RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Agustus 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 6:5-6
6:5 Dan ketika Anak... Ibadah Doa Malang, 07 Oktober 2014 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu... Ibadah Raya Malang, 20 Juli 2014 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya... Ibadah Raya Surabaya, 21 Oktober 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malam Session I Malang, 08 September 2011 (Kamis Malam)
KORBAN TAHBISAN.
Keluaran 29:29-30 29:29 Pakaian kudus kepunyaan Harun... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2009 (Senin Sore)
Pembicara: Pdm. Dadang Kisah Rasul 14: 22 Untuk masuk kerajaan Surga, kita harus mengalami banyak sengsara. Salah... Ibadah Doa Malang, 14 April 2009 (Selasa Sore)
Matius 24:31 adalah keadaan ketiga saat kedatangan Tuhan kedua kali, yaitu... Ibadah Doa Surabaya, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
Pembicara:
Sdr. Gideon
Matius 26: 21-25
26:21
Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya seorang di... Ibadah Raya Surabaya, 24 Februari 2013 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Maret 2013 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 3:1-20 adalah tentang Yohanes Pembaptis. Lukas... Ibadah Doa Surabaya, 17 Juni 2009 (Rabu Sore)
Matius 24: 32-35
Nubuat ke-6= NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari jaman ke jaman:
jaman... Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2017 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 28 Maret 2018 (Rabu Sore)
Bersamaan
dengan doa puasa session IV
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan... Ibadah Raya Surabaya, 20 Agustus 2017 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Desember 2016 (Senin Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Surabaya, 05 September 2010 (Minggu Sore)
Matius
25: 14-30 =
perumpamaan tentang talenta. ay. 14= Tuhan mempercayakan harta
Surga kepada manusia berdosa= KEMURAHAN
TUHAN. ay.
15= Tuhan memberikan talenta sesuai dengan kesanggupannya= KEADILAN
TUHAN.
Jadi,
kalau kita yang tadinya berdosa tapi bisa melayani Tuhan, itu adalah
kemurahan
dan keadilan Tuhan.
Matius
25: 16-30=
sikap terhadap talenta/jabatan dan karunia Roh Kudus.
SIKAP
TERHADAP TALENTA Sikap
ini ada yang positif (diwakili hamba yang menrerima 5 dan 2 talenta)
dan negatif (diwakili hamba yang menerima 1 talenta).
Sikap
yang positif adalah SETIA DAN BAIK
(sudah dijelaskan di ibadah-ibadah sebelumnya), sehingga mendapat
upah dari Tuhan.
Matius
25: 18, 24-26, 30 25:18.
Tetapi hamba
yang menerima satu talenta
itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang
tuannya. 25:24. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu
talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia
yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25. Karena itu
aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah:
Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai
kamu, hamba yang jahat
dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak
menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:30.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
yang paling gelap.
Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Sikap
negatif disini adalah: JAHAT
DAN MALAS. Kehidupan
yang jahat dan malas ini akan masuk dalam kegelapan. Apa yang terang,
sedikit demi sedikit akan menjadi gelap, sampai masuk dalam kegelapan
yang paling gelap.
Didunia ini, masa depannya akan bertambah
gelap sampai nanti masuk dalam api neraka. Sebab itu, kita
harus sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan!
Sebab Tuhan
melihat KESETIAAN
kita dalam ibadah pelayanan.
Matius
18: 28, 31-34 18:28.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik
kawannya
itu, katanya: Bayar hutangmu! 18:31. Melihat itu kawan-kawannya
yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada
tuan mereka. 18:32. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan
berkata kepadanya: Hai hamba
yang jahat,
seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya
kepadaku. 18:33. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu
seperti aku telah mengasihani engkau? 18:34. Maka marahlah tuannya
itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan
seluruh hutangnya. 18:35. Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat
demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak
mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
=
hamba
yang JAHAT
disini adalah hamba yang tidak
berbelas kasihan
(tanpa kasih/tanpa pengampunan). Dan ini juga merusak/menyengsarakan
tubuh Kristus. Bahkan membuat
orang lain sedih dan membuat Tuhan marah.
Dalam
ibadah pelayanan, jangan sampai kita asal melayani! Kita sudah
mempelajari praktik hamba yang jahat, yaitu
hamba yang MENCEKIK
LEHER.,
artinya:
- suka
menghakimi sesama,
- suka
menyalahkan sesama,
- tidak
pernah mengoreksi kesalahan sendiri.
Kalau
leher dicekik, akibatnya hubungan dengan Tuhan terganggu (leher
adalah hubungan antara tubuh dengan Kepala), artinya penyembahan
menjadi terganggu (penyembahan tidak mencapai ukuran Tuhan).
4
hal yang diukur oleh Tuhan:
- memberi.
