RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 01 September 2015 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 adalah tentang sidang jemaat... Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 02 November 2010 (Selasa Siang)
Keluaran
1: 1-7 1:1.
Inilah nama para anak
Israel yang datang ke Mesir
bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya
masing-masing: 1:2.... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2011 (Senin Sore)
Matius
26: 36-39 26:36.
Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat
yang bernama Getsemani.
Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya:... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 September 2013 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 April 2015 (Minggu Malam)
1
Korintus 6: 1-20 (‘mencari
keadilan pada orang-orang yang tidak beriman’) 6:1.
Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika... Ibadah Raya Surabaya, 25 Maret 2012 (Minggu Sore)
Matius
27: =
terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara daging yang dialami oleh Yesus untuk menyelamatkan,
memberkati... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Juli 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam injil Lukas 12,
ada lima tabiat daging yang... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Maret 2014 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
6 secara keseluruhan menunjuk pada kebenaran,... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat di Filadelfia. Wahyu... Ibadah Raya Surabaya, 09 September 2012 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut... Ibadah Raya Malang, 05 September 2010 (Minggu Pagi)
Matius 25:14-15 Jika kita yang tadinya manusia berdosa bisa melayani Tuhan, itu adalah karena Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2009 (Kamis Malam)
Matius 24:43-44, pada saat kedatangan Yesus kedua kali, akan... Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2009 (Minggu Pagi)
Markus 10:45, Yesus memberikan 2 teladan dalam pelayanan yang benar: Anak Manusia... Ibadah Raya Malang, 18 Maret 2018 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus
Kristus.
Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu... Ibadah Doa Surabaya, 15 FEbruari 2019 (Jumat Sore)
Bersamaan
dengan penataran imam dan calon imam III
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam,...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 14 September 2014)
Tayang: 24 Maret 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 September 2014)
Tayang: 06 Maret 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera,
kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di
tengah-tengah kita sekalian.
Wahyu
8: 8-9 8:8.
Lalu malaikat
yang kedua meniup sangkakalanya
dan ada sesuatu seperti gunung
besar, yang menyala-nyala oleh api,
dilemparkan
ke dalam laut.
Dan sepertiga
dari laut itu menjadi darah, 8:9.
dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut
dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
Ini
adalah peniupan SANGKAKALA
KEDUA;
hukuman sangkakala kedua, yaitu sesuatu
seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke
dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah (diterangkan
mulai dari Ibadah
Raya Surabaya, 18 November 2018).
Gunung
besar
menunjuk pada dosa yang bertambah-tambah (membesar) sampai puncaknya
dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan--dosa Babel. Gunung
besar, yang menyala-nyala oleh api--api
menunjuk pada hawa nafsu daging yang menyala-nyala--= DOSA-DOSA
SAMPAI PUNCAKNYA DOSA--DOSA BABEL--YANG DIDORONG OLEH API HAWA NAFSU
DAGING YANG MENYALA-NYALA.
Kemudian,
gunung besar ini dilemparkan ke laut. Wahyu
17: 1, 15 17:1.
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh
cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan
menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur
besar,
yang duduk
di tempat yang banyak airnya. 17:15.
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua
air yang telah kaulihat,
di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa
dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
'tempat
yang banyak airnya'=
laut. 'bangsa-bangsa'=
bangsa
kafir yang dikuasai oleh perempuan Babel (dosa Babel). Gunung
besar, yang menyala-nyala oleh api, dan dilemparkan ke laut sama
dengan bangsa kafir yang dikuasai oleh dosa babel (diduduki oleh
perempuan Babel).
Akibatnya: sepertiga
laut menjadi darah;
artinya: kering rohani, mati rohani, sampai kebinasaan
selamanya. Inilah yang akan dihadapi, yaitu dosa Babel menguasai
bangsa kafir sampai mengakibatkan kering rohani, mati rohani, dan
binasa selamanya.
Wahyu
18: 2 18:2.
Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh,
sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh
jahat
dan tempat bersembunyi semua roh
najis
dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang
dibenci,
Bangsa
kafir yang dikuasai dosa Babel sama dengan dikuasai
oleh roh jahat dan najis--dikuasai
serigala dan burung--sehingga dipakai dalam pembangunan kota
Babel--pembangunan mempelai wanita setan yang sempurna dalam
kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan dalam satu jam
saja.
Wahyu
18: 9-10 18:9.
Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam
kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka
melihat asap api yang membakarnya. 18:10. Mereka akan berdiri
jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata:
"Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota
yang kuat, sebab dalam
satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
Untuk
menghadapi pembangunan kota Babel, yang dibinasakan dalam satu jam,
maka sikap
kita
bangsa kafir adalah:
-
Sikap pertama: bangsa
kafir harus
masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna;
mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus
kedua kali di awan-awan yang permai, dan masuk kota Yerusalem baru.
Syaratnya:
tidak boleh ada lagi serigala dan burung; artinya kita harus
memiliki pedang firman Allah--mendengar dan dengar-dengaran pada
firman pengajaran yang benar--yang menyucikan kita dari serigala dan
burung--roh jahat dan najis. Hanya ada dua kota: kota
Babel--tempatnya perempuan Babel, mempelai wanita setan yang
sempurna dalam kejahatan dan kenajisan--, dan kota Yerusalem Baru.
Kalau hidup suci, kita akan dipercaya jabatan pelayanan dan
karunia Roh Kudus, untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus
yang sempurna--kita menempatkan Yesus sebagai Kepala. Efesus
4: 11-12 4:11.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, 4:12. untuk memperlengkapi
orang-orang kudus
bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh
Kristus,
Hati-hati,
ada dua kepala. Tadi kepalanya adalah serigala dan burung, tetapi
kalau sudah hidup suci, Yesus yang akan menjadi Kepala. Ini
adalah keluhan hati Tuhan: Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.
-
Markus 14: 37-38
14:37.
Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur.
Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau?
Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga
satu jam? 14:38.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Sikap
kedua: kita harus
banyak berdoa dan menyembah Tuhan--hubungan
Kepala dengan tubuh yang paling dekat adalah leher. Bukti Yesus
sudah jadi Kepala adalah kita banyak menyembah Tuhan lewat doa satu
jam, ditambah doa puasa, dan doa semalam suntuk.
Dulu doa
penyembahan satu jam di taman Getsemani (bukit zaitun). Lukas
22: 39 (perikop:
di Taman Getsemani) 22:39.
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju
Bukit
Zaitun.
Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
Taman
Getsemani ada di Bukit Zaitun. Getsemani artinya pemerasan. Di
Bukit zaitun banyak pohon zaitun dan buah zaitun. Buah zaitun
diperas untuk menghasilkan minyak zaitun yang murni.
Bagi
kita sekarang, doa penyembahan satu jam sama dengan pemerasan
daging dengan segala kelemahannya
('roh
memang penurut, tetapi daging lemah'):
-
Ketakutan, kekuatiran,
sampai tidak takut kepada Tuhan (melawan Tuhan).
-
Kesedihan, sampai
kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan.
-
Daging yang mengikuti
kehendaknya, sampai tidak taat kepada Tuhan.
Kalau
daging diperas, kita akan mengalami minyak urapan Roh Kudus. Ini
yang kita butuhkan hari-hari ini.
Kegunaan minyak
urapan Roh Kudus:
-
Matius 25: 1
25:1.
"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh
gadis,
yang
mengambil pelitanya
dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
'sepuluh
gadis, yang mengambil pelitanya'
= lima gadis pelitanya padam dan lima gadis pelitanya
menyala--inilah
yang bisa menyongsong.
Kegunaan pertama: supaya
pelita kita tetap menyala,
untuk bisa menyambut/menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di
awan-awan yang permai.
Praktik
pelita menyala--selalu ada urapan Roh Kudus--:
-
Setia berkobar-kobar
dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai
meninggal dunia atau Yesus datang kembali kedua kali.
Salah satu
tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa roh, tetapi setelah itu
harus setia berkobar-kobar. Kalau berbahasa roh tetapi tidak setia,
ini meragukan.
