Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Tentena-Poso

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

Ini merupakan doa dan kerinduan dari Daud sebagai raja Israel, umat pilihan Tuhan, untuk mendapatkan naungan sayap Tuhan, karena merasa tidak berdaya menghadapi musuh-musuh, masalah-masalah, terutama menghadapi maut yang hanya selangkah jaraknya, satu detak jantung.

Matius 23:37
23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang- orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Ini merupakan jawaban doa dan sekaligus kerinduan Tuhan untuk memberikan naungan sayap-Nya. Sebenarnya hanya untuk bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan. Tetapi karena sebagian dari Israel keras hati (melempar batu), menolak naungan sayap Tuhan, maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir untuk menerima naungan sayap Tuhan. Contohnya: Rut.

Rut 1:4
1:4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.

Rut adalah keturunan Moab, bangsa kafir. Moab adalah keturunan dari Lot dengan anaknya perempuan, menunjuk kenajisan.

Ulangan 23:3
23:3 Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya,

Seharusnya tidak boleh masuk jemaat Tuhan, tidak boleh mendapat naungan sayap Tuhan. Tetapi karena sebagian Israel menolak naungan sayap Tuhan maka terbuka kesempatan kemurahan bagi bangsa kafir untuk menerima naungan sayap Tuhan.

Rut 2:10,12-13; 3:9
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

Rut (bangsa kafir) mendapatkan kemurahan, belas kasih Tuhan sehingga boleh mendapatkan naungan sayap Tuhan, sama dengan naungan sayap penebusan.

Rut 3:12
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Ada dua penebus:
  1. Penebus I yang lebih berhak untuk menebus.
    Rut 4:5-8
    4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
    4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."
    4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.
    4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya.

    Tetapi penebus I tidak bisa menebus Rut bangsa kafir, sehingga harus menanggalkan kasutnya. Ini menunjuk hukum Taurat yang datang lebih dulu dari pada Yesus dan hanya untuk bangsa Israel, tidak ada kena-mengena dengan bangsa kafir.

  2. Penebus II yaitu Boas, menunjuk pribadi Yesus yang datang sesudah hukum Taurat dan satu-satunya yang bisa menggenapkan hukum Taurat. Matius 3:11
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

    Yohanes 1:27
    1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."

    Yesus tidak mau dilepas kasut-Nya, bahkan tali kasut-Nya pun tidak bisa dilepas oleh Yohanes Pembaptis, manusia terbesar. Ini menunjuk kesungguhan Yesus untuk menebus bangsa Israel dan bangsa kafir, sampai rela mati di kayu salib. Jangan pernah ragukan kasih setia Tuhan bagi kita.

Ada tiga sayap penebusan Tuhan bagi kita bangsa kafir:
  1. Penebusan dari kekafiran.
    Rut 2:11-12
    2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
    2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."

    Rut meninggalkan ibu bapa dan tanah kelahiran, sama dengan meninggalkan semua kekafiran untuk datang kepada Tuhan.

    Efesus 2:11-12
    2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
    2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.

    Tanda kekafiran yaitu 5 'tanpa':
    • Tanpa sunat = tanpa kesucian, hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, seperti anjing dan babi.
      Anjing menjilat muntah = perkataan dosa. Babi dimandikan kembali lagi ke kubangan = perbuatan dosa sampai puncak dosa.

    • Tanpa Kristus = tanpa urapan Roh Kudus, hanya manusia daging dengan tabiat daging, salah satunya yaitu tabiat kuatir sehingga tidak bisa benar, tidak bisa setia.

    • Tanpa janji = tanpa janji hidup kekal, tidak mendapat janji Tuhan.

    • Tanpa pengaharapan, sehingga kecewa, putus asa menghadapi masalah-masalah jasmani, sampai tinggalkan Tuhan. Juga bangga dengan sesuatu di dunia sampai tinggalkan Tuhan.

    • Tanpa Allah = tanpa kasih, sampai binasa.

    Bagaimana cara Tuhan menebus? Yesus menebus bangsa kafir lewat luka kelima yang mengeluarkan darah dan air.

