Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:1-3 judul/ kata pengantar.

Wahyu 1:3

1:3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Kitab Wahyu adalah perkataan nubuat atau firman nubuat. Artinya:
  1. Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.
  2. Firman yang mengungkapkan keadaan dalam sidang jemaat dan mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, sama dengan firman yang menyucikan sidang jemaat.
  3. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi pada akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini disebut juga Kabar Mempelai. Sekaligus firman yang mengungkapkan penghukuman Tuhan atas dunia.

Beberapa hal yang harus dijaga terhadap firman nubuat:
  1. Jangan meremehkan/ menganggap rendah firman nubuat.
    1 Tesalonika 5:19-21
    5:19Janganlah padamkan Roh,
    5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
    5:21Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

    Jika meremehkan nubuat maka Roh Kudus akan padam, kasih menjadi dingin, sehingga kering rohani dan hidup dalam kegelapan, membabi buta, sampai tampil seperti anjing dan babi.
    Ada nubuat kecil dan nubuat besar. Nubuat kecil untuk meneguhkan pemberitaan firman Allah. Jangan diremehkan/ dihina tetapi harus diuji apakah sesuai atau tidak dengan firman pengajaran yang benar. Nubuat besar adalah pembukaan firman Allah. 

  2. Jangan bersungut-sungut terhadap firman nubuat.
    Yohanes 6:60-62, 66
    6:60Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”  
    6:61Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
    6:62Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
    6:66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

    Bersungut-sungut sama dengan tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar sebab menganggap firman terlalu keras menunjuk dosa, terlalu lama, dll.
    Akibatnya:
    1. Mengundurkan diri dari firman pengajaran yang benar sehingga tidak lagi mengikut Yesus, tetapi mengikuti daging dengan segala keinginannya, mengikuti ajaran palsu, mengikut setan.
    2. Tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

  3. Jangan menolak firman nubuat.
    Matius 14:3-4, 9-10
    14:3Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
    14:4Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: “Tidak halal engkau mengambil Herodias!”
    14:9Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
    14:10Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara

    Menolak firman nubuat karena firman menunjuk nikah yang salah. Menolak firman nubuat, mempertahankan nikah yang salah, sama dengan memenggal kepala Yohanes Pembaptis, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.

  4. Jangan menambah dan mengurangi firman nubuat, jangan merubah firman nubuat.
    Wahyu 22:18-19
    22:18Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”

    Akibatnya adalah mengalami penghukuman Tuhan, binasa selamanya.
    Dulu Hawa menambah dan mengurangi firman sehingga turun dari Firdaus ke dunia. Jika di dunia ini masih menambah dan mengurangi firman, maka dari dunia akan turun ke neraka, tidak bisa kembali ke Firdaus.


Wahyu 1:3
1:3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Sikap yang benar terhadap firman nubuat adalah membaca, mendengar dan menuruti firman nubuat/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.    

1 Korintus 14:3

14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Kegunaan firman nubuat:
  1. Menghibur.
    2 Korintus 1:3-6
    1:3Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
    1:4yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
    1:5Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
    1:6Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.

    Firman nubuat menghibur kita saat menghadapi penderitaan bersama Yesus, sehingga kita bisa sabar menderita. Artinya:
    1. Tidak bersungut-sungut, tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan pelayanan saat menghadapi penderitaan apa pun, tetapi selalu mengucap syukur.
    2. Sabar menunggu waktu Tuhan. Tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman, sama dengan jalan buntu dan kebinasaan. Jika Tuhan belum menolong kita, berarti Tuhan masih sibuk dengan pribadi kita yang dalam kelemahan-kelemahan, Tuhan mau mengubahkan dan membaharui kehidupan kita sampai menjadi manusia rohani yang berkenan kepada Tuhan. Bagi kita, saat belum ditolong, jangan fokus pada masalah, tetapi kita harus merindu supaya Tuhan mengubahkan kehidupan kita, sampai kita menyerah sepenuh kepada Tuhan dan tidak berharap kepada yang lain. Maka saat itu waktunya Tuhan untuk menolong.

    1 Tesalonika 4:13, 16-18
    4:13Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
    4:16Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
    4:17sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
    4:18Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

    Firman nubuat juga menghiburkan kita saat puncak dukacita yaitu saat ditinggal oleh orang yang kita kasihi. Jangan berdukacita yang berlarut-larut seperti orang yang tidak mengerti firman, sampai kecewa/ putus asa, sampai tinggalkan Tuhan.
    Firman nubuat menghiburkan kita sampai bahagia, sebab ada pengharapan untuk bertemu kembali dengan kekasih-kekasih yang sudah meninggalkan kita. Saat Yesus datang kembali kedua kali, terdengar bunyi sangkakala, maka orang-orang yang mati dalam Yesus, yang selama hidupnya menerima firman nubuat, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Dan orang-orang yang hidup sampai Tuhan datang, yang menerima firman nubuat, akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan dalam sekejap mata. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. 

