Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 43-44
Kita harus berjaga-jaga supaya tidak masuk hukuman bersama dunia, tetapi terangkat bersama Tuhan.
ay. 44= cara kita berjaga-jaga dikaitkan dengan waktu kedatangan Tuhan.

Dalam Matius 24, ada 3 macam waktu kedatangan Tuhan:

  1. ay. 22 = waktu yang singkat= waktu yang sisa.

    1 Petrus 4: 1-2
    Yang harus kita jaga adalah menghadapi dosa. Dosa ini yang mau menggugurkan kehidupan kita. Kalau dosa sudah memuncak, dunia ini akan segera dihukum oleh Tuhan.

    Praktik berjaga-jaga terhadap dosa:
    1. ay. 1= rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosadan kembali pada Tuhan (bertobat).
    2. ay. 2= hidup menurut kehendak Tuhan(Firman).
      Jadi, segala hal dalam hidup kita, ukurannya adalah Firman. Segala sesuatunya harus sesuai dengan Firman.

    Lukas 28: 1, 8
    Kalau kita sudah taat pada Firman, maka berkat Tuhan akan mengejar kita. Dan tidak ada yang bisa menghalangi.
    Jadi, bukan kita yang mengejar berkat sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
    Tuhan mampu perintahkan berkat untuk memelihara hidup kita.

    1 Yohanes 2: 17
    = dengan taat pada Firman, kita tidak akan hancur/musnah bersama dunia, tapi beroleh hidup kekal.
    Mari kita berjuang untuk berjaga-jaga menghadapi dosa.

  2. Matius 24: 33= waktu yang sudah diambang pintu= sudah hampir terjadi.
    Yang harus kita jaga disini adalah menghadapi penderitaan bersama Yesus(Yakobus 5: 7-11).

    Penderitaan bersama Yesus itu harus kita hadapi. Penderitaan ini bisa dalam bentuk pencobaan, penderitaan saat beribadah dan sebagainya.

    Praktik berjaga-jaga menghadapi penderitaan bersama Yesus:
    1. ay. 9= tidak bersungut-sungut atau menyalahkan satu dengan lainnya, tetapi tetap bersyukur pada Tuhan.
      Kalau ada sungut-sungut/saling menyalahkan, maka Yesus berdiri sebagai Hakim untuk menghukum kehidupan itu dan tidak ada pertolongan. Dan saat Tuhan datang, hidup itu akan masuk dalam penghukuman.
      Dosa bersungut-sungut ini juga merupakan dosa akhir jaman.

    2. ay. 10= bersabar dan bertekun dalam menghadapi penderitaan bersama Tuhan.
      Bersabar= sabar menunggu waktu Tuhan dan tidak cari jalan sendiri yang diluar Firman. Kalau tidak sabar, justru akan dihukum.
      Seperti petani, kalau ingin cepat panen, malah tidak ada hasilnya dan malah rugi.

      Bertekun= tekun dalam penggembalaan (Kisah Rasul 2: 41-42), itulah 3 macam ibadah.

      Justru saat dalam penderitaan, kita harus tekun dalam penggembalaan.
      Kalau tidak tekun, kita justru akan semakin hancur.
      Hati-hati! Justru dalam penderitaan, istri Ayub menghina Ayub. Untung Ayub tidak goyah.

    Kalau kita sabar dan tekun, maka kita sedang mengulurkan tangan pada Tuhan
    dan Ia ada diambang pintu untuk mengulurkan belas kasihanNya.
    Ayub dipulihkan 2x lipat. Artinya kita mendapat masa depan yang lebih indah, baik secara jasmani maupun rohani. Dan ada jalan keluar dari segala masalah kita, sampai pintu Surga juga dibukakan bagi kita.

  3. Matius 24: 44= waktu yang tidak diduga.
    Yang harus kita jaga adalah selalu siap sedia untuk menyambut kedatangan Tuhan.

    Matius 25: 1, 10
    Siap sedia menyambut kedatangan Tuhan, itu seperti 10 dara.
    Ukuran siap sedia adalah pelita tetap menyala. 10 gadis ini pelitanya menyala. Tapi bedanya pada minyak persediaan.

    Jadi, supaya pelita tetap menyala, harus ada minyak persediaan= meluap-luap dalam Roh Kudus.

    Kegunaan minyak persediaan Roh Kudus:
    1. Roma 12: 11= memberi kekuatan extra kepada kita, sehingga kita tetap setia dan berkobar-kobar untuk melayani Tuhan sampai Tuhan datang.
      Setia dan berkobar-kobar inilah yang merupakan minyak persediaan Roh Kudus.
      Tanpa Roh Kudus, daging ini makin lama akan makin tidak setia dan pelita itu makin padam.

