RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Februari 2010 (Senin Sore)
Matius
24: 45-51
= berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang
tidak diduga waktunya, yaitu:
ay. 45-47=... Ibadah Raya Surabaya, 25 Maret 2018 (Minggu Siang)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat
mendengarkan firman TUHAN.... Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 19 Desember 2015 (Sabtu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung.
Lukas... Ibadah Doa Malang, 13 Desember 2011 (Selasa Sore)
Matius 26:36-46 adalah tentang GETSEMANI.
Getsemani = pemerasan. Di taman Getsemani, Yesus... Ibadah Kaum Muda Remaja, 30 Juli 2011 (Sabtu Sore)
Markus 16 adalah tentang kebangkitan Yesus. Yesus bangkit dalam tubuh kemuliaan. Ini juga menunjuk pada... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Oktober 2010 (Kamis Sore)
Matius
25:31-32 25:31. "Apabila
Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat
bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam di... Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah... Ibadah Raya Malang, 16 Februari 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:1 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh,... Ibadah Doa Surabaya, 11 Desember 2013 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah... Ibadah Natal Persekutuan I di Batam, 02 Desember 2014 (Selasa Malam)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 November 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
16: 19-31 Perikop:
orang kaya dan Lazarus yang miskin.
Lukas
16: 19-24 16:19.
"Ada... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Mei 2019 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan peneguhan dan pemberkatan
nikah
Salam sejahtera dalam kasih
sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
13: 22-30 (kita baca... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Oktober 2010 (Kamis Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda
Toding
Matius 6:25-34 6:25.
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,
akan apa yang... Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2019 (Minggu Siang)
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Raya Malang, 03 April 2016 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:21-22 3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas
takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan
Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Janji
Yesus yang tertinggi kepada sidang jemaat Laodikia atau kita semua
adalah kita akan duduk bersama Dia di tahta Surga selama-lamanya.
Mempelai wanita (tubuh) duduk bersanding dengan Mempelai Pria Surga
(Kepala) di tahta Yerusalem Baru selamanya. Kita mengalami puncak
naungan dari Yesus sebagai Mempelai Pria Surga sehingga tidak bisa
diganggu-gugat oleh apa pun juga selamanya.
Lukas 13:34 13:34
Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari
dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Yerusalem
adalah gambaran bangsa Israel atau umat pilihan Tuhan. Sebenarnya Yesus
sangat merindukan untuk memelihara, melindungi, menaungi bangsa Israel
mulai dari di dunia ini sampai di tahta Surga selamanya. Tetapi sebagian
Israel keras hati sehingga menolak naungan Yesus. Maka terbuka
kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa Kafir atau kita semua, untuk
bisa mengalami naungan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, mulai dari di
dunia ini, sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga selamanya.
Siapa yang berhak mendapat naungan Tuhan? Mazmur 68:5-7 68:5 Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah
nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan!
Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya! 68:6 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; 68:7
Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia
mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi
pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.
- Janda,
yaitu kehidupan yang putus hubungan dengan suami, sama dengan putus
hubungan dengan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu.
- Orang asing, yaitu putus hubungan dengan dunia.
- Anak yatim, yaitu putus hubungan dengan bapa yang lama, putus hubungan dengan dosa.
Pagi ini kita belajar tentang janda, yaitu kehidupan yang putus hubungan dengan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu. Roma 8:7-8 8:7
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia
tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Keinginan
dan hawa nafsu daging membuat kita tidak takluk pada hukum Allah, tidak
dengar-dengaran pada firman Allah. Ini sama dengan menjadi musuh Tuhan.
Memusuhi Tuhan berarti di luar naungan Tuhan, dan berada dalam
kebinasaan untuk selamanya.
Kalau kita putus hubungan dengan
daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu, maka kita akan menjadi
kehidupan yang taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar,
apa pun resikonya, sampai daging tidak bersuara lagi.
Contohnya adalah janda Sarfat. 1 Raja-raja 17:7-10 17:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. 17:8 Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: 17:9
"Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah
di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi
engkau makan." 17:10 Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat.
Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang
janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu,
katanya: "Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku
minum."
Dunia akhir jaman juga akan dilanda kelaparan yang dobel:
- Kelaparan secara jasmani, sama dengan krisis di segala bidang, terutama bidang ekonomi.
Mengapa ini terjadi?
- Sebab
sungai sudah menjadi kering, artinya apa yang ada di dunia sudah tidak
mencukupi lagi untuk menjamin kebutuhan hidup manusia di bumi.
- Sebab ekonomi sudah dikuasai oleh antikris.
- Kelaparan secara rohani.
Amos 8:11,14 8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku
akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan
dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. 8:14
mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi
allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai
Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
Yaitu
kelaparan akan firman Tuhan, firman pengajaran yang benar. Ini terjadi
karena sekarang tidak mau sampai tidak bisa mendengar firman pengajaran
yang benar. Akibatnya adalah rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi, jatuh
dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa
kawin-mengawinkan. Juga tidak bisa bertobat, melainkan menikmati berbuat
dosa dan tertawa saat berbuat dosa.
Sebaliknya, selama kita
bisa makan dan menikmati firman pengajaran yang benar, maka apa pun
keadaan kita, Tuhan pasti sanggup membangkitkan keadaan kita kembali
secara jasmani dan rohani.