    Yohanes 19:32-34
    19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Sebenarnya Yesus sudah mati dengan empat luka utama yaitu dua di tangan dan dua kaki, untuk menebus bangsa Israel yang melanggar Taurat. Tetapi seorang prajurit bangsa kafir menikam lambung Yesus dengan tombak, inilah luka kelima yang mengeluarkan darah dan air, untuk menebus bangsa kafir dari 5 sifat kekafiran.

    Jadi kalau bangsa kafir mau mengalami penebusan dari 5 sifat kekafiran, maka harus menerima tanda darah dan air yang keluar dari lambung Yesus:
    • Tanda darah = percaya (iman) kepada Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    • Tanda air = baptisan air.
      Baptisan air yang benar yaitu orang yang percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit/ keluar dari air bersama Yesus. Maka langit terbuka, Sorga terbuka, mendapat hidup baru yaitu hidup Sorgawi, hidup dalam iman, hidup dalam kebenaran, sampai benar seperti Yesus benar.

    Galatia 3:7
    3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Bangsa kafir bukan keturunan Abraham secara jasmani, tetapi lewat baptisan air, bisa menjadi keturunan Abraham secara rohani.

    Efesus 2:13-16
    2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
    2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
    2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    Sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus, sama dengan Israel rohani, umat pilihan Tuhan.

    Mulai dalam nikah/ rumah tangga: suami-istri, anak-orang tua, kakak-adik, menantu-mertua, harus menjadi satu. Kemudian dalam penggembalaan: gembala dan jemaat, sesama jemaat, sesama hamba Tuhan harus menjadi satu. Sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Naungan sayap penebusan pada tengah malam.
    Rut 3:8-9
    3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
    3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

    Tengah malam menunjuk keadaan dunia yang paling gelap, kita menghadapi krisis di segala bidang (rohani, jasmani, rumah tangga), sampai antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

    Rut 3:1-3
    3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
    3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
    3:3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.

    Syarat untuk mendapatkan naungan sayap penebusan pada tengah malam:
    • Mandi.
      Ini menunjuk meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus, untuk menyucikan kita secara dobel, lahir dan batin dimandikan/ dibersihkan.

    • Berurap.
      Ini menunjuk pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum (termasuk kebaktian persekutuan), persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.

      Berurap berarti harum, membawa bau harum Kristus, menjadi terang kesaksian. Bersaksi tentang Kabar Baik/ penginjilan untuk orang berdosa yang belum percaya Yesus supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Bersaksi tentang Kabar Mempelai/ firman pengajaran untuk orang yang sudah selamat, supaya bisa tergembala, disucikan sampai disempurnakan.

    • Memakai pakaian bagus.
      Ini menunjuk mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih. Kita dibaharui dari manusia lama menjadi manusia baru yang taat dengar-dengaran.

    Kita menjadi kehidupan yang tergembala, berada dalam kandang penggembalaan, sama dengan berada di bawah kaki Yesus. Kita mengalami naungan sayap Tuhan. Semakin disucikan, maka naungan sayap semakin besar, sampai menjadi dua sayap burung nasar yang besar.

    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan (dikaruniakan, TL) kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Inilah keuntungan besar yang kita dapatkan dalam ibadah, yaitu dua sayap burung nasar yang besar, untuk membawa kita melintasi lautan dunia, sampai nanti menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita dilindungi dan dipelihara secara langsung oleh naungan sayap Tuhan di padang gurun, lewat firman pengajaran dan perjamuan suci. Jadi kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci merupakan adaptasi untuk kita menyingkir ke padang gurun selama 3,5 tahun.

  3. Naungan mempelai/ penebusan mempelai.
    Yesaya 54:5-10
    54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
    54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
    54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
    54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
    54:9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi.
    54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.

    Ini menunjuk pada tabut perjanjian (ruangan maha suci). Tabut perjanjian terdiri dari tutup (Tuhan Yesus Kristus) dan peti (gereja Tuhan), tidak bisa bergesar sedikit pun. Seperti kepala dan tubuh tidak bisa terpisah sedetik pun. Inilah naungan/ penebusan mempelai, naungan kasih setia abadi yang tidak pernah bergesar. Apa pun keadaan kita saat ini, sudah najis sekalipun, kembalilah pada kasih setia abadi.

