Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 23 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada tujuh kali percikan darah di atas tabut perjanjian. Artinya: sengsara daging yang sudah dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, sehingga Ia dipermuliakan--tutup pendamaian menunjuk pada pribadi Yesus.

Demikian juga dengan gereja Tuhan. Kita harus mengalami sengsara daging bersama Yesus untuk mencapai kemuliaan seperti Yesus.

Lukas 23: 8-12=> Yesus di hadapan Herodes
23:8.Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
23:9.Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.
23:10.Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
23:11.Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
23:12.Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.

Ini adalah orang-orang yang dipakai Setan untuk membuat Yesus sengsara. Sekarang, membuat gereja Tuhan sengsara.

Contoh: Saulus, seorang hamba Tuhan tetapi menganiaya gereja Tuhan.

Orang yang membuat gereja Tuhan sengsara adalah:

  1. Ayat 8-9= Herodes--'ia sering mendengar tentang Dia; ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda'.
    Artinya: hanya mengejar mujizat jasmani, bukan rohani. Yang benar adalah mujizat rohani dulu.

    Artinya: orang-orang yang sering mendengarkan firman pengajaran yang benar tetapi tidak pernah mengalami mujizat rohani, yaitu keubahan hidup.

    Kisah Rasul 12: 21-23
    12:21.Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
    12:22.Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allahdan bukan suara manusia!"
    12:23.Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

    Ini adalah orang-orang yang tetap tinggi hati, sehingga merasa lebih dari orang lain; tidak mau ditegor firman.

  2. Imam-imam kepala dan ahli Taurat, yaitu orang-orang yang merasa dengki, iri, dan benci tanpa alasan.
    Lukas 23: 10
    23:10.Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Tauratmaju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang beratterhadap Dia.

    Markus 15: 10
    15:10.Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.

Akibatnya: Herodes mengolok-olok Yesus, artinya: pelayan Tuhan yang sombong, dengki, iri hati, dan benci tanpa alasan pasti akan mengolok-olok firman pengajaran yang benar.

Lukas 23: 11
23:11. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.

2 Petrus 3: 3-4
3:3.Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejekdengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4.Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu?Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

Apa yang diolok?Kabar mempelai, yaitu firman yang menunjukkan dosa dan puncaknya dosa; firman yang menubuatkan tentang kedatangan Yesus kedua kali dan penghukuman atas dunia: tiga kali tujuh penghukuman, kiamat, dan neraka selamanya.

Ini adalah kehidupan yang mendengarkan firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya.

Akibatmengejek sampai menolak firman pengajaran yang benar:

  1. Bersungut-sungut.
    Yohanes 6: 60-62, 66
    6:60.Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-muridYesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
    6:61.Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sunguttentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
    6:62.Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
    6:66.Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

    'Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?'= kegoncangan bukan hanya soal pencobaan, tetapi juga soal pengajaran yang benar.

    Bersungut-sungut artinya hatinya tidak ada kepuasan--hati yang kotor; hanya berisi kejahatan, kenajisan, dan kepahitan--, sehingga kering rohani.
    Akibatnya: mencari kepuasan di dunia, bahkan kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja Tuhan. Kalau dibiarkan, akan jatuh dalam dosa Babel, yaitu makan minum dan kawin mengawinkan, sampai binasa selamanya.

    Kalau bersungut-sungut, imannya akan goyah--'Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?'.
    Dan akhirnya, mengundurkan diri dari pengajaran yang benar--tidak lagi mengikut Yesus tetapi kehendak daging, keinginan daging, dan Setan.

  2. Tidak memiliki kedua sayap dari burung nasar yang benar--firman dan Roh Kudus--; sama dengan burung nasar yang gundul.
    Ia tidak bisa disingkirkan ke padang gurun, sehingga mengalami aniaya Antikris di bumi. Ia tidak tahan menghadapi siksaan, sehingga menyembah Antikris. Ia menjadi sama dengan Antikris dan binasa selamanya.

  3. Tidak pernah mengalami pelayanan Imam Besar.
    Keluaran 28: 30
    28:30.Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.

    Salah satu bagian pakaian Imam Besar adalah Urim dan Tumim.
    Urim= terang--Roh Kudus.
    Tumim= pedang--firman.

    Urim dan Tumim= firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Di mana ada Imam Besar di situ ada pedang firman.

    Menolak firman pengajaran yang benar berarti tidak mengalami pelayanan Imam Besar; tidak ada hadirat Imam Besar; tidak mengalami pendamaian dosa-dosa, sehingga tetap berbuat dosa dan puncaknya dosa.
    Akibatnya: tidak mengalami keubahan hidup tetapi tetap manusia daging yang berdosa.

Oleh sebab itu kita harus menghargai firman pengajaran yang benar; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Bagaimana caranya? Kita harus memiliki hati nurani yang baik.

1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taatkepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Oleh karena itu kita harus masuk baptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu pembaharuan hati nurani dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik.

Hati nurani yang baik= hati yang taat dengar-dengaran.
Taat adalah permulaan keberhasilan, dan pintu sorga terbuka.

Suami istri harus satu baptisan air yang benar--yang masuk bahtera Nuh adalah empat pasang mempelai.

Taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita.

Hasilnya:

  1. Kita mengalami penyucian, mulai dari dalam hati dan pikiran dari kejahatan--cinta akan uang--, kenajisan--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, dan kepahitan--iri, benci.

    Hati kita menjadi suci, sehingga kita mengalami kepuasan; tidak perlu lagi mencari kepuasan dalam dunia.

    Hati suci, kita akan mengucap syukur pada Tuhan, dan bersaksi kepada yang lain.

