Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:1-5 nyanyian atas jatuhnya Babel. Haleluya yang pertama dikaitkan dengan keselamatan, kemuliaan dan kuasa Tuhan.
Haleluya kedua dikaitkan dengan asap yang naik selama-lamanya = pembakaran daging, kehidupan yang berkenan.

Wahyu 19:4
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Haleluya yang ketiga: 24 tua-tua menyembah haleluya.
24 tua-tua terdiri dari 12 rasul hujan awal (memimpin gereja Tuhan kearah keselamatan) dan 12 rasul hujan akhir (memimpin gereja Tuhan kearah kesempurnaan).

Rasul adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ imam yang memiliki jabatan pelayanan.

Markus 3:13-15
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.

Kita dipanggil, dipilih, ditetapkan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memiliki jabatan pelayanan hanya karena kemurahan Tuhan (naik ke atas bukit = Yesus mati di bukit Golgota) dan kehendak Tuhan. Jangan pernah menyesal atas panggilan, pilihan Tuhan, karena semua adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Jika sesuai kehendak Tuhan, pasti sampai tujuan yaitu Yerusalem baru.

Dipanggil = dibenarkan, diselamatkan untuk hidup dalam kebenaran.
Dipilih = diambil satu untuk disucikan sehingga kita hidup dalam kesucian.
Ditetapkan = diberi jabatan pelayanan untuk ditetapkan/ ditahbiskan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

Setelah menjadi imam, ada dua hal yang harus diperhatikan:
  1. Kita harus tetap dalam rencana kehendak Tuhan yang nyata dalam pemberitaan firman Allah.
    Prosesnya adalah kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman Allah. Jika kita praktik firman, berarti hidup kita dalam rel kehendak Tuhan (rencana Tuhan), tidak akan pernah jatuh/ hancur.

    Waspada, saat pemberitaan firman:
    • Jangan mengantuk = berada di luar kehendak Tuhan, hancur.
    • Jangan menuntut apa yang di luar kehendak Tuhan = sangat berat, kereta di luar rel tidak bisa jalan, pasti akan kecewa.

    Jika kita berada dalam rel kehendak Tuhan, maka apa pun yang sedang kita hadapi akan selalu enak dan ringan, sebab Tuhan sudah menanggung semuanya. Kita hidup dalam tangan Tuhan.

  2. Kita harus selalu mengalami peningkatan rohani ke arah yang lebih baik. Seperti Yesus naik ke bukit, menunjuk peningkatan yang disertai pengorbanan.

    Jika kerohanian kita meningkat, hasilnya adalah:
    • Pandangan hidup rohani kita semakin jauh ke depan.
      Ini sangat penting bagi seorang gembala. Gembala sebagai pengawas sidang jemaat, jika ada serangan dari jauh, maka gembala dapat meniup sangkakala/ firman penggembalaan untuk memperingatkan sidang jemaat supaya selalu siap sedia.

      Kita bisa berdoa menyembah Tuhan, berseru berserah kepada Tuhan, sehingga Yesus Gembala Agung mengulurkan tangan belas kasih bagi sidang jemaat.

    • Yang jasmani tidak berarti sama sekali, tidak kelihatan (seperti pesawat take off).
      Jika kita masih menggembar-gemborkan hal jasmani, masih berebutan yang jasmani, berarti kerohaniannya belum naik, seperti pesawat masih parkir di bawah.

      Sebaliknya kita pun tidak bisa dilihat orang, diabaikan. Jadi jangan marah jika kita tidak dilihat orang, malah dicaci maki, berarti tingkat rohaninya masih jauh, perlu kita doakan. Seperti Musa dan sidang jemaat, hampir tiap hari sidang jemaat menyalahkan Musa.

      Hati-hati jika jemaat banyak memuji gembala (hosana-hosana), akhirnya bisa berteriak salibkan dia.

    Semakin meningkat kerohanian kita, maka kita semakin dipakai oleh Tuhan.

