Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:9-10
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Ada jemaah Tuhan dan tahta Tuhan, tetapi ada jemaah iblis dan tahta iblis. Jangan sampai kita keliru.

Keadaan sidang jemaat Smirna secara jasmani adalah dalam keadaan kesusahan, kemiskinan, difitnah, dan dipenjara. Tetapi sidang jemaat Smirna kaya secara rohani, yaitu kaya dalam kemurahan, suka memberi.

Yakobus 2:5
2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?

Kaya secara rohani juga artinya kaya dalam iman, yaitu imannya bertambah-tambah sampai sempurna.

Mengapa kita harus kaya dalam iman?
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”

Sebab hanya orang yang kaya dalam iman yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, untuk mewarisi Kerajaan Surga yang kekal.

Bagaimana kita bisa kaya dalam iman?
  1. Kita harus memiliki iman yang benar.
    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman yang benar adalah dari mendengar firman Kristus, yaitu firman yang diurapi Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Prosesnya:
    1. Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, seperti orang lapar makan roti atau seperti anjing menjilat remah-remah roti.

    2. Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman pengajaran yang benar.

    3. Roh Kudus menolong kita untuk percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi iman yang benar dalam hati.
      Bukti ada iman yang benar adalah:
      • Hati percaya dan mulut mengaku Yesus, yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Kita tidak menghakimi kesalahan/ dosa orang lain, dan tidak menyetujui dosa orang lain.

      • Tidak memandang muka, tidak membedakan sesama anggota tubuh Kristus.
        Yakobus 2:5-6
        2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
        2:6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?

  2. Kita harus memiliki iman yang teguh.
    2 Korintus 5:7-8
    5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
    5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

    Iman yang teguh ini kita terima terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    Bukti memiliki iman yang teguh adalah tabah, kuat dan teguh hati. Artinya:
    1. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar apa pun resikonya, tidak mau dibimbangkan oleh ajaran lain dan gosip-gosip yang tidak benar.
      Kalau hati tidak tulus, maka pasti cepat diombang-ambingkan oleh pengajaran lain dan gosip-gosip.

    2. Tetap hidup dalam kebenaran apa pun resiko yang dihadapi, sekalipun ada keuntungan, ancaman, dll.

    3. Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tidak putus asa, tidak kecewa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun resiko yang dihadapi. Juga tidak bangga dengan segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan.

    4. Tetap mengucap syukur dan menyembah Tuhan, tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api yang dipanaskan 7 kali. Tiga orang yang dilempar tetapi yang berjalan di dalam api ada empat orang. Kalau kita mau kuat dan teguh hati, maka Tuhan beserta kita.

  3. Kita harus memiliki iman yang aktif.
    Yakobus 2:22
    2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    Iman yang aktif adalah iman yang disertai perbuatan iman.

    Yakobus 2:19
    2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

    Iman yang pasif adalah imannya setan, yaitu iman tanpa perbuatan iman, malah berbuat yang lain yang melawan firman. Ini adalah iman yang mati, seperti tubuh tanpa Kepala.

    Yakobus 2:24-26
    2:24 Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.
    2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
    2:26 Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

    Rahab (bangsa Kafir) adalah seorang pelacur, berbuat dosa sampai puncaknya dosa, tetapi masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk percaya kepadaNya lewat mendengar firman, menerima iman dan melakukan perbuatan iman.
    Perbuatan iman Rahab adalah mau menyembunyikan dua pengintai sekalipun harus mengorbankan nyawa. Rahab bisa melayani dan masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Bangsa Kafir masuk pembangunan tubuh Kristus bagaikan keledai ditunggangi Yesus ke Yerusalem Baru. Ini adalah kegerakan dalam berkorban atau memberi, dan kegerakan tanpa kekuatiran atau kebimbangan.

    Matius 6:31-33
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Tanda bangsa Kafir berada dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah mencari lebih dulu Kerajaan Surga dan kebenarannya, yaitu mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan apa pun tantangannya.

