Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 1 memuat dua rencana yang besar, yaitu :
  1. [ayat 1-7] Rencana Allah, yaitu rencana perkembangan/ pertumbuhan bangsa Israel. Sekarang menunjuk pada rencana pertumbuhan/ perkembangan gereja Tuhan sampai mencapai tubuh Kristus yang sempurna.
  2. [ayat 8-22] Rencana setan, yaitu menghalangi pertumbuhan/ perkembangan gereja Tuhan supaya tidak sempurna.

Ada 3 macam cara setan menghalangi, yaitu:
  1. [ayat 10] Lewat pencobaan.
  2. [ayat 11-14] Lewat kerja paksa.
  3. [ayat 15-22] Lewat pembunuhan.

Pembunuhan ada dua macam:
  1. Pembunuhan pada waktu bersalin, pada waktu bayi lahir.
    Sekarang artinya menghalangi kelahiran baru. Yang dipakai untuk menghalangi kelahiran baru adalah bidan-bidan secara rohani, yaitu hamba-hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang dipakai setan sehingga menjadi sandungan bagi jiwa-jiwa baru.
    Hari-hari ini, kita harus berusaha untuk menjadi saksi Tuhan, jangan menjadi sandungan.

  2. Pembunuhan sesudah lahir.
    Keluaran 1:22
    1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: “Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup.”

    Artinya orang Kristen yang sudah lahir baru (sudah bertobat, babtisan air, babtisan Roh Kudus), sudah menjadi pelayan Tuhan, bisa mengalami mati rohani karena dilempar dan tenggelam di sungai Nil. Sungai Nil menunjuk pada pengaruh-pengaruh dunia.

Ada tiga tingkatan pengaruh dunia, yaitu:
  1. Menjadi sahabat dunia.
    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Buktinya adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan, bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.

    Matius 25:26,30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

    Kalau tidak setia dalam jabatan pelayanan, maka pasti akan menjadi jahat, bersungut, menghasut.
    Akibatnya adalah tidak berguna apa-apa (tidak berada dalam tubuh Kristus), dan akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.

    Supaya tidak menjadi sahabat dunia, maka kita harus menjadi sahabat Allah.

    Yakobus 2:21-23

    2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
    2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
    2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.”

    Sahabat Allah adalah kehidupan yang rela berkorban apa saja sesuai dengan firman Tuhan, sesuai kehendak Tuhan, sesuai dengan apa yang Tuhan minta.

    Kejadian 22:1-2

    22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: “Abraham,” lalu sahutnya: “Ya, Tuhan.”
    22:2 Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”

    Abraham menyerahkan Ishak adalah suatu pengorbanan. Kita harus rela memberikan sesuatu yang dikasihi, diharapkan, dibanggakan, sampai pengorbanan nyawa seperti korban Kristus.

    2 Tawarikh 3:1-3
    3:1 Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
    3:2 Ia mulai mendirikan rumah itu dalam bulan yang kedua, pada tahun keempat pemerintahannya.
    3:3 Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya dua puluh hasta.

    Hasil atau arah pengorbanan yang sesuai dengan firman pengajaran yang benar adalah ke arah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Jadi, sahabat Allah adalah kehidupan yang aktif dalam pembangunan tubuh Kristus dengan rela berkorban apa pun juga sesuai dorongan firman pengajaran yang benar. Maka semua pengorbanan kita tidak sia-sia, sebab kita bertemu Yehova Yireh, yaitu Tuhan menyediakan segala sesuatu, menyediakan yang tidak ada menjadi ada, sampai menyediakan kita sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

    Wahyu 19:7
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


  2. Mengasihi dunia.
    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Akibat mengasihi dunia adalah jatuh dalam keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup.
    • Keinginan mata yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba).
    • Keinginan daging menyangkut dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya).
    • Keangkuhan hidup adalah kesombongan, mulai dari tidak tergembala, tidak mau taat dengar-dengaran pada suara Gembala.

    Sebagai contoh kehidupan yang angkuh adalah Yudas yang tidak mau tergembala, tidak mau taat, tidak mau dengar-dengaran pada Tuhan. Buktinya adalah Yudas beredar-edar, mendengar ajaran-ajaran asing yang sudah jelas berbeda dengan ajaran Yesus.

    Matius 26:14
    26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.

    Yudas mendengar suara asing, sehingga akibatnya dia menjadi tidak taat, menolak pengajaran yang benar. Yudas tidak pernah mengalami penyucian, melainkan tetap menjadi pencuri bahkan meningkat sampai menjual Yesus, mengkhianati firman pengajaran yang benar.

    Markus 14:45
    14:45 Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Rabi,” lalu mencium Dia.

    Kisah Rasul 1:17-18

    1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini.”
    1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

    Dosa-dosanya tertimbun dalam perutnya sampai jatuh tertelungkup memeluk dunia dan binasa bersama dunia.

    1 Petrus 5:5-6
    5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Jalan keluarnya adalah kita harus mengasihi Tuhan lebih dari semua, yaitu merendahkan diri untuk bisa tergembala dengan baik, tunduk, taat dengar-dengaran pada suara Gembala. Maka posisi kita adalah dalam tangan Tuhan yang kuat yang akan meninggikan kita pada waktuNya.