Tuhan memanggil, memilih, menetapkan 12 murid menjadi 12 rasul. Mengapa 12?
Wahyu 21:12,21
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Sebab Yerusalem baru penuh dengan angka 12. Jadi arah panggilan, pilihan, penetapan Tuhan untuk menjadikan kita hamba Tuhan sepenuh dan kekal, untuk membawa kita masuk Yerusalem baru. Jadi jangan pernah mundur dari panggilan dan pilihan Tuhan.

Jika kita merindu menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sepenuh dan kekal untuk masuk Yerusalem baru, maka kita harus mempunyai angka 12 secara rohani, artinya:
  1. 12 murid.
    Murid = orang yang menerima pelajaran/ firman pengajaran benar. Tanda firman pengajaran yang benar:
    • Tertulis dalam Alkitab.
    • Dikatakan/ diwahyukan/ diilhamkan/ dibukakan rahasianya oleh Tuhan, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    • Dipraktikkan.

    Firman pengajaran yang dipraktikkan menjadi pengalaman hidup, menjadi cap/ meterai Tuhan dalam hidup kita yang tidak bisa diganggu-gugat oleh siapa pun. Maka antikris tidak bisa memberi cap 666.

    Jika kita praktik firman, kita mengalami penyucian mulai dari hati disucikan dari akar kejahatan (cinta uang), keinginan najis, kepahitan. Mata disucikan, pandangan yang suci, pandangan rohani. Tangan/ perbuatan disucikan. Mulut disucikan, "ya katakan ya, tidak katakan tidak" = jujur, tegas dalam pengajaran benar.

    Contoh: sepuluh pengintai. Kabar mempelai jika ditambah suara daging, akan menjadi kabar busuk. Akibatnya, bintang jadi binatang.

    Lidah/ mulut = kemudi, menentukan arah perjalanan hidup kita, mau ke Yerusalem baru atau ke neraka.

    Maleakhi 2:7-8
    2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
    2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.

    Jika hamba Tuhan praktik firman, maka orang datang mencari firman pengajaran benar dari mulutnya.
    Jika hamba Tuhan tidak praktik firman, hanya sibuk mengurus yang jasmani di dunia, maka diri sendiri akan tergelincir dan membuat orang lain tergelincir dari firman pengajaran benar, kehilangan arah ke Yerusalem baru, menuju neraka, binasa selamanya.

  2. 12 rasul = jabatan pelayanan.
    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Firman pengajaran benar yang dipraktikkan akan menyucikan seluruh hidup kita, sehingga kita hidup dalam kesucian dan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan. Jabatan pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus.

    Semakin kita disucikan, semakin kita dipakai oleh Tuhan, sehingga jabatan pelayanan semakin mantap dalam hidup kita. Maka Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan jabatan pelayanan.

    Tuhan memberikan kasih Allah sebagai motor penggerak pelayanan. Kasih Allah itu kekal, maka jabatan pelayanan kita kekal sampai di Yerusalem baru.

  3. Angka 12 menunjuk persekutuan.
    Terdiri dari dua bagian:
    • Persekutuan dengan sesama = persekutuan tubuh Kristus. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri.
      Matius 7:12
      7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

      Kita hanya berbuat baik kepada sesama. Kita bisa mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Persekutuan dengan Tuhan = persekutuan tubuh dengan Kepala = leher = doa penyembahan.
      Leher = penundukan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

      Ukuran pelayanan dalam kasih (pelayanan mempelai) bukan hebat atau tidak hebat, tetapi taat dengar-dengaran. Tuhan tidak melihat kehebatan atau kelemahan, tetapi Tuhan melihat ketaatan kita.

      Filipi 2:8-11
      2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
      2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

      Jika kita taat, maka kita ditetapkan kuasa Yesus Sang Raja, kita mendapat kuasa nama Yesus.

