Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai penataran imam-imam dan calon imam-imam III
Tema di Jakarta "Wahyu 21: 5"
21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Tuhan mau menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia untuk ditempatkan di Yerusalem baru dan berbahagia bersama Tuhan untuk selamanya, tidak bisa diganggu lagi.

Prosesnya disebut dengan PEMBAHARUAN.

Dalam Wahyu 21, ada 4 macam pembaharuan yang Tuhan kerjakanuntuk mengangkat manusia yang terpuruk menjadi sama mulia dengan Tuhan:
  1. langit dan bumi yang baru (Wahyu 21: 1),
  2. manusia baru/mempelai wanita (Wahyu 21: 2-3).
  3. suasana baru (Wahyu 21: 4-8),
  4. Yerusalem baru (Wahyu 21: 9-27),
Malam ini, kita masih membahas PEMBAHARUAN PERTAMA (langit dan bumi baru)
Wahyu 21: 1
21:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

Kalau Tuhan sudah menjadikan langit dan bumi yang baru, artinya langit dan bumi yang lama tidak ada lagi/hancur. Sebab itu, kita HARUS/MUTLAK mengalami pembaharuansupaya bisa beralih dari langit bumi lama kepada langit dan bumi yang baru, sehingga kita tidak hancur binasa bersama dunia ini.

APA YANG HARUS DIBAHARUI?
1 Korintus 7: 29-32
7:29. Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30. dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31. pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya.
Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32. Aku ingin,
supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

Yang harus dibaharui adalah PERHATIANkita(sudah dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya, 28 November 2010).

Malam ini, yang harus dibaharui adalah HATI/PERASAAN(sudah dibahas juga pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2010).

Hati/perasaan yang dibaharui adalah tidak boleh ada kekuatiran/ketakutan, yaitu:
  • tentang hidup sehari-hari,
  • tentang masa depan,
  • tentang kematian.
Amsal 12: 25
12:25. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Kalau kita kuatir, secara rohani, kita cacat (bungkuk secara rohani), seperti perempuan yang bungkuk 18 tahun di rumah Tuhan.

Lukas 13: 10-11, 15
13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah
delapan belas tahundirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnyadan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:15. Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16. Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"


Kalau kita bungkuk secara rohani, artinya:
  • kita tidak mengalami kepuasandan tidak bisa memuaskan Tuhan, sehingga kering secara rohani.
  • dicap 666= tidak mengalami keubahan hidup, mempertahankan 18 tabiat daging.
    18 tahun= 666.

    2 Timotius 3: 1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3. tidak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4. suka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    ay. 2-4= 18 tabiat dosa yang dipertahankan, sehingga menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.
Lukas 12: 22
12:22. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatirakan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

ay. 24, 27-28= supaya tidak kuatir, kita harus belajar/memperhatikan 3 hal:
  1. ay. 24= belajar pada burung diudara.
    12:24. Perhatikanlah burung-burung gagakyang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!

    Burung diudara tidak menabur dan tidak menuai, tetapi dipelihara oleh Bapa di Surga.

    Kita lebih dari burung, yaitu kita harus masuk dalam kegiatan menabur dan menuai secara rohani.
    Artinya: menabur dan menuai benih Firman pengajaran yang benar.

    Syaratnya:
    • benihnya harus benar(1 jenis benih)= 1 Firman pengajaran yang benar.
      Imamat 19: 19
      19:19. Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

    • tanah hati harus tanah hati yang baik/lembut, bisa menerima Firman pengajaran sekeras apapun.

    Proses menabur dan menuai, dalam tabernakel, ditunjukan oleh meja roti sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

    Lewat ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, kita mengalami pemeliharan dobel dari Tuhan:
    • makanan dan minuman sejati secara rohani untuk memuaskan kita,
    • makanan dan minuman secara jasmani juga diberikan oleh Tuhan.

  2. ay. 27= belajar pada bunga bakung.
    12:27. Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

    Salomo yang hebat, tidak punya pakaian seindah bunga bakung yang tidak memintal dan tidak menenun.

    Kita lebih dari bunga bakung, sebab kita bisa memintal dan menenun. Artinya masuk dalam peroses memintal dan menenun secara rohani, supaya bisa berpakaian indah.

    Proses ini, dalam Tabernakel terjadi di pelita emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html)= ketekunan dalam ibadah raya. Dan Roh Kudus akan memberikan karunia-karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan.

    Ini bagaikan jubah Yusuf yang maha indah.
    Sebelum kita memiliki jabatan dan karunia Roh Kudus, hidup kita belum indah!

  3. ay. 28= belajar pada rumput.
    12:28. Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!

    Rumput yang kering di dandani oleh Tuhan.
    Kita lebih dari rumput yang kering, yaitu harus masuk dalam proses menghiasi/mendandani secara rohani.

    Proses ini terjadi pada mezbah dupa emas
    (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html)= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Saat kita menyembah Tuhan, kita menerima kasih Allah yang mendandani/menghiasi kita dan mengubahkan hidup kita dari manusia fana (rumput kering) menjadi manusia mulia (manusia kekal).
Jadi, perhatian kita pada 3 hal ini menunjuk pada ruangan suci. Disinilah kita harus berada, supaya kita tidak ada kekuatiran, yaitu tekun dalam 3 macam ibadah (tergembala).

