Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Dalam Matius 5-7 terdapat 10 hukum:
  1. Matius 5:21-26, hukum damai.
  2. Matius 5:27-32, hukum kesucian.
  3. Matius 5:33-37, hukum kebenaran.
  4. Matius 5:38-48, hukum kemurahan.
  5. Matius 6:1-18, hukum keadilan.
Matius 6:9-10adalah keadilan dari Tuhan untuk menunjukkan bagaimana kita harus berdoa.
Kehendak Tuhan akan dinyatakan baik di Sorga maupun di bumi.

Lukas 17:20
Orang-orang Farisi pernah bertanya tentang Kerajaan Allah yang akan dinyatakan di bumi. Tetapi Tuhan menjawab bahwa Kerajaan Allah akan datang tanpa tanda-tanda lahiriah,tetapi sebaliknya dipengaruhi oleh tanda-tanda rohaniah.

Ada 3 tanda rohani yang berkaitan dengan Kerajaan Sorga yang akan dinyatakan Tuhan di bumi:
  1. 1 Yohanes 5:20, tanda kebenaran.
    Itu sebabnya dikatakan agar mencari dulu Kerajaan Allah dengan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan.

    Praktek memiliki tanda kebenaran:
    1. 1 Yohanes 5:7-8,tanda darah = tanda pertobatan,yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Ibrani 11:6.

    2. Tanda air = baptisan air.
      Roma 6:3-4,baptisan air adalah menguburkan dosa, mati bersama Kristus, dan bangkit hidup dalam kebenaran.

    3. Tanda roh = baptisan Roh.
      Roma 8:15,Roh Kudus yang akan memimpin, mengurapi, dan memenuhi kita, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran.

    Kisah Rasul 2:37-38.
    Tanda darah, air, dan roh inilah tanda keselamatan, tanda rohaniah Kerajaan Sorga.

    Bapa, firman, dan Roh = Tuhan Yesus Kristus, datang ke dunia pertama kali untuk menyelamatkan kita lewat tanda darah, air, dan roh.

    Pada Tabernakel, tanda kebenaran ini terkena pada daerah Halaman.

  2. 1 Korintus 4:20, kuasa = ketaatan = kesucian.
    2 Korintus 10:3,6.

    Kita harus mengerjakan keselamatan dengan taat dengar-dengaran, di dalam ibadah pelayanan kita.

    Filipi 2:12,ketekunan dalam ibadah pelayanan dimulai dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok,seperti dulu yang ditekuni rasul-rasul (Kisah Rasul 2:42), yaitu:
    1. Tekun dalam Ibadah Raya = Pelita Emas.
    2. Tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = Meja Roti Sajian.
    3. Tekun dalam Ibadah Doa = Medzbah Dupa Emas.

    Gereja Tuhan bisa bertahan atau tidak di akhir zaman ditentukan oleh ketekunan dalam 3 macam ibadah. Lewat ketekunan, kita akan mendapat kuasa kemenangan atas penderitaan-penderitaan.

    Ibrani 4:12-13.
    Kalau kita menyembunyikan diri, tidak mau bertekun dalam 3 macam ibadah, maka akan banyak dosa-dosa yang menggerogoti, dan tidak memiliki kuasa kemenangan sehingga selalu kalah dari dosa.
    Tetapi lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah, kita akan disucikan oleh firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    2 Korintus 10:4,yang disucikan adalah benteng-benteng halangan,yang bisa menghalangi hubungan kita dengan Tuhan, antara lain:
    1. Keluaran 1:11, kerja paksa.
      Pitom artinya dipagari/ merintangi; Raamses artinya allah matahari; kalau digabung artinya halangan/ rintangan yang sudah merupakan berhala.
      Kerja paksa adalah pekerjaan yang menghalangi ibadah pelayanan. Kalau pekerjaan masih menghalangi, biar kita mohon kepada Tuhan supaya mengalami kelepasan.

    2. 2 Korintus 4:3,kekerasan hati manusia.
      Kekerasan hati manusia di akhir zaman adalah ibadah suam,yaitu:
      • Ibadah yang hanya mengejar tanda-tanda jasmani yang tidak ada kaitannya dengan Sorga.
        Wahyu 3:14-17,
        akibat ibadah yang suam adalah dimuntahkan dari mulut Tuhan. Ibadah pelayanan tidak diterima oleh Tuhan. Kehidupan itu jatuh dalam dosa kejahatan dan kenajisan = muntah.

      • Ibadah tanpa kesetiaan, bahkan tanpa keubahan.
        Matius 8:21-22.

