Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Puji Tuhan. Tuhan memberi kesempatan pada malam hari ini. Kita menyatukan hati di hadapan Tuhan, kita bergumul bersama-sama sampai Tuhan menyatakan belas kasih-Nya. Dia sanggup menjamah kita untuk mengadakan mujizat-mujizat di tengah kita.

Roma 8: 26
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan-kelemahan kita, sebab sehebat apapun manusia daging di dunia ini hanya tanah liat belaka yang banyak kekurangan dan kelemahan.

Paling sedikit ada 3 kekurangan manusia daging/tanah liat:

  1. 1 Korintus 8: 7
    8:7. Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.

    Kelemahan yang pertama: hati nurani yang lemah, yaitu:

    • hati nurani yang gampang tersandung(di ayat ini ada orang yang tersandung soal makanan) dan kecewahanya karena masalah-masalah jasmani, sehingga meninggalkan perkara yang rohani.
      Akibatnya: hancur dan dalam tangisan seperti Esau.

    • hati nurani yang bimbangkarena:

      1. diombang ambingkan angin pengajaran palsutermasuk gosip-gosip yang tidak benar, sehingga meninggalkan Firman pengajaran yang benar,
      2. angin pencobaan, sehingga berharap kepada yang lain sampai meninggalkan Tuhan.

      Malam ini, Roh Kudus akan memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita menjadi KUAT DAN TEGUH HATI. Kita tidak tersandung dan bimbang, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia beribadah melayani Tuhan dan tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

      Kalau hati ini sering terganggu/lemah karena sesuatu, kita mohon supaya Roh Kudus menguasai kita dan memberikan kekuatan extra supaya kita menjadi kehidupan yang kuat dan teguh hati.
      Semakin besar angin yang kita hadapi, kepercayaan kita kepada Tuhan harus semakin besar/kuat.
      Kalau anginnya makin besar tetapi iman kita makin kecil, justru kita akan habis.

  2. Markus 14: 38
    14:38. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

    Kelemahan yang kedua: daging yang lemah.
    Roh penurut, tetapi daging lemah.
    Setan itu berasal dari penghulu malaikat yang adalah roh. Tetapi karena sombong dan lain-lain, ia jatuh dan jadi setan, sebab roh itu seharusnya kuat dan penurut, sehingga kalau jatuh, tidak ada lagi pertolongan.

    Tetapi, kalau daging ini banyak kelemahan dan Tuhan masih mau menolong.
    Malam ini, Tuhan akan menolong lewat kekuatan Roh Kudus.
    Letak kelemahan dagingada dalam surat Yakobus 1: 13-15
    1:13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
    1:14. Tetapi tiap-tiap orang
    dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
    1:15. Dan apabila
    keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

    Kelemahan daging terletak pada keinginan dagingyang meningkat pada hawa nafsu daging (keinginan yang sudah tidak bisadikontrol).
    Kalau ingin makan dan tidak bisa dikontrol, akan menjadi dosa makan minum.
    Kalau keinginan menikah tidak bisa dikontrol, akan menjadi dosa kawin mengawinkan.

    Hawa nafsu daging mempunyai 2 kekuatan dahsyat, yaitu kekuatan untuk memikat dan menyeret.

    Memikat= membuat kita merasa bahwa keinginan daging lebih benar atau lebih masuk akal daripada Firman.
    Contoh: Hawa.
    Waktu Tuhan mengatakan bahwa semua buah boleh dimakan kecuali satu saja. Akhirnya, ia terpikat oleh yang satu itu.

    Kehidupan yang sudah terpikat/terpukat, ia sudah tinggal diseretuntuk keluar dari kehendak Tuhan/keluar dari Firman Tuhan= tidak taat dengar-dengaran. Saat itulah kita jatuh dalam pencobaan.

    Ini dasyatnya keinginan daging yang memikat sampai menyeret kita untuk keluar dari kehendak Tuhan.
    Kalau sudah di luar kehendak Tuhan (di luar rel), kehidupan itu pasti jatuh dalam pencobaan. Selama masih berada di rel, kita tidak akan jatuh.
    Sebab itu, kita bergumul, jangan sampai kita mengikuti keinginan daging dalam segala hal.

    Celakanya, saat dalam pencobaan, kita malah mencari jalan keluar di luar Firman untuk menyelesaikan pencobaan, sehingga berbuat dosa lagi yang berbuah maut, kebinasaan selama-lamanya.

    Malam ini, kita mohon Roh Kudus supaya kita berseru 'Ya Abba, ya Bapa'= TAAT DENGAR-DENGARAN sampai daging tidak bersuara lagi.
    Kalau daging kita lemah dan mau mengikuti keinginan daging terus, mau tidak taat, mau melanggar Firman dan melanggar batas, biar Roh Kudus kuatkan kembali supaya kita tetap taat dengar-dengaran dan ada pada rel kehendak Tuhan, sehingga kita tidak pernah jatuh.

    Taat dengar-dengaran adalah awal dari keberhasilan, sekalipun diluar logika, tapi semua bisa berhasil sampai ke anak cucu (seperti Abraham yang disuruh untuk menyembelih anaknya).

  3. Ibrani 12: 12
    12:12. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemahdan lutut yang goyah;

    Kelemahan yang ketiga: tangan yang lemah,artinya:

    • kehidupan yang tidak berdayamenghadapi masalah atau pencobaan bahkan sampai yang mustahil, sehingga cenderung putus asa.
      Mungkin ada yang putus asa malam ini karena masalah nikah, kuliah dan sebagainya, biarlah kita saling menguatkan. Tuhan masih sanggup dan pasti sanggup menolong kita.

