Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Yohanes 10:1-2,12
10:1. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.

Setiap kehidupan manusia di dunia, baik kecil/ besar/ miskin/ kaya, akan menghadapi 3 musuh utama:
  1. Pencuri --> setan/ iblis.
  2. Perampok --> antikris.
  3. Serigala --> nabi palsu.
Jika digabung, musuh kita adalah setan tritunggal yang berusaha untuk mencerai-beraikan nikah, penggembalaan, sampai membinasakan.
Kekuatan dan kehebatan manusia tidak mampu menghadapi setan tritunggal.

Jalan keluar untuk menghadapi setan tritunggal adalah kita harus berada dalam tangan Gembala yang baik, prosesnya:
  1. Masuk dalam kandang penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
  2. Taat dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.
Hasilnya adalah:
  1. Tangan Gembala yang baik memberikan hidup secara berkelimpahan,artinya sampai bisa mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan di dunia, sampai hidup kekal selamanya.
    Yohanes 10:10
    10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

  2. Tangan Gembala yang baik melindungi kitadari terkaman setan tritunggal.

  3. Tangan Gembala yang baik menuntun kitake masa depan yang indah, sampai tempat penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.
    Yohanes 10:4
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 

IBADAH RAYA
Matius 25:1,13
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang akan segera datang kembali kedua kali.
Kedatangan Yesus kedua kali ini tidak diketahui waktunya, oleh sebab itu gereja Tuhan harus selalu berjaga-jaga, siap sedia untuk dapat menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.

Apa yang harus dijaga/ dipersiapkan? Yaitu pelita harus tetap menyala, artinya adalah hidup dalam terang.

Markus 4:21-22
4:21. Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Hidup dalam terang berarti tidak ada yang disembunyikan.
Ada 3 hal yang tidak boleh disembunyikan:
  1. Perbuatan dosa kejahatan dan kenajisan, atau dosa kejahatan dan kenajisan yang masih di angan-angan hati.
    Amsal 28:13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

    Dosa kejahatan akan memuncak pada keinginan akan uang, prakteknya adalah kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak Tuhan dan hak orang lain).
    Dosa kenajisan akan memuncak pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kawin-cerai).

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Jika hamba Tuhan atau anak Tuhan menyembunyikan dosa kejahatan dan kenajisan, maka itu sama dengan ia sedang bersembunyi di kota Babel, pelacur besar, gereja palsu, yang akan dibinasakan.

  2. Talenta, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    Matius 25:24-26,30
    25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
    25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah:Ini, terimalah kepunyaan tuan!
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

    Talenta ini disembunyikan dalam tanah, artinya:
    • Tidak setia dalam ibadah pelayanan karena mencari perkara dunia = malas.
    • Sampai meninggalkan ibadah pelayanan karena mencari perkara dunia = jahat.

    Pelayan Tuhan yang malas dan jahat = tidak berguna [Matius 25:30], dan akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, itulah zaman antikris.

  3. Menyembunyikan diri di dalam dusta.
    Yesaya 28:15
    28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

    Menyembunyikan diri di dalam dusta = tanda tangan dengan setan.

Yesaya 59:1-3
59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diriterhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Jika kita menyembunyikan dosa jahat dan najis, menyembunyikan talenta, menyembunyikan diri dalam dusta, maka berarti kita menyembunyikan diri dari Tuhan, dan Tuhan juga akan menyembunyikan diri dari kita. Di luar tangan Tuhan berarti di tangan setan, dan akan binasa untuk selama-lamanya.

Amsal 28:13
28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Jalan keluarnya adalah mengaku dosa atau semua yang disembunyikan, dan meninggalkan dosa.

1 Yohanes 1:7-9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Proses supaya pelita tetap menyala adalah kita harus mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya, dengan setuntas-tuntasnya pada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus akan aktif:
  • Mengampuni dan menutupi dosa, sampai tidak ada bekasnya lagi.
  • Menyucikan kehidupan kita, mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa itu lagi, meninggalkan dosa.

Kalau pelita menyala, maka kita akan disayangi oleh Tuhan [Amsal 28:13], menjadi biji mata Tuhan.

Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlahaku dalam naungan sayap-Mu

Kalau kita tidak menyembunyikan dosa, talenta, dusta, maka kita akan disembunyikan di bawah naungan sayap kasih setia Tuhan, dalam pelukan tangan kasih setia Tuhan yang ajaib, hasilnya:
  1. Tangan kasih setia Tuhan memelihara dan melindungi kitadi tengah padang gurun yang tandus, membuat yang mustahil menjadi tidak mustahil, menghadapi badai-badai sehebat apapun sampai sebutir pasir tidak bisa masuk.

    Ulangan 32:10
    32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

    Tangan kasih setia Tuhan juga akan melindungi kita dari auman dan terkaman setan tritunggal.

  2. Tangan kasih setia Tuhan mampu membuat semua berhasil,sekalipun dalam keadaan kita terbatas.
    Kejadian 39:21
    39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
    39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

    Yusuf dipenjara dan seorang diri (dibandingkan kakak-kakaknya), tetapi akhirnya Yusuf yang dipakai oleh Tuhan.
    Tangan kasih setia Tuhan akan memakai kita dalam kegerakan hujan akhir, sekalipun keadaan kita terbatas.

  3. Tangan kasih setia Tuhan yang ajaib menuntun kita dalam langkah-langkah keajaiban,yaitu pembaharuan hidup.
    Pagi ini, biar kita dibaharui lewat bertobat dan jujur.
    Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani pasti akan terjadi.
    Setiap langkah kita adalah langkah mujizat, keubahan hidup. Sampai langkah terakhir kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tidak lagi melangkah tetapi terangkat ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 14 Januari 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... dengan bangsa Israel menolak Yesus. Roma Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Maka aku bertanya Adakah mereka tersandung dan harus jatuh Sekali-kali tidak Tetapi oleh pelanggaran ...
  • Ibadah Retreat Family I Malang, 04 Maret 2011 (Jumat Malam)
    ... takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Rasul Paulus melihat tahta Allah lewat pembukaan firman dan juga ada nyala api. Ibrani - Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... api ujian sengsara daging karena Yesus. Ini adalah penyucian secara dobel--penyucian luar dan dalam-- sehingga pelayan Tuhan tampil sebagai emas dan perak yang murni. Amsal . Lidah orang benar seperti perak pilihan tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. Perak yang murni berkata jujur berkata benar tidak ada dusta lagi. Emas tabiat ilahi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... uang mereka menjadi saksi palsu. Matius - . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati . dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Juni 2020 (Kamis Sore)
    ... Lalu naiklah mereka ke langit diselubungi awan disaksikan oleh musuh-musuh mereka. 'mereka menjadi sangat takut' ini awasan bagi kita. Kalau sekarang tertawa saat berbuat dosa malah menyalahkan yang benar nanti akan ketakutan saat Tuhan datang karena akan menangis di neraka. Hati-hati jangan tertawa dalam dosa. Ayat - sama dengan Wahyu Wahyu . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... Jangan lagi kamu saling mendustai karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya Penyucian dari dosa di dalam batin. Jika lahir dan batin dikuasai oleh dosa maka kehidupan kita tidak ada hubungan dengan Tuhan terpisah dari Tuhan kering rohani tidak bisa menyembah Tuhan sampai terpisah selama-lamanya. Yohanes Karena itu setiap ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... Firaun Yehezkiel Berbicaralah dan katakan Beginilah firman Tuhan ALLAH Lihat Aku menjadi lawanmu hai Firaun raja Mesir buaya yang besar yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu yaitu Nil dan yang berkata Sungai Nil aku punya aku yang membuatnya. Penyebab batu sandungan adalah keras hati seperti Firaun. Praktek sehari-hari keras hati ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 29 November 2008 (Sabtu Sore)
    ... pada kehancuran dan kebinasaan. Tetapi nikah yang dibangun atas dasar kasih akan menuju kehidupan kekal selama-lamanya. Kenyataannya manusia daging tidak punya kasih dari mana datangnya kasih Sumber kasih adalah pribadi Allah sendiri Yohanes - . Allah akan memberikan kasih kepada kita lewat cara Yohanes lewat korban Kristus yang sudah mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2016 (Minggu Siang)
    ... segala orang yang sembahyang di dalamnya itu 'mereka yang beribadah di dalamnya' dalam bahasa lain dituliskan 'mereka yang menyembah. ''ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah' di dalam Tabernakel yang disebut dengan Bait Suci adalah ruangan suci dan ruangan maha suci--mezbah di ruangan suci dan ruangan suci hanya ada satu yaitu mezbah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.