Mengapa Tuhan ijinkan kelaparan jasmani dan rohani terjadi? Yaitu
supaya terjadi kesatuan 12 suku Israel di Mesir. Saudara-saudara Yusuf
harus pergi ke Mesir untuk mendapatkan gandum Yusuf. Dua belas suku
menjadi satu artinya kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai
wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan
permai, duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga selamanya.
Bagaimana cara mengatasi kelaparan? 1 Raja-raja 17:11-12 17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti." 17:12
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya
tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam
tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang
mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan
mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka
kami akan mati."
Jangan menggunakan cara atau kekuatan
sendiri, sebab pasti akan mati. Janda sarfat ini menggunakan tepung dan
minyak dikaitkan dengan diri sendiri, menunjuk kehebatan, kepandaian,
kekayaan, pengalaman diri sendiri. Ini pasti terlalu sedikit
dibandingkan krisis jasmani yang besar, apalagi krisis rohani, sehingga
tidak akan bisa menolong. Hanya akan berakhir dengan kematian dan
kebinasaan selamanya.
1 Raja-raja 17:13-16 17:13
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah
seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong
roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah
kaubuat bagimu dan bagi anakmu. 17:14 Sebab beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan
minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu
TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." 17:15 Lalu pergilah perempuan
itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia
serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya. 17:16
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu
tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan
perantaraan Elia.
Cara mengatasi krisis dengan cara yang benar adalah:
- Tepung dan minyak harus dikaitkan dengan Tuhan, sama dengan firman pengajaran yang benar dan Roh Kudus.
Tempayan
menunjuk pada kehidupan kita yang gampang hancur dan binasa. Oleh sebab
itu, tempayan harus diisi dengan firman, Roh Kudus, dan kasih, lewat
ibadah yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Prosesnya adalah:
- Mendengar
firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, mendengar firman
dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
- Mengerti firman.
- Percaya dan yakin akan firman.
- Praktek
firman, sehingga firman pengajaran yang benar ada dalam genggaman
tangan kita, firman menjadi jantung hati kita. Sehingga kita juga
digenggam oleh Tuhan, menjadi jantung hati Tuhan.
Pengkhotbah 4:6 4:6 Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.
Bukti
kita hidup dalam genggaman tangan Tuhan adalah ketenangan dan hati
damai sejahtera. Sehingga setan tidak bisa menjamah hidup kita.
Selama
tempayan manusia tidak diisi firman, maka tempayan itu kosong dan tidak
tenang hidupnya, serta bisa diisi tujuh roh jahat. Hidupnya menjadi
stres, jahat dan najis, sampai hancur binasa.
- Membuat roti bundar kecil.
Yohanes 8:51 8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Roti
bundar kecil artinya taat pada firman pengajaran yang benar, mulai dari
perkara kecil. Maka kita akan mendapat hidup kekal di Surga, masuk
rumus Kerajaan Surga, yaitu dari tidak ada menjadi ada, dari kecil
menjadi besar.
Roti bundar kecil harus dibakar supaya matang,
artinya sengsara daging tanpa dosa, percikan darah. Ini adalah untuk
membakar egois atau kepentingan diri sendiri. Jika egois, maka pasti
kikir (tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang
membutuhkan, tidak bisa memberi hidup kepada Tuhan) dan serakah
(merampas milik Tuhan dan sesama).
Kalau roti bundar kecil tidak matang, maka tidak akan bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Roti
bundar kecil yang matang adalah untuk mengenyangkan dan menyenangkan
hati Tuhan. Maka Tuhan pasti akan memuaskan dan mengenyangkan kita.
1 Timotius 6:6-7 6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Sampai kita mendapat keuntungan besar, yaitu dua sayap burung nasar yang besar. Kegunaannya:
- Menyingkirkan
kita ke padang gurun jauh dari mata antikris. Kita dipelihara dan
dilindungi oleh Tuhan lewat firman dan Perjamuan Suci. Sekarang
latihannya adalah lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci.
Wahyu 12:14 12:14 Kepada perempuan itu
diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke
tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular
itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
- Memberi
kekuatan esktra kepada kita, supaya tidak letih lesu dan berbeban
berat, tidak kecewa dan putus asa, tetapi tetap setia berkobar-kobar
dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tetap setia menanti kedatangan
Tuhan kedua kali.
Yesaya 40:29-31 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 40:31
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi
lelah.
Waspada, jika sekarang selalu letih lesu dan berbeban
berat, kecewa, putus asa, stres, takut, kuatir, berarti kita berada di
luar genggaman tangan Tuhan. Ini berarti sayap terkulai.
Matius 11:28-30 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah
lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Tuhan
mengundang kita untuk datang pada salib Yesus, belajar rendah hati dan
lemah lembut. Rendah hati artinya jujur mengakui segala kelemahan dan
dosa-dosa kita. Lemah lembut adalah kemampuan untuk menerima firman
sekeras apa pun. Lemah lembut juga adalah kemampuan untuk mengampuni
dosa orang lain dan melupakan. Kalau sudah rendah hati dan lemah lembut,
maka hati menjadi damai sejahtera. Tuhan sanggup menyelesaikan semua
masalah sampai yang mustahil sekalipun. Tuhan sanggup memberikan masa
depan yang berhasil dan indah. Tuhan sanggup memelihara tubuh, jiwa, roh
kita sampai sempurna seperti Dia.
1 Tesalonika 5:23-24 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga
roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Kita
bisa menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai,
sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga selama-lamanya.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|