      Hasilnya adalah:
      • [ayat 10] Kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal:
        • Setan sumber dosa sampai puncak dosa dikalahkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
        • Setan sumber pencobaan/ masalah mustahil dikalahkan, sehingga semua masalah mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
        • Setan sumber air mata/ kesedihan/ kesusahan/ dukacita dikalahkan, sehingga diganti kebahagiaan Surga.

      • Kuasa nama Yesus untuk memerintahkan berkat ke tempat-tempat yang mustahil.
        Ulangan 28:1-2,8
        28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
        28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
        28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

        Kita dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

      • [ayat 9] Kuasa nama Yesus sanggup meninggikan, mengangkat kita pada waktunya.
        Tuhan memakai kehidupan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ada masa depan berhasil dan indah. Ada kuasa pembaharuan sampai lidah tidak salah dalam perkataan, sempurna, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2012 (Rabu Sore)
    ... tetapi Ia berkata kepada orang itu Pulanglah ke rumahmu kepada orang-orang sekampungmu dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... sebagainya. Itu yang benar. Kalau tidak mau dengar firman tapi melayani bersaksi berkhotbah itu bukan pintu gerbang sorga tetapi dunia. Pintu gerbang sorga tertutup. Bertobat--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban disembelih dan dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi karena semua korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus di ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 Juni 2009 (Selasa Siang)
    ... dengar-dengaran suka berbantah-bantah. Contohnya adalah Adam dan Hawa yang telanjang kemudian ditutupi oleh Tuhan. Bersih suci. Pantas benar. Untuk beribadah harus berpakaian yang pantas untuk ibadah. Ulangan laki-laki mengenakan pakaian laki-laki perempuan mengenakan pakaian perempuan. Penampilan hamba Tuhan imam-imam yang rohani dapat ditinjau dari pakaiannya sebagai berikut Pakaian luar benar artinya Secara jasmani pakaian di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 September 2011 (Minggu Sore)
    ... imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. merasa lebih benar dari yang lain memakai kebenaran diri sendiri sudah dijelaskan pada Ibadah Doa Surabaya September . ay. Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau aku takkan menyangkal Engkau. Petrus mau mendahului berkorban diri sebelum Yesus berkorban diri. Malam ini kita membahas kesombongan Petrus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... Yudas Iskariot. Ia sudah diajar yang benar tetapi mempertahankan dosa yaitu mencuri dan berdusta sehingga mengelak dari firman pengajaran yang benar--firman sudah tegas menunjuk dia tetapi dia berkata Bukan aku ya Rabi Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dari tabiat munafik sehingga kita bisa sungguh-sungguh dalam firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Juni 2010 (Minggu Sore)
    ... kehangatan kasih dalam kandang ada kain lampin . Yakobus . Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Syarat ketiga adalah mengalami kelahiran kembali lewat Firman pengajaran yang benar dari manusia daging menjadi manusia rohani ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Januari 2013 (Sabtu Sore)
    ... di Bait Allah ayat . Seperti Yohanes Pembaptis sudah mengalami demikian juga gereja Tuhan akan menghadapi dua kekuasaan yang besar Kekuasaan manusia di dunia sampai manusia mengabaikan Tuhan sang Pencipta. nbsp Kekuasaan manusia di Bait Allah. Matius - Sesudah mereka menangkap Yesus mereka membawa-Nya menghadap Kayafas Imam Besar. Di situ ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. Penyebaran kegelapan penyebaran kesaksian berita palsu yang menolak kebangkitan Yesus. Dan ini berarti juga menolak kematian Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh dusa. Malam ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Maret 2019 (Kamis Sore)
    ... awan-awan permai bertemu Yesus menjadi Mempelai Wanita Surga yang sempurna atau akan turun sampai ke lobang jurang maut neraka yang kekal . Jika menolak bunyi sangkakala maka akan terus turun bergaul dengan roh jahat dan roh najis sampai masuk ke lobang jurang maut kegelapan paling gelap di neraka kekal. Jika ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.