    • pelayanan yang kendor = tidak setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    • tidak bisa mengangkat tangan = tidak bisa menyembah Tuhan, sehingga kehidupannya kering.
      Ini kelemahan daging yang paling lemah.

      Roma 8: 26
      8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Tadi, lemah itu sudah putus asa. Kalau kita berkata 'tambah ikut Tuhan, kok begini ya?', itu berarti sudah putus asa sekalipun tidak diucapkan langsung. Kemudian, mulai malas ibadah melayani sampai tidak bisa berdoa lagi.
      Sebab itu, Roh Kudus mau membantu kelemahan kita supaya kita bisa MENYEMBAH TUHAN(mengangkat 2 tangan kepada Tuhan).

Malam ini, biar Roh Kudus menolong kita semua untuk memberikan kuat teguh hati, ketaatandan kekuatan untuk bisa mengangkat 2 tangan kepada Tuhan.
Ada harapan lagi, kita kembali setia berkobar-kobar, tekun menyembah Tuhan dan percaya/berharap sepenuh kepada Tuhan.

Malam ini, kita sungguh-sungguh mengulurkan tangan kepada Tuhan, kita berserah dan berseru kepada Tuhan.

Kita tetap tekun menyembah Tuhan sekalipun masalah bertambah berat, sebab itu hanya merupakan ujian ketekunan. Kita percaya dan berharap sepenuh pada kemurahandan belas kasih Tuhan serta berserah sepenuh dan berseru kepada Tuhan.

Roma 8: 27-28
8:27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28. Kita tahu sekarang, bahwa
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Hasilnya: Tuhan juga akan mengulurkan tanganNya kepada kita untuk menolong kita tepat pada waktu-Nya(menyelesaikan masalah kita sampai yang mustahil tepat pada waktu-Nya) dan Dia bekerja untuk menjadikan semua indah dan baik pada waktu-Nya('Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan').
Jangan batasi kuasa Tuhan!Dia masih sanggup dan pasti sanggup.

Yakinlah bahwa semua akan baik pada waktu-Nya.
Yang penting adalah

  • ketekunan,
  • kuat teguh hati (jangan tersandung, jangan bimbang),
  • tidak mengikuti hawa nafsu daging, tidak menyelesaikan masalah dengan melawan Firman, tetapi taat dengar-dengaran,
  • kita hanya mengulurkan tangan pada Tuhan, tetap melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar,
  • kita tetap menyembah Tuhan apapun yang kita hadapi.

Sampai satu waktu, kita menjadi sempurna seperti Dia dan kita bersama Dia selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sama dengan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Doakan dalam setiap ibadah supaya pemberita firman berada dalam urapan Roh kudus bukan emosi dan lain-lain dan yang mendengar juga dalam urapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 November 2016 (Kamis Sore)
    ... juga memiliki angka x Saat berumur hari bayi Yesus diserahkan di bait Allah. Yesus berpuasa hari malam. hari Yesus menampakan diri dalam tubuh kemuliaan sesudah kebangkitanNya. Angka menunjuk perobekan daging penyaliban daging. Jadi tubuh jiwa roh atau seluruh hidup Yesus ditandai dengan penyaliban perobekan daging sehingga bisa terangkat ke Surga. Kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Maret 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan yaitu diam dan tenang. Diam artinya mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada dosa maka harus diselesaikan dengan mengaku kepada Tuhan dan sesama. Tenang artinya tergembala bertekun dalam tiga macam ibadah. Tenang juga artinya menguasai diri sehingga tidak berharap siapa pun tetapi hanya berharap pada Tuhan. Diam dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... Yesus. Wahyu - . dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- . dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Desember 2013 (Senin Sore)
    ... telah memegang tanganmu Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia menjadi terang untuk bangsa-bangsa Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul Aku mengabarkannya kepadamu. Kitab nabi Yesaya merupakan salah satu kitab yang memuat nubuat tentang pribadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... penyembahan yang benar. Dua hal ini pengajaran dan penyembahan tidak bisa dipisahkan. Pengajaran tanpa doa penyembahan sama dengan ahli Taurat yang hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan. Sebaliknya penyembahan tanpa pengajaran yang benar sama dengan suatu kekejian. Amsal Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum juga doanya adalah kekejian. Penyembahan yang benar harus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... ladang maupun untuk pupuk dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar Praktik pengikutan kepada Yesus yang ketiga menjadi garam yang asin diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah tekad yang kuat. AD. Untuk mempertahankan rasa asin dibutuhkan tekad yang kuat untuk menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Juni 2014 (Rabu Sore)
    ... ketiga 'AKU YANG MATI DAN YANG HIDUP'. Aku telah mati namun lihatlah Aku hidup Yesus mati dan bangkit untuk mengalahkan maut menang atas maut sehingg Ia memegang kunci kerajaan maut untuk menutup pintu kerajaan maut bagi kita semuanya supaya kita tidak binasa selamanya. Matius - Dan Akupun berkata kepadamu Engkau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Mei 2015 (Rabu Sore)
    ... perkara besar yang dilakukan oleh Yesus diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita mempelajari Wahyu - sidang jemaat yang keenam yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA. Kita masih berada pada ayat - . Wahyu Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus Yang Benar yang memegang kunci Daud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. kebencian pada sesama dimulai dengan rasa tidak suka. Kebencian ini akan meingkat sampai menjadi kebencian tanpa alasan. Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.