  2. Menasehati.
    1 Korintus 14:3
    14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    2 Timotius 4:1-2

    4:1Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
    4:2Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi dari firman nubuat:
    1. Menyatakan dosa yang tersembunyi, supaya kita sadar akan dosa, bisa menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka kita mengalami pengampunan dosa dan tidak dihukum.
    2. Menegor dengan keras, supaya kita bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Jika mempertahankan dosa, mengulang-ulangi dosa, maka hati tambah keras, sehingga firman akan semakin keras. Maka ada 2 kemungkinan:
      • Bisa sadar, bertobat dan hidup dalam kebenaran.
      • Tinggalkan pengajaran yang benar dan hidup dalam dosa, sampai binasa selamanya.
    3. Menasehati.

    Mazmur 73:24

    73:24Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

    Nasehat firman merupakan tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap hidup benar, suci sampai sempurna. Nasehat merupakan jalan keluar dari segala masalah, sampai masalah yang mustahil. Nasehat firman merupakan pengangkatan Tuhan dari kegagalan menjadi berhasil dan indah. Jika hidup benar dan suci, maka bisa dipakai oleh Tuhan. Sampai terangkat ke awan-awan yang permai, sampai terangkat ke Surga.

  3. Membangun.
    1 Korintus 14:3
    14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    Firman pengajaran yang benar membawa kita pada kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Ada 2 macam kegerakan Roh Kudus:
    1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
      Efesus 1:13
      1:13Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Amsal 25:25

      25:25Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

      Adalah kegerakan dalam firman penginjilan/ injil keselamatan/ kabar baik, untuk membawa orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Proses menerima keselamatan adalah percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, bertobat (berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah), baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru dari air dan roh sehingga kita menerima hidup baru, hidup Surgawi yaitu hidup dalam kebenaran.
      Kegerakan hujan awal disebut kegerakan menabur dan menumbuhkan untuk menambah kuantitas.

    2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Matius 25:6

      25:6Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

      Adalah kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai. Sama dengan kegerakan untuk mematangkan buah-buah dan menuai.

    Jadi kegerakan pembangunan tubuh Kristus sama dengan kegerakan menabur dan menuai. Pekerjaannya beda tetapi upahnya sama yaitu hidup kekal.
    Kita harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kritus supaya tidak masuk kegerakan pembangunan Babel. Semua harus dikorbankan untuk masuk pembangunan tubuh Kristus (waktu, tenaga, uang, pikiran, dll), kecuali satu yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.

    Matius 6:26
    6:26Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

    Burung tidak menabur dan menuai namun diberi makan oleh Tuhan. Apalagi kehidupan yang masuk dalam kegerakan menabur dan menuai, pasti dipelihara oleh Tuhan. Dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, kita harus memiliki pandangan iman.
    Jika sudah diberkati oleh Tuhan, namun tidak mau masuk dalam kegerakan menabur dan menuai, maka nasibnya hanya seperti burung, yaitu binasa.

    Matius 10:29-31

    10:29Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.     
    10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
    10:31Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

    Sekalipun kita hanya seperti sehelai rambut, tidak berdaya, tidak berharga, tidak ada yang memperhatikan, namun jika kita aktif dalam kegerakan menabur dan menuai, maka kita dihitung oleh Tuhan. Artinya, Tuhan selalu memperhatikan, mempedulikan kita.
    Tiga kali sehelai rambut diperhatikan oleh Tuhan:
    1. Sehelai rambut di tengah badai lautan dunia.
      Kisah Rasul 27:33-35
      27:33Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: “Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.”
      27:35Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.

      Keluaran 12:6

      12:6Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

      Makanan di tengah badai pada hari keempat belas menunjuk perjamuan suci.

      Kisah Rasul 27:36
      27:36Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

      Lewat perjamuan suci, kita ditolong oleh Tuhan sehingga bisa kuat dan teguh hati. Artinya:
      • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar, jangan bimbang terhadap janji Tuhan.
      • Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, tidak bimbang pada kuasa Tuhan.
      Maka Tuhan mampu menyelesaikan semua masalah secara ajaib, sampai yang mustahil.