- kikir.
Yeremia
51: 13 51:13.
Hai engkau yang tinggal di tepi sungai besar, yang mempunyai
kekayaan besar, akhir hidupmu sudah datang, batas hidupmu sudah
sampai!
Terjemahan
lama: 51:13.
Hai engkau yang duduk di tempat air banyak dan yang menaruh banyak
harta benda, bahwa kesudahanmu sudah sampai dan perhinggaan
kekikiranmupun.
=
kekikiran juga diukur oleh Tuhan (terjemahan lama). Kikir ini
bisa dalam bentuk kikir memberi waktu untuk Tuhan.
- menghakimi.
Kalau
orang suka menghakimi, ia seperti mencekik leher sesamanya dan
lehernya sendiri juga akan dicekik oleh Tuhan.
- penyembahan.
Kalau
kehidupan itu suka menghakimi orang lain tanpa koreksi diri sendiri,
penyembahannya akan terganggu (tidak mencapi ukuran Tuhan).
Wahyu
11: 1 11:1.
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat
pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan
ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di
dalamnya.
ay.
1= 'mereka
yang beribadah'=
mereka yang menyemmbah (dalam bahasa inggris). Ukuran
dari penyembahan adalah perobekan
daging sampai daging tidak bersuara. Ini
sama dengan pintu tirai terobek, sama seperti waktu Yesus mati
disalib, pintu tirai juga terobek.
Suara
daging yang harus dirobek:
- Matius
18: 28-30, 35
18:28.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain
yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik
kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 18:29. Maka sujudlah
kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu
akan kulunaskan. 18:30. Tetapi ia menolak dan menyerahkan
kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 18:35.
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap
hatimu."
Daging
pertama yang harus dirobek adalah: daging
yang tidak mau mengampuni dosa orang lain dan daging yang tidak mau
mengaku dosa. Kalau
tidak mau mengampuni, sama artinya dengan tidak mau mengaku
dosa. Banyak kali orang sudah berbuat dosa, tapi tidak mau
mengakui dosanya dan malah menyalahkan orang lain.
- Ayub
7: 15
7:15.
sehingga aku
lebih suka dicekik
dan mati dari pada menanggung kesusahanku.
Daging
kedua yang harus dirobek adalah: daging
yang suka kecewa/putus asa dan daging yang suka bangga (membanggakan
hal-hal dunia). Ini seperti leher yang dicekik.
- 1
Samuel 31: 9
31:9.
Mereka memancung
kepala Saul,
merampas senjata-senjatanya dan menyuruh orang berkeliling di negeri
orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu di kuil berhalanya dan
kepada rakyat.
1
Tawarikh 10: 13-14 10:13.
Demikianlah Saul
mati karena perbuatannya yang tidak setia
terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak
berpegang pada firman TUHAN,
dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, 10:14. dan
tidak
meminta petunjuk TUHAN.
Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada
Daud bin Isai.
Daging
ketiga yang harus dirobek adalah: daging
yang tidak setia dalam ibadah pelayanan,
meminta petunjuk arwah (penyembahan
berhala)
dan tidak
taat dengar-dengaran.
Penyembahan
berhala
adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk
mengasihi/mengutamakan Tuhan.
Ini seperti leher Saul yang
dipancung. Saul tidak setia dalam ibadah pelayanan karena ada
penyembahan berhala dan tidak taat dengar-dengaran.
Kalau
leher dipancung, artinya tidak ada hubungan sama sekali dengan
Tuhan.
Jadi,
penyembahan
yang memenuhi ukuran Tuhan adalah sampai TAAT
DENGAR-DENGARAN
(daging tidak bersuara), seperti Yesus yang taat sampai mati dikayu
salib.
Wahyu
11: 19 11:19.
Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah
tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa
bumi dan hujan es lebat.
Wahyu
12: 1 12:1.
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Setelah
penyembahan kita memenuhi ukuran, maka tirai terobek dan terlihatlah
tabut perjanjian. Tabut
perjanjian,
itulah kehidupan kita yang ditampilkan sebagai terang dunia (Wahyu
12: 1),
tidak ada cacat cela seperti Yesus dan tidak ada gelap sedikitpun.
Ini yang disebut dengan mempelai wanita Tuhan.
Hari-hari ini,
jangan kita mengikuti suara daging. Tapi justru suara daging ini
harus kita hentikan.
Penyembahan
yang memenuhi ukuran= penyembahan mempelai.
Dan ini merupakan penyembahan yang berkenan pada Tuhan.
Wahyu
11: 1-2 11:1.
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat
pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan
ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di
dalamnya. 11:2. Tetapi kecualikan
pelataran Bait Suci yang di sebelah luar,
janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada
bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat
puluh dua bulan lamanya."
ay.