-
Kita beribadah melayani
dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Bukan hanya berbahasa roh, tetapi juga berkata: Ya
Abba, ya Bapa.
-
Ada kerelaan untuk
berkorban waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan lain-lain, supaya
bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, kecuali pengajaran yang
benar tidak boleh dikorbankan.
Setia, taat, dan rela
berkorban dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, dimulai dari
nikah--nikah dan ibadah adalah satu.
Pelita menyala selain
untuk menyongsong kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, juga
melindungi supaya tidak mengalami kegelapan di akhir zaman yaitu
kegelapan gantang dan tempat tidur.
Kegelapan gantang--tempat
beras; tempat makanan--= kegelapan ekonomi dan dosa makan minum.
Kalau pelita menyala, kita akan dipelihara secara ajaib oleh Tuhan
dan tidak masuk krisis ekonomi. Kegelapan tempat tidur= dosa
kawin mengawinkan. Kalau pelita kita menyala, kita akan dilindungi
dari dosa Babel.
-
2 Raja-raja 4: 1-7
4:1.
Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada
Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau
ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang,
penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku
menjadi budaknya." 4:2. Jawab Elisa kepadanya: "Apakah
yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang
kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini
tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli
berisi minyak." 4:3.
Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari
luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi
jangan terlalu sedikit. 4:4. Kemudian masuklah, tutuplah pintu
sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke
dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 4:5.
Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia
dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana
kepadanya, sedang ia terus menuang. 4:6. Ketika bejana-bejana itu
sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah
kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya:
"Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu
mengalir. 4:7. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya
kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah
minyak itu, bayarlah
hutangmu,
dan hiduplah
dari lebihnya,
engkau serta anak-anakmu."
Kegunaan
kedua: Roh Kudus menyelesaikan
semua masalah yang mustahil,
yang menghalangi pelayanan pembangunan tubuh Kristus, yaitu:
- Masalah nikah dan buah
nikah--anak-anaknya terancam diperbudak oleh setan; berbuat dosa
sampai puncaknya dosa. Hanya bisa dilawan dengan minyak urapan.
-
Masalah ekonomi;
terbelit hutang--cakarnya antikris.
-
Masalah hati--hati yang
menderita; kesesakan; tidak bahagia, tanpa sukacita.
-
Masalah yang mustahil:
penyakit dan lain-lain.
Ini
yang menghantam kita menjelang kedatangan Tuhan kedua
kali.
Masalah-masalah ini membuat hamba/pelayan Tuhan menjadi
putus asa, kecewa--seperti buluh yang terkulai, dan sumbu yang
berasap. Singkat cerita, semuanya hanya bisa dibereskan dengan
minyak urapan Roh Kudus.
Ini kebutuhan kita malam ini.
Mungkin kita datang seperti buluh yang terkulai atau sumbu yang
berasap secara jasmani, rohani, nikah, dan pelayanan; tidak ada
harapan. Biarlah kita bergantung pada minyak urapan Roh Kudus. Itu
yang bisa menyelesaikan semuanya, apapun keadaan kita. Inilah
sumber pengharapan kita di akhir zaman.
Dan
jika Yesus datang kembali, minyak urapan mampu menyucikan dan
mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia--pelita yang
menyala--untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di
awan-awan yang permai.
Bangsa
kafir mau ditimpa gunung yang besar (diduduki oleh perempuan Babel),
benar-benar sengsara sampai binasa selamanya. Tetapi Tuhan memberikan
jalan keluarnya yaitu masuk pembangunan tubuh Kristus--pegang pedang
penyucian, tidak boleh ada serigala dan burung, tetapi hidup suci,
diberi jabatan, dan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang
sempurna.
Syaratnya: sungguh-sungguh, dan berdoa satu jam,
disertai puasa, untuk memeras daging yang lemah, sehingga keluar
minyak, dan pelita tetap menyala--tetap setia berkobar, tetap taat,
dan jangan mundur.
Roh Kudus juga membereskan semua masalah.
Memang banyak halangan rintangan, tetapi kuasa Roh Kudus mampu
membereskan semuanya.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|