Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK.
Mazmur 92:13,pohon aras adalah gambaran kekuatan, pohon korma adalah gambaran kemanisan/kebahagiaan.

Orang benar adalah orang yang hidup dalam kebenaran, menjadi senjata kebenaran (pelayan yang benar), dan nikahnya benar, hidup tergembala.

Orang benar juga gambaran anak-anak. Penyerahan anak adalah seperti benih yang ditanam di Bait Allah, nanti pasti akan memetik hasil.

Hasilnya:
  1. Mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara jasmani dan rohani, sehingga tidak akan tumbang oleh pencobaan di dunia, tidak akan tumbang oleh dosa.
  2. Bertunas di pelataran Bait Allah, yaitu aktif melayani Tuhan dengan karunia-karunia Roh Kudus, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
  3. Berbuah manis, yaitu berhasil, menjadi saksi pekerjaan Tuhan, sampai buah tertinggi menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

IBADAH RAYA.
Matius 24:43-44,pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi penghukuman atas dunia oleh api yang dari langit. Tidak ada seorangpun yang tahu waktu kedatangan Yesus kedua kali, oleh sebab itu kita harus BERJAGA-JAGA.

1 Tesalonika 5:4-6,berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani = berjaga-jaga supaya tidak hidup dalam kegelapan dosa, tetapi hidup dalam terang = jangan melakukan perbuatan kegelapan, tetapi memakai Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang (Roma 13:12-14).

Ada 2 perbuatan kegelapan:
  1. Dosa makan-minum dan dosa percabulan/kawin-mengawinkan.
  2. Iri hati dan perselisihan.
    Iri hati berarti tidak menghargai kemurahan Tuhan, menolak kemurahan Tuhan.
    Kemurahan Tuhan adalah pemberian yang luar biasa, kalau ditolak akan mendatangkan penghukuman.
    Kalau ada perselisihan dengan sesama, harus segera diselesaikan.
    Kalau ada perselisihan dalam pengajaran, harus kembali pada Alkitab.
    Yang membuat perselisihan adalah karena ada kebenaran diri sendiri.
    1 Korintus 3:3, 2 Korintus 12:20, iri hati dan perselisihan adalah tabiat manusia duniawi, maka nanti akan dihukum bersama dunia. 

Mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang = bergaul dengan Tuhan Yesus Kristus, Allah Tritunggal.

Di mana kita bisa bergaul dengan Tuhan Yesus Kristus?
Dalam Ruangan Suci, kandang penggembalaan, di sana ada 3 macam alat, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Dalam Yohanes 10, untuk masuk kandang harus lewat pintu sempit.
Yohanes 5:2,harus lewat Pintu Gerbang Domba untuk bisa masuk Betesda (arti: kemurahan Tuhan).
Artinya, kalau bisa masuk kandang penggembalaan, itu adalah kemurahan Tuhan yang lebih dari segala sesuatu.

2 Tawarikh 23:15, kalau tidak mau masuk Pintu Gerbang Domba, maka akan masuk Pintu Gerbang Kuda.
Kalau perempuan menjadi kepala, maka akan mengarah pada Pintu Gerbang Kuda, mengarah pada mati rohani.

Tiga macam alat menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, menunjuk pada tiga macam pesta utama Bangsa Israel:
  1. Meja Roti Sajian --> Pesta Paskah --> bergaul/bersekutu dengan Anak Allah, sehingga mengalami terang Anak Allah dalam firman pengajaran dan Perjamuan Suci, terang penebusan sampai suatu waktu menjadi terang bulan.
  2. Pelita Emas --> Pesta hulu hasil/ buah bungaran --> bersekutu dengan Allah Roh Kudus, sehingga mengalami terang Roh Kudus dalam urapan dan karunia, kalau ditekuni suatu saat akan menjadi terang bintang.
  3. Medzbah Dupa Emas --> Pesta Pondok Daun --> hubungan dengan Tuhan lewat doa penyembahan, bersekutu dengan Allah Bapa sehingga mengalami terang kasihNya, sampai menjadi terang matahari.
Kita bersekutu dengan terang, sehingga tidak ada kegelapan sedikitpun.

Lewat persekutuan dengan Allah Tritunggal:
  1. Kita mengalami suasana pesta/kebahagiaan.
  2. Terjadi kebangunan rohani (kolam Betesda bergolak).
    Mujizat yang terbesar adalah keubahan hidup.
  3. Hidup dalam terangnya Tuhan, sampai menjadi terang dunia.
    Wahyu 12:1,sampai tidak kegelapan lagi sedikitpun.

Bukti sudah ada terang:
  1. Amsal 3:32,jujur.
    • Jujur dimulai dengan mengaku segala dosa kepada Tuhan dan sesama, kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    • Jujur adalah kalau YA katakan YA, kalau TIDAK katakan TIDAK, mulai dengan pengajaran yang benar. Kalau sudah jujur dalam pengajaran yang benar, maka pasti akan jujur dalam pekerjaan, jujur dalam sekolah, dll.

