Yerusalem Baru.
    Wahyu 7:17
    7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

  3. Tangan Gembala Agung membangkitkan apa yang sudah mati, bisa menghapuskan segala kemustahilan.
    Kisah Rasul 20:10
    20:10 Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."

    Secara rohani juga apa yang sudah mati rohani bisa diubahkan menjadi sama mulia dengan Yesus.

  4. Tangan Gembala Agung akan mengangkat semua yang merosot, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali kita diangkat ke awan-awan yang permai.
    1 Petrus 5:6
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 September 2023 (Kamis Sore)
    ... diri sendiri dengan firman yang kuat dan hidup yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu firman pengajaran benar yang menusuk dan menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi sampai kedalaman hati dan pikiran kita. Markus - sebab dari dalam dari hati orang timbul segala pikiran jahat percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Kita masih mempelajari tentang menerima hikmat Sorga lewat kelemahlembutan. Ada hal yang harus lemah lembut Hati lemah lembut. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... pelayanan di rumah adalah pelayanan pembangunan rumah rohani tubuh Kristus di akhir zaman. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari pribadi nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Tadi hamba dari ladang pulang ke rumah bukan disuruh makan tetapi disuruh menyediakan makan. Artinya Melayani Tuhan tidak boleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2018 (Kamis Sore)
    ... marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Lidah buas bersungut-sungut gosip fitnah hujat . Bilangan - Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun dan segenap umat itu berkata kepada mereka Ah sekiranya kami mati ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 Januari 2019 (Jumat Malam)
    ... orang Israel. . Seluruh bangsa itu berkumpul laki-laki perempuan dan anak-anak dan orang asing yang diam di dalam tempatmu supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN Allahmu dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini . dan supaya anak-anak mereka yang tidak mengetahuinya dapat mendengarnya dan belajar ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 November 2017 (Kamis Sore)
    ... Domba itu. . Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Pembukaan meterai keenam sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat yang mengakibatkan kegelapan secara rohani. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani adalah pengaruh dunia yaitu kesibukan kesukaan kesusahan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 14 Juli 2013 (Minggu Malam)
    ... hancur tetapi melayani dengan Roh Kudus akan mencapai garis akhir bahkan sampai selama-lamanya. Inilah permohonan kita malam ini yaitu supaya kita menerima Roh Kudus. Kegunaan Roh Kudus Roma . yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2016 (Kamis Sore)
    ... dalam bahasa roh dan bernubuat. Langkah-langkah baptisan air yang benar Iman percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk pintu gerbang tabernakel kerajaan Surga. Bertobat mezbah korban bakaran . Hati percaya mulut mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... kepadanya Sebelum Filipus memanggil engkau Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara. . Kata Natanael kepada-Nya Rabi Engkau Anak Allah Engkau Raja orang Israel . Yesus menjawab kata-Nya Karena Aku berkata kepadamu Aku melihat engkau di bawah pohon ara maka engkau percaya Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.