Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:4-8 Salam kepada ketujuh jemaat.

Wahyu 1:4
1:4Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,

Kitab Wahyu banyak memuat angka 7. Wahyu 1:11 (7 jemaat), Wahyu 1:12 (7 kaki dian emas), Wahyu 1:16, 20 (7 bintang), Wahyu 3:1 (7 roh), Wahyu 5:6 (7 tanduk, 7 roh), Wahyu 8:1 (7 meterai), Wahyu 8:6 (7 sangkakala), Wahyu 15:1 (7 malaikat dan 7 malapetaka).
Angka 7 menunjuk kesempurnaan.
Tujuh sidang jemaat di Asia kecil adalah sidang jemaat yang banyak kekurangan/ kelemahan tetapi disucikan untuk menjadi gereja yang sempurna, mempelai wanita Surga.

Ada 3 hal yang berkaitan dengan angka 7 untuk membentuk gereja Tuhan menjadi sempurna:
  1. Tujuh roti pada pemecahan roti kedua.
    Markus 8:5-6,8
    8:5Yesus bertanya kepada mereka: “Berapa roti ada padamu?” Jawab mereka: “Tujuh.”
    8:6Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
    8:8Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

    Ada 2 kali pemecahan roti:
    1. Lima roti dan dua ikan untuk memberi makan 5000 orang laki-laki.
      Markus 6:38-39
      6:38Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya mereka berkata: “Lima roti dan dua ikan.”
      6:39Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
      6:44Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

      Pemecahan roti yang pertama menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan awal. Roti menunjuk firman Allah, angka 5 menunjuk 5 luka Yesus/ korban Kristus. Jadi 5 roti adalah firman Allah yang membawa manusia berdosa pada keselamatan, sama dengan firman penginjilan, injil keselamatan.

      Tanda keselamatan:
      • Percaya/ iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
      • Bertobat.
      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Lahir baru dari air dan roh sehingga kita memiliki hidup baru, hidup Surgawi yaitu hidup dalam kebenaran.

      Injil keselamatan untuk menambah jumlah dalam anggota tubuh Kristus.

      Amsal 12:26

      12:26Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

      Jika kita hidup benar, pasti akan tergembala dengan benar, sama dengan duduk di atas rumput hijau, supaya mantap dalam kebenaran dan keselamatan. Kita diberkati sampai ke anak cucu.

    2. Tujuh roti pada pemecahan roti kedua, untuk memberi makan 4000 orang [Markus 8:5-6,8]
      Tujuh roti menunjuk firman Allah yang membawa orang selamat kepada kesempurnaan seperti Yesus, sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman pengajaran yang benar.
      Firman pengajaran menyucikan seluruh hidup kita, mulai dari hati.

      Matius 15:19

      15:19Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.

      Kalau hati diisi 7 keinginan jahat dan najis, seperti pelita yang padam/ gelap, hidupnya membabi buta, tidak bisa membedakan yang benar dan yang salah, yang suci dan yang najis.
      Jika hati disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis, hati menjadi terang, bisa melihat Tuhan, bisa membedakan yang benar dan yang salah.
      Kita disucikan dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).
      Perkataan juga disucikan, sampai kita sempurna. Mulai dari tidak berdusta.

      Wahyu 14:5
      14:5Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

      Sampai tidak salah dalam perkataan, hanya menyembah Tuhan dengan seruan haleluyah.

      Yakobus 3:2

      3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Firman pengajaran menambah kualitas sampai sempurna seperti Yesus, layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


  2. Tujuh Roh Allah.
    Wahyu 4:5
    4:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

    Yesaya 11:1-3

    11:1Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2(1)Roh TUHAN akan ada padanya, (2)roh hikmat dan (3)pengertian, (4)roh nasihat dan (5)keperkasaan, (6)roh pengenalan dan (7)takut akan TUHAN;
    11:3ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    Tujuh Roh Allah sama dengan Roh Kudus dengan 7 manifestasinya atau 7 pekerjaannya yang sempurna untuk menyempurnakan kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Pekerjaan Roh Kudus membuat kita takut akan Tuhan, bernafas dengan takut akan Tuhan.

    Ayub 28:28
    28:28tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.”

    Takut akan Tuhan adalah takut untuk berbuat dosa, menjauhi kejahatan sehingga kita menerima hikmat dari Surga.

    Yakobus 3:16-17

    3:16Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
    3:17Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama (1)murni, selanjutnya (2)pendamai, (3)peramah, (4)penurut, (5)penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, (6)tidak memihak dan (7)tidak munafik.

    Hasilnya: menentukan keberhasilan kita di tengah krisis dunia.

    Pengkhotbah 10:10

    10:10Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

    Sampai kita menjadi gereja Tuhan yang sempurna, layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

  3. Tujuh percikan darah.
    1 Petrus 4:12-13
    4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.

    Sengsara daging bersama Yesus, mengalami nyala api siksaan/ ujian. Bentuknya: ujian dalam kesehatan, ekonomi, sengsara dalam ibadah pelayanan, berpuasa, difitnah, dll. Tuhan ijinkan ujian supaya kita mendapat Roh Kemuliaan/ Shekinah Glory untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Kolose 3:10-14

    3:10dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:11dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
    3:12Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1)belas kasihan, (2)kemurahan, (3)kerendahan hati, (4)kelemahlembutan dan (5)kesabaran.
    3:13Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan (6)ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14Dan di atas semuanya itu: kenakanlah (7)kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Manusia baru memiliki 7 sifat tabiat Yesus:
    1. Belas kasihan = tidak menghakimi orang berdosa dan tidak menyetujui dosa.
    2. Kemurahan = suka memberi, dermawan.
    3. Kerendahan hati = kemampuan untuk mengaku dosa.
    4. Kelemahlembutan = kemampuan untuk menerima pengajaran sekeras apa pun.
    5. Kesabaran = sabar dalam penderitaan (jangan bersungut, jangan salahkan orang lain), sabar menunggu waktu Tuhan (jangan berharap orang lain, jangan mengambil jalan sendiri di luar firman sebab itu sama dengan jalan buntu dan kebinasaan).
    6. Mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
    7. Kasih untuk mengikat, mempersatukan dan menyempurnakan.

