Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang
Matius 8: 20

8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Serigala dan burung punya tempat, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat. Yesus sebagai Kepala, maka tempatnya adalah di tubuh Kristus.
Jadi, ini merupakan keluhanYesuskarena tidak ada tempat untuk berdiam/tinggal dalam kehidupan manusia.
Ini juga merupakan kerinduanYesusuntuk berdiam/tinggal dalam kehidupan manusia.

Mengapa Yesus tidak punya tempat dalam kehidupan kita?
Sejak manusia berbuat dosa di taman Eden, manusia terpisah jauh dari Tuhan dan dibuang ke bumi (terpisah dari Allah dan tidak punya kemampuan untuk bisa kembali mendekat pada Allah).
Akibatnya, manusia hidup dalam kutukan.

Kejadian 3: 17-19
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklahtanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

'Jangan makan dari padanya'= melanggar Firman.
Tanda hidup dalam kutukanadalah:
  • susah payah= letih lesu dan berbeban berat.
    Kalau kita melanggar Firman, kita tidak bahagia, tetapi justru hidup dalam kutukan, sehingga kehilangan suasana Firdaus.

  • 'semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu'= penderitaan lahir batin.

  • 'engkau kembali lagi menjadi tanah'= tetap manusia darah dagingyang mengalami kebinasaan untuk selama-lamanya.
Di bumi, manusia terus melakukan dosa dan meningkat dalam dosa sampai puncaknya dosa, sehingga serigala (roh jahat) dan burung (roh najis) yang berdiam dalam hidup manusia.

Jika hal ini dibiarkan, maka semua manusia akan hancur dan binasa selama-lamanya sampai ke neraka.

Itu sebabnya, Allah berupaya supaya bisa berdiam dalam diri manusia lagi.

Keluaran 25: 8

25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudusbagi-Ku, supaya Aku akan diamdi tengah-tengah mereka.

= upaya Tuhan untuk bisa berdiam dalam kehidupan manusia, yaitu lewat memerintahkan Musa membangun Tabernakel.

Syarat untuk bisa menjadi tempat kediaman Allah:
Keluaran 27: 18
27:18.Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh hastadan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.

= syarat untuk kita bisa menjadi tempat kediaman Allah yaitu kita harus memenuhi ukuran Tuhan(panjang 100 hasta dan lebar 50 hasta).
Kalau SUDAH PASdengan ukuran Tuhan, barulah Tuhan bisa berdiam dengan manusia.

Dulu, Tabernakel Musa dibangun di padang gurun.
Jadi, dari luasnya padang gurun dunia, hanya digunakan 5000 hasta (100 x 50 hasta)untuk pembangunan Tabernakel.
Artinya: dari banyaknya penduduk dunia yang dipanggil, HANYA SEDIKITyang dipilih untuk bisa menjadi tempat kediaman Allah, itulah kehidupan yang memenuhi ukuran Tabernakel.

Kita pelajari ukuran panjang dan lebar dari Tabernakel:
  1. PANJANG 100 HASTA.
    100= 10 x 10.
    '10' pertama= mendengar Firman.
    '10' kedua= dengar-dengaran.
    Jadi, 100= mendengar dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran benar.

    Hati-hati!Ada ukuran yang salah karena sikap yang salah terhadap Firman, yaitu mendengar tetapi TIDAKmelakukan (0), sehingga 10 x 0= 0 (kosong)= orang bodoh.

    Ukuran yang salah lainnya adalah mendengar Firman, tetapi MENOLAKFirman (main-main, bosan, mengantuk, dan bersungut-sungut dalam mendengar Firman= minus), sehingga 10 x minus= minus (kehidupan itu makin merosotdan tidak bisa naik). Semakin menolak Firman, kehidupan itu akan semakin merosot. Dan hanya tinggal tunggu waktu, pasti akan turun sampai ke lubang jurang maut.

    Kalau kita mau mendengar dan dengar-dengaran, maka kehidupan kita akan naik sedikit demi sedikit sampai mencapai angka 100 (kesempurnaan).

  2. LEBAR 50 HASTA.
    '50'= pentakosta= kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudusatau hidup dalam urapan Roh Kudus.
Contohkehidupan yang memenuhi ukuran Tuhan, sehingga Tuhan bisa berdiam yaitu dalam kehidupan Maria (tunangan Yusuf).

Maria dipilih Tuhan untuk menjadi tempat kediaman Allah dalam Pribadi Yesus.

Lukas 1: 26-30
1:26. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27. kepada seorang
perawanyang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:28. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.

