Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

Jadi, natal adalah Allah lahir menjadi manusia dengan nama Imanuel, Allah menyertai kita.
Mengapa memakai nama Imanuel?

Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Tuhan sudah menciptakan manusia satu gambar dengan Allah Tritunggal, sama mulia dengan Tuhan. Manusia ditempatkan di taman Eden, sehingga manusia menguasai tiga binatang di laut, di darat di udara. Manusia bahagia bersama Tuhan.
Tetapi sayang, manusia berbuat dosa sehingga kehilangan gambar Allah/ kemuliaan Tuhan/ telanjang, terpisah dari Tuhan dan diusir dari taman Eden ke dunia dan hidup dalam suasana kutukan, tidak bahagia lagi.
Sekalipun manusia hidup dalam kutukan, tidak bahagia lagi, susah, terpisah dari Tuhan, tetapi semua manusia di dunia tidak bertobat malah bertambah-tambah dalam dosa sampai puncaknya dosa, terus berbuat dosa sampai puncaknya seperti yang terjadi pada zaman Nuh dan zaman Lot.

Lukas 17:26-30
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Jadi, pada [Lukas 17:26-30] dilukiskan keadaan manusia pada zaman Nuh dan zaman Lot:
  1. Makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah, juga lewat pandangan, pikiran, perkataan).
    Manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa = dikuasai oleh setan/ roh jahat dan najis (burung-burung di udara)

  2. Membeli dan menjual, dikuasai oleh roh jual beli/ roh antikris sehingga dicap 666.
    Prakteknya adalah menyembah uang, kikir (tidak bisa memberi untuk sesama dan untuk pekerjaan Tuhan) dan serakah (mencuri milik Tuhan).
    Menjadikan rumah Tuhan sebagai pasar artinya aktif dalam ibadah pelayanan, tetapi hanya untuk mencari hiburan dan kemakmuran jasmani, bukan mencari Tuhan, bukan mencari firman pengajaran benar. Dalam tahbisan yang tidak sesuai dengan firman pengajaran benar. Atau tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang.
    Manusia yang dikuasai roh jual beli = dikuasai ikan-ikan di laut. Tadinya manusia menguasai binatang di laut, sekarang malah dikuasai.

  3. Menanam dan membangun, dikuasai ajaran palsu yaitu roh dusta, sehingga tanpa pengajaran benar.
    Bekerja di ladang Tuhan tetapi tanpa pengajaran yang benar, tanpa rambu-rambu yang benar, hanya supaya kelihatan hebat.
    Atau bekerja di ladang setan, dipakai dalam tubuh pembangunan tubuh Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
    Manusia dikuasai binatang di darat.

Zaman Nuh akibatnya manusia dihukum dengan api dan belerang.
Zaman Lot akibatnya manusia dihukum dengan api dan belerang.
Manusia terpisah selamanya dari Tuhan.

Manusia akhir zaman yang terpisah dari Tuhan dikuasai oleh tiga binatang buas, sehingga tampil seperti binatang buas, menjadi sama dengan setan tritunggal yang hanya akan dibinasakan di neraka selama-lamanya.

Tuhan tidak rela jika manusia yang diciptakan menurut gambar Allah hanya menjadi binatang buas/ tampil seperti binatang buas. Tuhan sangat merindukan, mengusahakan supaya manusia yang sudah terpisah dari Dia bahkan sudah menjadi binatang buas untuk kembali menyatu sampai kembali sama mulia dengan Dia, dan kembali ke taman Eden sampai di Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya, Imanuel selama-lamanya, tidak terpisah lagi selama-lamanya.
Kita manusia juga harus merindu dan berusaha keras untuk kembali kepada Tuhan dan menyatu dengan Tuhan selama-lamanya, Imanuel selama-lamanya.

Ada tiga usaha Tuhan supaya terjadi Imanuel:
  1. Natal, Allah lahir sebagai manusia dengan nama Yesus dan Imanuel.
    Matius 1:21,23
    1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
    1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.

    Nama Yesus untuk menyelamatkan manusia berdosa. Yesus menjadi korban pendamaian.

    1 Yohanes 4:10
    4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Yesus lahir sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib sebagai korban pendamaian, korban penghapus dosa. Sehingga kita semua mengalami pendamaian atas dosa-dosa. Kita diampuni dan dilepaskan dari dosa-dosa. Kita selamat/ tidak dihukum.