    Amsal 15:8,doa orang jujur akan dikenan oleh Tuhan, bergaul erat dengan Tuhan, dan doanya dijawab oleh Tuhan.

    Wahyu 12:1-3,keadaan gereja Tuhan di akhir zaman adalah seperti perempuan mengandung dan hendak melahirkan. Yang bisa dilakukan hanya mengeluh dan mengerang,yaitu menyembah Tuhan dengan kejujuran = menyembah Tuhan dengan menyeru nama Yesusu, hanya percaya dan berharap Yesus.

    Doa yang dinaikkan dengan gelap adalah kejijikan bagi Tuhan.

    Wahyu 12:13-14, Mazmur 17:7-8,waktu kita mengeluh dan mengerang, maka tangan kasih Tuhan akan diulurkan untuk:
    • Memelihara kehidupan kita mulai sekarang sampai di zaman antikris.
    • Melindungi dan menolong kita.
    • Menyelesaikan segala masalah sampai yang sudah mustahil sekalipun.

    Seperti perempuan hamil hendak melahirkan, saat kita hampir tidak berdaya lagi, itulah saatnya Tuhan menolong.

  2. Roma 8:22-23,mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani:
    • Sabar menanti waktunya Tuhan.
    • Tabah, kuat dan teguh hati.
    Kalau sabar dan tabah, maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih setia untuk menjadikan segala sesuatu baik, masa depan yang baik (1 Tawarikh 19:13), dan menyempurnakan kita menjadi Mempelai WanitaNya (1 Tesalonika 3:13).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 April 2025 (Minggu Siang)
    ... bintang timur yang gilang-gemilang tidak pernah gugur bersinar terus selamanya tidak pernah padam seperti Yesus. Yang belum melayani berdoa supaya dapat jubah kemudian jubah dicelup darah. Yang sudah melayani juga harus membasuh jubah pelayanan dari noda-noda sehingga kita sungguh-sungguh bisa tampil sebagai bintang timur yang gilang-gemilang. Tetapi kalau pelayan Tuhan mengabaikan peringatan ...
  • Ibadah Persekutuan V Tana Toraja, 13 Februari 2014 (Kamis Sore)
    ... menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Yang kedua sebab lewat ibadah dan pelayanan yang benar kepada Tuhan kita mendapat jaminan kepastian secara dobel dari Tuhan baik hidup sekarang sampai hidup kekal selamanya. Perkataan ini benar JANGAN RAGU Tuhan tidak pernah menipu kita. Oleh sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... yang sedang di ladang janganlah ia kembali. terjemahan lama . Pada hari itu barangsiapa yang di atas sotoh rumah dan hartanya di dalam rumah janganlah ia turun ke bawah membawa ke luar harta itu dan siapa yang ada di ladangnya pun janganlah pulang. Apa yang harus disiapsediakan Harus tetap di tempat ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha II, 17 Juli 2013 (Rabu Pagi)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam. Kayu menunjuk pada manusia daging yang rapuh. Kayu penaga berwarna hitam menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Kayu penaga ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... tetap terikat pada pinggang. Artinya kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan hidup dalam kebenaran. Semua harus benar pelayanan harus benar sekolah harus benar pekerjaan harus benar nikah harus benar. Kita juga berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Beribadah melayani dengan setia dan benar sama dengan memakai ikat pinggang sehingga ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 14 September 2010 (Selasa Malam)
    ... Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. . Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Disni pelita bekerja dari petang sampai pagi bekerja ditengah kegelapan sepanjang hari . Artinya gereja Tuhan harus MENJADI SAKSI ditengah-tengah kegelapan dunia. Kita bersaksi tentang injil keselamatan untuk orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Januari 2014 (Minggu Pagi)
    ... - Sejumlah besar orang mengikuti Dia di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata Hai puteri-puteri Yerusalem janganlah kamu menangisi Aku melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu Rasul Yohanes menubuatkan ratapan tentang Yesus yang tertikam yang akan digenapkan pada saat kedatangan Yesus kedua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 April 2024 (Minggu Siang)
    ... yang benar menyucikan hati perbuatan dan perkataan maka kita akan hidup dalam kesucian. Inilah dasar untuk masuk Yerusalem baru. Di dalam ibadah kita tidak bicara kekayaan kemiskinan kepandaian atau kebodohan tetapi kesucian atau dosa. Jadi dasar untuk masuk Yerusalem baru adalah kesucian. Efesus . yang dibangun di atas dasar para rasul ...
  • Ibadah Persekutuan Malang IV, 02 Agustus 2012 (Kamis Pagi)
    ... kandang penggembalaan kemudian diikuti jemaat sehingga kita semua terhitung oleh Tuhan. Selain itu pagi ini kita belajar bahwa bukti keberhasilan pemberitaan Kabar Mempelai adalah menggairahkan kita dan jemaat untuk menjadi imam-imam dan raja-raja yang turut dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk kita dimiliki oleh Tuhan selamanya menjadi biji mata ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Ngengat artinya hamba Tuhan pelayan Tuhan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.