    Kasih Allah mendorong kita untuk mengasihi Tuhan lebih dari semua perkara di dunia (taat dengar-dengaran), bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai mengasihi musuh. Ini sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita, kita hidup dalam tangan kasih Tuhan. Hasilnya:
    1. Tangan kasih Sang Penebus sanggup melepaskan kita dari perbudakan dosa dan dusta, sampai puncaknya dosa.
      Ulangan 7:7-8
      7:7Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
      7:8tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.

      Apa pun dosa kita, Tuhan sanggup melepaskan kita.

    2. Kita hidup dalam tangan kasih Gembala Agung yang sanggup memelihara dan melindungi kita di jaman akhir yang sulit, sampai di jaman antikris yang mustahil.
      Yesaya 49:14-16
      49:14Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
      49:15Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
      49:16Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

      Tangan Gembala Agung sanggup menggendong kita sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    3. Kita hidup dalam tangan kasih Sang Raja, Mempelai Pria Surga, yang sanggup membuat kita kuat dan teguh hati.
      Zefanya 3:16-18a
      3:16Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
      3:17TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
      3:18seperti pada hari pertemuan raya.”…

      Kuat dan teguh hati untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      Tangan kasih Sang Raja memberi kemenangan, semua masalah selesai pada waktunya, sampai yang mustahil sekalipun. Semua berhasil dan indah pada waktunya.
      Tuhan membaharui kita, menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus. Pembaharuan mulai dari jangan bimbang. Jika bimbang sama dengan turun/ merosot. Jangan bimbang terhadap kuasa Allah, terhadap firman pengajaran yang benar.
      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita terangkat ke awan-awan yang permai.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 11 April 2015 (Sabtu Sore)
    ... telah disembelih yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta bukan dengan ragi yang lama bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 November 2024 (Minggu Siang)
    ... suatu imamat kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Yang ketiga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kemudian masuk perjamuan kawin Anak Domba kerajaan Seribu Tahun Damai Firdaus yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Oktober 2022 (Minggu Siang)
    ... firman pengajaran yang benar dan firman itu kita praktikkan dalam hidup kita. Kalau firman dipraktikkan kita akan memiliki pengalaman pribadi dalam firman Allah--Injil firman pengajaran-- kasih dan roh-Nya--pengalaman pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga. Saat Izebel datang dengan Injil yang lain roh yang lain dan Yesus yang lain ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... bisa disebut sebagai badai maut. Gereja Tuhan juga ikut dalam badai ini tetapi ada kesempatan ditolong oleh Tuhan. Matius Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Seluruh dunia akan menghadapi badai maut tetapi justru di saat itu gereja Tuhan harus bisa memandang Yesus dalam kemuliaan. Yohanes - . Dulu murid-murid ...
  • Ibadah Persekutuan Pentakosta Malang, 23 Mei 2021 (Minggu Sore)
    ... karena mereka hanya mencari perkara jasmani yaitu kemakmuran dan hiburan. Contohnya mencari lawak Simson. Mereka beribadah tapi ingin suasana seperti dunia karena pikirannya tertuju pada perkara dunia. Simson adalah gambaran Roh Kudus tetapi disuruh melawak. Akibatnya kuil Dagon runtuh dan orang mati. Menentang firman pengajaran benar sehingga menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebenarnya yang memecah-belah ...
  • Ibadah Paskah Kunjungan di Mojokerto, 11 April 2014 (Jumat Sore)
    ... keduanya di dalam satu tubuh dengan Allah oleh salib dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Yang pertama mempelai wanita Tuhan adalah Israel dan kafir yang diperdamaikan oleh darah Yesus menajadi satu tubuh yang sempurna. Oleh sebab itu kita harus memperhatikan kesatuan mulai dari kesatuan nikah. Bagaimana bisa menjadi satu dengan Israel kalau dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... Roh Kudus hujan akhir pembangunan tubuh Kristus yang sempurna nikah yang rohani. Kalau dulu pada zaman Abraham dan Ishak yang dihalangi adalah nikah jasmani--Abraham menjual hak dan kepercayaan Ishak sembunyi-sembunyi. Tetapi di zaman Yusuf kelaparan rohani ini menghalangi nikah yang rohani. Jalan keluar menghadapi kelaparan di akhir zaman Jalan keluar yang pertama ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... memiliki minyak persediaan gadis bijaksana pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. Tidak memiliki minyak persediaan gadis bodoh pelitanya hampir padam bahkan padam sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa untuk selamanya. Amsal a . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan . . . . Dalam Perjanjian Lama korban tebusan adalah binatang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... benar sampai menolak firman pengajaran yang benar. Ulangan Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN Allahmu dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering demam demam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2023 (Sabtu Sore)
    ... September . Mengapa Tuhan izinkan terjadi demikian Supaya kita menjadi saksi Tuhan. Lukas . Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Kita bersaksi untuk memuliakan nama Tuhan dan menolong orang lain yang dalam kegelapan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Supaya kita tetap bertahan untuk memperoleh hidup mulai sekarang sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.