Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Sdr. Yakub

Matius 24: 26-27
= tanda utama kedatangan Tuhan yang ke-2 kali yaitu disertai dengan cahaya.

2 Korintus 4: 3-4
= cahaya itu sama dengan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus = Firman Pengajaran = kegerakan hujan akhir, artinya Firman Pengajaran yang menampilkan gereja Tuhan sampai menjadi mulia, bisa menyongsong Tuhan dalam kemuliaan.

Kalau kita merasa kena cahaya, maka kita bisa sadar akan dosa-dosa kita, karena ada terang yang menerangi dosa-dosa kita. Dan karena dosa itu, tidak ada damai dalam hati kita.

Malam ini, kita akan melihat kegerakan Roh Kudus hujan akhir / Firman Pengajaran dalam kaitan dengan Tabut Perjanjian. Dan hanya tabut ini yang mampu memimpin sampai masuk Kanaan.

Yosua 3: 3
'menyeberang sungai Yordan untuk masuk Kanaan'= kegerakkan hujan akhir.
'Kanaan', artinya:

  • Kanaan samawi= Yerusalem baru.
  • negeri kegerakkan.

Sikap kita terhadap Tabut Perjanjian yaitu:

  1. melihat tabut perjanjian. Artinya: dalam segala kehidupan, kita hanya memandang tabut / Firman saja. Kalau tidak pernah melihat tabut, ia akan mudah berbuat dosa dan tertarik pada firman yang lain.
  2. tabut harus diangkat. Artinya: diangkat di bahu= tanggung jawab untuk bisa melakukan Firman.
  3. mengikuti tabut. Artinya: hanya mengikuti Firman dan melakukan Firman.

Tabut, itu berada dalam ruangan maha suci. Kalau kita hanya memandang tabut saja, maka kita pasti akan sampai pada kesempurnaan.

2 Samuel 6: 3, 6
= sikap yang salah terhadap tabut:

  1. mengangkat tabut dengan menaikkan pada kereta baru. Artinya: firman hanya untuk mengenakkan daging dengan cara-cara yang baru. Misalnya dalam firman diisi dengan lawakan-lawakan atau dengan sistem yang baru. Dan ini artinya meninggalkan sistem / cara lama yang sudah benar. Dan ini bukan tanpa akibat!

  2. ay. 6 ->Uza mengulurkan tangan ->tabut dipegang dengan tangan. Artinya: Firman Tuhan yang sudah ada campur tangan manusia, sehingga tidak ada lagi arti rohaninya. Yang benar adalah dalam pemberitaan Firman, hanya boleh ada campur tangan Imam Besar.
    Kalau Firman ada campur tangan manusia, maka ia akan menanggung akibatnya, yaitu:
    • tergelincir ->tidak pada jalur yang lurus lagi, tidak mencapai sasaran = jatuh dan tersesat.
    • telanjang, seperti Adam dan Hawa. Dan manusia hidup dalam suasana kutukan.
    • Wahyu 22: 18-19->mengalami malapetaka-malapetaka sampai betul-betul tidak bisa masuk kota kudus (Yerusalem Baru).

Seperti cahaya yang cepat, maka kegerakan hujan akhir inipun juga akan berlangsung dengan cepat. Karena itu, kita harus berhati-hati.

Tanda-tanda anak-anak Tuhan yang lari dari kegerakkan hujan akhir / kegerakan tabut ini:

  • 1 Samuel 4: 10-12->pakaian terkoyak. Artinya telanjang, dipermalukan. Kalau orang lari dari firman pengajaran, cepat atau lambat, ia akan di permalukan. Entah oleh manusia atau oleh Tuhan sendiri.
    Telanjang juga menunjuk pada dosa kenajisan.
    Hal ini juga pernah dialami oleh Daud (2 Samuel 11: 1-4).

  • 1 Samuel 4: 12->tanah di kepalanya. Artinya pikirannya hanya memikirkan perkara-perkara tanah (perkara-perkara dunia). Dan ini artinya tidak mau menerima pikiran Kristus, sebab pikiran Kristus adalah pikiran salib.
    Hal ini juga pernah dialami oleh Petrus (Matius 16: 21-23). Saat Yesus akan ke Yerusalem untuk mati disalib, Petrus langsung menolak hal itu.