    [ayat 9] Naungan kasih setia abadi untuk melindungi kita dari hukuman Tuhan, sampai kiamat, sampai hukuman neraka.
    [ayat 10] Penebusan dalam kasih setia abadi tidak bisa diganggu gugat. Artinya Tuhan selalu mengingat kita, tidak pernah meninggalkan kita, apapun keadaan kita.

    Yesaya 49:14-15
    49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

    Tuhan selalu ingat bahwa kita hanya seperti bayi yang tidak berdaya, banyak kekurangan dan kelemahan, hanya bisa menangis kepada Tuhan. Maka Tuhan akan memberi naungan Roh Kudus kepada kita.

    Matius 3:11
    3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Roh Kudus mengadakan mujizat terbesar yaitu pembaharuan hidup.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti bayi yaitu jujur, tulus, tidak ada dusta. Kita menjadi rumah doa, doa dijawab Tuhan.

    • Roh Kudus mengadakan mujizat jasmani.
      Yohanes 6:63
      6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

      Roh Kudus mampu memelihara hidup jasmani secara ajaib, di tengah kesulitan dunia.

      Roma 8:11
      8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

      Roh Kudus sanggup membangkitkan yang sudah mati menjadi hidup, yang mustahil menjadi tidak mustahil, semua masalah selesai.
      Roh Kudus memberikan hidup secara rohani. Kita bisa hidup benar, hidup suci, setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selama-lamanya. Ini penebusan terakhir, tidak terpisahkan selamanya, kita duduk bersanding dengan Dia di tahta Sorga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... penyucian panca indera penyucian hati dan pikiran penyucian seluruh hidup kita. Makin disucikan makin nyata pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ayat - kegunaan kedua manna untuk hari Sabat hari perhentian damai sejahtera sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember sampai Ibadah Doa Surabaya Desember . Pada hari keenam bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Februari 2009 (Senin Sore)
    ... berpindah juga ke dalam terang dan hidupnya mengalami keubahan. Petrus mempersembahkan persembahan rohani yang berkenan kepada Tuhan. Jadi setiap pelayanan kita harus bernilai rohani. Yaitu sesuai dengan Firman Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus. Seringkali kita salah dengan menyangka bahwa kalau sudah berkenan pada manusia pasti berkenan pada Tuhan. Jangan melayani dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 November 2010 (Kamis Sore)
    ... kenajisan. Keledai liar artinya tidak tenang hidupnya buas ganas tidak teratur tidak sopan. Keledai jalang dan keledai liar ditunggangi oleh Bileam yaitu nabi-nabi palsu menuju pada kutukan dan kebinasaan. Petrus Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih menuruti hawa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 September 2015 (Minggu Sore)
    ... untuk dituai. Ladang bicara tentang kegiatan--ibadah pelayanan kepada TUHAN. Ladang Allah juga merupakan bangunan Allah. Korintus . Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Bangunan Allah bangunan yang rohani pembangunan tubuh Kristus. Jadi ladang TUHAN artinya ibadah pelayanan yang mengarah kepada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kalau mata ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Agustus 2021 (Sabtu Sore)
    ... sampai mati di kayu salib bagi kita semua diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juli . Ayat - jaga kesatuan Ayat - kesatuan dengan sesama kesatuan tubuh Kristus yang sempurna diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juli sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juli Ayat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Januari 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak akan mengalami datangnya keadaan baik ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. . Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN yang menaruh harapannya pada TUHAN Kalau dalam hidup ini kita hanya berharap manusia akibatnya hidup dalam suasana kutukan. Tidak mengalami datangnya keadaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. . Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 November 2015 (Minggu Sore)
    ... kita hadapi. Tetap hidup dalam kebenaran apapun yang sedang kita hadapi. Ada yang saat menghadapi pencobaan lalu tidak benar lagi. Tidak punya uang lalu korupsi. Ini tidak punya iman lagi sudah goyah dan roboh. Iman adalah kebenaran. Saat menghadapi keuntungan kita seringkali tidak benar. Tadi dalam kesaksian sampai pun mengendarai sepeda motor ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.