  2. Tangan kasih Tuhan menganugerahkan kepada kita kedua sayap dari burung nasar yang besar.
    Wahyu 12: 14
    12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    (terjemahan lama)
    12:14. Maka
    dikaruniakanlahkepada perempuan itu kedua sayap burung nasar yang besar itu, supaya ia dapat terbang ke padang belantara kepada tempatnya, yaitu tempat ia dipeliharakan di dalam satu masa dan dua masa dan setengah masa lamanya, jauh daripada mata ular itu.

    Kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata Antikris. Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, kita disingkirkan ke padang gurun.

  3. Kita mengalami pelayanan Imam Besar.
    Dulu, Harun membawa darah dan dupa, sehingga terjadi pendamaian dan shekinah glory.
    Tetapi sekarang, Yesus membawa darah-Nya sendiri dan doa, sehingga terjadi pendamaian dosa dan kemuliaan Tuhan.

    Ibrani 2: 17-18
    2:17.Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besaryang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
    2:18.Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

    Tangan kasih Imam Besar mendamaikan dan melepaskan kita dari dosa; sama dengan mendorong kita untuk berdamai dengan Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Kita hidup dalam kebenaran, sehingga hati mengalami damai sejahtera. Semua jadi enak dan ringan.

    Tangan kasih Tuhan sanggup menolong kita tepat pada waktunya; Ia menyelesaikan semua masalah pada waktunya. Yang penting ada hati damai.

    Hati damai, maka pertolongan Tuhan akan nyata.
    Matius 14: 23, 29-32
    14:23.Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukituntuk berdoaseorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "
    Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31. Segera
    Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

    'berdoa'= dupa.
    'naik ke atas bukit'= bukti Golgota= darah.

    Tuhan mengulurkan tangan kasih-Nya untuk mengangkat kita dari ketenggelaman.
    Artinya: mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus; dari bimbang menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.

    Tangan kasih Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dosa dan puncaknya dosa. Kita dipulihkan untuk hidup benar dan suci. Kita bisa dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Tangan Tuhan mengangkat kita dari kegagalan, sehingga semua menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

    Tangan kasih Tuhan menuliskan nama kita di dalam Kitab Kehidupan.
    Keluaran 32: 30-33
    32:30.Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
    32:31.Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka.
    32:32.Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu--dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
    32:33. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.


    Tangan Tuhan memperdamaikan seluruh dosa kita sampai tidak ada dosa lagi. Kita tidak bercacat cela, berarti nama kita tertulis dalam Kitab Kehidupan.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Yerusalem baru selamanya.

Hati-hati! Ada percikan darah, tetapi ada juga orang-orang yang menyebabkan orang lain sengsara.
Siapa dia? Orang yang sombong, iri hati, benci tanpa alasan, dan dengki.

Mari, kita semua rendah hati dan taat. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan; menyeru nama Dia. Imam Besar akan mengulurkan tangan setia dan berbelas kasih kepada kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... yang mempunyai sepuluh dirham dan jika ia kehilangan satu di antaranya tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya Maleakhi - . Bolehkah manusia menipu Allah Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 27 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... kafir tidak boleh beribadah sebab dianggap sebagai anjing dan babi yang tidak boleh dipersembahkan kepada TUHAN. Jadi supaya bangsa kafir menjadi batu indah maka bangsa kafir harus menerima tanda darah dan air yang keluar dari lambung Yesus Tanda darah mezbah korban bakaran bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali pada TUHAN mati ...
  • Ibadah Doa Puasa Session 1 Malang, 21 Oktober 2008 (Selasa Pagi)
    ... Keberhasilan dalam ibadah pelayanan menentukan keberhasilan sampai masuk kerajaan Surga. Sekarang soal LEMPINEL Lembaga Pendidikan Elkitab . 'Lembaga' suatu badan yang bermaksud untuk melakukan suatu penyelidikan. Di Lempinel adalah penyelidikan terhadap Firman Allah. Lembaga itu juga bisa berarti balai. Sistem Lempinel adalah sistem penggembalaan seperti balai dalam kitab Ester . ...
  • Ibadah Paskah Blitar, 23 April 2010 (Jumat Sore)
    ... yang menghasilkan kehidupan baru jenis kehidupan Surga itulah hidup dalam kebenaran. Keselamatan adalah kebenaran. Kalau tidak benar maka tidak selamat. Inilah Firman penginjilan yang harus kita mantapkan hari-hari ini. Firman nubuat firman pengajaran yaitu makanan keras. Artinya firman yang memberitakan menubuatkan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... kita tidak salah tetapi kita bisa mengerti dan memilki sikap yang benar yaitu setia. Seringkali kita tidak setia kepada Tuhan saat mengalami penderitaan bersama Tuhan. Tuhan ijinkan kita mengalami penderitaan bukan karena Tuhan bermaksud negatif kepada kita tetapi supaya kita bisa tersungkur di bawah kaki Tuhan. Tersungkur kita mengaku tidak berdaya tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 September 2017 (Minggu Siang)
    ... sia-sia kalau kita tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan dan menyembah Tuhan. Mari sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan sampai kita mengalami mati syahid secara rohani kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jangankan dijamah dilihatpun tidak bisa. Yang bisa dijamah antikris adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... loh batu pertama hukum dan loh batu kedua hukum. Ini menunjukkan bahwa ibadah bangsa Israel adalah ibadah sistim Taurat. Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melaksanakan ibadah Taurat seperti bangsa Israel. Tanda-tanda ibadah Taurat Mengutamakan perkara jasmani gedung besar uang banyak figur manusia sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2013 (Sabtu Sore)
    ... - Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Pencobaan tentang penyembahan. Lukas - Pencobaan tentang Bait Allah. ad. . Pencobaan tentang Bait Allah. Lukas - Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah lalu berkata kepada-Nya Jika Engkau Anak Allah jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah sebab ada ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. ad. . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.