Tuhan memilih Maria, sebab Maria memenuhi ukuran Tuhan. Artinya: Tuhan tidak melihat perkara jasmani, tetapi melihat perkara rohani.

Tanda bahwa Maria memenuhi ukuran Tuhan(taat dengar-dengaran dan ada urapan Roh Kudus):
  1. 'perawan'= hidup dalam kesucian.

    Yohanes 15: 3
    15:3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    = kita disucikan lewat perkataan yang dikatakan oleh Yesus.
    Supaya bisa hidup suci, kita harus maumenerima Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.
    Tempat untuk bisa hidup suci adalah di ruangan suci (kandang penggembalaan). Kita HARUSmenjadi carang-carang yang melekat pada Pokok anggur yang benar.
    Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif, terutama penyucian hatidari keinginan jahat dan najis.

    Kalau hati disucikan, perkataandan perbuatanjuga pasti disucikan.

    Matius 15: 19
    15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

    = 7 dosa dalam hati. Angka 7= angka kesempurnaan dan merupakan 7 pelita pada pelita emas.
    Kalau hati manusia menyimpan 7 dosaini, maka kehidupannya akan gelap, sebab pelitanya padam.
    Tetapi kalau hati disucikan, maka pelita itu menyaladan kita bisa hidup dalam terang sampai kita mencapai kesempurnaan seperti Yesus.

    Yohanes 15: 4-5
    15:4. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
    15:5. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan
    Aku di dalamdia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

    Kalau kita mau disucikan, kita akan berbuah sampai berbuah tetap yang bisa dinikmati oleh sesama dan Tuhan.
    Hati kita sebenarnya merupakan tahtaNya Tuhan.
    Kalau hati disucikan, maka Tuhan bisa berdiam dalam hidup kita.

  2. Lukas 1: 38
    1:38. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    Tanda kedua: seorang hamba Tuhan.
    Artinya:

    • seorang yang setia, mulai dari dalam nikah.

      Kolose 3: 18-20
      3:18.Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
      3:19. Hai
      suami-suami, kasihilah isterimudan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
      3:20. Hai
      anak-anak, taatilah orang tuamudalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

      = kesetiaan dalam nikah, yaitu:

      1. istritunduk pada suami dalam segala hal,
      2. suamimengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri (baik kasar lewat perbuatan maupun lewat perkataan),
      3. anak-anaktaat pada orang tua dalam segala hal, bahkan taat dalam masalah nikah.

        Kalau taat, hidup kita akan indah dalam Tuhan.

      Selain setia dalam nikah, juga setia dalam ibadah pelayanan.

      Roma 12: 11
      12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Setia dalam ibadah pelayanan= setia berkobar-kobar dalam beribadah melayani dan menyembah Tuhan.

    • 'jadilah padaku menurut perkataanmu'= kehidupan yang taat dengar-dengaran pada Tuhanapapun resikonya.

  3. Lukas 1: 30
    1:30.Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.

    Tanda ketiga: mau menderita tanpa dosa karena Yesus= percikan darah yang disebut dengan kasih karunia Tuhan.

    Waktu Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung, maka Yusuf ingin meninggalkan Maria. Dan Maria juga beresiko dikucilkan. Tetapi Maria tetap taat, sekalipun ia juga harus menderita secara perasaan.

    Kalau kita mau taat pada Firman, jangan memakai perasaan daging. Selama kita memakai perasaan daging, kita tidak akan bisa taat.

    Karena itu, kita harus tegas untuk taat pada Firmansekalipun harus menderita.

    1 Petrus 2: 19
    2:19.Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidakharus ia tanggung.

    Saat kita mengalami penderitaan tanpa dosa, saat itulah kita menerima kasih karunia.
Kegunaan kasih karunia Allah lewat percikan darah:
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17. Sebab
penderitaanringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Kegunaan pertama: untuk mengubahkan kitadari manusia daging menjadi manusia rohani sama seperti Yesus.
Tanda bahwa kita mengalami keubahan hidup:
  • tidak tawar hati= tabah, kuat dan teguh hati, tidak mau berbuat dosa sekalipun ada godaan dan keuntungan, tetapi tetap percaya dan berharap pada Tuhan (berpegang pada 1 Firman pengajaran benar).
    Karena kehendak Bapa, Yesus harus mati ditinggal sendirian. Tetapi hatiNya tetap tabah.

  • Efesus 4: 22-25
    4:22.yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25. Karena itu
    buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    = jujur.
    Kejujuran ini dimulai dengan jujur dalam pengajaran.