    Ditinggikan artinya:
    • Dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    • Diberi jubah indah yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus lewat penumpangan tangan seorang gembala.
      1 Timotius 4:14
      4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

      Sesudah kita diberi jubah maha indah, jangan menjadi lalai, tetapi harus setia berkobar-kobar. Maka kita akan ditinggikan, yaitu dibuat berhasil dan indah pada waktuNya.

    • Sampai ditinggikan ke awan-awan yang permai saat kedatangan Yesus kedua kali.


  3. Menjadi serupa dengan dunia.
    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Jangan serupa dengan dunia. Kalau menjadi serupa dengan dunia, maka akan binasa bersama dunia.

    Jalan keluarnya adalah kita harus menjadi serupa dengan Tuhan. Kita harus mengalami pembaharuan demi pembaharuan, mulai dari pembaharuan hati, yaitu hati yang polos, hati yang lurus, sama dengan jalannya Tuhan. Sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Sampai kita menjadi sempurna seperti Dia.

    Kejadian 1:2
    1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

    Hati yang polos bagaikan permukaan air yang tenang, merupakan tempat menampung Roh Kudus.
    Kegunaan Roh Kudus:
    • Roh Kudus membuat kita tidak haus, membuat kita mengalami kepuasan dan kebahagiaan Sorga di tengah dunia yang gersang ini, sehingga kita tidak jatuh bangun dalam dosa melainkan hidup benar dan suci.
      Yohanes 7:37-39
      7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
      7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

    • Roh kudus membaharui kita terus menerus sampai sama mulia dengan Tuhan. Ini merupakan mujizat yang terbesar.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Kalau kita mengalami pembaharuan rohani sehingga menjadi jujur, maka Roh Kudus juga mengadakan mujizat jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai kita menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... saja yang kita lihat. Orang-orang bernafsu rakus orang-orang bajingan. Mereka ada di tengah-tengah bangsa Israel. Orang-orang bernafsu rakus tersebut termasuk pada bangsa Kafir namun ikut bersama bangsa Israel yang keluar dari Mesir. Mereka adalah imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak merindukan tidak menghargai manna yaitu firman penggembalaan firman pengajaran ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Graha Malang II, 20 Agustus 2014 (Rabu Pagi)
    ... Kita menjadi sempurna seperti Yesus mengalami penebusan terakhir kelepasan sempurna dari dosa dan kita menjadi mempelai wanitaNya untuk bertemu dengan Dia dan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Itu sebabnya Firman penggembalaan harus diulang-ulang supaya penebusan terjadi sampai sempurna. Firman penggembalaan tidak bisa dipelajari di mana-mana tetapi didapatkan hanya dibawah kaki Tuhan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2011 (Selasa Sore)
    ... semua tergoncang imannya karena Engkau aku sekali-kali tidak. Petrus menolak Firman Nubuat karena kesombongannya. Sombong artinya Merasa lebih benar dari orang lain bahkan lebih benar dari Tuhan. Memakai kebenaran diri sendiri. Akibat kesombongan adalah Tidak bisa menerima kebenaran Firman. Hanya menghakimi orang lain untuk menutupi dosanya sendiri. Tidak bisa menyembah Tuhan bahkan menyangkal ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon III, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... bebas dikurangi artinya gembala menyampaikan Firman tanpa urapan Roh Kudus atau tanpa kebebasan Roh Kudus sehingga terikat oleh waktu peraturan manusia keadaan jemaat dan sebagainya. Kalau gembalanya tuli jemaatnya akan tetap terikat oleh dosa. Kejadian . tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba ...
  • Ibadah Raya Suragbaya, 26 Januari 2020 (Minggu Siang)
    ... ini bukan berarti Tuhan jahat karena kalau tidak ada jalan terakhir ia akan binasa. Justru jalan terakhir ini untuk membuktikan bahwa ia mau sungguh-sungguh kepada Tuhan tetapi lewat darahnya sendiri. Sekarang bisa sungguh-sungguh lewat darah Yesus tidak mau--ibadah main-main-- akibatnya nanti harus menunjukkan kesungguhannya sampai memenuhi ukuran kerohanian lewat dipancung artinya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Januari 2016 (Sabtu Sore)
    ... telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air adalah orang yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan dalam air bersama dengan Yesus untuk bangkit keluar dari dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... menabur. Yohanes - . Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. . Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Pekerjaan menabur ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi VI, 19 November 2009 (Kamis Sore)
    ... kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Lalu Iblis meninggalkan Dia dan lihatlah malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Yesus memberikan teladan dalam doa puasa. Di sini doa puasa dikaitkan dengan pencobaan tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 April 2013 (Senin Sore)
    ... disalib kegerakan Roh Kudus hujan awal. Markus - . Yesus bertanya kepada mereka Berapa roti ada padamu Jawab mereka Tujuh. pemecahan roti kedua yaitu roti untuk orang. ' ' kesempurnaan. ' roti' Firman yang membawa pada kesempurnaan kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Tadi roti untuk orang. Tetapi yang roti untuk orang. Artinya rotinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kausalut dengan emas gelang-gelang itu haruslah kaubuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu lintang itu dan kayu-kayu lintang itu haruslah kausalut dengan emas. Proses pertama masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna papan harus disalut dengan emas. Papan--berasal dari pohon--menunjuk pada manusia daging yang rapuh berdosa hancur dan binasa. Memang berdosa tetapi harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.