Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 25:18-20
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.


Tutup pendamaian menunjuk pada Yesus/ Anak Allah.
Dua kerub dari emas menunjuk pada Allah Bapa dan Allah Roh Kudus.
Dua sayap dari kerub menudungi tutup pendamaian dan peti, menunjuk pada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.
Muka kerub menghadap pada tutup pendamaian, artinya Allah Bapa dan Allah Roh Kudus menjadi saksi bahwa Yesus sudah menjadi korban pendamaian (ada 7 percikan darah di tutup peti, menunjuk sengsara Yesus sampai mati di kayu salib).

Kejadian 3:24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Sesudah Adam dan Hawa berbuat dosa dan telanjang, maka mereka diusir dari Taman Eden ke dunia. Sejak itu, pintu ke Taman Eden dijaga oleh pedang yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar, yaitu pedang penghukuman. Yesus sudah kena pedang penghukuman, taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, untuk membuka pintu ke Taman Eden. Kita harus taat dengar-dengaran pada pedang penyucian sampai daging tidak bersuara, untuk bisa masuk ke Taman Eden. Kalau masih ada keinginan, pasti tidak bisa taat. Taat sama dengan suasana Firdaus, tidak taat sama dengan suasana neraka.

Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Kalau taat dengar-dengaran pada pedang firman, maka kita mengalami penyucian hati, sehingga pikiran dan perbuatan sampai seluruh hidup juga disucikan.

Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Kalau hati disucikan, maka mata bisa memandang Tuhan, dan bisa menyembah Tuhan.

Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Hasil mata memandang Tuhan:
  1. Mengalami kepuasan dan kebahagiaan Surga, mengalami pemeliharaan secara langsung dari Tuhan, jasmani dan rohani.
    Mazmur 17:15
    17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

    Kita dipelihara secara berkelimpahan, sampai mengucap syukur kepada Tuhan.

  2. Kuat dan teguh hati, tidak goyah.
    Mazmur 16:8
    16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Kuat dan teguh hati bagaikan 4 pilar:
    • Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
    • Tetap hidup benar apa pun resikonya.
    • Tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
    • Tetap menyembah Tuhan.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”

    Maka Tuhan yang akan menjadikan semua baik pada waktuNya, sampai kekal selamanya.

  3. Tangan belas kasih Tuhan diulurkan kepada kita untuk mengadakan mujizat, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Mazmur 123:1-2
    123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
    123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.


    Mujizat jasmani terjadi, mujizat rohani juga terjadi, yaitu keubahan hidup. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, mata memandang Dia, muka dengan muka, berseru "Haleluya", dan kita bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2017 (Kamis Sore)
    ... engkau makan itu Manusia itu menjawab Perempuan yang Kautempatkan di sisiku dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu Apakah yang telah kauperbuat ini Jawab perempuan itu Ular itu yang memperdayakan aku maka kumakan. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan V, 25 April 2013 (Kamis Pagi)
    ... pada itu aku melihat Sesungguhnya sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala katanya Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Maret 2023 (Selasa Sore)
    ... menyalibkan Yesus mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian . . . Ini sama dengan pakaian kebenaran keselamatan. bagian penjuru bumi. Pakaian kebenaran keselamatan adalah panggilan Tuhan lewat injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik kepada manusia berdosa yang telanjang untuk bisa percaya iman kepada Yesus. Lanjut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2025 (Sabtu Sore)
    ... Ayat - Herodes--'ia sering mendengar tentang Dia ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda'. Artinya pelayan Tuhan yang sering memberitakan atau mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak mengalami pertolongan Tuhan--Herodes bertanya pada Yesus tetapi tidak dijawab-- yaitu tidak mengalami mujizat jasmani dan rohani--tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup-- sehingga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela Salah satu syarat pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam adalah MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BINATANG. macam korban binatang lembu jantan muda korban pendamaian. Yohanes . Inilah kasih itu Bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Juni 2014 (Selasa Sore)
    ... dua yaitu Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dan penghukuman Tuhan. Firman yang mengungkapkan segala dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati kita dalam nikah dalam sidang jemaat. Firman yang menunjuk keadaan hamba Tuhan pelayan Tuhan. Matius . Bukan setiap orang yang berseru ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2015 (Selasa Sore)
    ... bumi. Pada akhir jaman menjelang kedatangan Yesus kedua kali semua manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan akan mengalami pencobaan di segala bidang dan krisis yang semakin meningkat sampai antikris berkuasa di bumi selama tahun. Wahyu - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sampai kesempurnaan. ad. . TegoranTegoran adalah penyampaian firman pengajaran yang keras untuk menghentikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang sudah diakui dan diampuni. Apa yang harus ditegor Jika seorang berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan tidak mau bertobat. Matius . Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... lima luka Yesus itulah kuasa penebusan. Jadi kehilangan dalam penggembalaan yang seringkali dikecilkan sama dengan kehilangan kuasa penebusan sehingga menjadi domba pelayan Tuhan yang tersesat dalam ajaran palsu kehilangan arah yang benar dalam mengikut Yesus dan mulai jatuh dalam dosa. Kalau sudah jatuh dalam dosa dan tersesat posisinya adalah di luar bahu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... untuk masuk dalam kerajaan Surga. Kolose ini yang benar yaitu pelayanan yang kita terima dari Tuhan harus di jalankan sepenuhnya untuk mendapatkan hak penuh untuk masuk Surga. Dan ini bisa terjadi kalau kita didorong oleh kasih Allah. Tanpa kasih kita akan mulai bosan tidak setia dan sampai tinggalkan ibadah pelayanan sampai akhirnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.