    Pikiran salib:
    • mau menderita bersama Tuhan.
    • mau berhenti berbuat dosa.

Karena itu, biarlah kita memperhatikan pikiran kita.

Kalau kita hari-hari ini mau bersandar / berpegang pada tabut, ada hasil yang bisa kita nikmati, yaitu:

  1. 2 Samuel 6: 11->kita mengalami berkat Tuhan sampai kita bisa mengucap syukur pada Tuhan. Dan kita dipelihara mulai dari jaman yang sukar ini sampai pada jaman antikris, kita dipelihara lewat perjamuan suci sampai puncaknya, kita masuk dalam Firdaus.

  2. Mazmur 132: 8->kita mengalami kekuatan dari Tuhan. Sebab di saat kita lemah, saat itulah kuasa Tuhan bekerja. Mungkin untuk memikul tabut ini memang terasa berat bagi kita. Tapi disitulah Tuhan memberi kita kekuatan, sebab di sana ada campur tangan Imam Besar.
    Kekuatan ini untuk menghadapi masalah-masalah, pencobaan-pencobaan, sampai yang terakhir, kita kuat dan teguh hati menghadapi kedatangan Tuhan (Mazmur 27: 14), tidak ada kekecewaan atau keputus asaan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... di bumi. Oleh sebab itu untuk bisa lolos dari badai maut di bumi kita harus bisa melihat atau menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga. Bagaimana cara gereja Tuhan melihat dan menerima kemuliaan Tuhan sebagai Raja di atas segala raja sebagai Mempelai Pria Surga Mantap ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... di Sardis tidak ada yang sempurna belum berkenan pada Tuhan bahkan hampir mati tidak ada apinya lagi sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Februari sampai Ibadah Doa Surabaya Februari . Wahyu . Karena itu ingatlah bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya turutilah itu dan bertobatlah Karena jikalau engkau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2018 (Jumat Sore)
    ... setahun sekali masuk ruangan maha suci dengan membawa dupa dan darah binatang untuk mengadakan pelayanan pendamaian. Percikan darah tidak bisa dipisahkan dengan pelayanan pendamaian Imam Besar. Harun harus memercikkan dua kali tujuh kali percikan darah tujuh kali di atas tabut perjanjian untuk Yesus dan tujuh kali di depan tabut untuk gereja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah supaya ia jangan mati. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... suami--'aku ingin duduk'-- berada di bawah naungan suami. Kita harus waspada terhadap laki-laki lain Jangan memberi perhatian kepada laki-laki lain Saya hanya dengar-dengar ada yang sampai bertanya pada laki-laki lain suami orang lain Sudah makan Istrinya orang bertanya seperti itu ini benar-benar mengundang ular. Bahaya Kalau istri sudah betah berada dekat ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Januari 2015 (Minggu Pagi)
    ... hendak menangkapnya tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang. Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus Engkau ini pasti salah seorang dari mereka apalagi engkau seorang Galilea Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... Yahudi seharga keping perak. Selanjutnya Yesus diserahkan pada Pilatus untuk diadili supaya Yesus dihukum mati. Yesus menglaami percikan darah untuk membasuh dosa kita Yudas Iskariot tidak mau mengalami percikan darah sehingga menjual Yesus dengan harga KEPING PERAK syikal perak . Keluaran . Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Agustus 2023 (Kamis Sore)
    ... Gereja Tuhan yang ketinggalan di bumi dan tidak disingkirkan ke padang gurun dan tidak tahan menghadapi siksaan antikris pasti menyangkal Yesus dan menyembah antikris. Mereka tidak akan disiksa dibantai di dunia ini tetapi mereka akan dibinasakan bersama antikris saat Yesus datang kedua kali. Mereka akan masuk pesta pembantaian dan binasa ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Pagi)
    ... menjadi hamba Tuhan itu adalah karena kekuatan doa Imam Besar yang gunanya Untuk memanggil dan memilih kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Panggilan dan pilihan Tuhan adalah secara pribadi tidak bisa dirasakan dan dimengerti oleh orang lain. Jawaban yang paling bagus untuk setiap panggilan Tuhan adalah YA TUHAN. Untuk memberi kekuatan kepada kita supaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.