Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
1 Korintus 7:12-14,kebijaksanaan Rasul Paulus tentang suami-istri yang tidak seiman adalah jangan diceraikan, sehingga suami/istri yang tidak seiman itu dikuduskan, juga anaknya dikuduskan. Sesudah percaya Yesus, adalah tugas ibu untuk menyerahkan anak kepada Tuhan seperti ibu Hanna menyerahkan Samuel (1 Samuel 2:18-19). Lanjut membawa anak untuk bisa beribadah dan melayani Tuhan, memiliki jubah indah, sehingga hidupnya ditata oleh Tuhan.

Jubah pelayanan memang harus dicelup dalam darah. Pelayanan memang harus ditandai pengorbanan. Maka suatu waktu jubah itu akan menjadi jubah putih berkilau-kilau, pakaian Mempelai, untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

IBADAH RAYA
Matius 24:31adalah keadaan ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai.

Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat, yang diberitakan oleh seorang gembala, yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir kita diubahkan sebagai Mempelai Wanita, bebas dari dunia, untuk bertemu Yesus di awan-awan.

Imamat 25:8-10,sangkakala ditiup pada tahun Yobel atau tahun penebusan. Pada tahun Yobel, segala harta yang sudah dijual harus kembali pada pemiliknya tanpa syarat. Dengan kata lain, pada tahun Yobel, Tuhan menggembalikan segala sesuatu yang sudah hilang dari umatNya.

Roma 3:23,sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, semua manusia juga berdosa dan kehilangan yang sama, yaitu:
  1. Kehilangan pakaian kemuliaan, sehingga telanjang.
  2. Kehilangan damai sejahtera
  3. Kejadian 3:17,kehilangan berkat Tuhan, dan diganti dengan kutukan.
ad. 3. Adam dan Hawa kehilangan berkat Tuhan dan hidup dalam suasana kutukan, susah payah, duri-duri, penderitaan lahir dan batin. Suasana kutukan ini menembus dari zaman permulaan sampai zaman terakhir saat kedatangan Yesus kedua kali (1 Korintus 16:22). Di akhir zaman, manusia hidup dalam kutukan sebab tidak mengasihi Tuhan.

Matius 24:12,di akhir zaman, kasih menjadi dingin dan api kedurhakaan meningkat. Kasih menjadi dingin ini bukan hanya melanda dunia, tetapi juga melanda anak-anak Tuhan, sehingga juga hidup dalam suasana kutukan. Kalau kasih sudah menjadi dingin, pasti kedurhakaan akan meningkat.

Yohanes 18:18,Petrus berdiang pada api dunia, kasihnya menjadi dingin (tidak mengasihi Tuhan) sehingga ia menjadi durhaka terhadap Tuhan. Kalau hati keras, yaitu kasihnya dingin dan durhaka, prakteknya:
  1. Menyangkal Tuhan.
    Tiga kali Petrus menyangkal Tuhan, yaitu:
    1. Yohanes 18:17,menyangkal di depan Pintu Gerbang = menyangkal salib Tuhan.
      Salib adalah sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa, untuk diselamatkan.

      Filipi 3:18-19,banyak kehidupan sekarang menjadi seteru salib Kristus, tidak mau menderita untuk Kristus, pikirannya hanya tertuju pada perkara duniawi atau perkara daging. Dia mengikut Tuhan hanya untuk mendapatkan perkara jasmani, dengan menghalalkan segala cara.
    2. Yohanes 18:25-26a,menyangkal sebagai murid Yesus = menyangkal firman pengajaran yang benar.
      Kalau sudah bimbang, mendua hati dalam pengajaran, itu sudah mengalami suasana kutukan, dan mengalami ketidakpastian hidup. Kalau menyangkal firman pengajaran yang benar, pasti akan menerima yang sesat, sehingga kehilangan arah pada kesempurnaan = masuk kebinasaan.
    3. Yohanes 18:26b-27,menyangkal Yesus sebagai sahabat = menyangkal kasih Tuhan.
      Yohanes 15:13,kalau tanpa kasih, tidak ada kesatuan, yang ada hanya iri hati, dendam, fitnah, dll. 

    Matius 10:33.
    Kalau menyangkal Tuhan, akibatnya nanti adalah akan disangkal oleh Tuhan, sehingga tidak bisa masuk Firdaus, melainkan masuk kebinasaan untuk selama-lamanya.
  2. Tidak taat, tidak dengar-dengaran pada Tuhan, pada firman pengajaran yang benar.
    Yohanes 14:15,kehidupan yang berkorban, belum tentu mengasihi Tuhan; tetapi kehidupan yang taat dengar-dengaran, pasti mengasihi Tuhan.