    Roma 14:17
    14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

    Kita beribadah melayani dalam kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga semua tertib dan teratur.

    Yosua 2:18-19
    2:18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
    2:19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.

    Hasil masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus adalah kita mendapatkan tali kirmizi, yaitu salib Kristus, darah Yesus, yang penuh dengan anugerah yang besar.

    Kegunaannya adalah:
    • Keselamatan keluarga secara jasmani dari bencana alam, dll. Juga keselamatan rohani dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

    • Anugerah Tuhan di dalam salib Kristus sanggup untuk memenuhi segala kebutuhan kita di tengah dunia yang sudah sulit dan mustahil.
      Roma 8:31-32
      8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
      8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

      Anugerah Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah yang besar dan mustahil.

    • Salib Tuhan sanggup mengubahkan mulut kita, sehingga bisa berkata yang benar dan baik, mulut hanya bersaksi dan menyembah Tuhan. 
      Kidung Agung 4:3
      4:3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.

      1 Petrus 3:10
      3:10 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

      Kalau bibir baik, maka ada masa depan yang baik.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Jika Yesus datang kedua kali, kita tidak salah lagi dalam perkataan, hanya menyeru "Haleluya" dan menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 07 April 2020 (Selasa Siang)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya. Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan Pembaharuan pakaian. Pakaian menunjuk pada perbuatan solah tingkah laku kita. Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar suci pakaian putih . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2020 (Minggu Siang)
    ... pertama menyelamatkan manusia berdosa. Bagaimana caranya Roh Kudus menyadarkan manusia akan dosa. Yohanes . Dan kalau Ia datang Ia akan menginsafkan dunia akan dosa kebenaran dan penghakiman Manusia daging tanpa Roh Kudus tidak pernah sadar akan dosa malah tertawa dalam dosa bahkan menantang. Tetapi kalau ada Roh Kudus kita mulai sadar akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya Rabi siapakah yang berbuat dosa orang ini sendiri atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta Jawab Yesus Bukan dia dan bukan juga orang tuanya tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku selama ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... sering melihat kesalahan orang lain tetapi tidak bisa melihat kesalahan sendiri BUTA di hadapan Tuhan. Merasa berjasa karena telah berdoa beribadah melayani memberi perpuluhan dll merasa lebih dari orang lain sehingga bisa menghakimi sesama. Lukas - . Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... Manusia ia akan diampuni tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni. . Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. . Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... dibangkitkan untuk dibinasakan selamanya di neraka. Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu selama hidup di dunia terutama untuk berpindah dari maut kepada hidup kekal. Bagaimana caranya Kita harus mengasihi sesama kita. Yohanes . Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup yaitu karena kita mengasihi saudara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... berkat diganti dengan kutukan. Kita membahas kehilangan yang ketiga Kejadian Galatia - Yesus mati terkutuk di kayu salib untuk mengangkat bangsa kafir jadi imam dan raja. menanggung kutukan dan diganti dengan berkat Abraham bagi bangsa kafir. Jadi imam dan raja mendapatkan prioritas utama untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Maleakhi - disini ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Sore)
    ... pelayanan seperti Korah akibatnya juga adalah kebinasaan. Di manapun kapanpun situasi apapun kita harus beribadah melayani Tuhan dengan setia dan mengucap syukur selalu. Kalau setia dan baik mengucap syukur selalu maka kita akan menerima kebahagiaan Sorga Matius yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun juga di dunia. Pengkhianatan dalam nikah Maleakhi - praktiknya ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... bertobat. Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan mengenal TUHAN. Mereka membiasakan lidahnya untuk berkata dusta dusta menjadi dosa kebiasaan dosa otomatis sehingga dusta akan selalu ditutup dengan dusta yang lain. Kehidupan semacam ini enggan tidak mau untuk bertobat sekalipun ada kesempatan sampai suatu waktu tidak bisa bertobat tidak bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Agustus 2010 (Selasa Sore)
    ... dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia engkau telah setia dalam perkara kecil aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.