    Kisah Rasul 19:1-7
    19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
    19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
    19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
    19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
    19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
    19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
    19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

    Proses untuk menerima keselamatan:
    • [Kisah Rasul 19:4] Percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
    • Bertobat, mati terhadap dosa, mulai dari dusta, keinginan akan uang, makan-minum, kawin-mengawinkan. Lepas dari binatang buas.
    • Baptisan air. Orang yang sudah percaya dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian bangkit keluar dari air bersama Yesus. Maka langit terbuka dan kita mendapat hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
    • Baptisan Roh Kudus, lahir baru dari Roh Kudus.
      Salah satu sifat Roh Kudus adalah setia. Orang yang benar pasti setia.

    Yesaya 11:5
    11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Kita menjadi senjata kebenaran/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani dengan setia dan benar. Hidup menjadi damai sejahtera, enak dan ringan. Kita bisa memikul kuk di dalam nikah, memikul kuk di dalam rumah Tuhan, memikul kuk di pekerjaan, memikul kuk di mana saja.

    Jika kita menjadi imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dan benar, maka terjadi Imanuel, Allah beserta kita. Kita tidak akan terlepas dari Dia. Kita lepas dari setan. Kita kembali pada gambar Allah Tritunggal.

  2. Dua macam amanat Agung Yesus = tugas dari seorang imam-iman dan raja-raja.
    Matius 28:19-20
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Yaitu:
    • [Matius 28:19] Kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan/ Kabar Baik, untuk membawa orang-orang berdosa percaya Yesus, masuk baptisan air dan baptis Roh Kudus, untuk diselamatkan. Ini sama dengan menambah kuantitas anggota tubuh Kristus.

    • [Matius 28:20] Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.
      Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat (sudah diberkati, dipakai Tuhan) sampai sempurna seperti Yesus. Ini sama dengan menambah kualitas anggota tubuh Kristus.

    Supaya terjadi Imanuel, maka kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang aktif dalam kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari pribadi masing-masing, rumah tangga, penggembalaan, fellowship, sampai Israel dan kafir manjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Mulai dari diri sendiri, kita bisa menerima firman penginjilan. Kita mantap dalam kebenaran dan kesetiaan, mantap dalam kesucian. Mulai bersaksi tentang Kabar Baik/ firman penginjilan supaya membawa orang berdosa percaya kepada Tuhan. Lanjut bersaksi tentang Kabar Mempelai, membawa orang-orang yang sudah selamat masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita bisa melayani sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan setia dan benar.

    Matius 8:18-20
    8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
    8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

    Ini sama dengan bertolak ke seberang, butuh pengorbanan-pengorbanan. Kita harus mengorbankan apa saja, waktu, tenaga, pikiran, keuangan, gengsi. Cuma satu jangan dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar, sebab itu merupakan Yesus sebagai Kepala.

    Kalau menuruti perintah Tuhan, melayani Tuhan sesuai pengajaran benar, jangan takut, jangan ragu-ragu, Tuhan tidak pernah menipu kita, Tuhan menyertai kita. Kalau Tuhan di pihak kita, siapa lawan kita?

    Roma 8:31-32
    8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
    8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

    Kalau Dia sudah menyerahkan anak-Nya yang tunggal, maka Dia sanggup memenuhi segala kebutuhan kita, baik hidup di dunia sekarang sampai kekal selama-lamanya.

  3. Yesus harus datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja di awan-awan yang permai untuk mengangkat kita semua supaya terjadi Imanuel selama-lamanya.
    Wahyu 22:20-21
    22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

    "Ya, Aku datang segera!" adalah kesiapan Tuhan untuk datang kembali.
    "Amin, datanglah, Tuhan Yesus!" adalah kesiapan gereja Tuhan untuk menyambut Yesus kedua kali di awan-awan permai.
    Persiapan kita hidup di dalam kasih karunia Tuhan, jangan keluar dari belas kasih kemurahan Tuhan. Di luar kasih karunia, pasti akan mati semua, tidak ada gunanya.

    Apa itu hidup dalam kasih karunia?
    1 Petrus 2:19
    2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    Kita harus rela menderita sengsara daging karena kehendak Tuhan = memikul salib bersama Yesus = percikan darah bersama Yesus.
    Mengapa kita harus mengalami percikan darah?
    Sebab di balik percikan darah terjadi Shekinah Glory, mujizat terbesar. Kemuliaan Tuhan sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari pembaharuan hati, kuat teguh hati.

    Mazmur 27:14
    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Matius 28:17
    28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

    Kuat teguh hati = tidak bimbang, tidak ragu, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak tinggalkan nikah apa pun yang kita hadapi.

    Matius 28:16
    28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

    Taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara lagi. Itu titik pertemuan kita dengan Yesus untuk melaksanakan semua amanat Agung.