    3. Matius 19:8, perceraian.
      Dimulai dari kawin campur, lanjut pada kawin cerai. Ini merupakan berhala yang menghalangi sehingga tidak bisa masuk nikah rohani.
      Lukas 17:26-27, kawin campur hanya akan mendatangkan air bah seperti di zaman Nuh.

      Tidak ada penderitaan yang lebih hebat daripada penderitaan dalam nikah yang salah, nikah yang melanggar hukum Tuhan karena kekerasan hati.

      Menikah jangan melihat yang jasmani, sebab Kerajaan Sorga tidak ada kaitannya dengan tanda-tanda lahiriah. Tetapi menikah harus melihat perkara yang rohani.

  3. Wahyu 12:1-2,matahari = kasih, bulan = korban Tuhan, bintang = Roh Kudus.
    Matahari, bulan, dan bintang adalah pakaian Mempelai Tuhan secara rohani; yang membuat gereja Tuhan bisa tegak berdiri menghadapi naga besar.
    Ketekunan kita dalam 3 macam ibadah nanti akan menjadi bintang (ketekunan dalam Ibadah Raya), bulan (ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci), dan matahari (ketekunan dalam Ibadah Doa).

    Terang matahari, bulan, dan bintang ini adalah untuk mendorong kita menyembah Tuhan, mengeluh dan mengerang kepada Tuhan (Roma 8:22-23), sehingga terjadi pembebasan tubuh = pembaharuan lewat penyembahan kepada Tuhan.

    Wahyu 12:13-14,keubahan yang membesar = dua sayap burung nasar yang besar, untuk memelihara dan melindungi kita selama 3,5 tahun, jauh dari jangkauan mata ular, setan dan antikris tidak bisa menjamah hidup kita.

    Kegunaan sayap burung nasar:
    1. Mazmur 17:8,kita akan disembunyikan seperti biji mata Tuhan.
    2. Yesaya 40:29-31,kekuatan baru untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
    3. Mengangkat kita ke udara saat Tuhan datang kedua kali.
      1 Tesalonika 4:16-17.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... . Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus . tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya . tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... mereka pada waktunya . Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba-domba harus selalu berada di dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit dan marilah kita cari nama supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. Manusia mau mencapai Surga dengan cara sendiri sama dengan kesombongan di luar rencana Tuhan. Akibatnya adalah akan dihancurkan sampai tersisa satu batu putus asa kecewa dibuang ke laut. Sebab keras ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan akhir jaman seperti keadaan jemaat Laodikia yaitu mengalami kelaparan rohani. Kalau lapar lama-lama akan pingsan rohani tidak mati tidak hidup suam-suam rohani . Tanda kalau gereja Tuhan suam rohaninya hanya puas dengan perkara jasmani atau hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani tapi tidak lagi mengutamakan Firman Tuhan. Dan keadaan ini membuat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 April 2009 (Minggu Sore)
    ... akan semakin jauh sampai nanti Tuhan di Surga dan manusia ada di neraka terpisah untuk selama-lamanya. Tidak ada kekuatan manusia yang mampu menyelesaikan masalah ini. Jalannya hanya lewat korban Kristus. Yohanes Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang mampu menghapus dosa-dosa sehingga bisa mengembalikan damai sejahtera. Firman penggembalaan itu selalu MENDORONG ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... dari mulutnya air sebesar sungai untuk menghanyutkan gereja Tuhan. Apa itu arus sebesar sungai Arus kejahatan dan kenajisan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari . Jadi setan menyemburkan roh jahat dan najis kepada gereja Tuhan supaya gereja Tuhan mengalami penyakit ayan secara rohani. Matius - . Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2018 (Jumat Sore)
    ... di tempat yang banyak airnya. . Lalu ia berkata kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 'tempat yang banyak airnya' laut. 'bangsa-bangsa' bangsa kafir yang dikuasai oleh perempuan Babel dosa Babel . Gunung besar yang menyala-nyala oleh api dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Mei 2010 (Rabu Sore)
    ... adalah minyak zaitun. Imamat - . TUHAN berfirman kepada Musa . Perintahkanlah kepada orang Israel supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala. Minyak zaitun ini berasal dari buah zaitun yang sudah matang kemudian dijemur ditumbuk dan diperas sehingga keluar ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Mengapa bisa terjadi hukuman api dan belerang Sebab banyak yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Agustus 2020 (Kamis Sore)
    ... dunia dan orang-orang yang layak menerimanya dalam bentuk tiga kali tujuh penghukuman kiamat sampai neraka selamanya. Tetapi Tuhan juga memberikan upah kepada orang-orang yang layak menerimanya. Jadi sangkakala ketujuh menampilkan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Siapa yang layak untuk menerima upah dari Tuhan 'hamba-hamba-Mu' hamba Allah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.