Imamat 21: 12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Kita harus selalu berada di ruangan suci, supaya kita mengalami urapan Roh Kudus. Artinya: KITA DIKHUSUKAN OLEH TUHAN, sehingga kita bisa MENYERAHKAN SEGALA KEKUATIRAN DAN KETAKUTAN KEPADA TUHAN.

Lukas 12: 32
12:32. Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

'kawanan kecil'= kawanan domba-domba.
Kalau tidak ada kekuatiran, kita bisa hidup dalam ketenangan dan kedamaian.

Diluar ruangan suci, tidak ada urapan Roh Kudus, sehingga hidupnya akan kering dan mati rohani.
Sebagai seorang imam, kita membutuhkan minyak urapan Roh Kudus.

Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
  • membuat kita menjadi kuat dan teguh hati.
    Efesus 3: 16
    3:16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,

    Kuat dan teguh hati, artinya:
    1. tidak ada kekuatiran dan ketakutan, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
    2. tidak meninggalkan pelayanan.
    3. mampu menanti kedatangan Tuhan kedua kali.

      Mazmur 27: 14
      27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

  • membuat kita hidup setia dan benar.
    Yesaya 11: 5
    11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggangtetap terikat pada pinggang.

    Setia dan benar tidak bisa dipisahkan.

    Lukas 17: 8
    17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Melayani Tuhan dengan setia dan benar, kita sedang memberi makan minum pada Tuhan untuk memuaskan Tuhan. Setelah itu, Tuhan juga akan memuaskan kita dan Tuhan memelihara hidup kita (urusan makan minum adalah urusan Tuhan).

    Yeremia 2: 32
    2:32. Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.

    Ikat pinggang juga berguna untuk merapikan dan menghiasi hidup kita. Artinya, Tuhan menata hidup kita dan memberi masa depan yang indah.

    Kalau tidak mau melayani, hidupnya akan sedih, kecewa dan putus asa, seperti babel yang dibinasakan dalam 1 jam.

    Kalau sudah melayani, kita juga harus hati-hati, jangan sampai meninggalkan pelayanan. Cepat atau lambat, akan menuju ke ladang babi, seperti si bungsu.

    Secara rohani, Tuhan juga menghiasi kita, artinya menyucikan dan mengubahkan kitasampai satu waktu jadi sama mulia dengan Tuhan. Kita terangkat di awan-awan, masuk dalam pesta nikah Anak Domba sampai masuk Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi I, 17 November 2009 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Maut tidak akan ada lagi. Wahyu Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... bisa menikmati pengalaman salib pengalaman kematian bersama Yesus. Prakteknya Duduk dekat kaki Yesus untuk mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus. Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... ia mengajarkan ajaran palsu seluruh jemaat mati. ' Itulah ajaran palsu yang bekerja diam-diam tidak disadari malah merasa hebat. Pengajaran palsu ditandai dengan pemaksaan ia merasa hebat sekali sehingga memaksa yang lain. Kalau soal dosa kita masih menyadari tetapi kita seringkali tidak sadar menghadapi ajaran palsu. Dulu saya masih bergantung pada guru dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Mei 2014 (Selasa Sore)
    ... kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Sebagai timbal balik di akhir jaman ini kita harus memusatkan perhatian kita kepada pribadi Tuhan perkara Tuhan . Semua perkara jasmani di dunia ini memang harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 September 2021 (Minggu Pagi)
    ... hidup gereja Tuhan yaitu meninggal dunia dalam Yesus atauhidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Meninggal atau pun tetap hidup sampai Yesus datang tidak penting bagi kita untuk hal mewarisi Sorga. Semuanya adalah kewenangan dan kemurahan Tuhan atas hidup kita. Tetapi yang penting bagi kita adalah selama hidup harus mengalami pembaharuan ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... sampai yang terakhir adalah anak sulung Mesir mati. nbsp Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Mei 2010 (Rabu Sore)
    ... kokoh. macam rumah yang kokoh rumah tangga yang kokoh. Praktik rumah tangga yang kokoh Efesus - . Hai isteri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan . karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. . Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus demikian ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 14 Oktober 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... kudus semuanya itu. Maka haruslah kauperbuat demikian kepada Harun dan kepada anak-anaknya tepat seperti yang Kuperintahkan kepadamu selama tujuh hari haruslah kautahbiskan mereka. Kalau menjadi imam-imam maka ada jaminan dari Tuhan. Terjadinya jaminan adalah setelah ada korban unjukan atau korban timangan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan korban api-apian berbau harum bagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... gugur di tengah jalan. Dua kemungkinan nikah di dunia Nikah duniawi nikah daging yaitu dimulai dengan air anggur jasmani. Sesudah itu mulai kekurangan bahkan kehabisan air anggur yang manis sehingga beralih pada nikah yang tawar sampai pahit seperti anggur asam bercampur empedu yaitu penderitaan air mata kekerasan dalam rumah tangga perselingkuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Tunangan mempelai adalah kehidupan yang mengalami penyucian lebih mendalam sampai tampil sebagai perawan suci. Wahyu Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.