    Titus 2: 7
    2:7.dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujurdan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    = jujur dalam pengajaran adalah mengatakan benar jika benar dan salah kalau salah.
    Setelah jujur dalam pengajaran, jujur dalan nikahdan jujur dalam keuangan.

    Ibrani 13: 4-5
    13:4.Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinandan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5.
    Janganlah kamu menjadi hamba uangdan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

    Jika kita bisa jujur dalam pengajaran, nikah dan keuangan, maka kita bisa diharapkan untuk jujur dalam segala hal.
    Tapi kalau tidak jujur dalam pengajaran, pasti tidak jujur dalam perkara lainnya.

    Kalau jujur, hasilnya:

    • 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau'= Tuhan memperhatikan dan memelihara kita, sehingga segala masalah dan beban berat kita, semuanya dibereskan oleh Tuhan, bahkan apapun yang sudah hancur, bisa diperbaiki, dijadikan indah sampai kita diangkat oleh Tuhan.

    • 'Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau'= Tuhan selalu bersamakita(BERDIAM DALAM KEHIDUPAN KITA), seperti Kepala yang tidak boleh meninggalkan tubuhNya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... bukan hanya teori tetapi suatu praktik dalam kehidupan kita. Kalau Dia menang atas maut maka kita juga harus menang atas maut. Maut dosa itu membinasakan tidak membahagiakan . Oleh sebab itu kita harus lepas atas maut. Misalnya jika ada orang bilang narkoba itu enak ini tidak benar dan hanya tipuan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Juni 2024 (Rabu Sore)
    ... dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persekutuan tubuh Kristus yang benar harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. mau menikah harus berdasarkan firman pengajaran yang benar begitu juga untuk tergembala dan bersekutu Itu yang bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... semakin gelap dan jahat dan akan sampai pada puncak kegelapan itulah maut dan kebinasaan. Sebab itu harus nyata terang yang kita miliki. Yaitu dengan membalas kejahatan dengan kebaikan. Dan ini adalah contoh dari Yesus waktu dikayu salib. Yohanes - Tuhan sedang menunjukan terangNya untuk dipantulkan pada kita supaya kita bisa menghadapi kegelapan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Januari 2025 (Sabtu Sore)
    ... Allah. Berarti Yesus adalah saksi yang benar. Yesus bersaksi di hadapan mahkamah agama apapun risiko yang dihadapi. Kita juga harus berani bersaksi apapun risiko yang dihadapi. Mesias artinya Yang Diurapi yaitu raja--Yesus adalah Raja segala raja-- imam besar dan imam-imam hamba dan nabi manusia . Yesus juga adalah Anak Allah. Kalau digabung semuanya akan membentuk ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka I, 03 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... dunia dan hidup dalam kutukan yaitu letih lesu beban berat susah payah dan air mata. Di dalam dunia manusia tidak sadar dan tidak bertobat akan dosa sehingga semua manusia telah berbuat dosa bahkan sampai puncak dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan tontonan yang najis perselingkuhan kawin ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... ke tahun. Paskah kelepasan dari dosa bertobat dan terlepas dari dosa. Paskah ini harus menjadi tanda yang nyata atau bisa dilihat dan bisa didengar dalam hidup kita. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Perbuatan kita harus benar baik dan berkenan kepada Tuhan. Harus BENAR terlebih dahulu baru BAIK. Tanda ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... pedih hati orang tua. Oleh sebab itu Tuhan menghukum manusia dengan air bah. Tetapi lebih dahulu Tuhan memberitakan firman nubuat bagaikan suara desau air bah kepada manusia di dunia lewat nabi Nuh. Sekaligus Tuhan memberi jalan keluar dan tempat perlindungan yaitu bahtera Nuh. Tetapi sayang hanya Nuh sekeluarga yang mau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Desember 2012 (Sabtu Sore)
    ... dua belas tahun dan berada di Bait Allah berkaitan dengan firman pengajaran. Artinya umur adalah batas waktu untuk menerima firman pengajaran. Kejadian - Adapun Yakub ia diam di negeri penumpangan ayahnya yakni di tanah Kanaan. Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf tatkala berumur tujuh belas tahun nbsp nbsp jadi masih muda ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... binatang korban penghapus dosa atau korban pendamaian. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Sekarang sudah digenapi dalam korban Kristus Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Jadi mezbah korban bakaran adalah persekutuan kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juni 2021 (Kamis Sore)
    ... berarti melanggar hukum ketiga dalam dua loh batu sehingga mengalami hukuman Allah di neraka selamanya. Sikap yang benar supaya tidak menghujat nama Tuhan adalah kita harus menjauhi kejahatan. Timotius . Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya dan Setiap orang yang menyebut nama Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.