    Praktek tidak taat dan tidak dengar-dengaran:
    1. Yohanes 21:3,melakukan sesuatu yang jelas bertentangan dengan firman.
      Mungkin kita melakukan sesuatu yang logis, tapi kalau tidak sesuai firman itu berarti keras hati, tidak dengar-dengaran. Sekalipun sudah meninggalkan segala sesuatu untuk Tuhan, tetapi jika tidak dengar-dengaran, maka tidak ada artinya.
    2. Tidak setia, bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
      Akibatnya adalah tidak menangkap apa-apa = gagal total, ditambah telanjang (Yohanes 21:3,7). Telanjang berarti dipermalukan, dan tidak bisa dipermuliakan saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Yohanes 21:15,17.
Yesus menyampaikan firman Tuhan tiga kali kepada Petrus, ini menunjuk pada firman penggembalaan dalam 3 macam ibadah. Di situ ada kasih Gembala Agung yang sudah menyerahkan nyawa kepada kita. Selama kita masih mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, Tuhan sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang dari kita.

Hasil mendengar dan dengar-dengaran adalah:
  1. Hati nurani yang baik(Petrus menjadi sedih).
    Hati nurani yang baik adalah kesadaran bahwa ada sesuatu yang belum beres dalam kehidupan kita, sehingga bisa mengaku pada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat lagi, di situ kita menerima kasih Tuhan.
    Amsal 28:13.
  2. Yohanes 21:18, bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, artinya:
    • taat dengar-dengaran apapun resikonya,
    • mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu,
    • menyerah sepenuh kepada Tuhan, menyembah Tuhan.

    Maka saat itu juga, Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita. Tuhan menyerahkan nyawaNya bagi domba-dombaNya untuk menanggung kutukan dan mengulurkan tangan pada kita (Yohanes 19:30), untuk membereskan segala sesuatu yang belum beres. Perjamuan Suci adalah bukti Yesus sudah menyerahkan nyawa untuk membereskan kehidupan kita. Baik secara jasmani, juga secara rohani untuk menyucikan kehidupan kita, sampai saat bunyi sangkakala yang terakhir, kita siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 28 November 2010 (Minggu Pagi)
    ... setia dan tulus ikhlas beribadah kepada Tuhan maka seisi rumah akan beribadah kepada Tuhan. Hidup menurut firman Tuhan Mazmur . Mulai dari rumah tangga suami mengasihi istri seperti dirinya sendiri. Hasilnya adalah Tuhan memberkati dengan berkat dari Sorga. Kalau suami takut akan Tuhan maka istri akan menjadi seperti pohon anggur yang subur yaitu ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 05 Oktober 2016 (Rabu Malam)
    ... kedua 'pelitamu tetap menyala' pelita tetap menyala tetap dalam urapan Roh Kudus--nyala api Roh Kudus membakar kita. Praktiknya tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN. Roma Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Lukas - Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Maret 2011 (Senin Sore)
    ... tidak benar yang sama dengan PERSEKUTUAN ORANG SAKIT ORANG CACAT. Dan ini sudah mencapai seluruh dunia sehingga apa yang salah justru dianggap benar dan yang benar malah diejek. macam cacat rohani yang disebutkan disini buta sudah dibahas pada Ibadah Raya Surabaya Maret timpang. lumpuh. Samuel . Daud telah berkata pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... di dalam Kerajaan Allah tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. Matius Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Tidak mau mengalami penyaliban perobekan daging sehingga tidak mau masuk pintu kandang penggembalaan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Mei 2013 (Minggu Pagi)
    ... tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Salah satu bentuk penyertaan Tuhan adalah Roh Kudus yang dicurahkan Tuhan untuk menyertai kita selama-lamanya. Roh Kudus membebaskan kita dari daya tarik dunia sehingga kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juli 2015 (Minggu Pagi)
    ... sengsara. Siapa yang berhak untuk menerima kunci Daud Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang bertekun dalam iman. Prakteknya Tidak goyah. Tesalonika - Lalu kami mengirim Timotius saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu supaya jangan ada orang yang goyang imannya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. . Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Petinya terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni luar dan dalam ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 13 Januari 2015 (Selasa Malam)
    ... mayat orang Mesir di dalam pasir artinya menyelesaikan masalah-masalah dalam pelayanan dalam rumah tangga dll dengan cara-cara dunia cara di luar firman . Sepertinya masalah sudah selesai tetapi suatu waktu akan terbongkar dan semakin hancur. Masalah dalam pelayanan dalam rumah tangga dll hanya bisa diselesaikan ditutup dengan darah Yesus. Yohanes ...
  • Ibadah Paskah Malang, 24 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... Allah kuasa Roh Kudus bukan kekuatan lainnya. Kebangkitan Yesus dibuktikan dengan kubur yang kosong. Kita mengikuti Yesus dalam pengalaman kematian penguburan sampai kebangkitan. Roma Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Jika kita menjadi satu dalam pengalaman ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... akan dibangkitkan dalam kemuliaan tetap menjadi imam dan raja di Firdaus sampai di Yerusalem baru. Imam adalah seorang yang suci memangku jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan beribadah melayani dengan setia dan benar. Mengapa disebut imam dan raja Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.