    Matius 28:17a
    28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

    Kita bisa percaya mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, menempatkan Yesus sebagai Kepala.

    Contoh:
    • Abraham (bapak-bapak).
      Roma 4:17-21
      4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
      4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
      4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
      4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
      4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

      Abraham tidak ragu-ragu pada janji Allah/ firman pengajaran benar sekalipun mengalami kemustahilan.
      Tetap percaya bahwa Tuhan tetap melaksanakan janji-Nya pada waktunya, maka Abraham mendapat kuasa yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    • Perempuan pendarahan dua belas tahun (perempuan/ ibu/ janda).
      Markus 5:25-29
      5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
      5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
      5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
      5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
      5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

      Menghadapi kebusukan, menghadapi kehancuran nikah dan buah nikah, menghadapi masalah yang memburuk sampai menghadapi kemustahilan. Tetapi dia tidak berharap yang lain, hanya berharap kuasa Tuhan, dan dia mengalami kesembuhan, nikah dan buah nikah dipulihkan, yang busuk jadi harum, yang mustahil jadi tidak mustahil.

    • Kaum muda.
      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Kaum muda dalam keadaan rendah, tidak berharga, tidak bisa apa-apa, gagal, jatuh, dan lain sebagainya.

      Jangan ragu-ragu untuk kembali pada penggembalaan yang benar, tunduk dan menyembah, mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tanganNya untuk meninggikan kita pada waktuNya. Semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya. Semua dipakai Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan. Dan semua diselesaikan oleh Tuhan pada waktuNya. Kita diangkat ke awan permai, artinya disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai, Imanuel selama-lamanya. Kita kembali ke Firdaus, kembali ke Yerusalem Baru selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Maret 2010 (Minggu Sore)
    ... kafir . Kegerakan ini untuk memanggil orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan yang menghasilkan pertumbuhan secara kuantitas. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakan dalam Firman pengajaran. Arahnya dari ujung bumi sampai ke Yerusalem. Matius Kegerakan ini untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan dan disempurnakan menjadi Mempelai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Februari 2020 (Sabtu Sore)
    ... tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang . Jikalau tidak ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. . Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2018 (Selasa Sore)
    ... dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Yang menerima meterai nama Tuhan adalah kehidupan yang mengalami penebusan oleh darah Yesus sampai sempurna dan tidak bercacat cela. Dalam Perjanjian Lama bangsa Israel mengalami kelepasan dari perbudakan Mesir lewat penebusan oleh darah anak domba. Kejadian ...
  • Ibadah Paskah Malang, 21 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan dosa percabulan dengan aneka ragamnya kawin campur kawin cerai . Sehingga manusia mengalami siksaan sengatan kalajengking selama lima bulan sampai binasa selamanya di neraka. Memperingati Paskah kuasa kebangkitan Yesus sanggup mengalahkan maut. Sehingga kita tidak binasa oleh maut tetapi kita hidup kekal selamanya. Wahyu ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Agustus 2021 (Minggu Pagi)
    ... Aku mengambil engkau kembali. Tadinya Ia disebutkan sebagai Allah Israel namun kemudian disebut juga Allah seluruh bumi termasuk bangsa Kafir . Sebenarnya Yesus sebagai Anak Domba Allah hanya menebus bangsa Israel. Namun karena sebagian Israel menolak terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir. Jadi Yesus Anak Domba Allah yang berdiri di atas bukit ...
  • Ibadah Persekutuan di Swiss, 29 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... Sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan tidak ada kekuatan atau pribadi manapun yang bisa menyelesaikan dosa. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia manusia bukan menjadi baik tetapi justru bertambah-tambah dalam dosa. Di dunia ini tidak ada kekuatan apapun kepandaian kedudukan kekayaan yang bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... rohani-- bahaya karena akan membawa pada maut kematian kedua di neraka selama-lamanya. Wahyu . Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua lautan api. Samuel . Tetapi Daud menjawab katanya Ayahmu tahu benar bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya Tidak boleh Yonatan mengetahui ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga. Menggembalakan menuntun ke arah mata air kehidupan takhta Sorga. Tuhan menghapus segala air mata kita terutama air mata dalam penaburan benih firman. ad. . Tuhan menghapus segala air mata. Mazmur - Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Kisah Rasul Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 19 November 2013 (Selasa Pagi)
    ... berani melawan maka kita pasti menang. Petrus - Sadarlah dan berjaga-jagalah Lawanmu si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh sebab kamu tahu bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Melawan setan adalah dengan iman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.