Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 10:13-16
10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Yesus mengecam beberapa kota di daerah bangsa Israel (Khorazim, Bersaida, Kapernaum) dan di daerah bangsa Kafir (Tirus dan Sidon).
Di kota-kota bangsa Israel, Tuhan mengadakan mujizat-mujizat jasmani:
Lukas 10:13
10:13"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Terlebih jika bangsa kafir mengalami mujizat jasmani, tujuannya supaya kita sungguh-sungguh mengalami mujizat rohani, kuasa pengangkatan. Praktiknya:
Lewat Tuhan mengadakan mujizat rohani, Tuhan mau kita sadar supaya juga mengalami mujizat rohani sehingga bisa kembali pada tabiat Allah Tritunggal. Kita menjadi manusia baru, kembali seperti ciptaan semula.
Kejadian 1:26
1:26Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka kita mengalami kuasa Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal/ 3 binatang buas: burung di udara (= setan di udara), ikan di laut (binatang buas di laut = antikris), ternak dan binatang melata (binatang buas di darat = nabi palsu).
Setan sumber dosa dikalahkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Setan sumber masalah dikalahkan, sehingga semua masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun.
Setan sumber kehancuran/ kegagalan dikalahkan, sehingga semua menjadi baik, berhasil dan indah.
Kita mengalami kuasa pengangkatan dari anjing dan babi menjadi domba-domba yang digembalakan oleh Tuhan.
Hati-hati, sudah mengalami kuasa pengangkatan namun masih bisa tenggelam. Contohnya: Petrus.
Matius 14:25, 28-32
14:25Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Petrus, hamba Tuhan yang hebat, sudah melihat dan mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal dan kuasa pengangkatan (bisa berjalan di atas air), tetapi mulai tenggelam, merosot jasmani dan rohani. Jika dibiarkan, sampai tenggelam di lautan api dan belerang (neraka), karena bimbang oleh angin. Artinya:
Pada saat tenggelam, Petrus masih bisa mengulurkan tangan dan berseru kepada Tuhan. Artinya kembali percaya kepada Tuhan, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar (pribadi Tuhan) dan taat dengar-dengaran. Maka Yesus juga mengulurkan tangan kasih setia (anugerah) yang besar.
1 Petrus 5:5-7
5:5Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Hasilnya, tangan kasih setia Tuhan sanggup untuk mengangkat kita dari ketenggelaman, artinya:
Tuhan memberkati.
Lukas 10:13-16
10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Yesus mengecam beberapa kota di daerah bangsa Israel (Khorazim, Bersaida, Kapernaum) dan di daerah bangsa Kafir (Tirus dan Sidon).
Di kota-kota bangsa Israel, Tuhan mengadakan mujizat-mujizat jasmani:
- Khorazim.
Yesus melakukan banyak mujizat di Khorazim, tetapi tidak tertulis di Alkitab, tersembunyi. Pekerjaan tersembunyi menunjuk tabiat Allah Bapa. Contohnya adalah memberi.
Matius 6:3-4
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." - Bethsaida.
Markus 6:45
6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
DiBethsaida, Yesus memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan. Ini sama dengan Yesus sebagai roti kehidupan, menunjuk tabiat Anak Allah. - Kapernaum.
Banyak mujizat di Kapernaum, pelipatgandaan mujizat, dan ditulis dalam alkitab. Ini menunjuk pada tabiat Allah Roh Kudus, terang-terangan.
Lukas 10:13
10:13"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Terlebih jika bangsa kafir mengalami mujizat jasmani, tujuannya supaya kita sungguh-sungguh mengalami mujizat rohani, kuasa pengangkatan. Praktiknya:
- Percaya pada Yesus dan bertobat.
Proses untuk bertobat dimulai dari mendengar firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sampai berkabung, yaitu sadar dan menyesali dosa-dosa sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. - Mengalami pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging yang bertabiat daging menjadi manusia rohani yang bertabiat Allah Tritunggal.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Tabiat Allah Bapa: kasih, sukacita, damai sejahtera.