    2. Sehelai rambut menghadapi kekejaman antikris yang berkuasa 3,5 tahun.
      Matius 10:30
      10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
      Lewat perjamuan suci dan firman pengajaran, kita disucikan dari keinginan jahat dan najis, sampai sempurna. Lewat perjamuan suci dan pengajaran yang benar, kita menerima anugerah Tuhan. Semakin disucikan maka anugerah semakin besar, sampai yang terbesar, kita menerima 2 sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari antikris.
      Wahyu 12:14
      14Kepada perempuan itu diberikan (dikaruniakan, TL) kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    3. Sehelai rambut tidak jatuh, terhitung semua, utuh, sempurna.
      Matius 10:30
      30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

      Artinya, kita masuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna saat Yesus datang kedua kali.

      Kidung Agung 7:5

      7:5Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

      Rambut menunjuk pikiran, warna merah menunjuk korban Kristus. Artinya, lewat perjamuan suci, pikiran kita selalu menghargai korban Kristus, kita bisa saling mengaku dosa dan saling mengampuni. Maka kasih Allah akan dicurahkan untuk menyatukan dan menyempurnakan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan (warna ungu).

      Kolose 3:14

      3:14Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

      Maka kita bisa menjadi satu dengan Yesus sebagai Kepala.

      Lukas 23:41-43

      23:41Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
      23:42Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
      23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

  

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Maret 2018 (Jumat Sore)
    ... selalu membuahkan kejahatan semata-mata Praktik pertama hati nurani yang tidak tulus hati nurani yang jahat yaitu cinta akan uang--akar kejahatan itulah cinta akan uang--sehingga menjadi kikir dan serakah tidak mengasihi Tuhan tetapi menyembah antikris--dikuasai antikris. Kikir dan serakah menyembah uang penyembahan berhala. Kalau menyembah antikris berarti juga dikuasai nabi palsu ajaran palsu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... gunung untuk bisa memandang kemuliaan Tuhan dari belakang. Dan hasilnya Musa dipakai untuk menulis kitab permulaan dari Alkitab yang terjadi jauh sebelum Musa lahir Kejadian-Ulangan . Jadi Musa menulis tentang sesuatu yang sudah terjadi. YOHANESWahyu Yohanes memandang kemuliaan Tuhan dari depan. Dan hasilnya Yohanes dipakai Tuhan untuk menulis kitab penutup dari ...
  • Ibadah Pentakosta Malang, 28 Mei 2023 (Minggu Pagi)
    ... dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban. Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan menjadi Imam Besar tetapi sumpah yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat menetapkan Anak yang telah menjadi sempurna sampai selama-lamanya. Saleh setia dalam ibadah pelayanan. Benar tanpa salah tanpa noda ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. Janda putus hubungan dengan suami--kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Orang asing 'orang-orang sebatang kara' putus hubungan dengan dunia--kelepasan dari dunia dengan segala pengaruhnya--kesibukan kesukaan dunia dan sebagainya. Anak yatim putus hubungan dengan dosa setan bapa yang lama--kelepasan dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... kita. Wahyu - Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih bertanduk tujuh dan bermata tujuh itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Sore)
    ... sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan HANYA kehidupan yang kudus mengalami penyucian yang bisa menyembah TUHAN. Semakin disucikan doa penyembahan akan semakin meningkat sampai puncaknya penyembahan di takhta sorga. Wahyu - . Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. tahun x hari . hari. angka sengsara ruangan maha suci. Kita harus mengalami sengsara daging untuk mencapai kesempurnaan. Ada macam sengsara yang harus dialami oleh gereja Tuhan untuk mencapai ukuran kesempurnaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... hidup dalam suasana takhta sorga sampai benar-benar terangkat ke takhta sorga. Empat pribadi adalah Henokh Musa Elia TUHAN Yesus. Nanti yang kelima--yang terakhir--adalah kita semua kita juga akan terangkat ke sorga. Empat pribadi dikaitkan dengan Wahyu empat makhluk memiliki muka sebagai berikut Makhluk yang pertama mukanya seperti burung nasar. Ini menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... tetapi jangan jauh-jauh. Keluaran Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata Pergilah persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini. Lalu kata Firaun Baik aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN Allahmu di padang gurun hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku. Ini sama dengan ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang IV, 02 Juli 2009 (Kamis Pagi)
    ... pedang penghukuman maka manusia tidak perlu lagi kena pedang penghukuman. Tetapi kita harus terkena pedang penyucian pedang yang menusuk amat dalam Ibrani - sampai kedalaman hati dan pikiran. Pedang penyucian firman yang lebih tajam dari pedang dari pedang bermata dua urim dan tumim firman pengajaran yang benar yang sanggup menyucikan hidup ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.