Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala, Raja segala raja, Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna, tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga di awan-awan yang permai. Ini disebut juga nikah yang rohani, nikah yang sempurna antara Kristus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita Surga, sama dengan kepemilikan mempelai.
Sesudah itu masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk kerajaan Surga yang kekal, Yerusalem baru.
Jadi sesudah hidup di dunia, masih ada kelanjutannya yaitu kita hidup di dunia rohani (akhirat), kita masuk nikah yang rohani dan kita masuk kerajaan Surga yang kekal. Atau sebaliknya binasa di neraka selamanya. Tergantung bagaimana kita hidup selama di dunia.

Matius 22:23
22:23. Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:

Ajaran Saduki adalah ajaran sesat yang berpendapat bahwa tidak ada kebangkitan orang mati. Sesudah hidup di dunia, tidak ada kelanjutannya. Ini sama dengan tidak mau menjadi mempelai wanita Tuhan, penolakan mempelai.

1 Korintus 15:32

15:32. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".

Akibatnya adalah manusia tampil seperti binatang buas yang hanya menuruti naluri/ hawa nafsu daging sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, sampai binasa di neraka. Nikah juga untuk melampiaskan hawa nafsu daging, nikah yang salah.

Matius 22:23-33

22:23Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
22:24"Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
22:25Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.
22:26Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.
22:27Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
22:28Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia."
22:29Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
22:30Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
22:31Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda:
22:32Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."
22:33Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya.

Nikah hawa nafsu daging digambarkan 7 laki-laki dengan seorang wanita.

Yesaya 4:1
4:1Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

Nikah rohani digambarkan 7 wanita (7 sidang jemaat akhir jaman) dengan 1 laki-laki (Kristus).

Keluaran 2:15-16

2:15Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
2:16Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.

Nikah rohani juga digambarkan oleh Musa dengan 7 gadis Midian (bangsa kafir).

Wahyu 1:10-13

1:10Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke (1)Efesus, ke (2)Smirna, ke (3)Pergamus, ke (4)Tiatira, ke (5)Sardis, ke (6)Filadelfia dan ke (7)Laodikia."
1:12Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
1:13Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Nikah yang rohani (perjamuan kawin Anak Domba) digambarkan sebagai pertemuan antara Anak Manusia (=Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga) dengan 7 sidang jemaat bangsa kafir untuk mengalami penyucian terakhir sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 3:14-17

3:14"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
3:15Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

Laodikia, sidang jemaat akhir jaman yang terakhir, keadaannya secara jasmani diberkati oleh Tuhan, tetapi secara rohani dalam keadaan suam-suam, tidak dingin tidak panas, tidak mati tidak bangkit. Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan. Hidupnya seperti muntah, jijik, najis, terpisah dari Tuhan, sampai binasa selamanya.

Kidung Agung 5:2
5:2Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku (kesempurnaanku, TL), karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Embun turun pada larut malam sampai menjelang pagi, menunjuk waktu akhir jaman. Keadaan gereja akhir jaman yaitu tidur, tapi hatinya bangun = tidak tidur, tidak bangun = suam-suam seperti Laodikia.
Tuhan tidak membiarkan gereja Tuhan dalam keadaan suam-suam. Tuhan datang mengetuk pintu hati gereja Tuhan, dengan kepala-Nya berembun.

Ulangan 32:1-2

32:1"Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Embun menunjuk firman pengajaran yang benar.
Ada firman penginjilan, susu, kabar baik, untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan [Efesus 1:13]. Kemudian ada firman pengajaran, makanan keras, Kabar Mempelai [2 Korintus 4:3-4] untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna seperti Yesus, menjadi idam-idaman Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan.

Tingkatan firman pengajaran:
  • Mulai dari seperti embun, banyak yang tidak tahu.
  • Seperti hujan renai/ gerimis, banyak yang mulai merespon.
  • Sampai seperti dirus hujan/ hujan lebat, disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran.

