Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25: 1
= penampilan Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga yang akan datang kedua kali.

Gereja Tuhan juga harus tampil sebagai gadis-gadis yang dipersiapkan menjadi mempelai wanita yang siap sedia untuk menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. Jadi, disini bukan anak kecil yang dipersiapkan.

Yesus harus mati di kayu salib untuk mempersiapkan kita menjadi mempelai wanitanya yang sempurna.

Efesus 5: 25-26
Yesus menyerahkan diri untuk memandikan sidang jemaat sampai tidak bercacat cela.
Kita dimandikan dengan air (baptisan air) dan Firman (Firman pengajaran).

3 kemungkinan tentang mandi secara rohani:
  1. Keluaran 2: 5= putri Firaun mandi di sungai Nil.
    Putri Firaun kalau ditinjau dari Firaun yang merupakan gambaran setan, artinya adalah anak setan yang jahat dan najis. Kalau ditinjau dari kebangsaan, ia adalah orang Mesir= kafir.

    Jadi, ini adalah gambaran dari kehidupan kafir yang jahat dan najis, tapi ada kerinduan untuk mandi (disucikan dan diselamatkan).
    Tapi tidak ada kemampuansedikitpun dari bangsa kafir untuk bisa hidup suci dan selamat sehingga tetap bertahan pada kejahatan dan kenajisan.

  2. 2 Samuel 11: 1-4= Daud yang gambaran orang Israel, tapi tidak mau berperang.Artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan= tidak mau mandi, tidak mau menerima firman penyucian. Akibatnya, Daud melihat orang mandi. Artinya jatuh dalam dosa kenajisan lewat pandangan dan perbuatan.

    Hati-hati! Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan, 50% sudah jatuh. Apalagi kalau tidak mau disucikan. Sudah pasti 100% jatuh.

    Jadi, bangsa kafir ada kerinduan untuk disucikan, tapi tidak ada kemampuan.
    Bangsa Israel, ada kemampuan, tapi menolak penyucian.

  3. Efesus 5: 25-27= gereja Tuhan yang terdiri dari Israel dan kafir, dimandikan dengan air dan Firman, sebab Yesus sudah mati di kayu salib.

    Jadi, jaminannya adalah Yesus harus mati di kayu salib untuk bisa memandikan gereja Tuhan.
2 kali Yesus memandikan gereja Tuhan:
  1. dengan air= baptisan air.

    Roma 6: 2
    = syarat masuk dalam baptisan air, yaitu bertobat (mati terhadap dosa = membuang dosa).

    1 Petrus 2: 1
    = dosa-dosa yang harus dibuang.
    Kalau tidak mau membuang dosa, setelah baptisan air, bisa kembali lagi pada dosa itu. HARUS mati dulu terhadap dosa, baru masuk baptisan air.

    Roma 6: 4
    = pelaksanaan baptisan air, yaitu kita dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga bangkit dari baptisan air mendapatkan hidup yang baru.
    Dikuburkan= diselamkan.

    1 Petrus 2: 2
    = hidup baru itu seperti bayi yang baru lahir= tidak berbuat dosa. Ini artinya hidup dalam kebenaran, baik dalam hal perkataan, perbuatan sampai perasaan juga benar.

    Bayi selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani. Ini merupakan perasaan yang benar.
    Air susu yang murni= firman Tuhan (Firman penggembalaan) yang murni dan benar.

    Firman yang benar, artinya:
    1. tertulis dalam Alkitab.
    2. dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat.
    3. bicara soal nikah yang benar.
    4. tidak pamrih akan uang.

    Ini yang harus selalu kita rindukan.
    Firman Tuhan juga rohani, artinya ada dalam urapan Roh Kudus.

    Jadi, perasaan yang benar adalah tergembala pada Firman pengajaran yang benar.

    Penggembalaan adalah tempat untuk memantapkan kebenaran atau keselamatan.
    Kalau tidak tergembala, bisa jatuh dalam dosa atau bisa disesatkan, sehingga keluar dari kebenaran. Ini sama artinya dengan kehilangan keselamatan.

  2. dengan Firman Allah(Efesus 5: 25-26).

    Ulangan 32: 2
    Dimandikan dengan Firman Allah= dimandikan dengan air hujan Firman pengajaran.
    Sesudah masuk baptisan air, kita harus dimandikan dengan Firman pengajaran yang benar.

    Firman penginjilan= air sejuk bagi orang dahaga.
    Firman pengajaran= air hujan.

    Di dalam penggembalaan, terutama ketekunan dalam 3 macam ibadah, kita sedang dimandikan (diselamkan) dalam air hujan firman pengajaran.

    Ibrani 4: 12-13
    Air hujan firman pengajaran= firman yang lebih tajam dari pedang bermata 2 manapun.
Proses dimandikan dengan air hujan firman pengajaran:
  1. mendengar firman pengajaran lewat 3 macam ibadah.
  2. mengerti Firman.
  3. percaya/yakin pada Firman.
  4. praktik Firman= dimandikan.
Kalau kita sudah dimandikan, hasilnya:
  • tajam firman pertama untuk menyucikan dan mematikan dosa-dosa.

    Kolose 3: 5-9
    ay. 5-7= 6 dosa secara lahir ( di luar) yang harus disucikan.
    ay. 8-9= 6 dosa secara batiniah (di dalam) yang harus disucikan.