Tabiat Anak Allah: kesabaran, kemurahan, kebaikan.
Tabiat Allah Roh Kudus: kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Kita kembail kepada tabiat Allah Tritunggal, pada ciptaan semula.
Kejadian 1:26
1:26Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Dulu manusia diciptakan segambar (sama mulia) dengan Allah Tritunggal. Namun kehilangan gambar Allah Tritunggal karena berbuat dosa, sehingga yang ada adalah gambar setan tritunggal, yaitu setan (roh jahat dan roh najis), antikris (ikatan akan uang), dan nabi palsu (roh dusta).
1 Timotius 4:1-2
4:1Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Ikatan akan uang menyebabkan kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik orang lain dan milik Tuhan). Tabiat antikris yaitu memaksa, mengancam. Mulutnya memfitnah (yang salah jadi benar, yang benar jadi salah) dan menghujat (menyalahkan pengajaran benar, mendukung yang salah).
Lewat Tuhan mengadakan mujizat rohani, Tuhan mau kita sadar supaya juga mengalami mujizat rohani sehingga bisa kembali pada tabiat Allah Tritunggal. Kita menjadi manusia baru, kembali seperti ciptaan semula.
Kejadian 1:26
1:26Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka kita mengalami kuasa Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal/ 3 binatang buas: burung di udara (= setan di udara), ikan di laut (binatang buas di laut = antikris), ternak dan binatang melata (binatang buas di darat = nabi palsu).
Setan sumber dosa dikalahkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Setan sumber masalah dikalahkan, sehingga semua masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun.
Setan sumber kehancuran/ kegagalan dikalahkan, sehingga semua menjadi baik, berhasil dan indah.
Kita mengalami kuasa pengangkatan dari anjing dan babi menjadi domba-domba yang digembalakan oleh Tuhan.
Hati-hati, sudah mengalami kuasa pengangkatan namun masih bisa tenggelam. Contohnya: Petrus.
Matius 14:25, 28-32
14:25Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Petrus, hamba Tuhan yang hebat, sudah melihat dan mengalami kuasa kemenangan atas setan tritunggal dan kuasa pengangkatan (bisa berjalan di atas air), tetapi mulai tenggelam, merosot jasmani dan rohani. Jika dibiarkan, sampai tenggelam di lautan api dan belerang (neraka), karena bimbang oleh angin. Artinya:
- Bimbang karena angin pencobaan/ masalah, tidak percaya dan berharap Tuhan, tetapi berharap kepada yang lain, kecewa/ putus asa.
- Bimbang karena angin pengajaran palsu, tidak berpegang teguh pada firman pengajaran benar, bimbang terhadap pribadi Tuhan, mencampuradukkan pengajaran.
Pada saat tenggelam, Petrus masih bisa mengulurkan tangan dan berseru kepada Tuhan. Artinya kembali percaya kepada Tuhan, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar (pribadi Tuhan) dan taat dengar-dengaran. Maka Yesus juga mengulurkan tangan kasih setia (anugerah) yang besar.
1 Petrus 5:5-7
5:5Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
5:7Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Hasilnya, tangan kasih setia Tuhan sanggup untuk mengangkat kita dari ketenggelaman, artinya:
- Mengangkat kita dari kejatuhan-kejatuhan dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita kembali hidup benar dan suci, jangan berbuat dosa lagi.
- Mengangkat dari kegagalan, menjadikan hidup kita berhasil dan indah pada waktunya.
Pengkhotbah 3:11
3:11Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. - Memakai kita sesuai jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan untuk memuliakan nama Tuhan. Ini sama dengan diberi jubah indah, maka hidup kita semakin indah.
- Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna, kita terangkat di awan-awan saat Yesus datang kedua kali, sampai duduk di tahta Surga bersama Tuhan selama-lamanya.
Tuhan memberkati.