2= tidak semua ibadah pelayanan memenuhi ukuran, sebab ada ibadah
pelayanan yang TIDAK MEMENUHI UKURAN, yaitu daging
masih bersuara. Akibatnya,
kehidupan itu akan diserahkan pada masa aniaya antikris selama 42
bulan (3,5 tahun).
Saat masuk aniaya antikris, ada 2
kemungkinan:
- tidak
tahan menghadapi siksaan yang dasyat,sehingga
menyangkal Yesus dan menyembah antikris (menerima cap antikris
666).
Secara fisik, ia bisa hidup normal. Tetapi ia akan
dibinasakan bersama antikris untuk selama-lamanya saat kedatangan
Yesus kedua kali.
- tahan
menghadapi siksaan yang dasyat,
sehingga tetap menyembah dan percaya Yesus. Dan ia akan disiksa
terus sampai kepalanya dipancung. Dan HANYA SEDIKIT yang bisa tahan
pada saat itu.
Ia mati, tapi saat Yesus datang kedua kali, ia
akan dibangkitkan untuk bersama dengan Tuhan selama-lamanya.
Kemungkinan
yang kedua ini adalah kemurahan Tuhan,
supaya ukuran penyembahannya menenuhi ukuran daging tidak
bersuara.
JANGAN ASAL MELAYANI! Tapi biarlah kita berusaha
sampai daging tidak bersuara lagi.
Jadi, penyembahan
yang TIDAK
MEMENUHI
ukuran Tuhan= leher dicekik. Tetapi
penyembahan
yang MEMENUHI
ukuran Tuhan= penyembahan mempelai Tuhan,
bukan leher yang dicekik, sebab leher mempelai ini sangat
diperhatikan oleh Tuhan, bahkan diberi kalung oleh Tuhan.
Kidung
Agung 1: 10 1:10.
Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu
di tengah kalung-kalung.
Amsal
3: 3 3:3.
Janganlah kiranya kasih
dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah
itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Salah
satu kalung yang diberikan Tuhan adalah kalung
kasih setia Tuhan.
3
macam kasih setia Tuhan:
- Mazmur
69: 14
69:14.
Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau
berkenan, ya Allah; demi kasih
setia-Mu yang besar
jawablah
aku dengan pertolongan-Mu yang setia! 69:15.
Lepaskanlah
aku dari dalam lumpur,
supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku dilepaskan dari orang-orang
yang membenci aku, dan dari air yang dalam!
Kalung
kasih setia Tuhan yang BESAR
untuk menolong
kita
menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil
sekalipun.
Kasih setia Tuhan yang besar juga untuk mengangkat
kita dari lumpur-lumpur dosa,
supaya kita bisa hidup benar dan suci.
Kasih setia Tuhan yang
besar juga mengangkat
kita dari kegagalan-kegagalan
dan membuat kita berhasil sekalipun kita terbatas.
Kejadian
39: 21, 23 39:21.
Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya
kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara
itu. 39:23. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang
dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan
apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
- Mazmur
17: 7-8
17:7.
Tunjukkanlah
kasih setia-Mu yang ajaib,
ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada
tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 17:8. Peliharalah
aku seperti biji mata,
sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Kalung
kasih setia Tuhan yang AJAIB
untuk memelihara
dan melindungi kita
ditengah padang gurun dunia yang penuh badai. Dan kita dipelihara
seperi biji mata Tuhan.
Kasih setia yang ajaib ini nanti akan
menjadi
2 sayap burung nazar
yang besar yang menyingkirkan kita ke padang gurun lain dan kita
dipelihara oleh Tuhan.
Wahyu
12: 14 12:14.
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang
besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
Dipadang
gurun nanti, kita semua akan menjadi fullltimer, sebab kita sudah
dipelihara sepenuhnya oleh Tuhan. Tugas kita hanya beribadah dan
melayani Tuhan.
- Yesaya
54: 5-8
54:5.
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN
semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus,
Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. 54:6. Sebab seperti
isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil
engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak?
firman Allahmu. 54:7. Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan
engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau
kembali. 54:8. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan
wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam
kasih setia abadi Aku
telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Kalung
kasih setia Tuhan yang ABADI
untuk melepaskan
kita dari mukra Allah
yang jatuh atas dunia ini sampai api turun dari langit, bahkan
sampai hukuman api neraka.
Kasih setia Tuhan yang abadi ini
tidak pernah berubah sampai kapanpun!
Kasih setia Tuhan yang
abadi juga menyucikan/mengubahkan
hidup kita yang banyak kekurangan
sampai sempurna sama mulia dengan Yesus pada waktu kedatangan Yesus
kedua kali. Dan kita akan bersama Tuhan untuk selama-lamanya.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|