    Inilah pentingnya dari ketajaman Firman pengajaran.
    6 dosa lahir batin ini merupakan dosa yang sering mendarah daging dalam hidup kita. Tapi kalau kita dimandikan oleh Firman pengajaran, maka dosa-dosa ini mampu untuk dilepaskan.

  • tajam pedang kedua untuk membaharui kitamenjadi manusia baru.

    Kolose 3: 10-14
    = 7 tanda manusia baru:
    1. berbelas kasihan= tidak menghakimi dosa orang lain dan tidak menyetujui perbuatan dosa, tapi membawa orang berdosa kepada Tuhan lewat nasihat, teguran dan doa.
    2. kemurahan.
    3. kerendahan hati= kemampuan untuk mengaku dosa.
      Kalau seorang berbuat dosa tapi tidak mau mengaku dosa, ia adalah orang sombong. Tapi kalau sudah berbuat dosa kemudian malah menyalahkan yang lain, itu sama dengan setan.
    4. lemah lembut.
    5. sabar.
    6. saling mengampuni.
    7. kasih.
Dengan keubahan hidup inilah kita bisa menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dan menjadi sempurna seperti Tuhan.

Daud, setelah jatuh dalam dosa, masih ada kesempatan untuk dimandikan.
Apapun keadaan kita, masih ada kesempatan dari Tuhan supaya kita bisa dimandikan.

2 Samuel 12: 1-4, 11-13
Disini, Tuhan memandikan Daud dengan firman penggembalaan yang benar. Dan Daud mau dimandikan (mau mengakui dosa-dosanya), walaupun sebelumnya ia tidak mau dimandikan.

Saat Tuhan memandikan kita, dan kita mau menerima, maka kita akan mengalami kasih setia Tuhan.

Mazmur 51: 1-3
Kegunaan kasih setia Tuhan:
  • untuk mengangkat kita dari kejatuhan-kejatuhanseperti raja Daud, apapun dosa-dosa yang kita lakukan.

  • Yesaya 54: 10= untuk menghadapi kegoncangan-kegoncanganbaik di bidang jasmani maupun di bidang rohani. Dan kita tetap dalam keadaan damai dan tenang. Tuhan yang akan menyelesaikan semuanya.

  • Keluaran 15: 13= untuk membimbing kitake masa depan yang indah dan menuntun kita sampai ke Yerusalem baru. Sampai kita benar-benar menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... dan memberikan kepada mereka gandum dari langit setiap orang telah makan roti malaikat Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Manna sama dengan roti malaikat. Roti sama dengan firman malaikat sama dengan gembala. Jadi manna adalah firman penggembalaan yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 April 2013 (Minggu Sore)
    ... murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal Firman penginjilan kabar baik membawa orang-orang berdosa diselamatkan oleh Tuhan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran kabar mempelai membawa orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan diubahkan sampai sempurna mempelai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Maret 2010 (Senin Sore)
    ... Kita ditempa dengan Firman pengajaran yang benar saat Firman menunjuk salah-salah kita menegor kesalahan kita dan menasihati kita. Timotius Saat kita kena firman saat itulah kita sedang ditempa untuk bisa terbentuk menjadi pelita emas. Saat-saat penempaan ini harus dilakukan dengan kesabaran dan pengajaran. Bukan dengan emosi atau keinginan daging. Sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Untuk bisa menjadi rumah doa Tuhan mengusir orang yang berjual-beli dari bait Allah artinya penyucian yang menimbulkan sengsara ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta ia berkata atas kehendaknya sendiri sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh. Jadi jemaah iblis adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang membenci sesamanya sama dengan tanpa kasih sama dengan pembunuh dan pendusta. ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 02 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... pendurhaka baru akan menyatakan dirinya tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya kalau Ia datang kembali. Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suka menanduk adalah antikris dan nabi palsu manusia durhaka yang dibinasakan selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali. Mengapa terjadi kedurhakaan Matius Dan karena makin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 April 2015 (Senin Sore)
    ... tubuhmu' tidak mengikuti keinginan daging dengan segala hawa nafsu dan ambisinya. Tanda kehidupan yang sudah tamat dagingnya adalah tidak berbuat dosa lagi dan taat dengar-dengaran apapun resikonya. Terhadap perintah TUHAN apapun bentuknya hanya berseru ya Abba ya Bapa . Kita pelajari satu persatu kehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara. YESUSMarkus . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 November 2013 (Minggu Sore)
    ... untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Mengapa demikian Sebab kalau tidak masuk perjamuan kawin Anak Domba berarti tertinggal didunia ini dan saat Tuhan datang kembali akan binasa selamanya. Apapun yang kita miliki didunia ini tidak ada artinya jika kita tertinggal saat Yesus datang kembali. Dengan apa Tuhan mengundang kita masuk perjamuan kawin Anak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Februari 2017 (Sabtu Sore)
    ... Dalam Tabernakel menunjuk pada Meja Roti Sajian. Lukas Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnyaIbrani - Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan tetapi yang sukar untuk dijelaskan karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu ditinjau dari sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar kamu masih ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... pengalaman kematian bersama Yesus Bersungut-sungut mengomel kecewa putus asa sehingga akan mengalami kebinasaan selamanya. Mencari jalan sendiri di luar firman melawan firman sama dengan jalan buntu dan kebinasaan selamanya. Matius Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu. Sikap yang benar terhadap pengalaman kematian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.