Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 26-29
ay. 26-29= MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Pada ayat sebelumnya (ay. 17-25), merupakan perjamuan paskah.
Jadi, ini merupakan perjamuan paskah yang terakhirdan merupakan perjamuan suci yang pertama kali.

Keluaran 12: 9
12:9.
Janganlah kamu memakannya mentahatau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.

Kita sudah pelajari peraturan makan perjamuan paskah yang sama dengan peraturan makan perjamuan suci (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011).
Malam ini, kita pelajari peraturan berikutnya, yaitu:
  1. dagingnya tidak booleh mentah.
    Daging mentah artinya dengan api hawa nafsu daging yang mengarah pada puncaknya dosa (makan minum dan kawin mengawinkan).

  2. tidak boleh direbus dengan air.
    'air'= kesegaran dunia, kesukaan dunia, kesibukan dunia dan pengaruh dunia yang membuat kita tidak setia (durhaka) dan membawa pada kebinasaan juga.
Matius 17: 14
17:14.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15. katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia
sering jatuh ke dalam apidan juga sering ke dalam air.

'api'= hawa nafsu daging.
'air'= kesukaan dunia.
Jadi, kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani(penyakit gila babi).

Lukas 17: 28-30
17:28. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30.
Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

'makan dan minum'= termasuk kawin mengawinkan= bermain-main dengan apihawa nafsu daging.

'membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun'= aktivitas duniayang membuat anak Tuhan durhaka, tidak ada kesempatan di ladang Tuhan dan tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus= bermain-main dengan air.

Penyakit gila babi ini sudah melanda anak Tuhan sejak jaman Lot (jaman Sodom dan Gomora).

Aktivitas kita di dalam dunia, jangan sampai membuat kita tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus.
Dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, dan antar penggembalaan, kita harus aktifsesuai dengan apa yang digerakkan oleh Tuhan.
Karena bermain-main dengan api dan air, akibatnya mereka dihukum oleh Tuhan dengan hujan api dan belerang, kecuali Lot sekeluarga.

ay. 30= pada akhir jaman ini juga BANYAK ANAK TUHANyang menderita penyakit ayan rohani, dan akibatnya:
  • akan mengalami hukuman api dari langit.
    2 Petrus 3: 10
    3:10. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

  • akan tenggelam(akibat bermain dengan air) dan terbakar dalam lautan api belerang/neraka(akibat bermain dengan api).
    Wahyu 20: 14-15
    20:14. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
    20:15. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia
    dilemparkan ke dalam lautan apiitu.
Markus 9: 21
9:21. Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.

'Sejak masa kecilnya'= penyakit ayan rohani ini melanda semua umur dan semua lapisan masyarakat.

Pengertian penyakit ayan rohani:
  1. kenajisan,
  2. kedurhakaan,
  3. penderitaan dan air mata,
  4. masalah yang tidak bisa diselesaikan sampai masalah yang mustahil.
Dan semuanya itu membawa pada kebinasaan (lautan api dan belerang).
Sebab itu, kita harus sungguh-sungguh. JANGAN MAIN-MAIN DENGAN API DAN AIR!

Cara Tuhan menolong:
  1. Markus 9: 19
    9:19. Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"

    Cara Tuhan yang pertama: 'Bawalah anak itu ke mari!'= suara dari Firman penginjilan yang membawa orang-orang berdosa kepada Tuhan Yesus (pelita emas).
    Bagi kita sekarang adalah ketekunan dalam ibadah raya.

  2. Markus 9: 25
    9:25. Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegorroh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

    Cara Tuhan yang kedua:'menegor'= tegoran yang keras= tegoran atas dosa-dosa= suara dari Firman pengajaran yang keras (mezbah roti sajian).

    Bagi kita sekarang, ini adalah ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

    Tegoran yang keras ini diperlukan, karena kalau tidak ada tegoran, maka setannya tidak akan keluar.

  3. Markus 9: 22-24
    9:22. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
    9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

    (terjemahan lama)
    9:24. Maka
    berteriaklah bapa budak itu sambil menangis, katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya, tolonglah akan iman hamba yang kurang."

    Cara Tuhan yang ketiga: 'berteriaklah bapa budak itu sambil menangis'= suara penyembahan (mezbah dupa).

    Bagi kita sekarang, ini menunjuk pada ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
    Oleh karena itu, doa penyembahan harus di mulai dirumah secara pribadi, berkeluarga, secara berjemaah dalam kesatuan tubuh penggembalaan. Seorang ayahmerupakan penanggung jawab agar rumah tangga tidak dihantam penyakit ayan.
Berarti, cara Tuhan menolong adalah lewat SISTEM PENGGEMBALAAN(ketekunan dalam 3 macam ibadah).
TIDAK ADA JALAN LAIN!