Yesus mengetuk pintu hati kita, gereja di akhir jaman, dengan firman pengajaran supaya kita tidak suam-suam rohani. Saat firman pengajaran benar menunjuk dosa-dosa dan keadaan kita, saat itu Tuhan mengetuk pintu hati kita.
Tuhan mengetuk pintu hati kita karena Tuhan rindu untuk menolong kita dari segala kekurangan/ kelemahan kita dan rindu untuk menyempurnakan kita menjadi mempelai wanita Tuhan, untuk memiliki kita selama-lamanya = kepemilikan mempelai.
Tuhan mengetuk pintu hati kita sampai kepalaNya penuh embun [Kidung Agung 5:2], menunjuk perpanjangan sabar Tuhan dan kerinduan/ kesungguhan hati Tuhan untuk menolong, untuk menyucikan kita sampai sempurna, untuk memiliki kehidupan kita.
Firman pengajaran benar yang diulang-ulang, seperti orang mengetok pintu berulang-ulang, merupakan perpanjangan sabar dan kesungguhan hati Tuhan untuk menolong, menyucikan kita dari dosa yang mengikat.
Sikap/ respon kita terhadap pemberitaan firman pengajaran benar yang diulang-ulang, menentukan nasib hidup kita, akan tertolong atau terbuang.

Kidung Agung 5:3

5:3"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

Jika keras hati, mempertahankan kebenaran diri sendiri, yaitu kebenaran di luar Alkitab, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan (firman pengajaran benar), maka akan menghasilkan sikap yang salah saat menerima ketukan Tuhan:
  • Saat firman pengajaran yang diulang-ulang menunjuk dosa/ keadaan kita, kita menjadi marah, bosan, menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan.
  • Menjadi suam/ lamban untuk membuka pintu hati bagi Tuhan (pengajaran benar).
    Kidung Agung 5:4-6
    5:4Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
    5:5Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
    5:6Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

    Sehingga terlambat, tidak bisa lagi menerima firman pengajaran benar. Yang terdahulu menjadi yang terkemudian. Akibatnya:
    • Jika tidak ada pribadi Tuhan (firman pengajaran yang benar), maka hidupnya kosong, tidak ada kepuasan Surga sehingga bersungut, mengomel, mencari kepuasan di dunia, atau kepuasan dunia dimasukkan kedalam gereja.
    • Pingsan, tidak mati (terhadap hidup lama), tidak hidup (dalam hidup baru), tidak mengalami keubahan hidup, tetap manusia darah daging yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tidak setia dalam ibadah pelayanan, hidupnya setengah mati.

Biarlah kita segera menanggapi ketukan Tuhan dengan hati lembut, segera membuka pintu hati kita bagi pribadi Tuhan (pengajaran benar). Kita satu langkah jaraknya dengan Tuhan, maut tidak bisa menjamah.

1 Samuel 20:3
20:3Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."

Jika tetap keras hati, maka satu langkah jaraknya dengan maut.

Membuka pintu hati bagi Tuhan artinya:
  1. Mau menerima penyucian.
    Efesus 4:11-12
    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kalau kita hidup suci, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sama dengan jubah indah. Semakin kita dipakai oleh Tuhan, hidup kita semakin indah. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Matius 6:27

    6:27Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

    Kita disucikan sampai tidak ada kekuatiran sehingga kita bisa memberi, mulai dari memberi waktu, tenaga, uang, pikiran, sampai setiap langkah hidup kita untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Membuka pintu hati untuk Tuhan sama dengan menutup pintu kamar, berdoa dan menyembah Tuhan.
    Matius 6:6
    6:6Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

    Hubungan secara pribadi dengan Tuhan, hubungan hati dengan hati, kita bisa mencurahkan isi hati kepada Tuhan. Kita menyembah Tuhan dengan hancur hati, menyerahkan seluruh hidup kita dengan segala kekurangan, dosa, kelemahan, penderitaan, kehancuran, kemustahilan, segala yang belum beres.