    2. Hakim-hakim 14: 36= membuat singa jadi anak kambing.
      Artinya kita punya kekuatan extra dari Roh Kudus untuk mengalahkan singa. Artinya: mengalahkan segala pencobaan-pencobaan sekalipun sudah mustahil.
      Hati-hati! Singa ini ada dalam kebun anggur (penggembalaan).

      Dan Roh Kudus juga mampu mengubah kesedihan kita jadi sukacita dan kegagalan jadi keberhasilan.

    3. Roma 5: 5= Roh Kudus memberi kekuatan extra sehingga kita jadi kuat dan teguh hati.
      Artinya tetap percaya dan berharap pada Tuhan, tidak kecewa dan putus asa.
      Juga berarti tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.

      Salomo orang hebat, tapi di akhir hidupnya tidak berpegang lagi pada Firman yang benar.
      Tanpa kekuatan Roh Kudus, kita tidak bisa berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.

      Kuat dan teguh hati juga berarti kuat untuk tidak berbuat dosa seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

1 Timotius 3: 13
Kalau kita kuat dan teguh hati, kita akan terus mengalami penyucian dan saat Tuhan datang kembali, kita akan bersama-sama dengan Tuhan dan kita jadi sempurna sama seperti Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... menghasilkan asap bagaikan cendawan raksasa yang membumbung tinggi ke langit dan mengakibatkan kematian manusia. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan berusaha membunuh tubuh jiwa roh manusia sampai binasa selamanya di neraka lewat senjata asap secara rohani. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu lalu naiklah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... Api senjata api--perang dunia pertama. Asap bom atom seperti cendawan raksasa --perang dunia kedua. Belerang senjata kimia--perang dunia ketiga. Ini semua membunuh manusia secara jasmani. SENJATA APISetan tritunggal tidak puas hanya membunuh tubuh karena itu ia menggunakan senjata api secara rohani untuk membunuh jiwa dan roh manusia sehingga binasa selamanya. Ini yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 September 2014 (Rabu Sore)
    ... tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Dalam Kejadian - Tuhan memerintahkan manusia 'semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kilangan digunakan untuk menghaluskan gandum menjadi tepung dan lain-lain--untuk makanan bicara tentang ekonomi-- mengalami kesulitan ekonomi dan masalah yang mustahil. Gagal dan tidak indah hidupnya. Ditenggelamkan ke dalam laut berarti sama dengan Babel artinya tenggelam di dalam dosa-dosa Babel yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 September 2014 (Senin Sore)
    ... maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba. dosa kawin-mengawinkan dosa seks dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks kehancuran nikah sampai nikah yang salah. Akibatnya manusia seperti anjing dan babi telanjang dan tidak tahu malu sehingga manusia tidak bisa kembali ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Juli 2019 (Rabu Sore)
    ... terjadi kekeringan rohani dalam kehidupan sehari-hari nikah dan ibadah kepada Tuhan Yohanes . Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya Masakan Engkau seorang Yahudi minta minum kepadaku seorang Samaria Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria. 'orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria' ada kepahitan hati. Alasan pertama hatinya kotor yaitu ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Juni 2017 (Minggu Pagi)
    ... bersama-sama. Keinginan hawa nafsu daging yang memuncak pada dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa seks dengan aneka ragamnya kawin campur kawin cerai . Yeremia Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya. Pengertian rohani. Raja-raja Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 07 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... menghasilkan kebenaran ini yang ingin Tuhan perbaiki. Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melakukan ibadah Taurat dengan tanda Mengutamakan perkara jasmani dan berkat-berkat jasmani. Mengutamakan organisasi gereja. Diatur sedemikian rupa dengan peraturan-peraturan manusia atau cara-cara dunia. Aturan ibadah pelayanan ini disebut tahbisan. Tetapi sekarang banyak diatur dengan cara dunia yang tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... angin ribut. Air laut juga diduduki oleh Babel. Wahyu . Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. . Lalu ia berkata kepadaku Semua air yang telah kaulihat ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... anak Lot itu dari ayah mereka. Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Moab dialah bapa orang Moab yang sekarang. Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Ben-Ami dialah bapa bani Amon yang sekarang. Bani Amon dan Moab adalah termasuk keturunan Abraham tetapi tidak menjadi jemaat Tuhan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.