Dalam sistem penggembalaan, Tuhan Yesus sebagai Gembala Agung sedang MEMBENAHIkekurangan dan kelemahan kita secara rohani terlebih dahulu, karena ini yang lebih penting dari masalah kita.
Masalah jasmani selesai, tapi kalau rohaninya cacat, saat Tuhan datang, kehidupan itu akan tertinggal.

Contohnya: Petrus.
Petrus adalah rasul yang pernah berjalan di atas air.
Tetapi saat Yesus bertanya padanya 3x, barulah Petrus menyadari kekurangan dan kelemahannya, bahwa ia belum mengasihi Yesus lebih dari segalanya (salah satunya, saat ia menyangkal Tuhan).
Dan setelah itu, Petrus bisa mengulurkan tangan pada Tuhan.

Inilah yang Tuhan tunggu dari hidup kita, yaitu sampai kita bisa mengulurkan tangan kepada Gembala Agung.

Yohanes 21: 17-19
21:17. Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petruskarena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlahdomba-domba-Ku.
21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua,
engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana
Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Setelah mengulurkan tangan pada Tuhan, Petrus mengasihi Tuhan lebih dari segalanya dan ia rela mati karena Tuhan.

Kalau yang rohani sudah ditata oleh Tuhan, yang jasmani juga pasti ditata oleh Tuhan.

Markus 9: 23-24, 26-27
9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya.
Tolonglah akuyang tidak percaya ini!"
9:26. Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "
Ia sudah mati."
9:27. Tetapi
Yesus memegang tangan anak itudan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.

Ayah ini juga ada kekurangan, yaitu bimbang/tidak percaya. Dan dalam penggembalaan, ini diubah menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan(mengulurkan tangan pada Tuhan). Dan Tuhan akan mengulurkan Tangan kasihNya, sehingga terjadi mujizat.

'Yesus memegang tangan anak itu'= Yesus mengulurkan TanganNya.

Anak muda ini mengalami mujizat mati dan bangkit secara rohani, yaitu mati terhadap dosa-dosa dan bangkit dalam hidup baru (kebenaran dan kesucian).
Kalau tidak sakit ayan, kita bisa aktif dalam pembangunan tubuh Kristus.
Mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

Untuk itu kita harus percaya sepenuh kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Juni 2025 (Rabu Sore)
    ... perhatian sepenuh kepada Tuhan. Korintus - . Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. . Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya . dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2020 (Kamis Sore)
    ... pada kebinasaan. Hamba Allah yang hidup sama dengan hamba Allah yang layak mendapat hidup kekal. Daniel - . Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa . dan ketika ia sampai dekat gua itu berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... itu. Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata Ah bangsa ini telah berbuat dosa besar sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa Siapa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Juli 2025 (Minggu Siang)
    ... selalu hidup dalam kasih karunia Tuhan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni . AD. BAyat gereja Tuhan harus selalu siap sedia untuk menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Banyak kesibukan di akhir zaman seperti dinubuatkan di kitab Keluaran. Saat Israel akan keluar dari Mesir jerami disuruh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... engkau mau mati sebelum waktumu Kebodohan kefasikan. Yesaya . Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Kehidupan yang bodoh ia seperti laut yang berombak-ombak. PRAKTIK SEHARI-HARI KEHIDUPAN FASIK YANG SEPERTI LAUT BEROMBAK-OMBAK 'arusnya menimbulkan sampah dan lumpur' menghasilkan sampah dan lumpur. Sampah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaannya adalah dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit maka langit Surga terbuka. Kita mengalami hidup baru keubahan hidup. Hasil baptisan air yang benar Pembaharuan hati nurani yang tidak baik menjadi hati nurani yang baik. Petrus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juni 2009 (Kamis Sore)
    ... ara ini dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Ada praktek kejatuhan Hawa yaitu Hawa menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar Kejadian -- kejatuhan gembala karena menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar yaitu mengurangi kata 'bebas' telinga tuli menambah kata 'raba' mulut bisu. Hawa ibu gembala Kejadian seringkali bisu dan tuli. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... pasti akan menyinarkan kegelapan. Kalau hati mau dilembutkan pasti menyinarkan terang. Jadi semuanya bersumber dari dalam hati lebih dahulu. Penyebaran kegelapan penyebaran kesaksian berita palsu yang menolak kebangkitan Yesus. Dan ini berarti juga menolak kematian Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli mulai diterangkan dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... memohon kepada-Mu supaya Engkau jangan menyiksa aku. Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia maka untuk menjaganya ia dirantai dan dibelenggu tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. Setan dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2018 (Kamis Sore)
    ... sesama. Maka kita akan mendapat pengampunan dan setelah diampuni tidak berbuat dosa lagi. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Pujian dan syukur kepada Tuhan akan bernilai rohani jika dinaikkan oleh orang benar yaitu orang yang menyadari dosa-dosanya dan bertobat. Hasil memuji dan bersyukur kepada Tuhan dengan nilai rohani adalah hati damai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.