    2 Raja-raja 4:5-6

    4:5Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
    4:6Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

    Maka Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus kepada kita. Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
    • Roh Kudus membuat kita setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
      Roma 12:11
      12:11Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    • Roh Kudus menyucikan, mengubahkan kita.
      Roma 15:16
      15:16yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Kita diubahkan dari tabiat bangsa kafir seperti anjing dan babi, menjadi domba, kehidupan yang taat dengar-dengaran.

      Zakharia 4:6-7

      4:6Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

      Roh Kudus sanggup melakukan mujizat jasmani, menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil, ada masa depan yang berhasil dan indah.
      Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, masuk pesta kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk kerajaan Surga yang kekal. Kita dimiliki oleh Tuhan selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2009 (Minggu Sore)
    ... jalan salib jalan dalam tanda darah . Tuhan membimbing menuntun kita. Artinya adalah kita tergembala. Ini juga yang membedakan kita dari orang dunia. Sebab orang dunia Mesir itu membenci penggembalaan. Penggembalaan itu adalah kita rela berkorban untuk kepentingan orang lain. Didunia tidak mengenal hal ini tapi semua diatur untuk mendatangkan keuntungan. Tuhan berjalan bersama ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 April 2016 (Minggu Pagi)
    ... buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan Nama-Nya ialah TUHAN beria-rialah di hadapan-Nya Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara Ia mengeluarkan orang-orang tahanan sehingga mereka bahagia tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... kepalaku penuh embun dan rambutku penuh tetesan embun malam Bajuku telah kutanggalkan apakah aku akan mengenakannya lagi Kakiku telah kubasuh apakah aku akan mengotorkannya pula Merpati menunjuk pada kesempurnaan gereja Tuhan mempelai wanita. Embun terjadi di larut malam sampai menjelang pagi hari menunjuk pada akhir jaman. Keadaan gereja Tuhan di akhir ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Maret 2018 (Rabu Sore)
    ... pengajaran yang benar yang berasal dari Tuhan. Kalau pengajaran yang benar dipraktikkan hidup kita akan disucikan sehingga kita bisa menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memangku jabatan pelayanan--kalau suci akan diberi jabatan pelayanan. Seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Bukan kaya miskin pandai atau ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Oktober 2024 (Selasa Sore)
    ... lalu melemparkannya ke dalam laut katanya Demikianlah Babel kota besar itu akan dilemparkan dengan keras ke bawah dan ia tidak akan ditemukan lagi. Yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Sampai tenggelam dalam lautan api belerang binasa selamanya di neraka. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya Aku ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Maret 2019 (Kamis Sore)
    ... seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi. Dan kepada mereka dipesankan supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya dan siksaan itu seperti siksaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... dengan amanat agung Tuhan bukan oleh kemauan kita sendiri . macam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan ay. - 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam injil keselamatan. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta III, 09 Oktober 2013 (Rabu Sore)
    ... di dalam rumah Tuhan juga terjadi. ' pertama' tubuhnya daging. ' kedua' jiwanya pikiran daging. ' ketiga' rohnya perasaan daging. Kalau tubuh jiwa dan rohnya daging benar-benar akan tampil sama seperti binatang buas antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya. Tuhan tidak rela kalau manusia ciptaanNya termasuk anak Tuhan dan hamba Tuhan dibinasakan. Oleh sebab itu Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali ditandai dengan kegoncangan dan ketakutan. Ketakutan melanda semua lapisan manusia yaitu Semua lapisan umur mulai dari anak kecil remaja sampai tua. Seluruh lapisan sosial manusia yaitu kaya miskin pandai bodoh dan sebagainya. Seluruh negara atau bangsa di dunia yaitu negara miskin negara berkembang atau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 September 2012 (Minggu Sore)
    ... kepala dan orang-orang Farisi tidak eprcaya pada kebangkitan Yesus menolak kebangkitan Yesus dan menghalang-halangi kebangkitan Yesus dengan memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga. Secara manusia tidak mungkin terjadi kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah adalah penyucian terakhir terutama terhadap SESUATU YANG TIDAK BISA DIJANGKAU OLEH AKAL PIKIRAN MANUSIA sesuatu yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.